Bersikap Manja (Bab 3)

Matahari semakin beranjak tinggi, hari ini benar-benar berbeda dengan kemarin. Jika kemarin hujan turun begitu deras, berbanding terbalik dengan hari ini. Cuaca panas begitu terasa di pipiku saat kakiku melangkah keluar dari dalam mobil. Aku mau makan siang di sebuah cafe yang sedang trending di media sosial.

Aku berjalan menyusuri trotoar melewati beberapa deret cafe yang berbaris rapi, hingga mataku ini tak sengaja menangkap sosok wanita yang tak asing lagi berjalan keluar dari dalam mall.

Kakinya begitu jenjang, kulitnya sangat putih dan mulus. Bentuk tubuhnya begitu indah, rambutnya sangat lurus dan panjang. Dagunya yang lancip dengan wajah yang begitu cantik membuat wanita itu pantas disebut sempurna. Apalah aku jika dibandingkan dengan dirinya. Pantas saja Arnold sangat mencintai dia.

Iya benar, wanita yang tengah ku lihat itu adalah Viona, kekasih yang sangat dicintai suamiku.

Aku lebih baik berbalik saja, aku tak ingin berpapasan dengannya. Saat kakiku baru saja melangkah, terdengar suara seorang wanita memanggil.

"Nyonya Setyawan ya?”

Sudah terlanjur, ya sudah aku layani saja sekalian. Aku kembali membalikkan badanku bersiap memasang tampang yang biasa-biasa saja.

"Ada apa?" Aku berusaha bersikap santai.

"Hah, lihat rupa mu sekarang ini. Pantas saja Arnold sangat jijik denganmu. Aku kasihan padamu, kau itu bisa menjadi seorang Nyonya Setyawan hanya karena kau berada di posisi CEO keluarga Arista. Tapi suamimu sama sekali tidak mencintai dirimu, dia malah mencintai aku."

Semua yang dikatakan wanita ini memang benar adanya, jadi kenapa aku harus merasa sakit hati?

"Apa Arnold pernah memperlakukanmu dengan lembut? Apa Arnold pernah berbicara manis padamu atau memanggilmu sayang? Apakah Arnold pernah membuatkan mu sarapan saat kau terbangun dari tidurmu? Aku yakin pasti tidak pernah. Karena Arnold hanya akan melakukan semua itu padaku wanita yang sangat dicintainya. Bukan pada wanita yang memang berstatus sebagai istrinya tapi tak pernah dia cintai sama sekali. Bahkan aku yakin Arnold sangat jijik berada satu atap denganmu."

Apa mulut wanita ini terbuat dari cabai, semua kata-katanya begitu pedas, membuat telingaku menjadi sangat panas.

Sudah cukup, aku tak tahan lagi. Dari dulu aku tidak akan menahan diri jika ada yang kelewatan menggertak ku. Aku memang tidak punya apa-apa untuk melawan, tapi aku punya uang, selain itu aku juga punya status sebagai Nyonya Setyawan, dan wanita dihadapanku tidak punya apapun yang bisa dia banggakan.

"Seharusnya kau lebih mengasihani dirimu sendiri. Kau memang memiliki hati dan cinta Arnold bersamamu. Tapi apa statusmu dimata semua orang? Apa kau tak malu memiliki julukan sebagai pelakor. Sedangkan aku yang kau kasihani ini nyatanya dimata dunia, aku adalah Nyonya Setiawan dan kau tetaplah wanita simpanannya. Kau memang cantik, dan merendahkan aku dengan mengatakan Arnold jijik padaku. Tapi apakah kau tidak tahu kenyataannya. Atau Arnold yang kau katakan sangat mencintaimu itu tidak jujur padamu?"

Kali ini ucapan ku setidaknya sudah menyakiti wanita yang ada dihadapanku ini terbukti dengan raut wajahnya yang sudah berubah, bahkan air matanya terlihat menggenang.

Hah, ingin sekali aku menertawainya.

"Apa maksudmu hah?" Ucap wanita ini membentak ku.

"Apa kau tahu lelaki yang mencintaimu itu nyatanya menikmati setiap permainanku diatas ranjang."

Skakmat... Air matanya akhirnya tumpah juga, kau pikir hanya kau yang bisa menyakitiku. Kini kau rasakan akibatnya.

"Aku tidak percaya padamu. Kau pasti bohong." Teriaknya.

"Hahaha untuk apa aku bohong. Bukankah hal yang wajar bagi suami isteri untuk melakukan hubungan badan. Justru yang tidak wajar itu, suami orang berhubungan badan dengan seorang wanita yang bukan isterinya. Apa bedanya wanita itu dengan wanita panggilan yang dibayar untuk memuaskan birahi para pria hidung belang."

Lagi-lagi aku ingin tertawa melihat wanita di depanku ini menangis. Puas sekali rasanya.

Sosok yang menjadi akar perdebatan antara aku dan Viona akhirnya keluar juga dari dalam toko. Dia berdiri melindungi Viona di belakangnya. Tatapannya itu sedingin pisau yang siap menancap di tubuhku.

"Kenapa kau ada di sini?" Dia bertanya dengan nada yang begitu kasar padaku.

"Kenapa aku ada disini? Bukankah pertanyaan itu seharusnya aku tujukan padamu suamiku. Apa kau tengah kencan dengan pacar lamamu di belakangku?”

Aku menjawab dengan acuh tak acuh, dan sengaja mengejeknya secara langsung.

Kenapa wajah Viona tiba-tiba jadi sangat pucat? Apa yang ingin dia lakukan, kenapa dia malah berjalan maju ke arahku.

Viona memegang tanganku, sekarang ekspresi wajahnya sudah diatur menjadi tampang wanita yang begitu malang.

'Akting mu sangat tidak natural Viona, hahaha aku benar-benar kesal pada wanita ini.' ucapku dalam hati.

“Nona Veli, jangan salah paham…”

Aku sudah muak, jadi aku menghempaskan tangannya. Wanita itu terlihat sempoyongan. Arnold dengan cepat menopang tubuh wanita itu, dan membuatku terjatuh ke lantai karena tenaga Arnold yang terlalu besar.

Sakit sekali, pergelangan tanganku terluka dan mengeluarkan darah.

'Kau memang ratu akting Viona.' lagi-pagi aku bergumam dalam hati.

Aku hanya menghempaskan tangannya pelan, tapi aku seolah-olah telah melukai dirinya. Jelas-jelas aku yang terluka, tapi Arnold malah lebih memperhatikan Viona. Selama ini yang ada di mata Arnold hanyalah Viona.

Aku ingin menertawakan diriku sendiri saat ini. Aku mungkin sudah gila karena terlalu berharap.

"Arnold....aku terluka.” ucapku dengan lemah, berusaha menarik simpati Arnold.

Sebelumnya aku tidak pernah terlihat lemah di hadapan siapapun, dan Arnold tahu akan hal ini. Sangat jelas dimata Arnold, yang aku lakukan sekarang ini membuatnya bingung.

Namun, meski aku sudah terlihat lemah dihadapan Arnold dia tetap memilih Viona dan tidak menghiraukan aku sama sekali. Sekilas aku melihat senyum kemenangan di bibir Viona.

'Ah ingin sekali aku menarik mulutnya itu.' tapi aku hanya bisa bergumam dalam hati.

************

Malam harinya, aku mandi lebih awal. Setelah mengobati luka di pergelangan tanganku. Aku duduk di depan meja rias, berdandan yang cantik untuk menyambut Arnold.

Sekarang yang ada diatas meja rias ku adalah surat perceraian. Dengan tangan yang bergetar aku menandatangani surat perceraian ini, lalu meletakkannya di dalam laci.

Sudah pukul sepuluh malam, Arnold belum juga pulang. Aku bahkan memasak makanan kesukaannya. Aku ingin makan malam bersamanya. Tapi sampai sekarang dia belum datang juga.

Aku memutuskan menunggu Arnold di ruang keluarga. Karena kantuk yang menyerang, aku merebahkan tubuhku diatas sofa dan tertidur.

Aku terbangun karena mendengar suara deru mobil. Ku lihat jam di dinding menunjukkan pukul 3 subuh. Dengan cepat aku membukakan pintu untuk Arnold. Ku peluk tubuhnya, dan aku masih dapat mencium aroma tubuh Viona.

Aku semakin mengeratkan pelukanku dan menyandar dengan lembut di dadanya yang bidang.

"Arnold, aku sudah menunggu sejak tadi, aku bahkan belum makan malam. Aku sudah masak makanan kesukaanmu. Aku ingin makan malam bersamamu." Ucapku dengan nada yang sangat manja.

Arnold menggenggam tanganku erat, membuat jantungku berdegup dengan sangat kencang.

“Velicia, ada yang aneh denganmu sejak kemarin!” ucapnya.

Terpopuler

Comments

🍉💜

🍉💜

Hebat banget kamu thor bikin karakter yang pengen aku tabok pake batako😤😤👍 awas aja kalo sampe si Arnold bahagia sama tuh lont*😑
Komen ku marah2 gak jelas dehh🤣🙏

2023-01-10

0

❦ℝ𝕒𝕟𝕚❦🍇

❦ℝ𝕒𝕟𝕚❦🍇

dasar arnold geblek... suami geblek.. viona juga.. fix pasangan geblek... 🤮

2021-10-09

1

Ghiie-nae

Ghiie-nae

dasar Viona ja**** udah ngerebut laki orang menghina lagi...

2021-09-24

0

lihat semua
Episodes
1 Diagnosa Dokter (Bab 1)
2 Kesepakatan (Bab 2)
3 Bersikap Manja (Bab 3)
4 Menyakitkan (Bab 4)
5 Tuduhan Viona (Bab 5)
6 Pingsan (Bab 6)
7 Putus Asa (Bab 7)
8 Seperti Orang Gila (Bab 8)
9 Menonton Konser (Bab 9)
10 Perbedaan Arnold (Bab 10)
11 Sikap Manis Arnold (Bab 11)
12 Menemani Merry (Bab 12)
13 Pantai (Bab 13)
14 Berpacaran (Bab 14)
15 Kepalsuan (Bab 15)
16 Merry Dipenjara (Bab 16)
17 30 Hari Lagi (Bab 17)
18 Jack Kembali (Bab 18)
19 Pesta (Bab 19)
20 Berakhir (Bab 20)
21 Info Untuk Readers Ter'love-love
22 Menangis (Bab 21)
23 Note La-Rayya
24 Bertemu Lagi (Bab 22)
25 Mimpi Merry (Bab 23)
26 Membujuk Hansen (Bab 24)
27 Kenyataannya (Bab 25)
28 Kembali ke Ternate (Bab 26)
29 Penyesalan Arnold (Bab 27)
30 Ancaman Arnold (Bab 28)
31 Kedatangan Viona (Bab 29)
32 Kantor Polisi (Bab 30)
33 Dirawat Arnold (Bab 31)
34 Mengusir Arnold lagi (Bab 32)
35 Bertemu Andreas (Bab 33)
36 Kabar Bahagia Merry (Bab 34)
37 Arnold VS Andreas (Bab 35)
38 Rumah Sakit Lagi (Bab 36)
39 Jack Mengusir Arnold (Bab 37)
40 Di Jemput Andreas (Bab 38)
41 Aku mencintaimu (Bab 39)
42 Pernikahan Merry (Bab 40)
43 Dinodai Arnold (Bab 41)
44 Menerima Takdir (Bab 42)
45 Viona Hamil (Bab 43)
46 Bertemu & Dilamar (Bab 44)
47 Bertemu Keluarga Besar Andreas (Bab 45)
48 Tentang Keluarga Setyawan (Bab 46)
49 Bertemu Tuan Besar Setyawan dan Arnold (Bab 47)
50 Rumah Sakit (Bab 48)
51 Kejutan Ulang Tahun (Bab 49)
52 Bertemu Viona (Bab 50)
53 Rumah Impian (Bab 51)
54 Sifat Andreas (Bab 52)
55 Hari Pernikahan (Bab 53)
56 Diculik (Bab 54)
57 Hendak Dibantu Viona (Bab 55)
58 Kabur (Bab 56)
59 Dihina (Bab 57)
60 Depresi (Bab 58)
61 Bersama Jack (Bab 59)
62 Bersama Andreas (Bab 60)
63 Pantai (Bab 61)
64 Masuk Rumah Sakit (Bab 62)
65 Siuman (Bab 63)
66 Pulang (Bab 64)
67 Menikah (Bab 65)
68 Kepergian Tuan Besar Setyawan (Bab 66)
69 Ke Kantor Polisi (Bab 67)
70 Rencana Honeymoon (Bab 68)
71 Honeymoon Part 1 (Bab 69)
72 Honeymoon Part 2 (Bab 70)
73 Kembali Pulang (Bab 71)
74 Putusan Sidang Arnold (Bab 72)
75 Kembali Ke Perusahaan Arista (Bab 73)
76 Membesuk Arnold (Bab 74)
77 Tentang Anak (Bab 75)
78 Bayi (Bab 76)
79 Anak Adopsi (Bab 77)
80 Wanita Lain (Bab 78)
81 Penjelasan (Bab 79)
82 Akhir Kisah (Bab 80)
83 New Info
84 Info Novel Baru
85 Sekuel Ke 2
86 1. Kisah Dimulai
87 2. Bertemu Adam
88 3. Bertengkar
89 4. Kampus
90 5. Lari Maraton
91 6. I Love You Adam Wijaya
92 7. Berbalas Pesan
93 8. Di Butik
94 9. Dibuang Ke Laut
95 10. Terkuak
96 11. Ingin Cerai
97 12. Surat Kontrak
98 13: Layaknya Papa
99 14. Menangis
100 15. Mabuk Part 1
101 16. Mabuk Part 2
102 17. Tidak Enak
103 18. Cara Lain
104 19. Starlight Mall
105 20. Bermasalah
106 21. Perkara Cerai
107 22. Ketakutan
108 23. Hormon
109 24. Ditinggalkan
110 25. Kembali Nakal
111 26. Kesayanganku
112 27. Durian
113 28: Underwear
114 29. Dihadapan Sahabat
115 30. Keadaan Claudia
116 31. Memeriksa
117 32. Gagal
118 33. Marah
119 34. Pesta
120 35. Tentang Megan
121 36. Kosmetik Baru
122 37. Syarat
123 38. Meragukan
124 39. Bermanja
125 40. Tertembak
126 41. Jatuh Cinta
127 42. Menjenguk Megan
128 43. Menantang Lisa
129 44. Kembali Berulah
130 45. Adam Badmood
131 46. Adam Nakal
132 47. Tentang Pesta
133 48. Claudia Beraksi
134 49. Malam Indah
135 50. MP
136 51. Heboh
137 52. Bertemu Mantan Will
138 53. Apa Aku Kuat?
139 54. Insiden Masa Lalu
140 55. Megan Lagi
141 56. Dia Kembali
142 57. Kebenaran Masa Lalu
143 58. Aku Melepaskanmu
144 59. Minta Maaf
145 60. Hubungan Claudia & Sean
146 61. Penjelasan Claudia
147 62. Adam Bertemu Sean
148 63. Kalina Diculik
149 64. Adam Terluka
150 65. Endra Terluka
151 66. Keputusan Claudia
152 67. Kabur
153 68. Surat Claudia
154 69. Bertemu Sean
155 70. Kelakuan Claudia
156 71. Claudia Ketakutan
157 72. Selesai
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Diagnosa Dokter (Bab 1)
2
Kesepakatan (Bab 2)
3
Bersikap Manja (Bab 3)
4
Menyakitkan (Bab 4)
5
Tuduhan Viona (Bab 5)
6
Pingsan (Bab 6)
7
Putus Asa (Bab 7)
8
Seperti Orang Gila (Bab 8)
9
Menonton Konser (Bab 9)
10
Perbedaan Arnold (Bab 10)
11
Sikap Manis Arnold (Bab 11)
12
Menemani Merry (Bab 12)
13
Pantai (Bab 13)
14
Berpacaran (Bab 14)
15
Kepalsuan (Bab 15)
16
Merry Dipenjara (Bab 16)
17
30 Hari Lagi (Bab 17)
18
Jack Kembali (Bab 18)
19
Pesta (Bab 19)
20
Berakhir (Bab 20)
21
Info Untuk Readers Ter'love-love
22
Menangis (Bab 21)
23
Note La-Rayya
24
Bertemu Lagi (Bab 22)
25
Mimpi Merry (Bab 23)
26
Membujuk Hansen (Bab 24)
27
Kenyataannya (Bab 25)
28
Kembali ke Ternate (Bab 26)
29
Penyesalan Arnold (Bab 27)
30
Ancaman Arnold (Bab 28)
31
Kedatangan Viona (Bab 29)
32
Kantor Polisi (Bab 30)
33
Dirawat Arnold (Bab 31)
34
Mengusir Arnold lagi (Bab 32)
35
Bertemu Andreas (Bab 33)
36
Kabar Bahagia Merry (Bab 34)
37
Arnold VS Andreas (Bab 35)
38
Rumah Sakit Lagi (Bab 36)
39
Jack Mengusir Arnold (Bab 37)
40
Di Jemput Andreas (Bab 38)
41
Aku mencintaimu (Bab 39)
42
Pernikahan Merry (Bab 40)
43
Dinodai Arnold (Bab 41)
44
Menerima Takdir (Bab 42)
45
Viona Hamil (Bab 43)
46
Bertemu & Dilamar (Bab 44)
47
Bertemu Keluarga Besar Andreas (Bab 45)
48
Tentang Keluarga Setyawan (Bab 46)
49
Bertemu Tuan Besar Setyawan dan Arnold (Bab 47)
50
Rumah Sakit (Bab 48)
51
Kejutan Ulang Tahun (Bab 49)
52
Bertemu Viona (Bab 50)
53
Rumah Impian (Bab 51)
54
Sifat Andreas (Bab 52)
55
Hari Pernikahan (Bab 53)
56
Diculik (Bab 54)
57
Hendak Dibantu Viona (Bab 55)
58
Kabur (Bab 56)
59
Dihina (Bab 57)
60
Depresi (Bab 58)
61
Bersama Jack (Bab 59)
62
Bersama Andreas (Bab 60)
63
Pantai (Bab 61)
64
Masuk Rumah Sakit (Bab 62)
65
Siuman (Bab 63)
66
Pulang (Bab 64)
67
Menikah (Bab 65)
68
Kepergian Tuan Besar Setyawan (Bab 66)
69
Ke Kantor Polisi (Bab 67)
70
Rencana Honeymoon (Bab 68)
71
Honeymoon Part 1 (Bab 69)
72
Honeymoon Part 2 (Bab 70)
73
Kembali Pulang (Bab 71)
74
Putusan Sidang Arnold (Bab 72)
75
Kembali Ke Perusahaan Arista (Bab 73)
76
Membesuk Arnold (Bab 74)
77
Tentang Anak (Bab 75)
78
Bayi (Bab 76)
79
Anak Adopsi (Bab 77)
80
Wanita Lain (Bab 78)
81
Penjelasan (Bab 79)
82
Akhir Kisah (Bab 80)
83
New Info
84
Info Novel Baru
85
Sekuel Ke 2
86
1. Kisah Dimulai
87
2. Bertemu Adam
88
3. Bertengkar
89
4. Kampus
90
5. Lari Maraton
91
6. I Love You Adam Wijaya
92
7. Berbalas Pesan
93
8. Di Butik
94
9. Dibuang Ke Laut
95
10. Terkuak
96
11. Ingin Cerai
97
12. Surat Kontrak
98
13: Layaknya Papa
99
14. Menangis
100
15. Mabuk Part 1
101
16. Mabuk Part 2
102
17. Tidak Enak
103
18. Cara Lain
104
19. Starlight Mall
105
20. Bermasalah
106
21. Perkara Cerai
107
22. Ketakutan
108
23. Hormon
109
24. Ditinggalkan
110
25. Kembali Nakal
111
26. Kesayanganku
112
27. Durian
113
28: Underwear
114
29. Dihadapan Sahabat
115
30. Keadaan Claudia
116
31. Memeriksa
117
32. Gagal
118
33. Marah
119
34. Pesta
120
35. Tentang Megan
121
36. Kosmetik Baru
122
37. Syarat
123
38. Meragukan
124
39. Bermanja
125
40. Tertembak
126
41. Jatuh Cinta
127
42. Menjenguk Megan
128
43. Menantang Lisa
129
44. Kembali Berulah
130
45. Adam Badmood
131
46. Adam Nakal
132
47. Tentang Pesta
133
48. Claudia Beraksi
134
49. Malam Indah
135
50. MP
136
51. Heboh
137
52. Bertemu Mantan Will
138
53. Apa Aku Kuat?
139
54. Insiden Masa Lalu
140
55. Megan Lagi
141
56. Dia Kembali
142
57. Kebenaran Masa Lalu
143
58. Aku Melepaskanmu
144
59. Minta Maaf
145
60. Hubungan Claudia & Sean
146
61. Penjelasan Claudia
147
62. Adam Bertemu Sean
148
63. Kalina Diculik
149
64. Adam Terluka
150
65. Endra Terluka
151
66. Keputusan Claudia
152
67. Kabur
153
68. Surat Claudia
154
69. Bertemu Sean
155
70. Kelakuan Claudia
156
71. Claudia Ketakutan
157
72. Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!