BAB 19

Karena citra yang harus tetap bekerja untuk menghidupi dirinya dan juga anaknya , citra mencari baby sister untuk membantu merawat anaknya saat citra sedang berangkat ke tempat kerja.

Rio tumbuh menjadi anak yang sangat aktif dan cerdas.

karier citra juga semakin naik, kali ini citra diminta untuk menghadap manager cabang tempat dia bekerja.

"tok.tok.tok.

"Masuk"

Citra masuk kedalam ruangan atasannya "permisi pak"

"silahkan duduk"

Citrapun duduk sesuai arahan atasannya.

"Begini citra, melihat dari kinerja kamu selama ini, saya akan mengangkat kamu menjadi manager pemasaran, namun " *manager citra menghentikan ucapannya.

Citra menatap atasannya dengan wajah bertanya tanya.

"namun kamu harus pindah kekantor pusat, karena manager produksi disana naik jabatan dan dari pihak pusat meminta salah satu karyawan dikantor cabang ini, saya menunjuk kamu karena peningkatan kinerja kamu paling bagus diantara yang lain, bagaimana citra?

Setelah memikirkan sedikit lama, akhirnya citra mengangguk dan mengiyakan permintaan atasannya, citra berfikir ini kesempatan yang sangat bagus untuk karier nya, sayang sekali jika tidak dia ambil.

"kalau kamu setuju besok kamu mulai hari ini bisa mulai membereskan pekerjaan kamu disini, karena dari pihak pusat meminta kamu sudah berada disana 3 hari dari sekarang.

"tiga hari pak? *Nana kaget karena masih banyak pekerjaan yang belum dia selesaikan.

"iya tiga hari, apa kamu keberatan?

"ti, tidak pak, saya usahakan dalam waktu tiga hari pekerjaan saya akan selesai semuanya"

"baik, kalau begitu selamat citra semoga kamu sukses ditempat baru kamu, maafkan saya kalau saya banyak salah selama jadi atasan kamu, jabatan kita nanti sama mungkin suatu saat kita bisa berjumpa kembali, hehe"

"terimakasih pak untuk semua bimbingan dan teguran yang sangat membangun selama saya bekerja di bawah kepemimpinan bapak"

Citra dan managernya berjabat tangan dan citra kembali keruangannya untuk mulai membereskan pekerjaanmya yang belum selesai.

"Bu citra, ini berkas yang anda minta semuanya sudah saya selesaikan" *ucap Yona salah satu karyawan yang bekerja satu tim dengan citra.

"oke" *Nana menerima berkas yang diserahkan oleh Yona " makasih Yona cantik"

Yona tersenyum malu "Bu citra bisa saja, emm, dengar-dengar Bu citra katanya mau dipindah kekantor pusat ya Bu?

"udah nyebar saja gosipnya, wkwkwk" *citra terkekeh

"iya dong Bu, apalagi Yona kan salah satu member ratu gosip dikantor ini" *ucap Yona dengan wajah seriusnya.

"hahahaha, dasar kalian ya, bisa-bisanya gosip saja ada anggotanya" *citra geleng-geleng kepala mengetahui tingkah karyawan dikantornya.

"iya dong Bu, jadi setiap ada berita tentang karyawan disini bisa langsung viral berkat kita, hahaha"

"hahahah"

Citra dan Yona tertawa bersama, apalagi citra yang tidak habis pikir dengan kekonyolan Yona dan member gosip lainnya.

Yona pun keluar dari ruangan citra dan citra kembali menyelesaikan pekerjaan.

Hingga jam pulang kerja citra masih sibuk dengan berkas-berkas yang sangat menumpuk dimejanya.

Dilain tempat Adit yang sejak berpisah dengan citra beberapa tahun yang lalu, sudah mengambil alih jabatan papinya dan membawa perusahaan menjadi lebih maju, bahkan menjadi perusahaan terbesar no 3 didunia.

Sikap Adit berubah menjadi sangat dingin dan selama dirinya berpisah dengan citra, Adit sama sekali tidak pernah dekat dengan wanita manapun, walaupun sudah banyak Mamita yang dikenalkan oleh mamahnya, namun tidak satupun yang Adit terima.

Bahkan Adit pernah bilang pada mamahnya, kalau dia tidak ingin menikah dan akan menjalankan sisa hidupnya hanya untuk bekerja dan bekerja.

Mendengar ucapan putra tunggalnya, mamah Adit menangis dan merasakan sesak di dadanya, dia tidak menyangka cinta anaknya pada perempuan itu sangat besar.

Seperti malam ini, Adit selalu lembur bekerja hingga larut malam tanpa memperhatikan kesehatannya.

Sering sekali mamah Adit mengingatkan anaknya, namun sering juga Adit tidak mendengaekan ucapan mamahnya.

Hingga pernah suatu saat karena tidak tega mamahnya Adit memerintahkan asisten pribadinya untuk mengerahkan anak buahnya mencari citra, namun mereka tidak berhasil menemukannya.

nyonya kim baru menyadari bahwa uang bukanlah segalanya, walaupun dia hidup dengan bergelimang harta, jika anaknya seperti mayat hidup yang bersikap dingin dan tidak memiliki cinta, semuanya percuma.

4 tahun berlalu bukannya Adit sembuh dari luka hatinya, namun justru dia semakin dingin dan tidak tersentuh.

Pagi hari datang setelah satu Minggu berlalu, citra hari ini datang keperusahaan pusat untuk mulai bekerja disana.

Setelah selesai memandikan dan memberi makan Rio, citra meninggalkan Rio dengan baby susternya yang sudah 3tahun menjaga Rio dan sudah citra anggap sebagai kakak perempuan citra sendiri.

Baby suster citra yang bernama Youri berusia 5 tahun lebih tua dari umur citra, dia adalah janda yang ditinggal mati oleh suaminya, dan belum memiliki anak, sehingga dia sudah menganggap Rio sebagai anaknya sendiri.

Rio juga begitu menyayangi Youri seperti Rio menyayangi citra, wajah Rio selalu mengingatkan citra pada Adit, karena wajah mereka berdua sangat mirip dan bisa dibilang Rio itu duplikat mininya Adit.

Bukan hanya Adit yang belum bisa melupakan citra, namun citra juga sampai saat ini masih belum bisa melupakan Adit.

Banyak laki-laki yang mendekati citra dan mau menerima keadaan citra yang sudah mempunyai anak diluar nikah, namun citra belum bisa membuka hati untuk laki-laki lain.

Dia lebih fokus membesarkan anaknya dan memberikan yang terbaik untuk anaknya, mungkin suatu hari Rio akan bertanya dimana ayahnya, namun untuk saat ini citra tidak mau memikirkan itu dulu.

Citra fokus ketujuannya saat ini yaitu ingin membeli mobil baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!