Pingsan (Bab 6)

Viona berteriak histeris melihat aku muncul di bangsal ini. Dia menunjuk padaku sambil terus memeluk Arnold erat.

"Aaaaa pergi kau wanita jahat, pergiiii.... Arnold tolong aku, dia akan berbuat jahat lagi padaku." Viona berteriak histeris.

Wanita ini benar-benar harus diberikan penghargaan sebagai aktris terbaik. Ingin sekali aku menjambak rambutnya.

"Vio tenanglah, dia tidak akan melakukan apapun, aku ada bersamamu." Arnold terlihat berusaha menenangkan rubah betina itu. Huh dasar.

"Pergiiii...." Teriak Viona lagi padaku.

"Veli, lebih baik kau pulang." Kini giliran Arnold yang mengusirku.

Byurr!!!

Wajahku rasanya terbakar, berani-beraninya rubah betina itu menyiram ku dengan air panas. Ku usap wajahku pelan, yang jelas riasan yang ku kenakan pasti sudah luntur. Sepertinya wajahku terkena luka bakar. Panas dan lumayan perih.

"Veli! Kau tidak apa-apa? Ayo ikut aku, kita perlu mengobati wajahmu." Arnold tiba-tiba menggandeng tanganku, membawaku ke ruang perawatan untuk mendapat pengobatan pada luka bakar yang tidak terlalu parah ini.

Kenapa Arnold tiba-tiba peduli padaku? Apa dia selama ini memang peduli padaku. Sikapnya begitu hangat dan sangat perhatian terhadapku. Sejenak aku dapat merasakan kebahagian karena perhatiannya ini.

Ya Tuhan, andai saja suamiku tetap bersikap semanis ini. Pasti aku akan merasa sangat bahagia.

"Arnold bagaimana keputusan mu tentang kesepakatan yang aku katakan waktu itu. Apa kau mau berpacaran selama 3 bulan denganku?" Aku mencoba bertanya pada Arnold, semoga saja kali ini dia akan menjawab iya.

"Sebenarnya ada apa denganmu? Kenapa akhir-akhir ini kau bersikap sangat aneh?" Arnold bertanya padaku dengan tatapan yang tak bisa ku artikan. Sepertinya dia mulai menyadari sikap aneh yang mulai aku tunjukan akhir-akhir ini.

Ku pandangi wajah Arnold dengan penuh cinta. Wajah yang selama ini aku kagumi. Wajah yang selama ini aku dambakan. Perlahan, aku mulai meraba tulang alis Arnold yang indah, merasakan hangatnya jemariku yang menyentuh wajahnya. Aku lalu bertanya padanya sekali lagi dengan rasa tak rela,

"Apa kamu sungguh nggak mau berpacaran denganku hanya selama 3 bulan?”

“Aku bisa pacaran dengan siapapun. Bahkan, dengan orang idiot sekalipun. Tapi, aku tidak bisa berpacaran denganmu, berhentilah berharap. Karena sampai kapanpun aku tidak akan mau.” Suara Arnold bagaikan sebilah pisau tajam yang menghujam jantungku.

Sungguh sakit aku rasakan, tapi kenapa aku tidak mati?

Aku kembali bertanya padanya,

"Kenapa kau begitu kejam padaku? Apakah kau merasa aku ini tidak pernah merasa sakit hati karena selama ini aku tidak pernah menangis ataupun merengek di hadapanmu? Apa kau tahu, aku selama ini terluka. Tidak pernahkah kau melihat semua itu? Atau kau berpura-pura buta dengan keadaan yang selama ini aku rasakan?"

Semua keluh kesah ku akhirnya aku keluarkan pada Arnold. Aku sudah tak dapat menahannya lagi. Selama 3 tahun aku bersikap dingin dan biasa-biasa saja atas semua perlakuannya padaku.

Aku memang menikah dengan Arnold saat umurku 20 tahun. Usiaku saat itu sangat rentan dengan sikap dingin, rasa diabaikan, dan kebencian, terutama orang itu adalah suamiku sendiri. Namun, aku menutupi semuanya hingga mungkin Arnold berpikir aku adalah wanita yang sangat tegar dalam menghadapi semuanya. Tapi nyatanya aku terluka dan sebenarnya aku tidak setegar yang Arnold pikirkan.

Arnold bukannya menjawab pertanyaan ku, justru dia malah balik bertanya padaku “Kenapa kamu ingin sekali berpacaran denganku?”

Aku tidak dapat menjawab pertanyaannya. Aku tidak mungkin mengatakan, aku ingin berpacaran dengannya hanya karena sisa umurku yang hanya tinggal 3 bulan. Dan, yang aku inginkan adalah mendapat kasih sayang darinya sebelum aku menutup usia.

"Dengarkan aku Arnold. Kau tidak perlu menanyakan apa, dan kenapa aku mau berpacaran denganmu. Aku hanya meminta kau melakukannya selama 3 bulan dan setelah itu kita akan bercerai seperti yang kau mau. Setelah itu kau bisa menikahi wanita yang kau cintai. Aku bahkan hanya ingin uang 11 miliar saja, sisanya akan aku berikan semuanya kepada mu. Kau hanya perlu menjadi pacarku selama tiga bulan dan kau bisa mendapatkan itu semua."

Aku menjelaskan panjang lebar pada Arnold dan berharap dia bisa mengubah pikirannya dan mau berpacaran denganku dalam waktu tiga bulan saja.

"Sudahlah, aku tidak mau membahasnya lagi. Sekarang lebih baik kita kembali ke bangsal Viona." Kata Arnold.

Ya sudahlah! Sepertinya Arnold memang sulit untuk diajak berkompromi.

Kami berdua bangkit dan berjalan ke arah bangsal. Kami berhenti di pintu karena mendengar suara Tuan Besar Setyawan sedang berbicara pada Viona.

"Apa yang sebenarnya kau inginkan? Kenapa kau memfitnah Velicia seperti ini? Padahal kebenarannya kau sendiri yang melakukan semua ini." Ucap Tuan Besar Setyawan.

"Apa maksud anda?" Tanya Viona.

"Kau tidak perlu berpura-pura lagi. Karena, aku sudah mencari pria-pria yang kau perintahkan untuk menculik dirimu sendiri demi memfitnah Velicia. Aku punya bukti transfer antara kau dengan para penculik itu. Aku heran kenapa Arnold bisa menyukai wanita yang penuh kepalsuan seperti dirimu."

Aku dan Arnold mendengar percakapan Tuan Setyawan dan Viona dengan sangat jelas. Aku mencoba menatap wajah Arnold, tapi tidak ada yang berubah dengan ekspresinya.

Kini aku baru mengerti kalau Arnold sudah mengetahui semuanya. Dia hanya tidak mau membongkar kebohongan itu. Dan, membiarkan wanita yang dicintainya itu berulah.

Rasa sakit pada tubuh dan hatiku kembali melanda. Aku kemudian pergi dengan tergesa-gesa, memilih berlari keluar lewat tangga rumah sakit.

Hatiku hancur, kecewa, marah dan sedih menjadi satu. Arnold benar-benar sudah buta. Mata dan hatinya sudah buta, bahkan ia menutup matanya dengan fakta yang ada dihadapannya. Yang ada di kepala Arnold hanyalah Viona dan, tak ruang untuk orang lain.

Kenapa hidungku tiba-tiba terasa lembap? Aku mencoba mengusap hidungku. Ku pikir karena tengah bersedih, aku menangis maka hidungku akan berair. Ternyata aku salah.

Rupanya itu darah....!!!

Waktuku benar-benar sudah tidak lama lagi. Aku kembali teringat akan pertemuan pertamaku dengan Arnold.

Saat itu Arnold bertanya kepadaku, “Gadis kecil, sudah malam kok belum pulang?”

Wajahnya begitu tampan dan masih jelas terbayang dalam ingatanku.

Aku menampilkan senyumanku yang paling indah padanya, dan bertanya, “Boleh mainkan Sleep in the Deep Sea lagi tidak untukku?”

Arnold kala itu membalas ku dengan sangat lembut, “Oke, besok saat jam pelajaran, aku akan memainkannya untukmu.”

Kakiku lemas, aku tak lagi bisa menahan tubuhku dan terjatuh dari tangga. Namun, aku masih punya sedikit kesadaran.

Apa ini benar-benar Arnold? Arnold yang dulu baik dan lembut itu? Dia berdiri dihadapanku dan memohon padaku dengan pelan, “Asal kamu tidak apa-apa, aku akan pacaran denganku, seumur hidup pun boleh.”

Wah, rasanya bahagia sekali.

Terpopuler

Comments

Mia Sukatmiati

Mia Sukatmiati

Suami dajjal kata katamya pedas,,kok malah mau dikasih semua hartanya setelah meninggal,,halo,,,,,bucin boleh,,,bodoh jangan

2023-06-02

0

Nanik Harahap

Nanik Harahap

pinisirin dengan sikap arnold

2021-11-08

0

❦ℝ𝕒𝕟𝕚❦🍇

❦ℝ𝕒𝕟𝕚❦🍇

kenapa ini... misteri si arnold... ya.. ada apa

2021-10-09

7

lihat semua
Episodes
1 Diagnosa Dokter (Bab 1)
2 Kesepakatan (Bab 2)
3 Bersikap Manja (Bab 3)
4 Menyakitkan (Bab 4)
5 Tuduhan Viona (Bab 5)
6 Pingsan (Bab 6)
7 Putus Asa (Bab 7)
8 Seperti Orang Gila (Bab 8)
9 Menonton Konser (Bab 9)
10 Perbedaan Arnold (Bab 10)
11 Sikap Manis Arnold (Bab 11)
12 Menemani Merry (Bab 12)
13 Pantai (Bab 13)
14 Berpacaran (Bab 14)
15 Kepalsuan (Bab 15)
16 Merry Dipenjara (Bab 16)
17 30 Hari Lagi (Bab 17)
18 Jack Kembali (Bab 18)
19 Pesta (Bab 19)
20 Berakhir (Bab 20)
21 Info Untuk Readers Ter'love-love
22 Menangis (Bab 21)
23 Note La-Rayya
24 Bertemu Lagi (Bab 22)
25 Mimpi Merry (Bab 23)
26 Membujuk Hansen (Bab 24)
27 Kenyataannya (Bab 25)
28 Kembali ke Ternate (Bab 26)
29 Penyesalan Arnold (Bab 27)
30 Ancaman Arnold (Bab 28)
31 Kedatangan Viona (Bab 29)
32 Kantor Polisi (Bab 30)
33 Dirawat Arnold (Bab 31)
34 Mengusir Arnold lagi (Bab 32)
35 Bertemu Andreas (Bab 33)
36 Kabar Bahagia Merry (Bab 34)
37 Arnold VS Andreas (Bab 35)
38 Rumah Sakit Lagi (Bab 36)
39 Jack Mengusir Arnold (Bab 37)
40 Di Jemput Andreas (Bab 38)
41 Aku mencintaimu (Bab 39)
42 Pernikahan Merry (Bab 40)
43 Dinodai Arnold (Bab 41)
44 Menerima Takdir (Bab 42)
45 Viona Hamil (Bab 43)
46 Bertemu & Dilamar (Bab 44)
47 Bertemu Keluarga Besar Andreas (Bab 45)
48 Tentang Keluarga Setyawan (Bab 46)
49 Bertemu Tuan Besar Setyawan dan Arnold (Bab 47)
50 Rumah Sakit (Bab 48)
51 Kejutan Ulang Tahun (Bab 49)
52 Bertemu Viona (Bab 50)
53 Rumah Impian (Bab 51)
54 Sifat Andreas (Bab 52)
55 Hari Pernikahan (Bab 53)
56 Diculik (Bab 54)
57 Hendak Dibantu Viona (Bab 55)
58 Kabur (Bab 56)
59 Dihina (Bab 57)
60 Depresi (Bab 58)
61 Bersama Jack (Bab 59)
62 Bersama Andreas (Bab 60)
63 Pantai (Bab 61)
64 Masuk Rumah Sakit (Bab 62)
65 Siuman (Bab 63)
66 Pulang (Bab 64)
67 Menikah (Bab 65)
68 Kepergian Tuan Besar Setyawan (Bab 66)
69 Ke Kantor Polisi (Bab 67)
70 Rencana Honeymoon (Bab 68)
71 Honeymoon Part 1 (Bab 69)
72 Honeymoon Part 2 (Bab 70)
73 Kembali Pulang (Bab 71)
74 Putusan Sidang Arnold (Bab 72)
75 Kembali Ke Perusahaan Arista (Bab 73)
76 Membesuk Arnold (Bab 74)
77 Tentang Anak (Bab 75)
78 Bayi (Bab 76)
79 Anak Adopsi (Bab 77)
80 Wanita Lain (Bab 78)
81 Penjelasan (Bab 79)
82 Akhir Kisah (Bab 80)
83 New Info
84 Info Novel Baru
85 Sekuel Ke 2
86 1. Kisah Dimulai
87 2. Bertemu Adam
88 3. Bertengkar
89 4. Kampus
90 5. Lari Maraton
91 6. I Love You Adam Wijaya
92 7. Berbalas Pesan
93 8. Di Butik
94 9. Dibuang Ke Laut
95 10. Terkuak
96 11. Ingin Cerai
97 12. Surat Kontrak
98 13: Layaknya Papa
99 14. Menangis
100 15. Mabuk Part 1
101 16. Mabuk Part 2
102 17. Tidak Enak
103 18. Cara Lain
104 19. Starlight Mall
105 20. Bermasalah
106 21. Perkara Cerai
107 22. Ketakutan
108 23. Hormon
109 24. Ditinggalkan
110 25. Kembali Nakal
111 26. Kesayanganku
112 27. Durian
113 28: Underwear
114 29. Dihadapan Sahabat
115 30. Keadaan Claudia
116 31. Memeriksa
117 32. Gagal
118 33. Marah
119 34. Pesta
120 35. Tentang Megan
121 36. Kosmetik Baru
122 37. Syarat
123 38. Meragukan
124 39. Bermanja
125 40. Tertembak
126 41. Jatuh Cinta
127 42. Menjenguk Megan
128 43. Menantang Lisa
129 44. Kembali Berulah
130 45. Adam Badmood
131 46. Adam Nakal
132 47. Tentang Pesta
133 48. Claudia Beraksi
134 49. Malam Indah
135 50. MP
136 51. Heboh
137 52. Bertemu Mantan Will
138 53. Apa Aku Kuat?
139 54. Insiden Masa Lalu
140 55. Megan Lagi
141 56. Dia Kembali
142 57. Kebenaran Masa Lalu
143 58. Aku Melepaskanmu
144 59. Minta Maaf
145 60. Hubungan Claudia & Sean
146 61. Penjelasan Claudia
147 62. Adam Bertemu Sean
148 63. Kalina Diculik
149 64. Adam Terluka
150 65. Endra Terluka
151 66. Keputusan Claudia
152 67. Kabur
153 68. Surat Claudia
154 69. Bertemu Sean
155 70. Kelakuan Claudia
156 71. Claudia Ketakutan
157 72. Selesai
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Diagnosa Dokter (Bab 1)
2
Kesepakatan (Bab 2)
3
Bersikap Manja (Bab 3)
4
Menyakitkan (Bab 4)
5
Tuduhan Viona (Bab 5)
6
Pingsan (Bab 6)
7
Putus Asa (Bab 7)
8
Seperti Orang Gila (Bab 8)
9
Menonton Konser (Bab 9)
10
Perbedaan Arnold (Bab 10)
11
Sikap Manis Arnold (Bab 11)
12
Menemani Merry (Bab 12)
13
Pantai (Bab 13)
14
Berpacaran (Bab 14)
15
Kepalsuan (Bab 15)
16
Merry Dipenjara (Bab 16)
17
30 Hari Lagi (Bab 17)
18
Jack Kembali (Bab 18)
19
Pesta (Bab 19)
20
Berakhir (Bab 20)
21
Info Untuk Readers Ter'love-love
22
Menangis (Bab 21)
23
Note La-Rayya
24
Bertemu Lagi (Bab 22)
25
Mimpi Merry (Bab 23)
26
Membujuk Hansen (Bab 24)
27
Kenyataannya (Bab 25)
28
Kembali ke Ternate (Bab 26)
29
Penyesalan Arnold (Bab 27)
30
Ancaman Arnold (Bab 28)
31
Kedatangan Viona (Bab 29)
32
Kantor Polisi (Bab 30)
33
Dirawat Arnold (Bab 31)
34
Mengusir Arnold lagi (Bab 32)
35
Bertemu Andreas (Bab 33)
36
Kabar Bahagia Merry (Bab 34)
37
Arnold VS Andreas (Bab 35)
38
Rumah Sakit Lagi (Bab 36)
39
Jack Mengusir Arnold (Bab 37)
40
Di Jemput Andreas (Bab 38)
41
Aku mencintaimu (Bab 39)
42
Pernikahan Merry (Bab 40)
43
Dinodai Arnold (Bab 41)
44
Menerima Takdir (Bab 42)
45
Viona Hamil (Bab 43)
46
Bertemu & Dilamar (Bab 44)
47
Bertemu Keluarga Besar Andreas (Bab 45)
48
Tentang Keluarga Setyawan (Bab 46)
49
Bertemu Tuan Besar Setyawan dan Arnold (Bab 47)
50
Rumah Sakit (Bab 48)
51
Kejutan Ulang Tahun (Bab 49)
52
Bertemu Viona (Bab 50)
53
Rumah Impian (Bab 51)
54
Sifat Andreas (Bab 52)
55
Hari Pernikahan (Bab 53)
56
Diculik (Bab 54)
57
Hendak Dibantu Viona (Bab 55)
58
Kabur (Bab 56)
59
Dihina (Bab 57)
60
Depresi (Bab 58)
61
Bersama Jack (Bab 59)
62
Bersama Andreas (Bab 60)
63
Pantai (Bab 61)
64
Masuk Rumah Sakit (Bab 62)
65
Siuman (Bab 63)
66
Pulang (Bab 64)
67
Menikah (Bab 65)
68
Kepergian Tuan Besar Setyawan (Bab 66)
69
Ke Kantor Polisi (Bab 67)
70
Rencana Honeymoon (Bab 68)
71
Honeymoon Part 1 (Bab 69)
72
Honeymoon Part 2 (Bab 70)
73
Kembali Pulang (Bab 71)
74
Putusan Sidang Arnold (Bab 72)
75
Kembali Ke Perusahaan Arista (Bab 73)
76
Membesuk Arnold (Bab 74)
77
Tentang Anak (Bab 75)
78
Bayi (Bab 76)
79
Anak Adopsi (Bab 77)
80
Wanita Lain (Bab 78)
81
Penjelasan (Bab 79)
82
Akhir Kisah (Bab 80)
83
New Info
84
Info Novel Baru
85
Sekuel Ke 2
86
1. Kisah Dimulai
87
2. Bertemu Adam
88
3. Bertengkar
89
4. Kampus
90
5. Lari Maraton
91
6. I Love You Adam Wijaya
92
7. Berbalas Pesan
93
8. Di Butik
94
9. Dibuang Ke Laut
95
10. Terkuak
96
11. Ingin Cerai
97
12. Surat Kontrak
98
13: Layaknya Papa
99
14. Menangis
100
15. Mabuk Part 1
101
16. Mabuk Part 2
102
17. Tidak Enak
103
18. Cara Lain
104
19. Starlight Mall
105
20. Bermasalah
106
21. Perkara Cerai
107
22. Ketakutan
108
23. Hormon
109
24. Ditinggalkan
110
25. Kembali Nakal
111
26. Kesayanganku
112
27. Durian
113
28: Underwear
114
29. Dihadapan Sahabat
115
30. Keadaan Claudia
116
31. Memeriksa
117
32. Gagal
118
33. Marah
119
34. Pesta
120
35. Tentang Megan
121
36. Kosmetik Baru
122
37. Syarat
123
38. Meragukan
124
39. Bermanja
125
40. Tertembak
126
41. Jatuh Cinta
127
42. Menjenguk Megan
128
43. Menantang Lisa
129
44. Kembali Berulah
130
45. Adam Badmood
131
46. Adam Nakal
132
47. Tentang Pesta
133
48. Claudia Beraksi
134
49. Malam Indah
135
50. MP
136
51. Heboh
137
52. Bertemu Mantan Will
138
53. Apa Aku Kuat?
139
54. Insiden Masa Lalu
140
55. Megan Lagi
141
56. Dia Kembali
142
57. Kebenaran Masa Lalu
143
58. Aku Melepaskanmu
144
59. Minta Maaf
145
60. Hubungan Claudia & Sean
146
61. Penjelasan Claudia
147
62. Adam Bertemu Sean
148
63. Kalina Diculik
149
64. Adam Terluka
150
65. Endra Terluka
151
66. Keputusan Claudia
152
67. Kabur
153
68. Surat Claudia
154
69. Bertemu Sean
155
70. Kelakuan Claudia
156
71. Claudia Ketakutan
157
72. Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!