Setelah mendapat perintah dari nyonya besar Kim, tangan kanan sekaligus bodyguard tersebut langsung menelpon seseorang yang mempunyai koneksi mata-mata di Indonesia.
Sesuai perintah atasannya, bodyguard tersebut meminta untuk memberikan informasi tentang tuan mudanya maksimal tiga hari, dan informasinya harus lengkap tidak boleh terlewatkan sedikitpun.
Setelah menemui kesepakatan dengan seseorang yang berada diseberang telepon, bodyguard tersebut memberikan alamat lengkap tempat tinggal Adit dijakarta.
Jakarta
Elang saat ini sedang mengisi lagu dicafe tempat dia bekerja, karena malam ini adalah malam Minggu, pengunjung dicafe lumayan rame dan kebanyakan muda mudi yang sedang kasmaran.
"Selamat malam para pengunjung yang saya hormati, ijinkan saya menyanyikan lagu yang romantis, spesial untuk para pasangan yang sedang berbahagia malam ini" *ucap Adit yang berada diatas panggung yang sudah disiapkan oleh pihak cafe.
"cinta luar biasa, dari andmesh"
Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu
Hari-hari berganti
Kini cinta pun hadir
Melihatmu, memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu anggun terikat
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu
Oh-ho huu
Terimalah lagu ini
Hm-mm
Dari orang biasa
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Terimalah cintaku yang luar biasa
Hm-mm
Tulus padamu
"Terimakasih dan sekian lagu dari saya, selamat menikmati hidangan para hadirin semua, selamat malam"
Adit turun menuju salah satu meja yang terletak tepat didepan panggung tempat Adit menyanyi, dimeja tersebut terlihat wanita cantik yang sedang tersenyum padanya, wanita yang selalu memenuhi seluruh pikirannya, siapa lagi kalau bukan citra.
Ya, citra datang ke cafe karena tau kekasihnya tidak bisa kerumahnya malam ini, adit harus tetap bekerja apalagi setiap malam Minggu pengunjung cafe akan meningkat dua kali lipat dari hari biasanya.
Citra tidak pernah mempermasalahkan itu "hallo mas" *sapa citra ketika melihat Adit sudah mendekat.
"hallo sayang, kok kamu ngga bilang mau kesini?" *Adit duduk didepan citra.
"surprise"
"mas tadi ngga fokus nyanyinya, gerogi dilihatin bidadari"
"gombal"
"Yee,, serius sayang" *ucap Adit dan menarik hidung mancung citra gemas lalu mengacak rambut citra.
"wkwkwk" *citra hanya terkekeh mendapat perlakuan Adit.
Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka berdua, apalagi para wanita yang masih jomblo, mereka sengaja ke cafe hanya untuk melihat performa Adit dan melihat wajah tampan Adit, bahkan dicafe mereka hanya pesan es teh saja.
"yaahh,, patah hati kan liat kakak Adit udah punya cewek" *ucap pengunjung 1
"iya benar, tapi ngga papa deh selama janur kuning belum melengkung, sapa tau kalau aku sering kesini lama-lama dilirik sama kakak Adit" *pengunjung 2
"Yee, ngaca dulu kali beb, tuh lihat cewek kakak Adit bening banget gitu, mana mau dia sama kamu" pengunjung 3
"yakan siapa tau aku sama kakak Adit jodoh" *pengunjung 2
Banyak yang berbisik-bisik melihat perlakuan Adit pada citra yang begitu romantis dan sangat perhatian.
"mas kok aku ngerasa, orang-orang disini kaya pada lihatin kita ya" *ucap citra
"biarin saja sayang, anggap saja cuma ada kita berdua"
"," citra mengangguk menuruti kata-kata Adit.
Tidak lama pelayan datang dan menyerahkan buku menu, Adit dan citra memilih makanan yang akan mereka pesan.
Pelayan pergi setelah Adit dan citra memesan makananya.
"Maaf ya yang, jadi kamu yang harus nemuin aku disini" *ucap Adit pada citra kekasihnya.
"ngga papa kok mas, kan biasanya mas Adit yang kerumah, sekarang gantian dong"
"yakan kalau mas cowok, wajar kalau berkunjung kerumah kamu"
"hissh santai saja kali mas, citra ngga masalah kok, seneng malah bisa lihat perform kamu"
Adit tersenyum dan memegang tangan citra "makasih ya sayang"
"iya mas sama-sama, by the way tadi keren banget Suaranya, aku kasih jempol dua buat kamu mas"
"itu lagu buat kamu sayang"
"bisa aja si mas Adit"
"hehe, lah emang bener buat kamu"
"iya deh iya, makasih ya sayang"
"kasih hadiah dong"*pinta Adit pada citra
Citra mengerutkan dahinya "yaudah deh hadiahnya aku tlaktir makan yah"
"NO bukan itu yang mas minta"
"trus apa?" * citra bingung dengan permintaan Adit apalagi wajah Adit susah diartikan.
"ini" *ucap Adit dengan menunjuk bibirnya.
"huusstt belum halal mas Adit, makannya halalin dulu, eitttt keceplosan maafin citra mas, citra cuma bercanda kok"wkwkwk citra terkekeh.
Berbeda dengan Adit yang mukanya langsung berubah serius "kamu mau kalau mas ajak nikah sekarang yang?"
"cit,citra belum siap mas" hehe
"iya mas tau kok, kita juga baru beberapa bulan, kamu pasti belum sepenuhnya yakin"
"bukan seperti itu mas Adit, mas Adit pasti tau sendiri alasan citra belum siap"
"iya sayang, udah mukanya jangan sedih gitu dong, yaudah yuk makanannya sudah datang tuh, kita makan malam dulu ya"
"iya mas Adit makannya yang banyak, sini citra ambilin" *citra mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan juga lauk.
Merekapun menghabiskan makan malam romantis mereka.
Malam Minggu pertama dicafe tempat Adit bekerja, setelah menjalin hubungan beberapa bulan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments