~1~

Reza...

Aku bertemu dia lagi. Entahlah sampai kapan aku terus seperti ini. Setiap bertemu rasa tidak sanggup berkata, jantung berdebar tidak karuan ingin sekali rasanya berteriak "aku menyukai mu". Berkali-kali setiap aku selalu ingin menyerah dan ingin melupakan mu namun, setiap ku bertemu kamu lagi kenapa selalu muncul secercah harapan.

Aku harus berjuang lagi.

Entahlah berjuang yang seperti apa? aku sendiri pun tak paham padahal, jangankan berjuang mendekati dia saja aku tak punya banyak keberanian..

Pernahkah kau merasakan perasaan ini? rasa ketika sudah mengenalnya dan bahkan sekelas dengannya tapi tahu kah? tiga tahun aku dan dia sekelas bahkan jarak bangku duduk kami pun hanya meja ku di depan dan meja dia di belakang ku. Seharusnya itu sudah bisa membuat aku dan dia menjadi sangat dekatkan? yah minimal berani bersikap santai layaknya seperti teman pada umumnya atau bahkan bisa sangat-sangat dekat seperti kamu dengan sahabat baik ku.

Indah adalah sahabat baik ku dan orang terdekat dengan ku, orang yang paling ku sayangi. Reza, kamu pasti ingat dan mengenalnya kan? dia mantan mu yang kesekian kalinya yang kamu dekati. Pernahkah kamu berpikir bagaimana perasaan ku? setiap melihat mu mendekati indah aku selalu berusaha seolah-olah sedang membantu dia mendekati mu.

Aku dan indah sama-sama menyukai dia, namun aku tidak sempat menceritakannya karena indah lebih dulu mengatakan dia menyukai mu reza. Tapi seperti di awal yang ku katakan aku selalu ingin menyerah namun selalu saja ada hal yang membuat ku tak pernah berhenti sampai di titik ini aku masih mencintai mu.

Reza...

Hari-hari ku saat itu sangat hambar, aku sudah tak memiliki semangat. Bagai di sambar petir ketika ku melihat dan mendengar semua yang kamu katakan di depan ku sebuah kalimat yang sangat aku harapkan suatu saat kamu mengucapkannya untuk ku.

"indah, mau gak jadi pacar aku?" sambil memberikan dia sebuah bunga yang ku ingat itu adalah bunga yang ada di depan kelas.

Tentu saja indah langsung menerima mu dia juga sangat menyukai mu dan aku hanya bisa terdiam kaku. Begitu banyak yang mendukung mereka untuk pacaran tapi aku, saat itu aku hanya bisa berpura-pura.

Aku hanya bisa memberikan senyum palsu ku. Tersenyum di balik hati yang ter-iris aku ingin menangis namun aku tak bisa menangis di depan teman-teman yang saat itu pandangan mereka pun juga tertuju pada Reza dan Indah, bahkan mereka juga mendukung kalian jadian. Siapa yang akan mendukung ku? harusnya saat itu aku turut senang seperti yang lain. Apalagi sahabat baik ku mendapatkan laki-laki yang dia sayangi, lelaki yang juga dia cintai.

Senyum di bibir ku ini sungguh hanya palsu ini hanyalah kebohongan. Bisakah ini hanya mimpi? jika bisa tolong bangunkan aku, aku sungguh tak ingin mimpi buruk seperti ini terjadi.

Indah..

Dia sangat menyukai reza bahkan obrolan ku dengan dia tak jauh-jauh dari topik betapa sempurnanya reza. Dia begitu sering menceritakan tentang kamu za pada ku dan aku harus apa? tentu saja hanya menjadi pendengar yang baik. Aku mana mungkin mengatakan aku pun juga menyukai kamu za, bahkan aku sangat sayang pada mu. Tapi aku lebih sayang dengan persahabatan ku.

Berpura-pura tidak memiliki perasaan apapun, apa kamu tahu bagaimana rasanya? tidak mempunyai keberanian untuk mendekati bahkan untuk mengucapkan "selamat ulang tahun" di setiap hari ulang tahun mu pun aku tak punya nyali sepert itu. Bibir ku rasanya kaku sekali, di saat perempuan lain dengan gampangnya bisa dekat dengan mu, kenapa aku tak bisa segampang mereka? apakah jarak kita memang sangat jauh? atau memang takdir yang menjauhkan?.

Aku bisa berani bicara meskipun hanya beberapa kata yang ku ucapkan pada nya, itu semuanya hanyalah karena dorongan dari indah agar bisa membantunya semakin dekat dengan reza.

Memang sakit dan perasaan itu semakin tambah sakit ketika indah dan reza benar-benar telah berpacaran. Setiap hari melihat mereka bersama. Indah terlihat sangat bahagia ketika bersama dia. Lalu bagaimana dengan mu za? apakah kamu juga bahagia? apa kamu tidak ingin tahu perasaan ku saat ini. Hati ku sangat hancur!.

Terpopuler

Comments

FIE

FIE

Padahal baru episode pertama, tp uda bikin baper jeroanku thor😭

2021-04-08

0

Jumina Fantina

Jumina Fantina

nyesek bnget rasanya ketika kita pura2 bahagia melihat orng yg disuka pcaran dngn tmn sndri...

2020-12-05

0

aisyah

aisyah

he. this my remember😑

2020-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 ~1~
3 ~2~
4 ~3~
5 ~4~
6 ~5~
7 ~6~
8 ~7~
9 ~8~
10 ~9~
11 ~10~
12 ~11~
13 ~12~
14 ~13~
15 ~14~
16 ~15~
17 ~16~
18 ~17~
19 ~18~
20 ~19~
21 ~20~
22 ~21~
23 ~22~
24 ~23~
25 ~24~
26 ~25~
27 ~26~
28 ~27~
29 ~28~
30 ~29~
31 ~30~
32 ~31~
33 ~32~
34 ~33~
35 ~34~
36 ~35~
37 ~36~
38 ~37~
39 ~38~
40 ~39~
41 ~40~
42 ~41~
43 ~42~
44 ~43~
45 ~44~
46 ~45~
47 ~46~
48 ~47~
49 ~48~
50 ~49~
51 ~50~
52 ~51~
53 ~52~
54 ~53~
55 ~54~
56 ~55~
57 ~56~
58 ~57~
59 ~58~
60 ~59~
61 ~60~
62 ~61~
63 ~62~
64 ~63~
65 ~64~
66 ~65~
67 ~66~
68 ~67~
69 ~68~
70 ~69~
71 ~70~
72 ~71~
73 ~72~
74 ~73~
75 ~74~
76 ~75~
77 ~76~
78 ~77~
79 ~78~
80 ~79~
81 ~80~
82 ~81~
83 ~82~
84 ~83~
85 ~84~
86 ~85~
87 ~86~
88 ~87~
89 ~88~
90 ~89~
91 ~90~
92 ~91~
93 ~92~
94 ~93~
95 ~94~
96 ~95~
97 ~96~
98 ~97~
99 ~98~
100 ~99~
101 ~100~
102 ~101~
103 ~102~
104 ~103~
105 ~104~
106 ~105~
107 ~106~
108 ~107~
109 ~108~
110 ~109~
111 ~110~
112 ~111~
113 ~112~
114 ~113~
115 ~114~
116 ~115~
117 ~116~
118 ~117~
119 ~118~
120 ~119~
121 ~120~
122 ~121~
123 ~122~
124 ~123~
125 ~124~
126 ~125~
127 ~126~
128 ~127~
129 ~128~
130 ~129~
131 ~130~
132 ~131~
133 ~132~
134 ~133~
135 ~134~
136 ~135~
137 ~136~
138 ~137~
139 ~138~
140 ~139~
141 ~140~
142 ~141~
143 ~142~
144 ~143~
145 ~144~
146 ~145~
147 ~146~
148 ~147~
149 ~148~
150 ~149~
151 ~150~
152 ~151~
153 ~152~
154 ~153~
155 ~154~
156 ~155~
157 ~156~
158 ~157~
159 ~158~
160 ~159~
161 ~160~
162 ~161~
163 ~162~
164 ~163~
165 ~164~
166 ~165~
167 ~166~
168 ~167~
169 ~168~
170 ~169~
171 ~170~
172 ~171~
173 ~172~
174 ~173~
175 ~174~
176 ~175~
177 ~176~
178 ~177~
179 ~178~
180 ~179~
181 ~180~
182 ~181~
183 ~182~
184 ~183~
185 ~184~
186 ~185~
187 ~186~
188 ~187~
189 ~188~
190 ~189~
191 ~190~
192 ~191~
193 ~192~
194 ~193~
195 ~194~
196 ~195~
197 ~196~
198 ~197~
199 ~198~
200 ~199~
201 ~200~
202 ~201~
203 ~202~
204 ~203~
205 ~204~
206 ~205~
207 ~206~
208 ~207~
209 ~208~
210 Epilog
211 SEPUTAR RTD
212 SEASON DUA
213 1
214 2
215 3
216 4
217 5
218 6
219 7
220 8
221 9
222 10
223 11
224 12
225 13
226 14
227 15
228 16
229 17
230 18
231 19
232 20
233 21
234 Pengumuman
235 22
236 23
Episodes

Updated 236 Episodes

1
Prolog
2
~1~
3
~2~
4
~3~
5
~4~
6
~5~
7
~6~
8
~7~
9
~8~
10
~9~
11
~10~
12
~11~
13
~12~
14
~13~
15
~14~
16
~15~
17
~16~
18
~17~
19
~18~
20
~19~
21
~20~
22
~21~
23
~22~
24
~23~
25
~24~
26
~25~
27
~26~
28
~27~
29
~28~
30
~29~
31
~30~
32
~31~
33
~32~
34
~33~
35
~34~
36
~35~
37
~36~
38
~37~
39
~38~
40
~39~
41
~40~
42
~41~
43
~42~
44
~43~
45
~44~
46
~45~
47
~46~
48
~47~
49
~48~
50
~49~
51
~50~
52
~51~
53
~52~
54
~53~
55
~54~
56
~55~
57
~56~
58
~57~
59
~58~
60
~59~
61
~60~
62
~61~
63
~62~
64
~63~
65
~64~
66
~65~
67
~66~
68
~67~
69
~68~
70
~69~
71
~70~
72
~71~
73
~72~
74
~73~
75
~74~
76
~75~
77
~76~
78
~77~
79
~78~
80
~79~
81
~80~
82
~81~
83
~82~
84
~83~
85
~84~
86
~85~
87
~86~
88
~87~
89
~88~
90
~89~
91
~90~
92
~91~
93
~92~
94
~93~
95
~94~
96
~95~
97
~96~
98
~97~
99
~98~
100
~99~
101
~100~
102
~101~
103
~102~
104
~103~
105
~104~
106
~105~
107
~106~
108
~107~
109
~108~
110
~109~
111
~110~
112
~111~
113
~112~
114
~113~
115
~114~
116
~115~
117
~116~
118
~117~
119
~118~
120
~119~
121
~120~
122
~121~
123
~122~
124
~123~
125
~124~
126
~125~
127
~126~
128
~127~
129
~128~
130
~129~
131
~130~
132
~131~
133
~132~
134
~133~
135
~134~
136
~135~
137
~136~
138
~137~
139
~138~
140
~139~
141
~140~
142
~141~
143
~142~
144
~143~
145
~144~
146
~145~
147
~146~
148
~147~
149
~148~
150
~149~
151
~150~
152
~151~
153
~152~
154
~153~
155
~154~
156
~155~
157
~156~
158
~157~
159
~158~
160
~159~
161
~160~
162
~161~
163
~162~
164
~163~
165
~164~
166
~165~
167
~166~
168
~167~
169
~168~
170
~169~
171
~170~
172
~171~
173
~172~
174
~173~
175
~174~
176
~175~
177
~176~
178
~177~
179
~178~
180
~179~
181
~180~
182
~181~
183
~182~
184
~183~
185
~184~
186
~185~
187
~186~
188
~187~
189
~188~
190
~189~
191
~190~
192
~191~
193
~192~
194
~193~
195
~194~
196
~195~
197
~196~
198
~197~
199
~198~
200
~199~
201
~200~
202
~201~
203
~202~
204
~203~
205
~204~
206
~205~
207
~206~
208
~207~
209
~208~
210
Epilog
211
SEPUTAR RTD
212
SEASON DUA
213
1
214
2
215
3
216
4
217
5
218
6
219
7
220
8
221
9
222
10
223
11
224
12
225
13
226
14
227
15
228
16
229
17
230
18
231
19
232
20
233
21
234
Pengumuman
235
22
236
23

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!