Chapter 16

Tama memejamkan matanya sekitar 1 jam. Setelah itu dia melajukan kembali mobilnya.

"Kak, kamu gak laper?" Tanyaku memecah keheningan

"Laper sih, tapi ada yang gak peka."

"Kamu dari kemarin yang dibahas gak peka mulu. Mau makan sekarang apa nanti?"

"Hehe lapernya sekarang kok ditanya makan kapan. Ya makan sekarang dong, tapi suapin ya?"

"Cih, itu mah maunya kamu doang. Mau aku suapin tiap hari?" Tanyaku sembari menggodanya

"Mau banget, gimana caranya? Kan kamu di Jogja aku di Pasuruan."

"Kita nikah, baru bisa ketemu terus tiap hari hahaha." Dengan ceplos dan polosnya aku mengatakan seperti itu.

"Waahhh mau banget nikah sama kamu, nanti kalau udah nikah, kamu berhenti kerja ya, cukup di rumah jadi ibu rumah tangga yang baik haha."

"Halu banget haha. Ya udah sini aku suapin."

"Gak halu, kalau kamu memang mau ya kenapa enggak."

"Terus April mau kamu kemanain?"

Tama mengunyah makanan yang aku suapkan sampai habis dengan tetap melajukan mobilnya.

Karena memang lewat TOL, maka perjalanan yang harusnya ditempuh 11 Jam, hanya ditempuh dengan 8 jam saja. dan sekarang kita sudah masuk Jogja. Sampai Jogja sekitar pukul 6 sore, aku menunjukan jalan menuju kostku, aku mempersilahkan Tama masuk ke dalam kostku, dan aku langsung menuju kamar mandi. Setelah selesai mandi, aku kaget melihat kamarku yang sudah bersih, ternyata Tama membersihkannya ketika aku mandi.

"Ya ampun, kamu bersihin kamarku kak?"

"Iya, dari pada diem, gapapa lah."

"Ya udah kamu mandi dulu, ini handuknya." Aku mengambilkan handuk bersih dari dalam lemariku.

Sembari menunggu Tama selesai mandi, aku berganti baju dan menemui penjaga kos untuk menanyakan kamar kosong agar bisa ditempati Tama sementara waktu. Dan ternyata kamar di depanku kosong, penjaga kos juga mengiyakan untuk aku menyewanya beberapa hari. Ketika kembali ke kamar, ternyata Tama sudah selesai mandi dan ganti baju.

"Kak, kamu mau makan apa? Kita delivery aja ya, kasian kamu capek. Tadi aku juga udah bilang sama penjaga kost nyewa kamar buat kamu beberapa hari ini."

"Siap, terimakasih yaa..Mana kamar yang bisa aku tempati?"

"Itu kamar depan kamarku, tapi masih mau dibersihin dulu sama penjaganya. Kamu mau nginep berapa hari?"

"Seminggu." Jawab Tama dengan entengnya.

"Hah??? Emang kamu masuk kerja tanggal berapa?"

"Aku masuk tanggal 10. Nanti pulang dari sini, aku langsung ke kostku juga."

"Terus barang-barangmu gimana?"

"Kan udah di mobil, kemarin udah aku bawa semua hehe"

"Heh..ya sudahlah, kamu mau makan apa?"

"Tunggu, ngapain harus delivery sih? Kenapa kita gak sekalian jalan-jalan aja?"

"Jalan-jalanya besok aja, kamu itu capek. Malam ini kita tidur aja, besok kamu ikut aku ke kantor, aku besok ambil kerjaan terus langsung keliling lihat lokasi proyek yang akan dibangun. Sekarang kamu mau makan apa?"

"Siap bu bos. Aku pengen makan gudeg Jogja + Telur pindang + Krecek + Ayam suwir"

"Baiklah."

***

Tanpa sadar, aku dan Tama ketiduran dengan posisi kami masing-masing. Aku duduk menyender ke tembok, sedangkan Tama duduk menyender ke kasurku. Karena perjalanan yang kami tempuh memang lumayan jauh, jadi kami kecapekan. Aku terbangun karena dapat telepon dari driver ojol makanan. Aku bangun dan ke depan kos untuk mengambil makanan yang sudah kami pesan dan langsung kembali ke kamar.

"Bangun kak, ayo makan dulu. Ini udah dateng makanannya."

Tama bangun dan mengerjapkan matanya.

"Ehh aku ketiduran ya? Udah dateng makanannya?"

"Udah, nih ayo makan."

"Suapin"

"Kamu lagi gak nyetir, bisa makan sendiri."

"Hahaha kalau tau kayak gini, aku rela nyetir tiap hari biar disuapi kamu terus."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***