Kesepakatan (Bab 2)

"Aku ingin membuat kesepakatan." Ucapku pada Arnold.

"Katakan!" Suara Arnold terdengar begitu tegas padaku.

"Aku akan bercerai denganmu, memberikan seluruh aset yang aku miliki untukmu. Mengalihkan semuanya atas namamu. Semua itu akan aku lakukan dengan satu syarat yang harus bisa kau penuhi."

Aku berusaha tegar meski sejujurnya hatiku tak sanggup. Suaraku tak boleh bergetar dan terdengar bersedih. Tidak!

"Apa maksud perkataan mu? Apa kau bercanda? Atau mungkin kau sudah gila?"

Lagi-lagi Arnold berkata dengan sangat kasar. Tak bisakah dia bicara sedikit lembut padaku? Aku menghela nafas kasar.

"Aku sedang tidak bercanda Arnold. Aku serius. Kau bisa mendapatkan surat cerai dan seluruh kekayaanku asalkan kau mau menjadi kekasihku selama tiga bulan." Ucapku serius.

"Hahaha apa kau memang benar-benar sudah tidak waras. Apa kau pikir aku akan mau menjadi kekasihmu? Dengarkan aku baik-baik Velicia Arista. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah sudi menjadi kekasih yang akan mencintai kamu walaupun hanya satu jam."

Tutt...!

Sambungan telepon terputus, hatiku hancur. Apa aku benar-benar tidak pantas untuk dicintai? Kenapa Arnold begitu kejam? Dia tidak bisa mencintai atau hanya sekedar menjadi kekasihku dalam waktu 3 bulan. Lalu kenapa dalam kurun waktu tiga tahun ini dia selalu meniduri aku?

Ah, aku lah yang bodoh. Meski aku tahu dia tidak mencintaiku, meski aku tahu dia memiliki wanita lain, tanpa paksaan aku malah sangat mencintai dirinya.

Sudahlah! Waktuku hanya tersisa tiga bulan. Dan yang ingin aku lakukan selama tiga bulan itu hanyalah bisa mendapat kasih sayang, dan menjadi seorang wanita yang dicintai oleh suamiku sendiri. Bagaimanapun caranya aku pasti bisa membujuk Arnold.

Malam semakin larut, setelah membersihkan diri, aku memilih untuk mengistirahatkan tubuhku dan juga pikiranku yang sudah sangat letih menjalani semuanya.

Perlahan aku memejamkan mata, berharap masih bisa bangun esok hari. Karena masih banyak hal yang harus aku lakukan.

"Selamat malam Mama, Papa, aku harap kita bisa bertemu di alam mimpi."

***************

Hari ini matahari bersinar dengan begitu cerah, aroma tanah yang basah karena hujan kemarin menguar. Aku bangun tidur pagi-pagi sekali, bergegas mandi dan memilih pakaian terbaikku untuk ke kantor. Tak lupa ku poles wajahku dengan makeup yang senatural mungkin.

Ku pandangi pantulan diriku di cermin. Bukan hendak menyombongkan diri. Tapi, pada kenyataannya aku memang gadis yang cantik. Kulitku putih bersih, bibirku tipis, dan aku memiliki hidung yang lumayan mancung. Semua kecantikan ini sepertinya turunan dari Mama yang memang sangat cantik.

Hanya saja yang terlihat berbeda kini, tubuhku semakin kurus. Mungkin karena penyakit yang menggerogoti tubuhku.

"Ah sudahlah, lebih baik aku berangkat bekerja."

Selama ini aku memang berkendara sendiri dengan mobil sporty yang aku beli saat pertama aku mendapatkan surat izin mengemudi.

Saat tengah fokus menatap jalanan yang mulai padat dilalui kendaraan, suara ponselku berdering. Sekilas ku lirik nama Papa Setyawan tertera dilayar ponsel. Dengan sebelah tangan aku bergegas memasang earphone ke telingaku lalu menjawab panggilan dari mertuaku itu.

"Halo Velicia, kau dimana?"

"Aku tengah dalam perjalanan menuju kantor Pa." Jawabku cepat sambil mata terus fokus menatap ke arah jalanan.

"Velicia, dengarkan Papa baik-baik. Viona Gaulana akan kembali, kau harus lebih memperhatikannya. Jangan biarkan Arnold bertemu dengannya."

Aku terdiam, ya Viona Gaulana adalah wanita yang selama ini sangat dicintai suamiku. Mengingat usiaku yang memang menurut Dokter Freddy hanya tersisa tiga bulan, maka biarlah terjadi. Biarkan mereka bersama, toh sebentar lagi aku akan mati.

"Pa, aku tidak akan menghalangi hubungan mereka lagi. Karena aku sudah memutuskan bahwa aku ingin bercerai dari Arnold." Ucapku dengan tenang.

"Apa yang kau katakan? Kenapa kau tiba-tiba ingin bercerai? Ada apa denganmu? Kalau pada akhirnya kau hanya ingin bercerai, kenapa dulu kau memilih keluarga Setyawan? Apa yang kau inginkan sebenarnya?"

Aku tertawa mendengarkan ucapan Papa mertuaku itu.

'Kenapa aku memilih keluarga Setyawan.?' pikirku.

“Papa.... Papa.... Apa Papa mendadak menjadi pelupa? Bukankah Papa sendiri yang mengajukan anak Papa untuk menikah denganku?" Ucapku dengan nada yang mengejek. "Kalianlah yang sejak awal hanya menginginkan keluarga Arista, sedangkan aku hanya menginginkan seorang Arnold.” lanjut ku.

Setelah setengah jam perjalanan, aku tiba di kantor dan langsung menuju ruangan ku. Aku masih saja memikirkan bagaimana perasaan Papa mertuaku atas apa yang aku katakan tadi.

Dua buah dokumen sudah berada diatas mejaku. Aku mulai menandatangani dokumen yang pertama. Dokumen tentang surat perjanjian pengalihan saham.

Sebenarnya beberapa tahun belakangan ini Arnold terus mengembangkan bisnis keluarga Setyawan dengan bantuan keluarga Arista, jika aku mati, yang bisa aku andalkan hanyalah Arnold.

Selain menandatangani surat pengalihan saham, aku juga sudah membuat sebuah surat wasiat. Aku tidak menuliskan surat wasiat dengan panjang lebar seperti yang umumnya dilakukan orang-orang. Di dalam surat wasiat ini, hanya ada satu kalimat yang aku wasiatkan untuk suamiku: Arnold, kuharap segala yang kamu mau di kehidupan ini tercapai.

Aku mengambil ponselku yang ada didalam tas, untuk menghubungi pengacara dan memintanya menemui ku untuk menyerahkan kedua dokumen ini.

Tak butuh waktu lama, Pak Heri sudah ada dihadapanku.

"Pak Heri, aku akan menyerahkan dua buah dokumen kepada anda. Isinya merupakan surat pengalihan saham dan surat wasiatku." Ucapku tegas pada pengacaraku itu.

"Apa yang anda katakan Nyonya, kenapa anda tiba-tiba membuat surat wasiat?" Pengacaraku terdengar tak percaya atas apa yang aku katakan.

"Dengarkan aku Pak Heri, aku hanya akan mengatakan satu hal padamu. Aku berharap Arnold bisa memainkan sebuah lagu berjudul 'Sleep in the Deep Sea' dengan piano di depan makam ku setelah aku meninggal nanti."

Aku sangat menyukai lagu “Sleep in the Deep Sea” karena lagu itu adalah lagu yang dimainkan Mama setiap malam untukku sebelum dia meninggal. Setelah Mama meninggal, aku sering mendengar lagu ini dimainkan oleh Arnold di kelas sebelah saat kami bersekolah.

Itulah kenapa aku sampai bisa jatuh cinta padanya. Setelah itu dia menjadi temanku tempat aku berbagi suka dan duka ku. Sejak saat itulah aku terobsesi padanya, aku ingin menjadi istrinya dan menjalani hidupku bersamanya

Kisah cinta kami di masa lalu sebenarnya sangat indah. Meski sekarang semuanya benar-benar berbeda, setidaknya kenangan di masa lalu yang indah bersamanya akan menjadi memori terindah yang aku miliki terhadap Arnold.

Setelah pengacara pergi, aku kembali mengambil ponselku untuk menelpon Arnold.

"Untuk apa kau meneleponku lagi?" Teriak Arnold di seberang telepon.

Arnold andai kau tahu, aku juga tidak ingin menghubungimu. Toh selama setahun ini, aku hanya menelpon mu 2 kali, 1 saat kemarin malam, dan 1 lagi saat ini.

"Aku tidak punya waktu untuk mengobrol denganmu." Teriak Arnold lagi.

Hatiku hancur. Namun, aku harus tegar setidaknya aku masih memiliki waktu tiga bulan untuk mendapatkan cinta Arnold.

"Arnold, aku tahu Viona kekasihmu sudah kembali. Jika kau ingin mendapatkan surat cerai dan harta untuk kebahagiaanmu bersama Viona, maka pulanglah malam ini." Ucapku mengancam Arnold.

Terpopuler

Comments

Nurmila Karyadi

Nurmila Karyadi

apa iyaaaa sebodoh itu sih mau ngalihkan harta ke suami durjana

2022-08-15

0

🐊⃝⃟ Queen K 🐨 코알라

🐊⃝⃟ Queen K 🐨 코알라

Aku baru mampir kesini ya ka Author... duuh mewek Bombay sekeluarga bawang ini aku ka 😭😭😭😭😭😭

2021-12-10

0

CheAnggrek Putieh

CheAnggrek Putieh

sakiiitttt banget....terlalu banyak bawang....

2021-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Diagnosa Dokter (Bab 1)
2 Kesepakatan (Bab 2)
3 Bersikap Manja (Bab 3)
4 Menyakitkan (Bab 4)
5 Tuduhan Viona (Bab 5)
6 Pingsan (Bab 6)
7 Putus Asa (Bab 7)
8 Seperti Orang Gila (Bab 8)
9 Menonton Konser (Bab 9)
10 Perbedaan Arnold (Bab 10)
11 Sikap Manis Arnold (Bab 11)
12 Menemani Merry (Bab 12)
13 Pantai (Bab 13)
14 Berpacaran (Bab 14)
15 Kepalsuan (Bab 15)
16 Merry Dipenjara (Bab 16)
17 30 Hari Lagi (Bab 17)
18 Jack Kembali (Bab 18)
19 Pesta (Bab 19)
20 Berakhir (Bab 20)
21 Info Untuk Readers Ter'love-love
22 Menangis (Bab 21)
23 Note La-Rayya
24 Bertemu Lagi (Bab 22)
25 Mimpi Merry (Bab 23)
26 Membujuk Hansen (Bab 24)
27 Kenyataannya (Bab 25)
28 Kembali ke Ternate (Bab 26)
29 Penyesalan Arnold (Bab 27)
30 Ancaman Arnold (Bab 28)
31 Kedatangan Viona (Bab 29)
32 Kantor Polisi (Bab 30)
33 Dirawat Arnold (Bab 31)
34 Mengusir Arnold lagi (Bab 32)
35 Bertemu Andreas (Bab 33)
36 Kabar Bahagia Merry (Bab 34)
37 Arnold VS Andreas (Bab 35)
38 Rumah Sakit Lagi (Bab 36)
39 Jack Mengusir Arnold (Bab 37)
40 Di Jemput Andreas (Bab 38)
41 Aku mencintaimu (Bab 39)
42 Pernikahan Merry (Bab 40)
43 Dinodai Arnold (Bab 41)
44 Menerima Takdir (Bab 42)
45 Viona Hamil (Bab 43)
46 Bertemu & Dilamar (Bab 44)
47 Bertemu Keluarga Besar Andreas (Bab 45)
48 Tentang Keluarga Setyawan (Bab 46)
49 Bertemu Tuan Besar Setyawan dan Arnold (Bab 47)
50 Rumah Sakit (Bab 48)
51 Kejutan Ulang Tahun (Bab 49)
52 Bertemu Viona (Bab 50)
53 Rumah Impian (Bab 51)
54 Sifat Andreas (Bab 52)
55 Hari Pernikahan (Bab 53)
56 Diculik (Bab 54)
57 Hendak Dibantu Viona (Bab 55)
58 Kabur (Bab 56)
59 Dihina (Bab 57)
60 Depresi (Bab 58)
61 Bersama Jack (Bab 59)
62 Bersama Andreas (Bab 60)
63 Pantai (Bab 61)
64 Masuk Rumah Sakit (Bab 62)
65 Siuman (Bab 63)
66 Pulang (Bab 64)
67 Menikah (Bab 65)
68 Kepergian Tuan Besar Setyawan (Bab 66)
69 Ke Kantor Polisi (Bab 67)
70 Rencana Honeymoon (Bab 68)
71 Honeymoon Part 1 (Bab 69)
72 Honeymoon Part 2 (Bab 70)
73 Kembali Pulang (Bab 71)
74 Putusan Sidang Arnold (Bab 72)
75 Kembali Ke Perusahaan Arista (Bab 73)
76 Membesuk Arnold (Bab 74)
77 Tentang Anak (Bab 75)
78 Bayi (Bab 76)
79 Anak Adopsi (Bab 77)
80 Wanita Lain (Bab 78)
81 Penjelasan (Bab 79)
82 Akhir Kisah (Bab 80)
83 New Info
84 Info Novel Baru
85 Sekuel Ke 2
86 1. Kisah Dimulai
87 2. Bertemu Adam
88 3. Bertengkar
89 4. Kampus
90 5. Lari Maraton
91 6. I Love You Adam Wijaya
92 7. Berbalas Pesan
93 8. Di Butik
94 9. Dibuang Ke Laut
95 10. Terkuak
96 11. Ingin Cerai
97 12. Surat Kontrak
98 13: Layaknya Papa
99 14. Menangis
100 15. Mabuk Part 1
101 16. Mabuk Part 2
102 17. Tidak Enak
103 18. Cara Lain
104 19. Starlight Mall
105 20. Bermasalah
106 21. Perkara Cerai
107 22. Ketakutan
108 23. Hormon
109 24. Ditinggalkan
110 25. Kembali Nakal
111 26. Kesayanganku
112 27. Durian
113 28: Underwear
114 29. Dihadapan Sahabat
115 30. Keadaan Claudia
116 31. Memeriksa
117 32. Gagal
118 33. Marah
119 34. Pesta
120 35. Tentang Megan
121 36. Kosmetik Baru
122 37. Syarat
123 38. Meragukan
124 39. Bermanja
125 40. Tertembak
126 41. Jatuh Cinta
127 42. Menjenguk Megan
128 43. Menantang Lisa
129 44. Kembali Berulah
130 45. Adam Badmood
131 46. Adam Nakal
132 47. Tentang Pesta
133 48. Claudia Beraksi
134 49. Malam Indah
135 50. MP
136 51. Heboh
137 52. Bertemu Mantan Will
138 53. Apa Aku Kuat?
139 54. Insiden Masa Lalu
140 55. Megan Lagi
141 56. Dia Kembali
142 57. Kebenaran Masa Lalu
143 58. Aku Melepaskanmu
144 59. Minta Maaf
145 60. Hubungan Claudia & Sean
146 61. Penjelasan Claudia
147 62. Adam Bertemu Sean
148 63. Kalina Diculik
149 64. Adam Terluka
150 65. Endra Terluka
151 66. Keputusan Claudia
152 67. Kabur
153 68. Surat Claudia
154 69. Bertemu Sean
155 70. Kelakuan Claudia
156 71. Claudia Ketakutan
157 72. Selesai
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Diagnosa Dokter (Bab 1)
2
Kesepakatan (Bab 2)
3
Bersikap Manja (Bab 3)
4
Menyakitkan (Bab 4)
5
Tuduhan Viona (Bab 5)
6
Pingsan (Bab 6)
7
Putus Asa (Bab 7)
8
Seperti Orang Gila (Bab 8)
9
Menonton Konser (Bab 9)
10
Perbedaan Arnold (Bab 10)
11
Sikap Manis Arnold (Bab 11)
12
Menemani Merry (Bab 12)
13
Pantai (Bab 13)
14
Berpacaran (Bab 14)
15
Kepalsuan (Bab 15)
16
Merry Dipenjara (Bab 16)
17
30 Hari Lagi (Bab 17)
18
Jack Kembali (Bab 18)
19
Pesta (Bab 19)
20
Berakhir (Bab 20)
21
Info Untuk Readers Ter'love-love
22
Menangis (Bab 21)
23
Note La-Rayya
24
Bertemu Lagi (Bab 22)
25
Mimpi Merry (Bab 23)
26
Membujuk Hansen (Bab 24)
27
Kenyataannya (Bab 25)
28
Kembali ke Ternate (Bab 26)
29
Penyesalan Arnold (Bab 27)
30
Ancaman Arnold (Bab 28)
31
Kedatangan Viona (Bab 29)
32
Kantor Polisi (Bab 30)
33
Dirawat Arnold (Bab 31)
34
Mengusir Arnold lagi (Bab 32)
35
Bertemu Andreas (Bab 33)
36
Kabar Bahagia Merry (Bab 34)
37
Arnold VS Andreas (Bab 35)
38
Rumah Sakit Lagi (Bab 36)
39
Jack Mengusir Arnold (Bab 37)
40
Di Jemput Andreas (Bab 38)
41
Aku mencintaimu (Bab 39)
42
Pernikahan Merry (Bab 40)
43
Dinodai Arnold (Bab 41)
44
Menerima Takdir (Bab 42)
45
Viona Hamil (Bab 43)
46
Bertemu & Dilamar (Bab 44)
47
Bertemu Keluarga Besar Andreas (Bab 45)
48
Tentang Keluarga Setyawan (Bab 46)
49
Bertemu Tuan Besar Setyawan dan Arnold (Bab 47)
50
Rumah Sakit (Bab 48)
51
Kejutan Ulang Tahun (Bab 49)
52
Bertemu Viona (Bab 50)
53
Rumah Impian (Bab 51)
54
Sifat Andreas (Bab 52)
55
Hari Pernikahan (Bab 53)
56
Diculik (Bab 54)
57
Hendak Dibantu Viona (Bab 55)
58
Kabur (Bab 56)
59
Dihina (Bab 57)
60
Depresi (Bab 58)
61
Bersama Jack (Bab 59)
62
Bersama Andreas (Bab 60)
63
Pantai (Bab 61)
64
Masuk Rumah Sakit (Bab 62)
65
Siuman (Bab 63)
66
Pulang (Bab 64)
67
Menikah (Bab 65)
68
Kepergian Tuan Besar Setyawan (Bab 66)
69
Ke Kantor Polisi (Bab 67)
70
Rencana Honeymoon (Bab 68)
71
Honeymoon Part 1 (Bab 69)
72
Honeymoon Part 2 (Bab 70)
73
Kembali Pulang (Bab 71)
74
Putusan Sidang Arnold (Bab 72)
75
Kembali Ke Perusahaan Arista (Bab 73)
76
Membesuk Arnold (Bab 74)
77
Tentang Anak (Bab 75)
78
Bayi (Bab 76)
79
Anak Adopsi (Bab 77)
80
Wanita Lain (Bab 78)
81
Penjelasan (Bab 79)
82
Akhir Kisah (Bab 80)
83
New Info
84
Info Novel Baru
85
Sekuel Ke 2
86
1. Kisah Dimulai
87
2. Bertemu Adam
88
3. Bertengkar
89
4. Kampus
90
5. Lari Maraton
91
6. I Love You Adam Wijaya
92
7. Berbalas Pesan
93
8. Di Butik
94
9. Dibuang Ke Laut
95
10. Terkuak
96
11. Ingin Cerai
97
12. Surat Kontrak
98
13: Layaknya Papa
99
14. Menangis
100
15. Mabuk Part 1
101
16. Mabuk Part 2
102
17. Tidak Enak
103
18. Cara Lain
104
19. Starlight Mall
105
20. Bermasalah
106
21. Perkara Cerai
107
22. Ketakutan
108
23. Hormon
109
24. Ditinggalkan
110
25. Kembali Nakal
111
26. Kesayanganku
112
27. Durian
113
28: Underwear
114
29. Dihadapan Sahabat
115
30. Keadaan Claudia
116
31. Memeriksa
117
32. Gagal
118
33. Marah
119
34. Pesta
120
35. Tentang Megan
121
36. Kosmetik Baru
122
37. Syarat
123
38. Meragukan
124
39. Bermanja
125
40. Tertembak
126
41. Jatuh Cinta
127
42. Menjenguk Megan
128
43. Menantang Lisa
129
44. Kembali Berulah
130
45. Adam Badmood
131
46. Adam Nakal
132
47. Tentang Pesta
133
48. Claudia Beraksi
134
49. Malam Indah
135
50. MP
136
51. Heboh
137
52. Bertemu Mantan Will
138
53. Apa Aku Kuat?
139
54. Insiden Masa Lalu
140
55. Megan Lagi
141
56. Dia Kembali
142
57. Kebenaran Masa Lalu
143
58. Aku Melepaskanmu
144
59. Minta Maaf
145
60. Hubungan Claudia & Sean
146
61. Penjelasan Claudia
147
62. Adam Bertemu Sean
148
63. Kalina Diculik
149
64. Adam Terluka
150
65. Endra Terluka
151
66. Keputusan Claudia
152
67. Kabur
153
68. Surat Claudia
154
69. Bertemu Sean
155
70. Kelakuan Claudia
156
71. Claudia Ketakutan
157
72. Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!