Tuduhan Viona (Bab 5)

Hidupku hanya tersisa 3 bulan lagi, dan aku baru menyadari ternyata akhir-akhir ini perutku memang sering terasa sakit.

"Ah, Arnold sakit sekali..." Lirih suaraku terdengar keluar begitu saja dari mulutku.

Tapi kenapa Arnold malah berpikir bahwa aku mengaduh sakit karena menikmati permainannya. Sepertinya dia sudah gila.

"Kau terlihat sangat menyukai permainanku sekarang. Apa kau menikmatinya Veli?" Bisik Arnold di telingaku.

"Aaahhh sakiit..." Aku sudah tidak tahan lagi.

Arnold mungkin tidak akan berlaku sekasar ini pada Viona. Dia mencintai Viona dan pasti memperlakukan nya dengan sangat lemah lembut. Tapi, aku....

Aku menyadari bahwa, aku memang wanita yang tidak punya harga diri dalam hubungan ini. Arnold jelas-jelas tidak mencintai dan menginginkan aku, tapi apa yang sudah aku lakukan. Aku malah membiarkan dirinya menyentuh tubuhku.

Benar apa yang dia katakan, aku tak lebih dari seorang wanita panggilan yang hanya menjadi pemuas nafsunya saja.

Air mataku kembali mengalir deras. Selain sakit di perut yang amat sangat, hati dan jiwaku juga tak lepas dari rasa sakit itu.

'Tuhan.... Apa aku tak berhak bahagia. Bisa merasakan kasih sayang dari seorang suami layaknya pasangan suami isteri lainnya di luaran sana? Kau memberiku waktu 3 bulan. Apa aku masih bisa merasakan sebuah kasih sayang, walaupun itu hanya kepalsuan. Setidaknya disisa hidupku aku bisa merasakan hal itu.' ucapku dalam hati.

Arnold semakin bertenaga, hingga akhirnya ia menyelesaikan hasratnya padaku wanita yang di anggapnya ikan asin ini.

Tidak pergi seperti biasanya. Setelah berhubungan, Arnold pasti langsung mandi dan, kemudian meninggalkan aku. Kini yang ia lakukan adalah duduk di atas sofa dan mulai mengurus pekerjaannya.

Di layar laptopnya terpampang dokumen keluarga Arista, keluargaku. Belakangan ini keluarga Arista memang menemui banyak masalah, dan semua itu adalah perbuatan Arnold.

Aku tahu itu, tapi waktu ku sudah tidak banyak lagi. Lagipula keluarga Arista juga milik Arnold. Yang penting sekarang adalah, aku bisa menikmati kehangatan sekejap yang selama ini sulit aku rasakan bersamanya.

Suara ponsel Arnold berdering dan menampilkan nama Viona disana. Tidak jelas apa yang dia katakan. Aku hanya bisa mendengar suaranya tengah terisak. Entah apa yang sedang terjadi pada wanita itu.

Kini Arnold malah menatapku dengan raut wajah yang entah apa, sulit untuk aku mengartikannya. Namun satu hal yang pasti, dari sorot matanya dia seperti ingin menerkam ku begitu penuh kebencian disana. Menakutkan sekali!

Arnold berjalan mendekat ke arahku dan langsung mencengkram daguku dengan keras.

"Apa yang kau lakukan,?" Pekik ku karena cengkraman Arnold semakin kuat, rasanya sakit sekali.

"Cepat katakan padaku. Apa kau yang sudah melakukan semuanya pada Viona?" Teriak Arnold memenuhi seluruh kamar tempat dimana kami baru saja berhubungan badan.

"Apa yang kau katakan? Aku tidak mengerti sama sekali." Balasku semakin tidak mengerti.

"Jangan berpura-pura bodoh. Cepat akui semua perbuatan mu." Teriak Arnold lagi. Tapi, aku memilih diam karena sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dikatakannya.

"Kau memang wanita yang licik Velicia. Demi mendapatkan keinginanmu kau melakukan segala cara termasuk menculik Viona dan menyuruh orang memperkosanya."

Aku makin tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Arnold.

"Apa maksudmu? Aku menculik Viona? Untuk apa aku melakukannya?"

"Jangan berlagak bodoh dan tidak tau apa-apa? Dasar wanita ******. Kalau sampai sesuatu terjadi pada Viona, kau akan menerima akibatnya."

Arnold tampak membersihkan dirinya berganti pakaian dan hendak keluar rumah. Tidak, aku tidak boleh membiarkan suamiku melakukan semua ini padaku. Dia harus tetap tinggal disini bersamaku.

"Arnold ku mohon jangan pergi. Jangan temui Viona. Tetaplah disini bersamaku. Aku ini isterimu." Aku berucap dengan tanganku yang melingkar di perutnya.

"Arnold tolong, aku mohon jangan pergi. Kau lebih baik menemani aku disini. Tolong jangan pergi..." Aku benar-benar sudah gila karena sampai memohon-mohon padanya.

Arnold melepaskan pelukanku padanya lalu menamparku hingga tubuhku tersungkur ke lantai.

"Dasar ******, jangan halangi jalanku." Teriaknya kemudian pergi meninggalkan aku yang tengah kesakitan ini.

Ini adalah pertama kalinya Arnold memukul ku.

Sudah cukup, aku selama ini selalu mengalah dan menutup mata dengan semua yang Arnold lakukan padaku. Tamparan ini sudah menyadarkan aku. Bahwa aku tidak perlu menginjak-injak harga diriku demi pria seperti Arnold.

"Cukup sudah, aku tidak mau lagi."

Aku kemudian berdiri sambil memegangi perutku yang sakit. Berjalan ke kamar mandi membersihkan diriku lalu mengenakan gaun panjang yang mewah dan berdandan yang cantik.

Ku ambil ponsel yang berada diatas nakas untuk menelepon asistenku.

“Tolong periksa keberadaan Viona untukku.” ucapku pada asistenku.

Kali ini aku akan membereskan semuanya. Aku sudah muak dengan semua ini.

Setengah jam kemudian aku sudah tiba di rumah sakit. Tadi asistenku melaporkan bahwa semua itu hanyalah akting Viona sendiri.

'Kau benar-benar wanita yang licik Viona.' pikirku.

Aku menatap wajah cantik ku yang dikaruniai Tuhan di kaca jendela mobil.

'Sungguh cantik, tapi tidak dapat membuat Arnold luluh.' pujiku dalam hati.

"Segera hubungi Direktur Setyawan. Katakan padanya aku ingin bertemu. Ada satu hal yang ingin aku bahas dengannya." Ucapku memerintahkan anak buah ku.

Meskipun akan bercerai, aku juga harus mengakhiri semua ini tanpa tuduhan apapun. Aku tidak mau dituduh melakukan sesuatu yang tidak pernah aku lakukan. Apalagi sampai difitnah menculik selingkuhan suamiku dan menyuruh seseorang untuk memperkosanya.

"Benar-benar tuduhan yang tidak bermoral."

Aku mulai melangkahkan kakiku masuk ke dalam rumah sakit. Menyusuri setiap lorong hingga sampai ke bangsal dimana Viona dirawat.

Aku sudah berdiri di depan pintu, namun suara isakan Viona membuatku menghentikan langkahku.

"Arnold wanita itu benar-benar jahat. Dia sampai melakukan semua ini demi membuat aku menjadi tidak pantas untuk bersanding denganmu. Dia menyewa seseorang untuk menculik ku bahkan memerintahkan mereka untuk memperkosaku. Wanita itu benar-benar berhati iblis Arnold." Isakan Viona terdengar jelas ditelinga ku.

"Arnold, untung saja aku bisa kabur dan selamat dari cengkraman lelaki biadab itu. Aku selamat, tapi aku masih sangat takut Arnold." sambung Viona.

Cih, wanita itu memang benar-benar sangat pintar dalam berakting.

"Tenanglah Vio, kau sudah aman. Tidak ada yang bisa menyakitimu sekarang. Aku ada bersamamu, kau tenang saja. Aku akan menyelidiki kejadian ini, jika memang itu ulah Velicia, maka aku akan membuatnya meminta maaf secara langsung kepada mu Vio." Suara Arnold terdengar begitu lembut.

Entah kenapa aku malah tersenyum mendengar perkataan Arnold. Kalau itu perbuatan Viona sendiri, lalu untuk apa aku meminta maaf. Tapi biarlah, aku akan mengakuinya dihadapan Arnold.

Aku melangkahkan kakiku berjalan masuk dan mengakui hal itu.

“Itu memang kerjaan ku, kamu mau aku minta maaf dengan cara apa biar tulus? Ar, perlukah aku berlutut kepadanya?” ucapku.

Terpopuler

Comments

AceAI _BG GM

AceAI _BG GM

suami seperti itu lebih baik warisan d hibahkan k panti ada juga pahala yg mengalir dari pada d hibahkan k suami seperti itu dan dia akan menikmati kekayaanmu ,jangan bodoh vely...

2023-05-24

1

Joen Marlina Lengkey

Joen Marlina Lengkey

🥺🥺😥😥😥

2021-11-08

0

❦ℝ𝕒𝕟𝕚❦🍇

❦ℝ𝕒𝕟𝕚❦🍇

astaga veli kamu kenapa...harus pura2 sekuat itu 😭

2021-10-09

1

lihat semua
Episodes
1 Diagnosa Dokter (Bab 1)
2 Kesepakatan (Bab 2)
3 Bersikap Manja (Bab 3)
4 Menyakitkan (Bab 4)
5 Tuduhan Viona (Bab 5)
6 Pingsan (Bab 6)
7 Putus Asa (Bab 7)
8 Seperti Orang Gila (Bab 8)
9 Menonton Konser (Bab 9)
10 Perbedaan Arnold (Bab 10)
11 Sikap Manis Arnold (Bab 11)
12 Menemani Merry (Bab 12)
13 Pantai (Bab 13)
14 Berpacaran (Bab 14)
15 Kepalsuan (Bab 15)
16 Merry Dipenjara (Bab 16)
17 30 Hari Lagi (Bab 17)
18 Jack Kembali (Bab 18)
19 Pesta (Bab 19)
20 Berakhir (Bab 20)
21 Info Untuk Readers Ter'love-love
22 Menangis (Bab 21)
23 Note La-Rayya
24 Bertemu Lagi (Bab 22)
25 Mimpi Merry (Bab 23)
26 Membujuk Hansen (Bab 24)
27 Kenyataannya (Bab 25)
28 Kembali ke Ternate (Bab 26)
29 Penyesalan Arnold (Bab 27)
30 Ancaman Arnold (Bab 28)
31 Kedatangan Viona (Bab 29)
32 Kantor Polisi (Bab 30)
33 Dirawat Arnold (Bab 31)
34 Mengusir Arnold lagi (Bab 32)
35 Bertemu Andreas (Bab 33)
36 Kabar Bahagia Merry (Bab 34)
37 Arnold VS Andreas (Bab 35)
38 Rumah Sakit Lagi (Bab 36)
39 Jack Mengusir Arnold (Bab 37)
40 Di Jemput Andreas (Bab 38)
41 Aku mencintaimu (Bab 39)
42 Pernikahan Merry (Bab 40)
43 Dinodai Arnold (Bab 41)
44 Menerima Takdir (Bab 42)
45 Viona Hamil (Bab 43)
46 Bertemu & Dilamar (Bab 44)
47 Bertemu Keluarga Besar Andreas (Bab 45)
48 Tentang Keluarga Setyawan (Bab 46)
49 Bertemu Tuan Besar Setyawan dan Arnold (Bab 47)
50 Rumah Sakit (Bab 48)
51 Kejutan Ulang Tahun (Bab 49)
52 Bertemu Viona (Bab 50)
53 Rumah Impian (Bab 51)
54 Sifat Andreas (Bab 52)
55 Hari Pernikahan (Bab 53)
56 Diculik (Bab 54)
57 Hendak Dibantu Viona (Bab 55)
58 Kabur (Bab 56)
59 Dihina (Bab 57)
60 Depresi (Bab 58)
61 Bersama Jack (Bab 59)
62 Bersama Andreas (Bab 60)
63 Pantai (Bab 61)
64 Masuk Rumah Sakit (Bab 62)
65 Siuman (Bab 63)
66 Pulang (Bab 64)
67 Menikah (Bab 65)
68 Kepergian Tuan Besar Setyawan (Bab 66)
69 Ke Kantor Polisi (Bab 67)
70 Rencana Honeymoon (Bab 68)
71 Honeymoon Part 1 (Bab 69)
72 Honeymoon Part 2 (Bab 70)
73 Kembali Pulang (Bab 71)
74 Putusan Sidang Arnold (Bab 72)
75 Kembali Ke Perusahaan Arista (Bab 73)
76 Membesuk Arnold (Bab 74)
77 Tentang Anak (Bab 75)
78 Bayi (Bab 76)
79 Anak Adopsi (Bab 77)
80 Wanita Lain (Bab 78)
81 Penjelasan (Bab 79)
82 Akhir Kisah (Bab 80)
83 New Info
84 Info Novel Baru
85 Sekuel Ke 2
86 1. Kisah Dimulai
87 2. Bertemu Adam
88 3. Bertengkar
89 4. Kampus
90 5. Lari Maraton
91 6. I Love You Adam Wijaya
92 7. Berbalas Pesan
93 8. Di Butik
94 9. Dibuang Ke Laut
95 10. Terkuak
96 11. Ingin Cerai
97 12. Surat Kontrak
98 13: Layaknya Papa
99 14. Menangis
100 15. Mabuk Part 1
101 16. Mabuk Part 2
102 17. Tidak Enak
103 18. Cara Lain
104 19. Starlight Mall
105 20. Bermasalah
106 21. Perkara Cerai
107 22. Ketakutan
108 23. Hormon
109 24. Ditinggalkan
110 25. Kembali Nakal
111 26. Kesayanganku
112 27. Durian
113 28: Underwear
114 29. Dihadapan Sahabat
115 30. Keadaan Claudia
116 31. Memeriksa
117 32. Gagal
118 33. Marah
119 34. Pesta
120 35. Tentang Megan
121 36. Kosmetik Baru
122 37. Syarat
123 38. Meragukan
124 39. Bermanja
125 40. Tertembak
126 41. Jatuh Cinta
127 42. Menjenguk Megan
128 43. Menantang Lisa
129 44. Kembali Berulah
130 45. Adam Badmood
131 46. Adam Nakal
132 47. Tentang Pesta
133 48. Claudia Beraksi
134 49. Malam Indah
135 50. MP
136 51. Heboh
137 52. Bertemu Mantan Will
138 53. Apa Aku Kuat?
139 54. Insiden Masa Lalu
140 55. Megan Lagi
141 56. Dia Kembali
142 57. Kebenaran Masa Lalu
143 58. Aku Melepaskanmu
144 59. Minta Maaf
145 60. Hubungan Claudia & Sean
146 61. Penjelasan Claudia
147 62. Adam Bertemu Sean
148 63. Kalina Diculik
149 64. Adam Terluka
150 65. Endra Terluka
151 66. Keputusan Claudia
152 67. Kabur
153 68. Surat Claudia
154 69. Bertemu Sean
155 70. Kelakuan Claudia
156 71. Claudia Ketakutan
157 72. Selesai
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Diagnosa Dokter (Bab 1)
2
Kesepakatan (Bab 2)
3
Bersikap Manja (Bab 3)
4
Menyakitkan (Bab 4)
5
Tuduhan Viona (Bab 5)
6
Pingsan (Bab 6)
7
Putus Asa (Bab 7)
8
Seperti Orang Gila (Bab 8)
9
Menonton Konser (Bab 9)
10
Perbedaan Arnold (Bab 10)
11
Sikap Manis Arnold (Bab 11)
12
Menemani Merry (Bab 12)
13
Pantai (Bab 13)
14
Berpacaran (Bab 14)
15
Kepalsuan (Bab 15)
16
Merry Dipenjara (Bab 16)
17
30 Hari Lagi (Bab 17)
18
Jack Kembali (Bab 18)
19
Pesta (Bab 19)
20
Berakhir (Bab 20)
21
Info Untuk Readers Ter'love-love
22
Menangis (Bab 21)
23
Note La-Rayya
24
Bertemu Lagi (Bab 22)
25
Mimpi Merry (Bab 23)
26
Membujuk Hansen (Bab 24)
27
Kenyataannya (Bab 25)
28
Kembali ke Ternate (Bab 26)
29
Penyesalan Arnold (Bab 27)
30
Ancaman Arnold (Bab 28)
31
Kedatangan Viona (Bab 29)
32
Kantor Polisi (Bab 30)
33
Dirawat Arnold (Bab 31)
34
Mengusir Arnold lagi (Bab 32)
35
Bertemu Andreas (Bab 33)
36
Kabar Bahagia Merry (Bab 34)
37
Arnold VS Andreas (Bab 35)
38
Rumah Sakit Lagi (Bab 36)
39
Jack Mengusir Arnold (Bab 37)
40
Di Jemput Andreas (Bab 38)
41
Aku mencintaimu (Bab 39)
42
Pernikahan Merry (Bab 40)
43
Dinodai Arnold (Bab 41)
44
Menerima Takdir (Bab 42)
45
Viona Hamil (Bab 43)
46
Bertemu & Dilamar (Bab 44)
47
Bertemu Keluarga Besar Andreas (Bab 45)
48
Tentang Keluarga Setyawan (Bab 46)
49
Bertemu Tuan Besar Setyawan dan Arnold (Bab 47)
50
Rumah Sakit (Bab 48)
51
Kejutan Ulang Tahun (Bab 49)
52
Bertemu Viona (Bab 50)
53
Rumah Impian (Bab 51)
54
Sifat Andreas (Bab 52)
55
Hari Pernikahan (Bab 53)
56
Diculik (Bab 54)
57
Hendak Dibantu Viona (Bab 55)
58
Kabur (Bab 56)
59
Dihina (Bab 57)
60
Depresi (Bab 58)
61
Bersama Jack (Bab 59)
62
Bersama Andreas (Bab 60)
63
Pantai (Bab 61)
64
Masuk Rumah Sakit (Bab 62)
65
Siuman (Bab 63)
66
Pulang (Bab 64)
67
Menikah (Bab 65)
68
Kepergian Tuan Besar Setyawan (Bab 66)
69
Ke Kantor Polisi (Bab 67)
70
Rencana Honeymoon (Bab 68)
71
Honeymoon Part 1 (Bab 69)
72
Honeymoon Part 2 (Bab 70)
73
Kembali Pulang (Bab 71)
74
Putusan Sidang Arnold (Bab 72)
75
Kembali Ke Perusahaan Arista (Bab 73)
76
Membesuk Arnold (Bab 74)
77
Tentang Anak (Bab 75)
78
Bayi (Bab 76)
79
Anak Adopsi (Bab 77)
80
Wanita Lain (Bab 78)
81
Penjelasan (Bab 79)
82
Akhir Kisah (Bab 80)
83
New Info
84
Info Novel Baru
85
Sekuel Ke 2
86
1. Kisah Dimulai
87
2. Bertemu Adam
88
3. Bertengkar
89
4. Kampus
90
5. Lari Maraton
91
6. I Love You Adam Wijaya
92
7. Berbalas Pesan
93
8. Di Butik
94
9. Dibuang Ke Laut
95
10. Terkuak
96
11. Ingin Cerai
97
12. Surat Kontrak
98
13: Layaknya Papa
99
14. Menangis
100
15. Mabuk Part 1
101
16. Mabuk Part 2
102
17. Tidak Enak
103
18. Cara Lain
104
19. Starlight Mall
105
20. Bermasalah
106
21. Perkara Cerai
107
22. Ketakutan
108
23. Hormon
109
24. Ditinggalkan
110
25. Kembali Nakal
111
26. Kesayanganku
112
27. Durian
113
28: Underwear
114
29. Dihadapan Sahabat
115
30. Keadaan Claudia
116
31. Memeriksa
117
32. Gagal
118
33. Marah
119
34. Pesta
120
35. Tentang Megan
121
36. Kosmetik Baru
122
37. Syarat
123
38. Meragukan
124
39. Bermanja
125
40. Tertembak
126
41. Jatuh Cinta
127
42. Menjenguk Megan
128
43. Menantang Lisa
129
44. Kembali Berulah
130
45. Adam Badmood
131
46. Adam Nakal
132
47. Tentang Pesta
133
48. Claudia Beraksi
134
49. Malam Indah
135
50. MP
136
51. Heboh
137
52. Bertemu Mantan Will
138
53. Apa Aku Kuat?
139
54. Insiden Masa Lalu
140
55. Megan Lagi
141
56. Dia Kembali
142
57. Kebenaran Masa Lalu
143
58. Aku Melepaskanmu
144
59. Minta Maaf
145
60. Hubungan Claudia & Sean
146
61. Penjelasan Claudia
147
62. Adam Bertemu Sean
148
63. Kalina Diculik
149
64. Adam Terluka
150
65. Endra Terluka
151
66. Keputusan Claudia
152
67. Kabur
153
68. Surat Claudia
154
69. Bertemu Sean
155
70. Kelakuan Claudia
156
71. Claudia Ketakutan
157
72. Selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!