Mohon maaf tulisan ku masih berantakan dan juga abal abal. mungkin dari semua susunan kata nya kurang bagus, karena aku juga baru belajar,bila kalian membaca tulisan ku ini, mohon saran dan komen nya yaaa....Trims love.
Sementara itu Liton sendiri sudah bertekad untuk menjadi laki laki yang lebih baik.
Memperbaiki kehidupan nya yang berantakan,di usia nya yang masih muda dia sudah menyandang predikat Duda muda dan memiliki seorang putri, yang sekarang berusia tiga tahun.
itu berarti di usia nya sekarang dua puluh empat tahun.
Liton mendapati putri nya Lian yang lagi asyik bermain di taman belakang rumah nya dengan baby sister yang merawat nya sejak bayi.
Gadis mungil itu nampak ceria, dia belum mengerti apa apa.
"Pa,,,pappaa" dia berlari ke arah Liton yang akan menghampiri nya.
laki laki segera meraih tubuh mungil itu dan menciumi pipi nya.
"Anak papa makin pintar ya" bocah mungil itu tertawa riang dia ingin mengigit hidung Liton.
Namun Liton menjauhkan wajah nya hingga tangan mungil itu yang menggapai wajah nya.
Kedua nya kini asyik bermain tertawa riang, hingga bibi Mila asisten rumah tangga nya datang memberitahukan ada tamu.
"Indah tolong jaga Lian dengan baik ya"
"Baik tuan"
Liton menyerahkan Lian pada pengasuh nya itu lalu masuk menemui tamu nya.
"Siapa sih yang bertamu?"hati bertanya tanya.
Liton masuk keruang tamu ada sosok laki laki yang duduk di sofa membelakangi nya.Rambut nya juga agak panjang terikat rapi.
"Hai,,,bapak muda,,,,"
"Siluman,,?" Liton terlonjak kaget.
pria itu malah terkekeh membuat Liton menatap nya tajam.
"Biasa aja kali tatapan nya itu,aku bukan setan,lagian mana ada setan yang datang bertamu di siang bolong" masih dengan canda nya. pria yang tak lain adalah Danis saudara sepupu nya itu.
Liton tak habis pikir dari mana laki laki ini tau bahwa dia ada di kota ini. lalu duduk di hadapan nya.
"Aku kebetulan ada urusan di kota ini sekalian mengunjungi kalian" ujar pria dewasa ini lagi.seakan tau isi hati Liton.
Liton masih diam menatap serius saudara nya ini.
"Apakah kamu menjadi bisu sekarang bapak muda, eh biar lebih jelas nya Dumu kali ya"cerocos nya lagi.
"Huh,dasar Siluman, tamu tak tau diri, tidak di undang datang datang hanya untuk menghina"
umpat Liton.
"Oh ya Lit, mana ponakan aku?"Tanya Danis mata nya celinguk mencari anak Liton
"main di taman" jawab Liton.
"aku tengok dia dulu ya Lit" tanpa menunggu persetujuan pria itu melangkah kebelakang.
Liton hanya mengikuti dari belakang, membiarkan Denis melihat putri nya yang selama ini dia sembunyikan dari semua keluarga nya.
"Hallo cantik", sapa Danis lalu mengangkat gadis kecil itu dan menggendong nya." putri om yang imut mana mom...! Danis tidak melanjutkan ucapan nya, karena Liton sudah membentak nya.
"Danis!?" muka Liton nampak menahan amarah nya.
"Sorry Lit aku kelepasan, Siapa nama nya Lit,aku belum sempat tau nama nya dulu"
"Nama nya Lian Verly Anjani"
"Lit, kenapa kamu gabungkan nama dua wanita pada putri mu ini?" kening Danis hampir terpaut.
menatap Liton serius.
"itu akan semakin sulit bagi mu melupakan mereka Lit, aku tau itu nama Berlian Maharani dan Tiara Anjani yang kamu pakai untuk nama putri mu, mantan kekasih dan mantan istri,"suara Danis melembut.
Liton mendesah lalu duduk di kursi taman di tatap nya sang anak yang kini berada di pangkuan Danis. mereka duduk bersama di kursi itu.
"Biarlah nama mereka ada, ku sematkan nama mereka pada putri ku,Biarlah dua wanita yang pernah mengisi hari hari ku itu selalu ada dalam kehidupan ku. meskipun aku tidak memiliki mereka Dan"
"Ku rasa itu akan semakin menyakit kan Lit"
"Aku sudah terbiasa dengan rasa sakit itu Dan"
"Cobalah untuk berdamai dengan masa lalu mu Lit,"nasihat Danis.
"Akan ku coba, tapi Ranny juga ada di kota ini, beberapa hari lalu ku temui dia di pantai dengan seorang laki laki," Liton tertawa sumbang.
"Apa kamu tau siapa laki laki itu Lit?"
"Baru juga aku akan cari tau siapa dia"
"Dia teman Ranny, mereka partner di Stasiun Radia AM yang ada di kota ini, keduanya nampak begitu mesra. Dan lagu lagu Melayu semalam itu mereka lah penyiar itu dengan nama B,R, dan Koko valantino yang biasa Ranny sebut Val dengan panggilan mesra nya. Terang Danis panjang kali lebar.
Liton terdiam mencerna apa yang di bicarakan Danis.
Liton lalu tersenyum" Aku masih punya harapan"
"Heh kamu masih waras kan?"Bentak Danis,melihat Liton yang senyum sendiri.
"Begitu aku termasuk salah satu fans nya semalam mendengar lagu lagu mereka" Liton tertawa dengan kata kata nya.
"Lebih baik kamu lamar kerja di Radio itu biar bisa dekat dengan dia" Danis memberi saran yang di sambut tawa oleh Liton.
"Sekalian ku lamar saja dia," masih dengan tawa nya.
"hati nya belum tersentuh mungkin dia trauma dengan kisah cinta nya dengan diri mu yang se umur jagung dulu" Danis memberikan Lian pada pengasuh nya untuk di beri makan karena pelayan datang membawa teh buat mereka.
"Aku akan mendapat kan dia dengan cara ku nanti"
"Awas jangan lakukan dengar cara kotor" Peringat Danis.
"Lian butuh seorang ibu, agar dia bisa panggil mama,selama ini dia tidak pernah memanggil mama pada siapa pun" ucap Liton.
"Kamu harus berjuang untuk mendapat kan wanita yang akan Lian Panggi mama, bersaing dengan laki laki yang saat ini bersama nya,"
Dua laki laki itu bercerita panjang kali lebar karena mereka baru betemu setelah tiga tahun berpisah dan Danis menemukan mereka ada di kota ini. Kadang terdengar suara tawa mereka.
Setidak nya kehadiran Danis terasa menghibur karena selama ini Liton memilih menutup diri untuk nama nya kaum hawa.
Dirinya dan Danis sangat dekat setiap hal yang di sembunyikan Danis akan mengetahui nya sehingga Liton mejuluki pria itu "Siluman" namun Danis pun tidak menolak julukan itu.
"Dan,,, mengapa kamu belum juga menikah???" Tanya Liton serius.
"Bila tiba saat nya nanti aku akan menikah,belum untuk saat ini, mau di kasih makan apa anak orang nanti lah, mungkin di usia yang matang juga, aku akan menikah bila usia ku
mencapai tiga puluan"
"Berarti usia Lian sudah sepuluh tahun saat kamu menikah nanti," Kata Liton.
" Ya kalau itu menurut mu, sebagai laki laki normal aku juga memikirkan siapa yang akan menjadi pendamping hidup ku nantinya, belum ada wanita yang menggetarkan hati ku" Desah nya.
"Pembicaraan serius dua laki laki itu berlanjut hinnga sore hari.
"semoga ada wanita yang menggetarkan hati mu,hanya kamu saja yang terlalu menutup diri Dan"
"Bukan menutup di kantor ku banyak wanita cantik tapi aku juga tidak tertarik sama mereka.
lagian belum di hampiri jodoh kali" Danih terkekeh.
"Setidaknya kan ada sekretaris cantik yang menggoda atau karyawan yang seksi begitu, biar tambah semangat lah"
"Ini bukan di cerita sinetron atau cerita novel yang Boss tertarik pada asisten nya atau boss yang selingkuh"
pembicaraan hangat mereka terhenti ketika HP Danis berdering.
"Aku harus pergi sekarang" Danis berdiri di ikuti Liton, "Aku akan datang bila punya waktu kita akan lanjut story' ini Ok" Menepuk bahu Liton lalu pergi.
Tinggal Liton yang merenung sendiri, dan hati nya pun membenar kan saran dari Danis.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
meli meilia
kembali hadir yaa.. 🥰👍👍
2022-05-08
0
Aris Pujiono
hajar aja selama hanya kuning belm melengkung
2022-03-19
1
💮Aroe🌸
selama mereka belum ada ikatan pernikahan, kamu masih punya peluang😁
2022-03-19
1