Episode 18

Kembali

Lima tahun kemudian

Aline dan Dea memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Akhirnya mereka menginjakkan kaki mereka kembali di Jakarta. Empat tahun lalu, Aline dan Dea bekerja sama membuka butik dengan brand sendiri DńA Fashion di Paris. Nama DńA Fashion sudah terkenal di Paris, Perancis dan beberapa negara di Eropa. Dan sekarang mereka akan membuka butik baru di Jakarta, sedangkan butik di Paris mereka percayakan kepada Charlotte, istri Rendra untuk mengelolanya.

Aline dan Dea tiba di bandara bersama putra kecil Aline, Axello Z (dibaca: Axello Zhi) yang berumur 5 tahun. Anak laki-laki yang tampan, bernetra safir, berwajah dingin dan tak mudah disentuh yang memiliki kepribadian seperti ayahnya. Axel memiliki kecerdasan yang luar biasa. Di usia 4 tahun dia sudah menguasai beberapa bahasa asing. Axel bahkan menguasai teknologi dan komputer yang setara dengan hacker dan analys, semua itu merupakan hasil didikan dari Narendra. Axel juga menguasai ilmu bela diri.

Adrian sudah menunggu kedatangan mereka di bandara. Begitu melihat Adrian, Axel langsung berlari ke arahnya.

"Ayah!" teriak Axel sambil berlari ke dalam pelukan Adrian.

"Oh jagoan Ayah. Kamu sekarang sudah semakin besar dan berat ya," ucap Adrian sambil berjalan menggendong Axel. Aline dan Dea berjalan mengikuti mereka menuju mobil dan memasukkan barang ke bagasi mobil.

"Bagaimana keadaan Papa?" tanya Aline dalam perjalanan.

"Sudah lebih baik. Papa sangat merindukanmu dan ingin bertemu denganmu juga Axel. Pulanglah ke rumah," jawab Adrian.

Aline menghela napas berat. "Aku belum siap kembali ke rumah Papa."

"Apa kalian akan kembali ke apartemen?" tanya Adrian.

"Tidak Kak. Aline dan Axel akan tinggal denganku di mansion keluargaku. Kata Daddy itu jauh lebih aman," sahut Dea.

Adrian menyetujuinya, tinggal di bawah pengawasan Tuan Hermawan membuat Aline dan Axel lebih aman. Adrian melajukan mobilnya ke mansion Dea.

Setelah beberapa hari Aline dan Dea sibuk mempersiapkan pembukaan butik, DńA Fashion pun resmi dibuka. Banyak pelanggan yang datang termasuk para model dan artis ibu kota karena nama DńA Fashion Paris sudah terkenal di media sosial. Aline sangat bersyukur butik mereka sangat ramai selama satu minggu ini. Mereka juga mempekerjakan beberapa karyawan di butik. Rencana Aline dan Dea kedepannya ingin DńA Fashion bisa masuk ke distro di Mall.

Siang ini Aline dan Dea mengajak Axel makan di sebuah restoran di salah satu mall terbesar di ibukota Jakarta untuk merayakan keberhasilan pembukaan butik mereka. Axel sangat senang akhirnya Mama dan Miminya punya waktu untuk mengajaknya jalan-jalan. Dea memang meminta Axel memanggilnya Mimi. Axel makan dengan lahapnya sambil duduk di pangkuan Mamanya. Dan kebersamaan ketiganya menarik perhatian seorang pria yang juga sedang makan di sana, dan pria itu mengambil foto mereka menggunakan ponselnya untuk mengabadikannya. Pria itu tersenyum bangga melihat hasil jepretannya.

"Axel, besok Mama akan mendaftarkanmu di sebuah sekolah. Axel mau kan? Jadi Axel bisa punya banyak teman," rayu Aline.

"Axel tidak mau Ma. Axel homeschooling saja seperti di Paris," sahut Axel.

"Tapi kenapa Axel tidak mau pergi ke sekolah?" tanya Aline.

"Axel tidak suka ada banyak orang. Mama jangan paksa Axel, Axel mohon," pinta Axel.

"Sudahlah Lin jangan dipaksa. Yang penting Axel merasa nyaman," ucap Dea.

Aline menghela napas panjang. Axel tidak pernah mau belajar di sekolah. Saat di Paris, Aline pernah memasukkan Axel ke sekolah play group. Hari pertama Axel sekolah, Aline dipanggil pihak sekolah karena Axel membuat masalah dengan memukul teman sekelasnya. Orang tua anak itu tidak terima lalu meminta ganti rugi dan memindahkan anaknya ke sekolah lain. Saat ditanya apa alasannya Axel memukul anak itu, Axel hanya diam tanpa mau menjawab. Dan sejak itu Axel tidak mau belajar di sekolah.

*Mansion Alvaro*

Seorang pria tampan, tubuh atletis, bernetra safir, berahang tegas dan memiliki wajah yang mirip dengan Zayn keluar dari mobilnya dan memasuki mansion. Dia adalah Vero yang sudah beranjak dewasa. Vero berusia 29 tahun, 2 tahun di bawah Zayn. Dia juga memiliki kepribadian yang dingin seperti Zayn dan susah didekati wanita.

Vero masuk ke dalam mansion dan menuju ruang keluarga. Dia tersenyum saat melihat kedua orang tuanya berada di sana.

"Mama, Papa," sapa Vero.

"Biasakan salam dulu, Ver," tegur Nyonya Savira.

"Assalamualaikum Mama, Papaku sayang." Vero mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam," jawab keduanya.

Vero mencium pipi Mamanya dan duduk di sampingnya.

"Papa, kapan Kak Zayn pulang ke Indonesia? Sudah hampir 6 bulan dia tidak pulang. Vero telpon berkali-kali juga tapi ponselnya tidak aktif. Apa Kak Zayn mau menetap di Jerman?" tanya Vero.

"Kakakmu sedang menangani perusahaan di sana yang kemarin sempat bermasalah karena ada penghianat yang ingin menghancurkan perusahaan kita," jawab Tuan Alex. "Dan kakakmu juga masih sibuk mencari Aline dan anaknya. Sudah hampir 6 tahun dia tetap tidak menyerah."

"Mama sangat mengkhawatirkan Zayn. Tapi mau bagaimana lagi Mama juga sudah berjanji tidak akan menjodohkan Zayn dengan perempuan manapun mengingat alergi yang dimiliki Zayn," ucap Nyonya Savira sedih.

Vero mengeluarkan ponselnya dan membuka galeri fotonya. Vero menunjukkan sebuah foto kepada orang tuanya.

"Coba Mama dan Papa perhatikan foto anak ini. Bukankah dia sangat mirip dengan Kak Zayn?" ucap Vero.

Nyonya Savira membelalakkan matanya. Wajah anak itu sangat mirip dengan Zayn bahkan dengan netra safirnya. Dia seperti melihat Zayn kecilnya.

"Papa anak ini benar-benar mirip Zayn. Apakah anak ini anak Zayn?" ujar Nyonya Savira pada suaminya.

"Mama benar dia sangat mirip dengan Zayn. Kamu dapat dari mana foto anak ini Ver?" tanya Tuan Alex.

Vero menggeser layar ponselnya yang menunjukkan foto anak laki-laki itu dengan dua orang wanita, satu wanita dengan rambut hitam lurus sebahu dan satu lagi dengan rambut cokelat sepunggung.

"Aku tadi tidak sengaja melihat mereka saat makan di salah satu restoran di mall M2 dan mengambil foto mereka. Vero rasa wanita yang berambut hitam ini adalah ibunya, dia juga lebih mirip dengan anak ini," ucap Rio sambil menunjuk foto Aline yang sedang memangku Axel.

"Kita harus mencari informasi tentang mereka, Pa," pinta Nyonya Savira.

"Mommy tenang saja, Vero sudah menyuruh anak buah untuk mengikuti dan menyelidiki mereka," terang Vero.

Nyonya Savira sangat bahagia. Dia yakin bahwa anak laki-laki itu adalah anak Zayn dan wanita yang memangku anak itu adalah Aline.

"Lihatlah Pa, menantu kita cantik sekali. Pantas saja Zayn sampai tidak bisa melihat ke arah wanita lain," ucap Nyonya Savira sambil tersenyum. Tuan Alex memeluk istrinya.

"Papa akan menghubungi Zayn agar segera pulang ke Indonesia. Setelah dia sampai saja kita beritahukan masalah ini padanya," ucap Tuan Alex.

...***...

Di sebuah ruangan terlihat seorang pria sedang berlutut dengan wajah ketakutan dan badan gemetar juga keringat yang bercucuran. Wajahnya tertunduk dan tidak berani melihat ke arah pria yang ada di hadapannya yang tak lain adalah bosnya

"Apa kamu bisa menjelaskan semua ini?" bentak seorang pria sambil melempar beberapa berkas ke hadapan pria yang sedang berlutut.

"Ma-maaf Tuan, saya tidak mengerti apa yang Tuan maksud," ucap pria itu dengan suara bergetar.

"Apa masih perlu aku jelaskan lagi? Kamu tinggal pilih mau masuk penjara atau anak buahku akan membuatmu cacat seumur hidup?" tanya sang bos dengan wajah dinginnya.

"Am-ampun Tuan Zayn. Saya mohon ampuni saya. Saya mengaku salah karena tergiur dengan uang dari perusahaan pesaing Anda. Saya mohon kasihanilah keluarga saya, jangan buat saya cacat," mohon pria itu sambil menakupkan kedua telapak tangannya. Pria itu adalah salah satu manager di Alvaro Group Jerman yang telah berkhianat dan membocorkan data penting perusahan ke rival Alvaro Group.

"Mudah sekali kau bilang ampun. Setelah banyak kerugian yang harus dialami perusahaan ini akibat ulahmu. Apa ini balasanmu atas semua kebaikan dari perusahaan Alvaro Group?" bentak Zayn.

"Saya mohon ampuni saya Tuan . Saya terima jika saya harus mendekam di penjara, tapi saya mohon jangan buat saya menjadi cacat," ucap pria itu sambil menangis.

"Arya, bawa dia ke kantor polisi beserta barang bukti ini. Pastikan dia mendekam di penjara," perintah Zayn.

"Baik Tuan." Arya segera membawa pria itu keluar dari ruangan Zayn.

Saat Arya keluar, masuklah seorang wanita cantik dengan rambut dikuncir kuda.

"Bagaimana? Apakah masalahnya sudah selesai?" tanya wanita itu sambil berjalan dan duduk di kursi depan meja Zayn.

"Kau lihat sendiri, Arya membawanya ke kantor polisi," jawab Zayn sambil memijit kepalanya.

"Apa Kakak mematikan ponsel? Paman Alex tadi menelponku karena tidak bisa menghubungi ponselmu," ujar wanita itu.

"Aku sengaja mematikannya tadi. Dan bagaimana tugas yang aku berikan, apa sudah kau kerjakan, Nad?" tanya Zayn.

Wanita itu adalah Nadine adik sepupu Zayn, anak dari dokter Narita. Karena kecerdasan di bidang IT dan kepribadiannya yang sedikit tomboi dan dingin, Zayn merekrutnya menjadi salah satu orang kepercayaannya selain Arya. Yang pasti Zayn masih merasa aman dekat dengan adik sepupunya itu. Selama ini Nadine membantu menjauhkan wanita-wanita ular dari Zayn.

"Aku menemukan jejaknya di Paris. Sistem keamanannya luar biasa ketat. Aku hanya bisa meretas sedikit datanya. Selama ini dia tinggal di Paris, tapi aku masih belum tahu di mana dan dengan siapa dia tinggal. Dan aku mendapatkan ini. Apakah benar dia wanita yang kau cari?" Nadine menunjukkan gambar dari rekaman CCTV saat Aline berada di bandara Charles de Gaulle saat akan terbang ke Indonesia, dia tidak sengaja menatap ke arah CCTV.

Zayn tersenyum bahagia saat melihat wajah wanita yang selama ini dia rindukan. Dia mengambil ponsel dan mengaktifkannya. Ada banyak panggilan dan pesan yang masuk. Benar apa kata Nadine, ayahnya menyuruhnya untuk segera pulang ke Indonesia. Dan yang paling menarik perhatiannya adalah pesan dari Vero, "Cepatlah pulang, atau aku akan merebut calon istri dan anakmu!"

Seketika wajah Zayn memerah dan dia melempar ponselnya ke atas meja.

"Menurutmu Aline pergi ke mana?" tanya Zayn.

"My guess is Indonesia," jawab Nadine dengan senyum tipisnya.

"Hubungi Arya, malam ini juga kita pulang ke Indonesia," perintah Zayn.

"Tunggu aku datang, My Cherry." Zayn menampilkan senyumnya.

TBC...

Jangan lupa dukung author dengan meninggalkan comment, like, vote dan favorite.

Terima kasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

akhirnya tiba jg d bab yg kutunggu2

2024-08-30

0

Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal

buah fery ya.. zain

2023-03-08

1

miwmiuᥫ᭡

miwmiuᥫ᭡

Aaaaa plis lah cita cita gw mo jadi hacker

2022-04-27

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Visual
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 199
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Extra Part (1)
130 Extra Part (2)
131 Extra Part (3) End
132 Pengumuman
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Visual
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 199
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Extra Part (1)
130
Extra Part (2)
131
Extra Part (3) End
132
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!