Semenjak mereka putus hati ku masih tetap berharap pada Reza. Terkadang aku sangat ingin mendekatinya namun selalu ada wanita lain yang lebih dulu daripada aku. Aku pun hanya bisa memendam dan memendam perasaan yang semakin hari seperti semakin bertambah.
Akhir semester membuatku menjadi di sibukkan dengan rutinitas ujian kelulusan SMP. Aku merasa senang sekali dan merasa sangat beruntung tidak satu ruangan dengan dia. Merasa lega akhirnya bisa menjaga jarak lebih jauh lagi darinya.
Ada apa dengan ku? di satu sisi aku berharap bisa dekat dengannya tapi, di sisi yang lain aku ingin menjauhinya. Aku takut dia mengetahui perasaan ku.
Entahlah perasaan yang berubah-ubah seperti ini sudah sangat biasa ku alami.
Akhirnya, seminggu yang menguras otak pun berlalu. Aku memutuskan untuk tidak masuk ke sekolah agar aku tidak melihatnya. Aku ingin benar-benar melupakannya, aku tak ingin selalu terjerat rasa "plin-plan" yang selalu menginginkan dia. Aku tidak ingin rasa sakit yang di rasakan sahabat ku terjadi pada ku juga.
Mungkin waktu sebulan itu cukup membuat ku lupa pada reza. Menghilang dari sekolah sambil menghibur diri menunggu hasil pengumuman kelulusan dan juga memilih SMA mana yang harus ku lanjuti sepertinya bisa mengalihkan sedikit perasaan ku pada nya. Bagaimana pun aku tidak boleh memikirkan dia berlarut-larut apalagi mencari tahu tentang dia karena, semakin ku ingin tau semakin ku bertemu semakin perasaan ku bertambah dalam untuk dia.
Sebulan berlalu akhirnya hari pengumuman sekaligus perpisahan itu tiba. Hati ku seharusnya sudah siap bukankah ini adalah hari yang ku tunggu-tunggu dimana aku datang ke gradution ku dengan senyum yang sangat anggun, senyum yang dengannya aku sudah ikhlas melepaskan Reza. Namun ternyata aku tidak bisa. Aku tidak bisa melupakannya meskipun sudah sebulan tidak melihatnya.
Mata ku mencari-cari di sekeliling sampai terhenti ketika melihat Reza hari ini yang sangat berbeda. Dia masih sangat tampan dan semakin tampan dengan kemaja yang dia kenakan. Senyum yang sangat manis sekali membuat ku sungguh merasa melayang terbang di udara ketika melihat senyuman itu. Aku sangat ingin menyapanya, setidaknya hanya menyapa sebagai salam perpisahan saja namun aku lagi-lagi tak punya keberanian.
*****
Ada kejadian yang sampai saat ini sangat membekas di ingatan ku ketika acara perpisahan hari ini tiba. Saat semua sedang foto bersama entah kenapa dia tiba-tiba mendekat di samping ku. Mungkin wajar-wajar saja bagi yang melihatnya karena aku dan dia sekelas tapi tidak biasa bagiku, ini sangatlah membuatku bahagia dia berdiri di samping ku sangat dekat sekali. Itulah pertama kalinya aku merasa aku sangat dekat dengannya. Ternyata dia lebih tinggi dari apa yang ku bayangkan selama ini jujur saja, menjadi dekat seperti itu membuat semua yang ku lakukan selama sebulan ini sia-sia.
Aku masih tetap mencintai dia dan perasaan ingin memiliki itu malah semakin dalam.
Terkadang aku suka merasa dia juga memiliki rasa dengan ku. Sering tanpa sengaja aku bertatapan dengannya dan dia juga menatap ku setelah itu kami sama-sama mengalihkan pandangan. Aku menjadi sering berpikir kenapa dia hanya cuek pada ku namun selalu dekat dengan yang lain. Apa yang salah dengan ku? sepertinya dia selalu menjaga jarak dengan ku. Bahkan ketika dia sudah pacaran dengan sahabat ku pun kenapa aku masih tidak bisa dekat dengannya?.
Atau memang ada yang salah dari diri ku?
Apa mungkin dia sudah tahu perasaan ku lalu dia membenci ku karena aku menyukai dia dan akhirnya, dia menjaga jarak dengan ku?.
Ah sesak sekali rasanya dada ini. Aku sudah tidak tahan lagi menampung nya. Aku menangis lagi menangis sejadi-jadinya mengingat semuanya. Semua tingkahnya yang membuatku semakin bingung.
Reza..
Apa kamu juga menyukai ku? jika tidak tolong jangan menjauhi ku. Aku bisa menjadi teman mu, tolong jangan menjauhi ku aku sungguh sayang dengan mu. Hati ku sudah terlanjur jatuh untuk mu sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 236 Episodes
Comments
Endang Zulkarnaen
aq kira aq saja
2021-04-09
0
aurora
berasa flash back masa sekolah dulu nyesek banget rasanya nggak bisa ungkapin rasa yang ada.😢😢
2021-04-08
0
n yunengsih
Dr awal baca sampe sini, berasa flasback masa laluku sendiri saat2 muda dulu.. Hmmmm Ternyata mungkin kisah ky gini bnyak yg ngalamin
2020-06-26
0