Episode 8

Malam Yang Kelam

Seorang pria muda dan tampan, sedang duduk di salah satu meja VVIP di hotel XXX. Zaidan Maliq Alvaro (Zayn), seorang CEO kaya raya yang terkenal dingin dan angkuh. Dia adalah putra dari Alexander Alvaro, pemilik Alvaro Group yang terkenal. Zayn mengidap mysophobia terutama terhadap makhluk yang bernama "wanita". Zayn adalah sosok pria berwajah tampan, rahang tegas, mata elang berwarna safir, dan memiliki tubuh tinggi atletis dengan beberapa roti sobek di perutnya. Banyak wanita yang tergila-gila dan berusaha mendekatinya. Tetapi tak ada satupun wanita yang berhasil menyentuhnya. Berbagai cara sudah mereka lakukan, tetapi Zayn tetap tak tersentuh.

Saat ini Zayn sedang melakukan pertemuan dengan rekan bisnisnya dari Mahesa Group, Frans Alfred Mahesa. Setelah cukup lama pembicaraan bisnis tersebut berakhir dengan kesepakatan bersama. Tak lama datanglah seorang wanita cantik, tinggi, dan memakai baju super sexy. Bella Wira Admaja, seorang model dan anak dari seorang pejabat pemerintahan. Bella melangkahkan kaki jenjangnya mendekati meja Zayn.

"Selamat malam Tuan." Bella menyapa dengan nada genitnya.

"Apa kabar Tuan Zaidan?" Tanpa malu Bella memeluk lengan Zayn.

Seketika Zayn beranjak dari duduknya, melepaskan tangan Bella dan mendorong wanita itu sampai jatuh terduduk di lantai.

"Aarrgg!" Bella mengerang kesakitan.

"Lancang!" hardik Zayn dengan tatapan membunuhnya.

Bella terdiam dengan wajah memerah menahan marah dan malu.

"Tuan Frans saya permisi dulu. Nanti asisten saya yang akan mengantarkan surat kontrak kerjasama kita ke perusahaan Anda." Zayn segera meninggalkan tempat itu.

Di luar restoran Arya, asisten kepercayaan Zayn, dan anak buahnya sudah menunggu. Zayn segera melepaskan jasnya dan menyerahkan pada asistennya.

"Bakar baju itu," perintahnya.

"Baik Tuan," sahut Arya dan menyuruh salah anak buahnya segera membakar jas itu. Ini bukan pertama kalinya dia diminta membakar baju bosnya. Benda apapun yang dipakai Zayn yang tersentuh oleh wanita, terutama baju, Zayn segera memerintahkan anak buahnya untuk membakarnya. Dia merasa jijik seperti terkena kotoran yang menjijikkan.

Zayn dan Arya masuk ke dalam lift menuju lantai kamar yang sudah dipesan. Zayn merasakan kepalanya sedikit pusing dan badannya terasa panas. Dia merasakan hasratnya keluar. Arya terkejut melihat kondisi Tuannya seperti terkena pengaruh obat.

"Arya perintahkan anak buahmu memesan kamar lain yang jauh dari kamarku sebelumnya. Berani sekali mereka mempermaikanku. Segera bereskan para sampah itu." Zayn berusaha bertahan agar pikirannya tetap fokus.

Zayn dan Arya keluar lift dan menuju sebuah kamar. Di sana sudah ada Rino, anak buah Arya memberikan kunci hotel dan baju ganti untuk Zayn.

"Ini Tuan kunci dan baju Anda. Saya juga sudah memesankan minuman hangat untuk Anda minum nanti setelah selesai berendam," ujar Rino.

Zayn hanya menganggukkan kepala. Setelah Zayn masuk ke kamar, Arya dan Rino menyusul anak buahnya yang lain untuk memberikan pelajaran kepada para sampah yang sudah berani mencari masalah dengan bosnya.

Saat di dalam kamar, Zayn mematikan semua lampu di sana dan hanya menyalakan lampu kamar mandi. Dia ingin berendam untuk menghilangkan efek obat perangsang yang sudah dicampur dengan minuman yang ia minum tadi. Efek obat itu semakin kuat, Zayn terjatuh dan terduduk di lantai dekat ranjang. Dia merasakan sakit karena hasratnya yang semakin meningkat.

Terdengar ketukan dari luar pintu, tapi Zayn mengabaikannya. Tak lama, masuklah seorang pegawai hotel mengantarkan pesanan yang ia duga minuman hangat yang dipesan oleh Rino.

"Permisi Tuan, saya mengantarkan pesanan Anda," ucap seorang wanita pegawai hotel sambil mendorong troli makanan.

"Taruh saja di sana. Biarkan tetap di atas troli dan segeralah keluar dari sini," sahut Zayn sedikit membentak.

Wanita itu terkejut. Kemudian ia menaruh troli dan mengucapkan permisi sebelum keluar dari kamar. Zayn semakin kepanasan dan membuatnya mengerang, "Aarrgghh!"

Wanita itu menghentikan langkahnya kemudian melihat ke arah Zayn dan melangkahkan kakinya mendatangi Zayn.

"Tuan, Anda tidak apa-apa? Sepertinya Anda sedang sakit," tanyanya dengan nada khawatir. Wanita itu mencari tombol untuk menyalakan lampu.

"Jangan nyalakan lampunya. Biarkan seperti ini. Sebaiknya kamu segera keluar dari sini!" perintah Zayn.

"Tapi Anda sedang kesakitan, biarkan saya menolong Anda," sahut wanita itu.

"Saya bilang cepat kamu keluar!" bentak Zayn.

Wanita itu tidak mengindahkan ucapannya dan langsung mendekati Zayn dan menyentuh tubuhnya. Dan seketika tubuh Zayn semakin terbakar dan hasrat dalam tubuhnya semakin besar.

"Ya ampun Tuan tubuh Anda panas sekali. Anda sedang demam." Wanita itu menyentuh wajah Zayn.

"Aku mohon jangan sentuh aku. Segeralah pergi dari sini. Aku tidak ingin menyakitimu," mohon Zayn lagi.

Tetapi wanita itu tidak bergeming. Dia berusaha membantu Zayn berdiri dari duduknya dan memapahnya menuju ranjang. Hal ini sontak membuat hasrat Zayn tak terkendali. Tanpa berpikir panjang Zayn menariknya ke dalam pelukannya dan menempelkan bibirnya di bibir wanita itu. Dia merasakan sensasi luar biasa saat bibirnya menyentuh benda kenyal itu. Ada rasa manis dan memabukkan dari bibir itu yang selama ini tidak pernah Zayn rasakan.

Wanita itu berusaha memberontak agar lepas dari pelukan Zayn. Tapi Zayn semakin mengeratkan pelukannya dan m****** bibir manis itu dengan rakus. Dia seperti kecanduan. Sekuat tenaga wanita itu mendorong Zayn sampai akhirnya dia bisa terlepas. Wanita itu segera berlari ke arah pintu.Saat sampai di pintu, Zayn menariknya lagi ke dalam pelukannya dan menutup pintu serta menguncinya. Wanita itu pun semakin ketakutan, badannya mulai gemetar.

"Aku tadi sudah menyuruhmu keluar, tapi kamu keras kepala. Sekarang kamu harus menolongku. Kumohon aku sudah tidak tahan lagi," pinta Zayn dan wanita itu memberontak.

Zayn menatap Aline dan berkata, "Aku akan memberikanmu uang,  berapapun yang kamu inginkan akan aku berikan."

"Lepaskan, saya bukan wanita murahan!" bentak wanita itu.

"Baiklah. Siapa namamu? Jawab." Zayn sedikit melonggarkan pelukannya.

"A-Aline. Nama saya Aline. Saya mohon lepaskan saya. Saya harus segera pulang," jawab wanita itu dengan memohon.

Zayn menatap mata Aline dan berucap, "Aline. Dengarkan aku, setelah ini selalu ingatlah namaku Zayn." Zayn langsung memanggul Aline dan membawanya ke ranjang. Aline terus meronta.

Zayn membanting Aline ke atas kasur kemudian mengukungnya dan  m****** bibirnya lagi. Aline memukul dada Zayn sambil menangis. Zayn bangkit dan segera membuka seluruh bajunya dan membuangnya asal menunjukkan dada bidangnya dan tubuhnya yang atletis. Kemudian dia merobek baju Aline sampai tak bersisa.

Zayn terpana melihat pemandangan di depannya membuatnya meneguk salivanya. Meskipun sedikit pencahayaan dari dalam kamar mandi dia masih bisa menikmati kulit mulus dan luar biasa  Aline. Saat matanya melihat dua gundukan menantang di hadapannya, Zayn sudah tak tahan lagi untuk melahap salah satunya dengan rakus sedang satu tangannya meremas gundukan satunya.

"Aahh..." Aline merasakan kepalanya pusing dan  tubuhnya ikut memanas. Di sisa tenaganya, dia masih berusaha memberontak.

Zayn semakin gencar memberikan sentuhan ke seluruh tubuh Aline. Dan meninggalkan tanda kepemilikannya di seluruh tubuh Aline. Selama ini Zayn tidak pernah menyentuh seorang wanitapun. Dan sekarang dia hanya mengikuti naluri kelaki-lakiannya. Saat Zayn mulai memasuki mahkota Aline dia merasa kesulitan. Dan akhirnya dia berhasil membobol pertahanan Aline. Aline berteriak saat mahkotanya terkoyak. Zayn segera membungkam bibir Aline dan menyelesaikan aktivitasnya.

Sedangkan di kamar lain Tuan Bram sangat kesal karena wanita yang ditunggunya tak kunjung datang, sampai akhirnya ada seorang pegawai hotel wanita masuk ke ruangaannya membawakan minuman. Wanita itu tidak terlalu cantik tapi tubuhnya yang sexy dan menggiurkan di balik seragam ketatnya dan 2 kancing baju yang sengaja dibuka dan menampilkan aset yang cukup besar dan hampir tumpah dari tempatnya. Dia yakin pasti ini wanita itu adalah teman Alexa. Wanita itu adalah Neny. Sebelumnya, saat Neny memastikan Aline pergi mengantarkan pesanan tamu itu dan meminum air yang sudah dia campur dengan obat yang diberikan Alexa. Dia diminta mengantarkan minuman ke kamar tamu yang juga berada di lantai 3. Tuan Bram meneguk salivanya dan hasratnya langsung bangkit. Tanpa pikir panjang dia langsung menerkam Neny dan menggempurnya tanpa ampun karena pengaruh obat k**t yang sudah dia minum.

Hal serupa juga terjadi di kamar Presidential Suite, kamar yang semula dipesan untuk Zayn. Di kamar itu ada sepasang pria dan wanita yang sedang memadu kasih yang tak lain adalah Frans dan Bella yang berencana menjebak Zayn. Arya dan anak buahnya memberikan obat perangsang pada keduanya lalu memasukkan mereka ke kamar tersebut dan menguncinya dari luar.

TBC

Jangan lupa beri like, comment, vote dan favorite.

Terima kasih🤩

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

omegott zayn sudah saling bertukar nama, mgkin dia audah trtarik sm aline walau tak jelas melihat wajah aline😍

2024-08-30

0

Nurliana Saragih

Nurliana Saragih

Berarti tiga pasangan yang menikmati 👉👈!!!
🤭🤭🤭
Kasian Neny ma Aline!!!
😭😭😭

2022-07-18

2

Nurliana Saragih

Nurliana Saragih

Oalah,,, kukira yang Aline tolong itu Bandot Tua pesanan Alexa?!
Oh,,, ternyata calon Pappy masa depan Aline.
Kalo ini yang ditolong Aline,aku mah setuju banget!!!
🤣🤣🤣

2022-07-18

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Visual
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 199
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Extra Part (1)
130 Extra Part (2)
131 Extra Part (3) End
132 Pengumuman
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Visual
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 199
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Extra Part (1)
130
Extra Part (2)
131
Extra Part (3) End
132
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!