Episode 14

Kepergian Aline

Aline sangat sedih karena tidak bisa bertemu ayahnya. Sepanjang jalan dia terus menangis. Membuat Dea geram terhadap sikap Alexa dan ibunya.

Sesampainya di apartemen, mereka dikejutkan dengan kedatangan Nyonya Maria, ibunya Rio, yang berdiri di depan aparteman Aline.

"Selamat siang Tante," sapa Aline menghampiri Nyonya Maria.

"Plakk!" Nyonya Maria menampar Aline dengan keras.

"Dasar wanita j*****. Beraninya kau menyakiti hati putraku. Dasar wanita tidak tahu diri. Sejak awal aku memang tidak suka padamu, karena aku tahu seorang wanita m*****n pasti akan melahirkan anak yang m*****n juga. Setelah kau memperdaya anakku, seenaknya kau menghancurkan hatinya. Wanita sepertimu itu mendekati anakku hanya karena hartanya kan. Itu pasti sifat yang diturunkan oleh ibumu yang j***** itu. Menjijikkan!" Nyonya Maria terus menghina dan merendahkan Aline.

"Cukup Nyonya. Anda boleh menghina saya, tapi jangan pernah menghina ibu saya. Ibuku seorang wanita baik-baik," sanggah Aline.

"Wanita baik-baik tidak akan menjadi simpanan dan duri dalam rumah tangga wanita lain. Dasar perempuan matre," ucap Nyonya Maria.

Hati Aline semakin panas mendengar Nyonya Maria terus menghina almarhum ibunya. Dia pun membalas ucapan Nyonya Maria karena geram.

"Iya saya memang perempuan matre, saya cinta uang dan saya tidak butuh cinta dari pria seperti putra Anda. Saya juga tidak sudi punya mertua sombong dan hanya memandang seseorang dari hartanya. Jadi, saya mohon silahkan Anda angkat kaki dari sini Nyonya," ujar Aline.

"Dasar wanita k****g a**r! Aku juga tidak sudi berada di sini," umpat Nyonya Maria sambil melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Aline dan Dea segera masuk ke dalam apartemen. Aline menangis meratapi nasibnya. Mengapa selalu hinaan yang dia terima selama ini. Bukan salahnya yang terlahir dari seorang istri kedua. Dea pun mendekat dan memeluk sahabatnya itu.

"Dea, aku sudah tidak sanggup lagi. Aku ingin pergi dari sini, pergi jauh dari orang-orang jahat seperti mereka," keluh Aline.

"Ikutlah denganku ke Paris. Kamu bisa memulai hidupmu di sana," bujuk Dea.

"Tapi aku tidak ingin merepotkan kamu dan keluargamu Dea. Aku tidak ingin nantinya hanya akan menjadi benalu," ucap Aline murung.

"Kamu tidak perlu khawatir. Aku dan keluargaku sangat senang jika kamu mau tinggal bersama kami. Daddy dan Mommyku juga setuju. Dan aku juga sudah bicara dengan Kak Adrian. Aku mohon ikutlah denganku. Aku tidak ingin meninggalkanmu sendirian my bestie." Dea memohon dengan raut wajah memelasnya.

Aline sangat terharu dan tak kuasa menolak bujukan sahabatnya. Dea benar di Paris dia akan bisa memulai hidup baru dan jauh dari orang-orang dari masa lalunya. Nantinya, dia akan mencari pekerjaan selama berada di sana agar tidak terlalu merepotkan keluarga Dea.

"Baiklah. Aku akan ikut denganmu ke Paris. Tapi aku akan bicara dengan Kak Adrian dulu."

Dea sangat senang akhirnya Aline mau ikut dengannya ke Paris.

Sore hari, Adrian tiba di apartemen bersama Bayu, asistennya. Bayu sudah mendapatkan hasil Lab dari minuman Aline. Dan saat membuka hasilnya, wajah Adrian berubah merah padam. Ternyata apa yang ada dalam pikirannya terbukti.

"Ada apa Kak? Bagaimana hasilnya?" tanya Aline penasaran melihat raut wajah kakaknya.

"Seperti dugaan Kakak, minumanmu sudah dicampur dengan obat perangsang tapi dengan dosis rendah sehingga kamu tidak akan merasakan efeknya dalam waktu cepat," terang Adrian.

Aline tak percaya dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Siapa yang tega melakukan hal serendah ini padanya.

"Apa kamu punya musuh selama ini? Atau punya masalah dengan teman kerjamu di sana?" tanya Adrian.

"Aku tidak merasa punya musuh Kak. Dan hubunganku dengan teman kerja di sana juga baik. Kecuali memang Neny selalu bersikap ketus padaku, tapi dia tidak pernah menyakiti atau membuat masalah denganku," jawab Aline.

"Kakak sudah mengecek CCTV di sana, tapi tidak mendapatkan apa-apa karena CCTV di lantai itu sedang rusak saat kejadian. Dan pegawai yang bernama Neny sudah mengundurkan diri dari sana." Adrian menjelaskan.

Aline tertunduk. Dia seakan sudah menyerah. Yang dia inginkan sekarang adalah pergi dari sini dan memulai hidup baru.

"Kak, aku akan ikut Dea ke Paris. Aku ingin melupakan semua masalah di sini dan memulai hidupku yang baru. Apa kakak mengijinkan?" Aline mengungkapkan keinginannya.

"Kakak tidak masalah selama itu yang terbaik untukmu. Kapan rencananya kalian akan berangkat?" tanya Adrian kemudian.

"Secepatnya Kak. Malam ini pun bisa. Daddy sudah mengirimkan private jetnya sejak kemarin," seru Dea.

"Tapi bagaimana dengan Papa. Apa Papa mengijinkan Aline pergi ke sana? Bagaimana keadaan Papa, Kak?" tanya Aline dengan raut khawatir.

"Papa sudah jauh lebih baik. Kakak yakin, Papa pasti akan mengijinkanmu," jawab Adrian.

"Tadi siang kami ke sana ingin menjenguk Om Robby, tapi Alexa dan Nyonya Erisa mengusir kami. Mereka juga mengatakan kalau Aline bukan bagian dari keluarga Hadinata lagi," adu Dea. Aline hanya menundukkan kepalanya.

"Apa? Mereka mengusir kalian? Mama dan Alexa benar-benar keterlaluan. Jangan pernah dengarkan apa kata mereka. Sampai kapanpun kamu adalah seorang Hadinata, kamu akan tetap jadi adikku. Dalam tubuh kita sama-sama mengalir darah Papa, meskipun ibu kita berbeda," terang Adrian untuk menenangkan adiknya. Setelah Adrian bertemu dengan ayahnya, dia segera berangkat ke kantor karena ada masalah yang urgent. Adrian juga belum berani menceritakan kenyataan tentang kisah ibunya di masa lalu, karena sekarang bukanlah waktu yang tepat.

"Terima kasih, Kak." Aline terharu mendengar ucapan kakaknya.

Bayu ijin permisi keluar untuk mengangkat telpon dari anak buahnya. Dan tak lama kemudian dia masuk kembali menghadap Adrian.

"Tuan, ada hal penting yang harus Anda ketahui. Anak buah kita sudah mengecek kondisi CCTV di hotel XXX. Mereka menemukan bahwa CCTV di sepanjang lantai 3 memang sengaja dirusak oleh seseorang. Penjebakan terhadap Nona Aline memang sudah direncanakan. Tapi mereka masih belum mengetahui siapa dalang di baliknya," lapor Bayu.

Adrian, Aline dan Dea terkejut mendengar laporan Bayu. Ada orang yang sengaja ingin menjebak dan mencelakai Aline. Aline semakin terpukul mengetahui ada orang yang tega berbuat jahat padanya. Adrian mengepalkan tangannya, dia benar-benar marah. Yang ada dalam pikirannya sekarang adalah keselamatan Aline yang paling penting.

"Sebaiknya kalian segera pergi dari sini. Kakak khawatir orang itu masih mengincar Aline. Kakak takut orang itu juga ada hubungannya dengan pria yang sudah menidurimu," tegas Adrian kepada Aline dan Dea.

"Kak Adrian benar Lin. Sebaiknya kita segera pergi dari sini. Aku akan menghubungi pilot pesawat Papa, kita berangkat malam ini," ucap Dea.

"Baiklah jika itu yang terbaik. Kita berangkat malam ini. Aline titip Papa ya Kak. Tolong sampaikan pada Papa, aku tidak bisa berpamitan langsung. Katakan pada Papa bahwa aku akan selalu menyayangi Papa," pinta Aline pada Adrian.

"Kamu tidak perlu khawatir, aku pasti akan menjaga Papa," jawab Adrian. "Sebaiknya kita juga harus merubah identitasmu, aku khawatir ada orang yang akan melacak jejakmu dan menemukan keberadaanmu," lanjutnya.

"Kak Adrian tidak perlu khawatir. Perusahaan keluarga bergerak di bidang IT, kami salah satu pencipta berbagai software terbaik di dunia. Banyak hacker dan analyst handal yang kami miliki. Aku akan meminta bantuan kakakku untuk membuatkan identitas baru untuk Aline, dan menghapus semua data dan jejak Aline. Sehingga siapapun tidak akan bisa melacak Aline," ucap Dea dengan bangganya.

Aline dan Dea segera mengemas barang yang akan mereka bawa. Aline melihat beberapa benda pemberian Rio yang pastinya memiliki banyak kenangan di dalamnya. Dea mengetahui ke mana arah pandangan Aline.

"Tinggalkan saja itu. Jangan pernah mengingatnya lagi. Pria seperti Rio tidak pantas untukmu. Bilang cinta tapi semudah itu mencampakkanmu di saat kamu jatuh dan terpuruk," ucap Dea ketus karena dia marah dengan sikap Rio.

"Dea benar. Pria seperti itu tak layak kamu harapkan. Kakak yakin kamu akan mendapatkan pria yang jauh lebih baik darinya." Adrian tiba-tiba berdiri di samping pintu dan menimpali perkataan Dea.

"Kalian benar. Sudah saatnya membuka lembaran hidup yang baru." Aline tersenyum dan segera menyelesaikan mengemas barangnya, begitu pun dengan Dea.

Saat ini mereka sudah tiba di bandara diantarkan oleh Adrian dan Bayu. Pilot pesawat sudah siap di tempatnya. Anak buah dari ayah Dea datang membawakan passport baru untuk Aline. Merekapun berpamitan dengan Adrian.

"Kak, Aline pergi dulu. Salam untuk Papa. Aku pasti akan merindukan kalian. Tunggu aku kembali," ucap Aline.

"Hati-hatilah di sana. Kalau ada waktu, Kakak akan mengunjungimu. Kami akan menunggumu pulang. Berjanjilah kamu akan pulang dengan membawa kesuksesan. Buktikan pada dunia bahwa kamu adalah wanita hebat dan kuat." Adrian menyemangati adiknya. Merekapun berpelukan sebelum berpisah.

"Dea, aku titip Aline ya," pinta Adrian.

"Kakak tidak perlu khawatir. Kami berangkat, Kak," pamit Dea.

Aline dan Dea segera masuk ke dalam pesawat. Dan tak selang berapa lama, pesawat pun lepas landas meninggalkan bandara.

TBC...

Jangan lupa dukung author dengan meninggalkan comment, like, vote dan favorite.

Terima kasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

Astri

Astri

zayn spertix kalian tdk akan mudah bertemu untuk beberapa tahun

2024-08-30

0

Nurliana Saragih

Nurliana Saragih

Aku kira Neny baik ma Aline!!!
Ternyata Virus yang menyakitkan, pantesan dia dapat Bandot Tua.
😡😡😡

2022-07-18

1

REZKIA

REZKIA

Jadi ingat my BESTie

2022-05-05

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Episode 1
3 Episode 2
4 Episode 3
5 Episode 4
6 Episode 5
7 Episode 6
8 Episode 7
9 Episode 8
10 Episode 9
11 Episode 10
12 Episode 11
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Episode 30
32 Episode 31
33 Episode 32
34 Episode 33
35 Episode 34
36 Episode 35
37 Episode 36
38 Episode 37
39 Episode 38
40 Episode 39
41 Episode 40
42 Episode 41
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 72
74 Episode 73
75 Episode 74
76 Episode 75
77 Episode 76
78 Episode 77
79 Episode 78
80 Episode 79
81 Episode 80
82 Episode 81
83 Episode 82
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89
91 Episode 90
92 Episode 91
93 Episode 92
94 Episode 93
95 Episode 94
96 Episode 95
97 Episode 96
98 Episode 97
99 Visual
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 199
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Extra Part (1)
130 Extra Part (2)
131 Extra Part (3) End
132 Pengumuman
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Prolog
2
Episode 1
3
Episode 2
4
Episode 3
5
Episode 4
6
Episode 5
7
Episode 6
8
Episode 7
9
Episode 8
10
Episode 9
11
Episode 10
12
Episode 11
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Episode 30
32
Episode 31
33
Episode 32
34
Episode 33
35
Episode 34
36
Episode 35
37
Episode 36
38
Episode 37
39
Episode 38
40
Episode 39
41
Episode 40
42
Episode 41
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 72
74
Episode 73
75
Episode 74
76
Episode 75
77
Episode 76
78
Episode 77
79
Episode 78
80
Episode 79
81
Episode 80
82
Episode 81
83
Episode 82
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89
91
Episode 90
92
Episode 91
93
Episode 92
94
Episode 93
95
Episode 94
96
Episode 95
97
Episode 96
98
Episode 97
99
Visual
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 199
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Extra Part (1)
130
Extra Part (2)
131
Extra Part (3) End
132
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!