~2~

Setiap pagi selalu saja ada kalimat terucap dari mu di depan ku "selamat pagi sayang". Tentu saja itu bukan untuk ku. Betapa aku sangat ingin dia mengucapkan kalimat itu juga untuk ku. Aku menjadi iri dengan sahabat baik ku ini kadang, selalu terbesit kalimat di hati "seandainya di samping di itu adalah aku, betapa sangat beruntungnya dan aku pasti akan sangat bahagia".

Semenjak Indah dan Reza jadian kami pun menjadi sering bersama, aku bisa semakin dekat dengan reza meskipun aku tak bisa berbicara apapun. Hanya diam, itu saja yang bisa ku lakukan setiap dia datang di dekat ku jantung mulai berdetak tidak karuan.

Tapi di saat itu juga hari-hari di mana hati ku akan selalu semakin hancur di mulai. Terasa sangat berat melihat mereka selalu bersama bagaikan permen karet dan aku selalu menjadi yang ketiga. Rasa berat hati, sakit, perih, cemburu, iri.. ah semuanya terasa seperti santapan makanan setiap hari ku di sekolah bahkan, weekend pun ketika indah mengajak ku pergi tak ku sangka di situ pun juga ada reza dan akhirnya hanya aku yang bisa meratap betapa mereka tidak memikirkan perasaan ku.

Berat hati ku, rasa ingin pindah sekolah menjauh dari mereka berdua selalu menghantui ku. Tapi aku tidak bisa untuk melupakannya, aku tidak bisa meninggalkan Indah dan aku juga tak bisa pergi jauh dari Reza. Setiap aku ingin melupakan selalu muncul secercah harapan untuk berjuang kembali "berjuang saja mungkin suatu saat nanti kamu bisa bersama dia".

Ku buang jauh-jauh semua keinginan untuk pergi menjauh. Hati kecil ku selalu berkata ini tak akan lama, hubungan mereka tak akan lama.

Benar saja, seperti di awal ku ceritakan sedikit sifat Reza dia adalah, seorang cowok yang playboy yang suka mencari masalah, suka membolos dan selalu dapat catatan merah dari guru kedisiplinan.

Hari itu saat ku baru saja menghapus air mata ku, indah datang berlari pada ku dan memeluk ku dengan berurai air mata.

Aku yang masih sedikit bingung bertanya pada nya "kenapa ndah?" tanya ku sambil berusaha menenangkan nya.

"reza mutusin aku" ucap Indah sambil menghapus air mata nya.

Aku terdiam sejenak, berusaha mencerna tiap kalimat yang di ucapkan oleh Indah barusan. Ada kegembiraan di hati ku akhirnya mereka putus. Namun, aku menjadi bingung antara senang karena mereka sudah putus atau sedih dan marah kenapa sahabat ku juga di perlakukan hal yang sama dengan mantannya yang lain. Selalu entah sudah yang kesekian kalinya aku mendengar kalimat "Reza selingkuh" dari berapa banyaknya air mata wanita yang jatuh hanya untuk menangisi Reza.

Aku hanya bisa menenangkan sahabat baik ku ini. Sebenarnya aku ingin sekali marah atau bahkan memaki Reza tidak seharusnya dia memperlakukan cewek seperti itu, aku sedikit muak namun juga sedikit senang. Benar apa yang di katakan hati kecil ku mereka tak akan lama bersama, berarti aku masih punya kesempatan untuk mendekatinya. " Sudahlah Indah masih banyak yang lebih baik daripada dia" ucap ku berusaha menghiburnya.

"Aku mau kamu memaki dia di depan umum tan" kata Indah yang membuat ku kaget "kamu bilang apa sih ndah? sudahlah biarin aja bukannya dari awal kamu sudah tahu sifatnya" kata ku mengelak. Bagaimana mungkin aku bisa memaki orang yang ku cintai di depan umum sedangkan berlama-lama di dekatnya saja aku sudah sangat gugup.

Semenjak mereka putus aku tidak pernah lagi melihat mereka berkomunikasi atau berdekatan. Reza seperti biasa jarang masuk ke dalam kelas sekali pun masuk itu hanya sebentar. Sedangkan Indah tiada hari tanpa menceritakan tentang reza pada ku, bahkan hal yang dia lakukan bersama Reza ketika mereka bersama. Seperti ingin membuat ku cemburu namun, setiap ending dari apa yang dia ceritakan dia pasti menangis.

Aku hanya bisa menghiburnya, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku sedikit iri melihat hubungan mereka saat pacaran mereka tidak pernah bertengkar di depan ku dan selalu bersikap romantis. Bahkan saat Indah bilang pada ku mereka telah putus, aku merasa itu seperti masih "kejutan" untuk ku.

Terpopuler

Comments

Lina Aditya

Lina Aditya

lanjut

2020-05-29

0

Lina Aditya

Lina Aditya

lanjut

2020-05-29

0

Ezha Zaulia

Ezha Zaulia

baca dari awal cerita aja udah bikin sedih😭

2020-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 ~1~
3 ~2~
4 ~3~
5 ~4~
6 ~5~
7 ~6~
8 ~7~
9 ~8~
10 ~9~
11 ~10~
12 ~11~
13 ~12~
14 ~13~
15 ~14~
16 ~15~
17 ~16~
18 ~17~
19 ~18~
20 ~19~
21 ~20~
22 ~21~
23 ~22~
24 ~23~
25 ~24~
26 ~25~
27 ~26~
28 ~27~
29 ~28~
30 ~29~
31 ~30~
32 ~31~
33 ~32~
34 ~33~
35 ~34~
36 ~35~
37 ~36~
38 ~37~
39 ~38~
40 ~39~
41 ~40~
42 ~41~
43 ~42~
44 ~43~
45 ~44~
46 ~45~
47 ~46~
48 ~47~
49 ~48~
50 ~49~
51 ~50~
52 ~51~
53 ~52~
54 ~53~
55 ~54~
56 ~55~
57 ~56~
58 ~57~
59 ~58~
60 ~59~
61 ~60~
62 ~61~
63 ~62~
64 ~63~
65 ~64~
66 ~65~
67 ~66~
68 ~67~
69 ~68~
70 ~69~
71 ~70~
72 ~71~
73 ~72~
74 ~73~
75 ~74~
76 ~75~
77 ~76~
78 ~77~
79 ~78~
80 ~79~
81 ~80~
82 ~81~
83 ~82~
84 ~83~
85 ~84~
86 ~85~
87 ~86~
88 ~87~
89 ~88~
90 ~89~
91 ~90~
92 ~91~
93 ~92~
94 ~93~
95 ~94~
96 ~95~
97 ~96~
98 ~97~
99 ~98~
100 ~99~
101 ~100~
102 ~101~
103 ~102~
104 ~103~
105 ~104~
106 ~105~
107 ~106~
108 ~107~
109 ~108~
110 ~109~
111 ~110~
112 ~111~
113 ~112~
114 ~113~
115 ~114~
116 ~115~
117 ~116~
118 ~117~
119 ~118~
120 ~119~
121 ~120~
122 ~121~
123 ~122~
124 ~123~
125 ~124~
126 ~125~
127 ~126~
128 ~127~
129 ~128~
130 ~129~
131 ~130~
132 ~131~
133 ~132~
134 ~133~
135 ~134~
136 ~135~
137 ~136~
138 ~137~
139 ~138~
140 ~139~
141 ~140~
142 ~141~
143 ~142~
144 ~143~
145 ~144~
146 ~145~
147 ~146~
148 ~147~
149 ~148~
150 ~149~
151 ~150~
152 ~151~
153 ~152~
154 ~153~
155 ~154~
156 ~155~
157 ~156~
158 ~157~
159 ~158~
160 ~159~
161 ~160~
162 ~161~
163 ~162~
164 ~163~
165 ~164~
166 ~165~
167 ~166~
168 ~167~
169 ~168~
170 ~169~
171 ~170~
172 ~171~
173 ~172~
174 ~173~
175 ~174~
176 ~175~
177 ~176~
178 ~177~
179 ~178~
180 ~179~
181 ~180~
182 ~181~
183 ~182~
184 ~183~
185 ~184~
186 ~185~
187 ~186~
188 ~187~
189 ~188~
190 ~189~
191 ~190~
192 ~191~
193 ~192~
194 ~193~
195 ~194~
196 ~195~
197 ~196~
198 ~197~
199 ~198~
200 ~199~
201 ~200~
202 ~201~
203 ~202~
204 ~203~
205 ~204~
206 ~205~
207 ~206~
208 ~207~
209 ~208~
210 Epilog
211 SEPUTAR RTD
212 SEASON DUA
213 1
214 2
215 3
216 4
217 5
218 6
219 7
220 8
221 9
222 10
223 11
224 12
225 13
226 14
227 15
228 16
229 17
230 18
231 19
232 20
233 21
234 Pengumuman
235 22
236 23
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Prolog
2
~1~
3
~2~
4
~3~
5
~4~
6
~5~
7
~6~
8
~7~
9
~8~
10
~9~
11
~10~
12
~11~
13
~12~
14
~13~
15
~14~
16
~15~
17
~16~
18
~17~
19
~18~
20
~19~
21
~20~
22
~21~
23
~22~
24
~23~
25
~24~
26
~25~
27
~26~
28
~27~
29
~28~
30
~29~
31
~30~
32
~31~
33
~32~
34
~33~
35
~34~
36
~35~
37
~36~
38
~37~
39
~38~
40
~39~
41
~40~
42
~41~
43
~42~
44
~43~
45
~44~
46
~45~
47
~46~
48
~47~
49
~48~
50
~49~
51
~50~
52
~51~
53
~52~
54
~53~
55
~54~
56
~55~
57
~56~
58
~57~
59
~58~
60
~59~
61
~60~
62
~61~
63
~62~
64
~63~
65
~64~
66
~65~
67
~66~
68
~67~
69
~68~
70
~69~
71
~70~
72
~71~
73
~72~
74
~73~
75
~74~
76
~75~
77
~76~
78
~77~
79
~78~
80
~79~
81
~80~
82
~81~
83
~82~
84
~83~
85
~84~
86
~85~
87
~86~
88
~87~
89
~88~
90
~89~
91
~90~
92
~91~
93
~92~
94
~93~
95
~94~
96
~95~
97
~96~
98
~97~
99
~98~
100
~99~
101
~100~
102
~101~
103
~102~
104
~103~
105
~104~
106
~105~
107
~106~
108
~107~
109
~108~
110
~109~
111
~110~
112
~111~
113
~112~
114
~113~
115
~114~
116
~115~
117
~116~
118
~117~
119
~118~
120
~119~
121
~120~
122
~121~
123
~122~
124
~123~
125
~124~
126
~125~
127
~126~
128
~127~
129
~128~
130
~129~
131
~130~
132
~131~
133
~132~
134
~133~
135
~134~
136
~135~
137
~136~
138
~137~
139
~138~
140
~139~
141
~140~
142
~141~
143
~142~
144
~143~
145
~144~
146
~145~
147
~146~
148
~147~
149
~148~
150
~149~
151
~150~
152
~151~
153
~152~
154
~153~
155
~154~
156
~155~
157
~156~
158
~157~
159
~158~
160
~159~
161
~160~
162
~161~
163
~162~
164
~163~
165
~164~
166
~165~
167
~166~
168
~167~
169
~168~
170
~169~
171
~170~
172
~171~
173
~172~
174
~173~
175
~174~
176
~175~
177
~176~
178
~177~
179
~178~
180
~179~
181
~180~
182
~181~
183
~182~
184
~183~
185
~184~
186
~185~
187
~186~
188
~187~
189
~188~
190
~189~
191
~190~
192
~191~
193
~192~
194
~193~
195
~194~
196
~195~
197
~196~
198
~197~
199
~198~
200
~199~
201
~200~
202
~201~
203
~202~
204
~203~
205
~204~
206
~205~
207
~206~
208
~207~
209
~208~
210
Epilog
211
SEPUTAR RTD
212
SEASON DUA
213
1
214
2
215
3
216
4
217
5
218
6
219
7
220
8
221
9
222
10
223
11
224
12
225
13
226
14
227
15
228
16
229
17
230
18
231
19
232
20
233
21
234
Pengumuman
235
22
236
23

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!