Episode 12

Kehilangan Jejak

"A-ap? Apa Kakak yakin? Semula pria itu memang terus menyuruhku pergi bahkan sampai membentakku. Jika benar seperti itu, seandainya saat itu aku segera pergi, semua itu tidak akan terjadi. Jadi ini semua karena salahku sendiri," ucap Aline semakin menangisi dirinya.

"Kakak tidak bermaksud bilang seperti itu. Kamu jangan menyalahkan dirimu. Kakak masih belum tahu pasti, itu masih dugaan Kakak saja." Adrian mencoba menenangkan Aline. "Tapi Kakak heran kenapa kepalamu tiba-tiba pusing?" ujar Adrian sambil menopang dagunya. Aline hanya menggelengkan kepalanya.

"Apa kamu makan atau meminum sesuatu sebelum pergi mengantarkan pesanan itu?" tanya Adrian.

"Aku sempat minum air dari botolku karena haus. Tapi karena Melly mengagetkanku air minumku tumpah," jawab Aline.

Adrian mengerutkan dahinya memikirkan sesuatu. "Apa air itu masih ada?" tanyanya lagi.

"Sepertinya masih ada di botol dalam tasku. Ada apa Kak?" Aline penasaran.

"Ambilkan saja dulu airnya sekarang," perintah Adrian.

Aline segera beranjak dan mengambil botol minumnya dari dalam tas dan menyerahkannya pada Adrian. Adrian membuka tutup botolnya dan mencium aroma air di dalamnya. Kemudian Adrian menelpon asistennya, Bayu untuk datang ke apartemen Aline. Tak lama kemudian, Bayu pun datang.

"Bay, tolong bawa air dalam botol ini ke Laboratorium. Usahakan hari ini saya sudah bisa mendapatkan hasilnya." Adrian menyerahkan botol berisi air itu kepada Bayu.

"Baik, Pak. Akan segera saya laksanakan. Saya permisi dulu." Bayu segera berangkat ke Laboratorium.

"Apa ada masalah dengan air itu, Kak?" tanya Aline penasaran.

"Kakak merasa ada yang aneh dengan air itu. Nanti kita lihat saja hasilnya. Sekarang Kakak mau ke hotel XXX, untuk mengecek CCTV di sana siapa tahu ada petunjuk. Kamu istirahat saja di sini sama Dea. Nanti sepulang dari hotel, Kakak akan pulang ke rumah. Kakak mau mengecek kondisi Papa." Adrian segera berdiri dan mengambil tasnya.

"Aline juga ingin bertemu Papa," ucap Aline sedih.

"Jangan sekarang. Pulihkan dulu kesehatanmu," ucap Adrian. Dan dijawab dengan anggukan Aline.

Keluar dari apartemen, Adrian segera melajukan mobilnya menuju hotel XXX. Sesampainya di hotel, Adrian harus menelan kekecewaan karena kamera CCTV di lantai 3 mengalami kerusakan sejak kemarin siang dan masih dalam perbaikan, sehingga Adrian tidak mendapatkan hasil apa-apa. Dan pegawai hotel bernama Neny juga tidak ada, dia sudah mengundurkan diri. Akhirnya Adrian pun memutuskan untuk pulang ke rumah.

...***...

"Bagaimana Arya, sudah ada kabar dari anak buahmu? Apa mereka sudah bertemu dengan wanitaku?" Zayn sudah tidak sabar menunggu informasi dari anak buahnya. Dia sekarang sedang duduk di kursi kebesaran Presiden Direktur Alvaro Group yang ada di Jerman, salah satu perusahaan cabang yang ada di Eropa. Di sana sudah ada Arya dan Rino yang menghadap.

"Mohon maaf Tuan. Saat mereka sampai, kamar tersebut sudah kosong tak berpenghuni dan kondisi kamar sudah bersih dan rapi. Dan wanita itu sudah tidak ada di sana. Mereka cukup kesusahan mencari jejak wanita tersebut. Kamera CCTV yang ada di sepanjang lorong lantai 3 hotel XXX dalam keadaan rusak. Sehingga anak buah kita tidak perlu bersusah payah menghapus rekaman Anda saat berada di sana, tapi sisi buruknya mereka juga tidak bisa melacak wanita Anda," lapor Arya.

Zayn seketika menggebrak meja karena anak buahnya tidak bisa menemukan Aline.

"Dasar tidak becus. Mencari seorang wanita saja tidak bisa!" Zayn menatap Arya dingin.

Arya dan Rino sedikit merinding, mereka tahu betul mood bosnya sedang tidak baik. Mereka harus lebih berhati-hati dalam berbicara.

"Dasar bodoh. Kalian kan bisa melacaknya dari black card yang aku berikan padanya," umpat Zayn.

Rino pun menjawab. "Maaf Tuan kami tidak bisa melacak black card Anda, karena black card itu sudah tidak bisa dipakai lagi."

Zayn dan Arya mengerutkan dahinya dan menatap Rino heran. Rino yang mendapatkan tatapan dari kedua atasannya semakin gugup dan menelan salivanya.

"Ka-karena... Black card itu sudah menjadi potongan-potongan kecil di dalam tempat sampah saat pegawai hotel membersihkan kamar. Dan truk sampah sudah mengambil sampah hotel pagi-pagi sekali. Jadi kita tidak bisa melacaknya Tuan." Zayn dan Arya terkejut mendengar penjelasan Rino.

Seketika Arya membelalakkan mata dan menutup mulutnya yang menganga. Baru kali ini ada wanita yang tidak mau menerima black card unlimited, malah memotong-motongnya dan membuangnya ke tempat sampah.

Sedangkan Zayn menarik sudut bibir kanannya membentuk senyuman kecil. Wanitanya memang luar biasa, bukan wanita sembarangan. Yang jelas Aline tidak bisa disamakan dengan wanita-wanita yang selalu mengejarnya selama ini. Mereka tidak sebanding dengan Aline. Zayn baru ingat jika Aline merupakan pegawai hotel XXX.

"Aku ingin kalian terus mencarinya. Informasi untuk kalian, nama wanita itu Aline, dia merupakan salah satu pegawai hotel di sana. Kembalilah ke hotel itu untuk mencari informasi dan data-datanya. Aku ingin kau, Rino turun langsung. Besok pagi, kembalilah ke Indonesia," perintah Zayn.

"Baik Tuan. Saya permisi dulu," ucap Rino dan dijawab dengan anggukan Zayn. Rino segera meninggalkan ruangan Presdir.

"Apa dia seistimewa itu Tuan?" tanya Arya.

"Dia sangat istimewa. Dia satu-satunya wanita yang bisa aku sentuh tanpa merasa jijik, dan malah membuatku nyaman. Hanya dia yang layak menjadi istriku, ratu dalam hidupku." Zayn mengumbar senyumnya sambil mengingat wajah cantik Aline.

Arya senang melihat bosnya bisa tersenyum bahagia. Dia khawatir jika tidak ada satupun wanita yang bisa dekat dan membuat Zayn jatuh cinta. Dia sempat berpikir bahwa Zayn penyuka sesama jenis, karena Zayn tidak sudi bersentuhan dengan wanita manapun, kecuali ibu dan kerabat dekatnya saja. Wajah Zayn tiba-tiba berubah menjadi dingin kembali.

"Bagaimana kabar para sampah itu?" tanya Zayn.

"Tuan bisa melihat berita mereka melalui sosial media atau media elektronik. Saya yakin berita mereka sudah menjadi trending topic, terutama di Indonesia," ucap Arya dengan senyum bangganya.

Zayn segera mengambil poselnya dan berselancar di dunia maya. Tak butuh waktu lama, Zayn sudah mendapatkan apa yang dia cari. Benar kata Arya berita itu sudah menjadi trending topic di Indonesia.

"Seorang CEO Muda dari Mahesa Group, Frans Alfred Mahesa Terciduk Sedang Berbuat Mesum Dengan Model Cantik Bella Wira Admaja, Putri dari Pejabat Wira Admaja Di Hotel XXX." Begitulah judul dari berita tersebut. Dan mendapatkan banyak komentar terutama komentar negatif dari netizen.

"Benar-benar sudah nggak waras. Bapaknya k******r, anaknya jadi p*****r biar bisa menggaet pengusaha kaya," komentar netizen A.

"Demi menaikkan karir dan popularitas, si Bella rela j*** d*** agar mendapatkan sokongan dari Mahesa Group," komentar netizen B.

"Kerjamu luar biasa Arya," puji Zayn.

"Saya hanya membantu menyempurnakan skenario yang mereka buat, dengan mengganti tokoh utamanya saja. Selama ini Mahesa Group hanya berpura-pura menjalin kerja sama dengan Alvaro Group. Mereka ingin menghancurkan Anda dan Alvaro Group sebagai pesaing bisnis mereka. Sedangkan Bella, si perempuan gila harta yang sama dengan ayahnya. Mereka bekerja sama untuk menjebak Anda. Frans ingin menghancurkan nama baik Anda, sedangkan keluarga Admaja bermimpi bisa menjalin hubungan kekeluargaan dengan keluarga Alvaro. Wira Admaja sengaja menyuruh anak buahnya sendiri dan menghubungi para wartawan untuk menggrebek kamar hotel." Arya memberikan penjelasan panjang lebar.

"Hanya ada dalam mimpi mereka." ucap Zayn dengan senyum evilnya.

TBC...

Jangan lupa dukung author dengan meninggalkan comment, like, vote dan favorite.

Terima kasih🙏🤩

Terpopuler

Comments

Allesio Farteza

Allesio Farteza

etttdaahhh ini bacanya gimana

2022-07-30

1

miwmiuᥫ᭡

miwmiuᥫ᭡

kemungkinan gagal maning kan aline mau ke Paris

2022-04-27

1

Vanesa Ninik

Vanesa Ninik

pling g suka bc novel yg tulisanya sll disensor xxx .kyak nonton film bokeb aja pk disensor

2022-02-17

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Visual
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 199
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Extra Part (1)
130 Extra Part (2)
131 Extra Part (3) End
132 Pengumuman
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Visual
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 199
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Extra Part (1)
130
Extra Part (2)
131
Extra Part (3) End
132
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!