Episode 17

Petunjuk Arah Palsu

Semenjak hamil Aline sering mengalami mood dan suasana hati yang berubah-ubah. Kadang mudah senang, sedih, marah, dan lainnya. Seperti saat ini kandungannya yang menginjak usia 4 bulan, tiba-tiba dia merasakan rindu yang luar biasa, tapi tidak tahu kepada siapa. Dia bahkan sudah melakukan panggilan video dengan kakak dan ayahnya, tapi di hatinya masih ada yang mengganjal. Kemudian dia membuka lemari bajunya dan mengobrak-abrik barang di dalamnya tapi tetap tidak menemukan apa yang dia cari.

Dea yang masuk ke kamar Aline pun terkejut melihat kamar Aline yang berantakan dengan baju yang berserakan di mana-mana.

"Kamu sedang mencari apa Lin sampai membongkar lemarimu seperti ini?" tanya Dea.

"Entahlah. Masih aku cari." Aline mengambil tas kopernya dan membukanya. Di dalamnya tersimpan baju Zayn yang dulu pernah dia pakai. Aline segera mengambilnya lalu memeluk dan mencium baju itu. Meskipun sudah dicuci namun aroma khas Zayn masih melekat. Rasa rindu yang dia rasakan pun segera terobati.

"Itu kan baju pria itu. Kamu masih menyimpannya? Dan kenapa kamu memeluk baju itu, Lin?" tanya Dea yang heran dengan sikap Aline.

"Sebenarnya dulu aku sempat ingin membuangnya, tapi entah kenapa hatiku menolak. Akhirnya aku mencuci dan menyimpannya. Sepertinya bayiku merindukan ayahnya. Sejak tadi aku merindukan seseorang tapi tak tahu siapa. Aku sudah menelpon Kak Adrian dan Papa, tapi rinduku masih belum hilang. Instingku membawaku ke sini dan mencari baju ini. Dan lihat setelah aku memeluk dan mencium baju ini hatiku merasa tenang, De." Aline terkekeh sambil menangis. Dia merasa kasihan bayinya yang tidak bisa dekat dengan ayahnya.

"Aku yakin bayimu memiliki ikatan batin yang kuat dengan ayahnya. Sepertinya ayahnya sedang mencari kalian, karena Kak Rendra bilang sudah beberapa kali ada orang yang ingin mencoba meretas dan masuk ke dalam sistem keamanan Kakak yang digunakan untuk melindungi data-datamu," cerita Dea.

"Aku tidak tahu De. Jika nanti kami bertemu lagi apa yang harus aku lakukan. Aku takut jatuh cinta dan menaruh kepercayaan pada seorang pria jika akhirnya hanya hinaan yang aku dapatkan," ucap Aline sendu.

"Sudahlah jangan ingat lagi masa lalu yang kelam itu. Kamu harus bahagia untukmu dan bayimu. Aku yakin suatu saat nanti Tuhan akan mendatangkan lelaki yang terbaik untukmu dan bayimu." Dea terus memberi semangat pada Aline. Aline pun tersenyum.

*Perusahaan Alvaro Group*

"Bagaimana hasil pertemuan dengan klien kita Arya? Apakah berjalan dengan baik?" tanya Zayn.

Semenjak pertemuan bisnis dengan Permata Corp. beberapa waktu lalu, Zayn tidak pernah mau menghadiri pertemuan dengan klien lagi, dan menyuruh Arya untuk menggantikannya. Zayn tidak ingin kejadian seperti dulu sampai terulang lagi.

"Berjalan dengan baik Tuan. Dan mereka sudah menyepakati dan menandatangani surat perjanjian kerja samanya," jawab Arya.

"Lalu apa sudah ada kabar tentang keberadaan Aline?" tanya Zayn serius.

"Maaf Tuan anak buah kita dan anak buah Tuan besar belum menemukan Nona Aline. Beberapa kali kita mendapatkan petunjuk tapi hasilnya nihil. Dan sepertinya orang yang menutup semua akses data Nona Aline sengaja ingin mempermainkan kita dengan memberikan petunjuk arah yang palsu," terang Arya.

Zayn mengerutkan dahinya tidak mengerti maksud Arya. Dan Arya pun melanjutkan penjelasannya.

"Beberapa petunjuk arah yang kita dapatkan kebanyakan mengarah ke daerah pedalaman di Indonesia, seperti ke daerah pedalaman suku Mentawai di Sumatera, suku Dayak di Kalimantan, bahkan sampai di pedalaman suku Dani yang berada di daerah pegunungan Papua."

Zayn membelalakkan matanya karena terkejut. Itu artinya siapapun yang melindungi Aline bukanlah orang sembarangan. Bahkan sudah banyak hacker yang dia sewa, tetapi tetap tidak mendapatkan apa-apa. Zayn hanya bisa berdoa pada Tuhan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Aline dan bayinya, dan berharap dia bisa segera dipertemukan dengan Aline.

Zayn pun memutuskan untuk pulang karena kepalanya mulai pusing lagi. Dan Arya segera mengantarkan bosnya pulang ke mansion.

Sesampainya di mansion Zayn segera mencari adiknya Vero. Semakin lama ngidam Zayn semakin aneh, dia ingin memeluk dan menghirup aroma tubuh adiknya itu. Saat melihat Vero sedang menonton televisi di ruang keluarga, Zayn langsung memeluk dan mengendus-endus adiknya itu. Alhasil Vero pun teriak-teriak, dia merasa geli dengan sikap kakaknya itu.

"Mama, tolongin Vero, Ma! Ada beruang kutub yang berubah jadi beruang mesum menerkam Vero!" teriak Vero yang membuat Nyonya Savira hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua anaknya.

"Ma, tolongin Vero dong, Ma!" mohon Vero. Zayn semakin mengeratkan pelukannya.

"Sudahlah Ver, kamu tidak kasihan sama kakakmu itu yang lagi ngidam. Sabar dulu ya," ucap Nyonya Savira pada Vero. Vero hanya mendengus kesal.

"Dan Zayn jangan terlalu erat peluknya, kasihan adikmu tidak bisa napas nanti," Nyonya Savira ganti menasehati Zayn.

Akhirnya Vero pun mengalah, kasihan juga melihat penderitaan kakaknya yang mual muntah terus. Bahkan Vero sampai harus menemani Zayn tidur di kamarnya.

...***...

Adrian sekarang berada di Paris dan menginap di mansion Hermawan. Dia beralasan sedang ada perjalanan bisnis kepada keluarganya, dan hanya ayahnya yang mengetahui tujuan aslinya. Kandungan Aline sekarang sudah memasuki usia 9 bulan dan tinggal menunggu hari kelahiran. Adrian ingin mendampingi adiknya saat melahirkan.

Saat ini keluarga Hermawan, Aline dan Adrian sedang berkumpul di taman mansion. Bahkan sekarang juga ada Rendra dan Charlotte yang sedang mengandung 8 bulan. Keluarga Hermawan sangat bahagia mereka sudah tidak sabar menyambut kehadiran dua bayi yang akan meramaikan mansion mereka.

"Bagaimana kabarmu Ryan?" tanya Rendra yang baru bergabung.

"Kabarku baik. Selamat atas pernikahanmu dan selamat sebentar lagi kamu akan menjadi seorang ayah," ucap Adrian.

"Terima kasih. Kapan kamu akan menyusul?" sahut Rendra.

"Aku masih belum kepikiran ke sana. Masih fokus membantu Papa mengurus perusahaan," jawab Adrian.

"Kalian berdua akrab sekali," seru Dea.

"Kakak dan Adrian teman satu SMA dulu dan kami bersahabat. Kami berpisah saat kakak berangkat kuliah ke LA. Dan sekarang persahabatan itu menurun ke kalian berdua," jelas Rendra.

"Aline, Kakak masih menyelidiki kejadian waktu itu. Dan kakak menemukan sesuatu. Setelah hacker kakak meretas komputer di hotel XXX menunjukkan bahwa sebenarnya kamar no. 1123 itu atas nama Abraham Baskoro, seorang produser yang terkenal suka main perempuan. Lalu kakak juga mengecek rekaman CCTV di ruang resepsionis. Sesaat pria yang bernama Bram itu menerima kunci kamar dia bertabrakan dengan seorang pria yang juga mengambil kunci di sana. Dan kunci mereka tertukar. Setelah Kakak perhatikan pria itu memakai pakaian body guard, dan sepertinya dia mengambilkan kunci untuk bosnya, si pria yang berada di kamar itu bersamamu," terang Adrian.

"Dan Bayu pernah memergoki beberapa orang suruhan sedang mencarimu. Kakak tidak tahu mereka surahan siapa, apakah orang yang ingin mencelakaimu atau orang suruhan pria itu. Bahkan mereka sampai mencarimu ke Solo sesuai dengan rumor yang Kakak ciptakan," tambah Adrian.

Aline hanya diam dan menghela napasnya.

"Kalau menurutku mereka adalah orang suruhan dari pria itu. Karena dia kan sempat menulis surat untuk Aline dan mengatakan bahwa dia akan kembali lagi," ujar Dea.

"Kakak setuju dengan ucapan Dea. Beberapa kali ada orang yang mencoba meretas sistem keamanan yang Kakak gunakan untuk melindungi data-data Aline," ucap Rendra. "Tapi Kakak sudah membuat petunjuk arah palsu untuk mengelabuhi mereka," tambahnya dengan tatapan jahilnya.

"Apa yang sudah kamu lakukan Ren? Jangan berlebihan," sahut Nyonya Sasmitha.

"Rendra hanya mengirimkan mereka ke beberapa daerah pedalaman di Indonesia," jawabnya santai.

Dan semua yang ada di sana dibuat terkejut. Bisa-bisanya Rendra membuat orang-orang itu masuk ke daerah pedalaman di beberapa pulau di Indonesia.

"Kamu ini benar-benar. Kalau mereka sampai kenapa-kenapa bagaimana?" ucap Nyonya Sasmitha.

"Mommy tenang saja. Harusnya Mommy bangga, putra Mommy ini membuat lebih banyak orang mengetahui tentang keindahan dan keragaman suku budaya yang ada di Indonesia. Indonesia is a wonderland," ucap Rendra dengan bangganya.

"Tetap saja sikap kamu itu tidak benar. Sudah hentikan cukup kunci aksesnya tidak perlu membuat petunjuk palsu lagi. Berhentilah bermain-main," ceramah Nyonya Sasmitha. Tuan Haris hanya menggelengkan kepala mendengar perdebatan istri dan putranya.

"Yah Mommy. Padahal Rendra sudah menyiapkan tempat baru lagi yang tak kalah menantang," gerutu Rendra.

"Daerah pulau mana lagi, Kak?" tanya Dea penasaran.

"Di pedalaman hutan Amazon," ucap Rendra kemudian tertawa terbahak-bahak.

Charlotte segera mencubit perut suaminya dan membuat suaminya kesakitan.

"Hentikan kejahilanmu itu. Apa kamu lupa aku sedang mengandung? Aku tidak mau terjadi apa-apa dengan bayiku," marah Charlotte.

"Iya sayang maaf. Aku berhenti." Rendra memeluk istrinya supaya tidak marah lagi.

"Sekarang semua terserah padamu, Lin. Jika memang ayah bayimu sedang mencari kalian, apa kamu akan memberikannya kesempatan untuk menemukanmu?" tanya Tuan Haris.

Aline menghela napas panjang. Dia masih belum siap bertemu dengan Zayn.

"Biarkan seperti ini dulu, Dad. Jika memang dia serius mencari kami, dia harus berusaha lebih keras lagi. Dia harus menunjukkan bahwa dia layak untuk kami," jawab Aline.

"Daddy setuju. Pria itu harus melewati banyak ujian dan rintangan dulu sebelum bertemu kalian. Dia harus menunjukkan keseriusannya. Daddy juga ingin kamu mendapatkan pria yang benar-benar layak untuk kamu dan bayimu, Nak," ucap Tuan Haris menyetujui ucapan Aline.

Saat sedang asyik mengobrol, tiba-tiba perut Aline sakit. Dia mengalami kontraksi hebat.

"Aaakkhhh....! Perutku sakit. Sepertinya aku akan melahirkan," jerit Aline.

Aline segera dibawa ke rumah sakit. Nyonya Sasmitha sudah menelpon temannya seorang dokter kandungan untuk mempersiapkan semuanya di rumah sakit untuk persalinan Aline.

Saat berada di rumah sakit, Aline semakin sering mengalami kontraksi. Dokter segera memeriksanya, dan Aline sudah memasuki pembukaan kedua. Dia sudah dibawa ke ruang bersalin untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dan semua anggota keluarga harus menunggu di luar. Adrian pun tidak diijinkan untuk menemani. Semakin sakit yang Aline rasakan, tanpa sadar dia meneriakkan nama Zayn di sela-sela rintihannya.

Zayn yang sedang makan malam bersama keluarganya terkejut seperti mendengar ada yang memanggil namanya dan dia menjatuhkan sendoknya. Dia memegang dadanya yang terasa sesak dan jantungnya berdetak semakin cepat.

TBC...

Jangan lupa dukung terus author dengan meninggalkan comment, like, vote dan favorite.

Terima kasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

🤣🤣🤣😀

2024-08-30

0

Zieya🖤

Zieya🖤

hahaha lucu ngidamnya Zayn...

2023-12-18

1

Lena Kasenda

Lena Kasenda

maju thoor semakin asyik ceritanya...tapi jgn terlalu lama alien ketemu dam zaeyn

2023-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Visual
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 199
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Extra Part (1)
130 Extra Part (2)
131 Extra Part (3) End
132 Pengumuman
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Visual
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 199
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Extra Part (1)
130
Extra Part (2)
131
Extra Part (3) End
132
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!