Kornelis Valantino Zi.

Mohon maaf tulisan ku masih berantakan dan juga abal abal. mungkin dari semua susunan kata nya kurang bagus, karena aku juga baru belajar,bila kalian membaca tulisan ku ini, mohon saran dan komen nya yaaa....Trims love.

Sementara itu Liton sendiri sudah bertekad untuk menjadi laki laki yang lebih baik.

Memperbaiki kehidupan nya yang berantakan,di usia nya yang masih muda dia sudah menyandang predikat Duda muda dan memiliki seorang putri, yang sekarang berusia tiga tahun.

itu berarti di usia nya sekarang dua puluh empat tahun.

Liton mendapati putri nya Lian yang lagi asyik bermain di taman belakang rumah nya dengan baby sister yang merawat nya sejak bayi.

Gadis mungil itu nampak ceria, dia belum mengerti apa apa.

"Pa,,,pappaa" dia berlari ke arah Liton yang akan menghampiri nya.

laki laki segera meraih tubuh mungil itu dan menciumi pipi nya.

"Anak papa makin pintar ya" bocah mungil itu tertawa riang dia ingin mengigit hidung Liton.

Namun Liton menjauhkan wajah nya hingga tangan mungil itu yang menggapai wajah nya.

Kedua nya kini asyik bermain tertawa riang, hingga bibi Mila asisten rumah tangga nya datang memberitahukan ada tamu.

"Indah tolong jaga Lian dengan baik ya"

"Baik tuan"

Liton menyerahkan Lian pada pengasuh nya itu lalu masuk menemui tamu nya.

"Siapa sih yang bertamu?"hati bertanya tanya.

Liton masuk keruang tamu ada sosok laki laki yang duduk di sofa membelakangi nya.Rambut nya juga agak panjang terikat rapi.

"Hai,,,bapak muda,,,,"

"Siluman,,?" Liton terlonjak kaget.

pria itu malah terkekeh membuat Liton menatap nya tajam.

"Biasa aja kali tatapan nya itu,aku bukan setan,lagian mana ada setan yang datang bertamu di siang bolong" masih dengan canda nya. pria yang tak lain adalah Danis saudara sepupu nya itu.

Liton tak habis pikir dari mana laki laki ini tau bahwa dia ada di kota ini. lalu duduk di hadapan nya.

"Aku kebetulan ada urusan di kota ini sekalian mengunjungi kalian" ujar pria dewasa ini lagi.seakan tau isi hati Liton.

Liton masih diam menatap serius saudara nya ini.

"Apakah kamu menjadi bisu sekarang bapak muda, eh biar lebih jelas nya Dumu kali ya"cerocos nya lagi.

"Huh,dasar Siluman, tamu tak tau diri, tidak di undang datang datang hanya untuk menghina"

umpat Liton.

"Oh ya Lit, mana ponakan aku?"Tanya Danis mata nya celinguk mencari anak Liton

"main di taman" jawab Liton.

"aku tengok dia dulu ya Lit" tanpa menunggu persetujuan pria itu melangkah kebelakang.

Liton hanya mengikuti dari belakang, membiarkan Denis melihat putri nya yang selama ini dia sembunyikan dari semua keluarga nya.

"Hallo cantik", sapa Danis lalu mengangkat gadis kecil itu dan menggendong nya." putri om yang imut mana mom...! Danis tidak melanjutkan ucapan nya, karena Liton sudah membentak nya.

"Danis!?" muka Liton nampak menahan amarah nya.

"Sorry Lit aku kelepasan, Siapa nama nya Lit,aku belum sempat tau nama nya dulu"

"Nama nya Lian Verly Anjani"

"Lit, kenapa kamu gabungkan nama dua wanita pada putri mu ini?" kening Danis hampir terpaut.

menatap Liton serius.

"itu akan semakin sulit bagi mu melupakan mereka Lit, aku tau itu nama Berlian Maharani dan Tiara Anjani yang kamu pakai untuk nama putri mu, mantan kekasih dan mantan istri,"suara Danis melembut.

Liton mendesah lalu duduk di kursi taman di tatap nya sang anak yang kini berada di pangkuan Danis. mereka duduk bersama di kursi itu.

"Biarlah nama mereka ada, ku sematkan nama mereka pada putri ku,Biarlah dua wanita yang pernah mengisi hari hari ku itu selalu ada dalam kehidupan ku. meskipun aku tidak memiliki mereka Dan"

"Ku rasa itu akan semakin menyakit kan Lit"

"Aku sudah terbiasa dengan rasa sakit itu Dan"

"Cobalah untuk berdamai dengan masa lalu mu Lit,"nasihat Danis.

"Akan ku coba, tapi Ranny juga ada di kota ini, beberapa hari lalu ku temui dia di pantai dengan seorang laki laki," Liton tertawa sumbang.

"Apa kamu tau siapa laki laki itu Lit?"

"Baru juga aku akan cari tau siapa dia"

"Dia teman Ranny, mereka partner di Stasiun Radia AM yang ada di kota ini, keduanya nampak begitu mesra. Dan lagu lagu Melayu semalam itu mereka lah penyiar itu dengan nama B,R, dan Koko valantino yang biasa Ranny sebut Val dengan panggilan mesra nya. Terang Danis panjang kali lebar.

Liton terdiam mencerna apa yang di bicarakan Danis.

Liton lalu tersenyum" Aku masih punya harapan"

"Heh kamu masih waras kan?"Bentak Danis,melihat Liton yang senyum sendiri.

"Begitu aku termasuk salah satu fans nya semalam mendengar lagu lagu mereka" Liton tertawa dengan kata kata nya.

"Lebih baik kamu lamar kerja di Radio itu biar bisa dekat dengan dia" Danis memberi saran yang di sambut tawa oleh Liton.

"Sekalian ku lamar saja dia," masih dengan tawa nya.

"hati nya belum tersentuh mungkin dia trauma dengan kisah cinta nya dengan diri mu yang se umur jagung dulu" Danis memberikan Lian pada pengasuh nya untuk di beri makan karena pelayan datang membawa teh buat mereka.

"Aku akan mendapat kan dia dengan cara ku nanti"

"Awas jangan lakukan dengar cara kotor" Peringat Danis.

"Lian butuh seorang ibu, agar dia bisa panggil mama,selama ini dia tidak pernah memanggil mama pada siapa pun" ucap Liton.

"Kamu harus berjuang untuk mendapat kan wanita yang akan Lian Panggi mama, bersaing dengan laki laki yang saat ini bersama nya,"

Dua laki laki itu bercerita panjang kali lebar karena mereka baru betemu setelah tiga tahun berpisah dan Danis menemukan mereka ada di kota ini. Kadang terdengar suara tawa mereka.

Setidak nya kehadiran Danis terasa menghibur karena selama ini Liton memilih menutup diri untuk nama nya kaum hawa.

Dirinya dan Danis sangat dekat setiap hal yang di sembunyikan Danis akan mengetahui nya sehingga Liton mejuluki pria itu "Siluman" namun Danis pun tidak menolak julukan itu.

"Dan,,, mengapa kamu belum juga menikah???" Tanya Liton serius.

"Bila tiba saat nya nanti aku akan menikah,belum untuk saat ini, mau di kasih makan apa anak orang nanti lah, mungkin di usia yang matang juga, aku akan menikah bila usia ku

mencapai tiga puluan"

"Berarti usia Lian sudah sepuluh tahun saat kamu menikah nanti," Kata Liton.

" Ya kalau itu menurut mu, sebagai laki laki normal aku juga memikirkan siapa yang akan menjadi pendamping hidup ku nantinya, belum ada wanita yang menggetarkan hati ku" Desah nya.

"Pembicaraan serius dua laki laki itu berlanjut hinnga sore hari.

"semoga ada wanita yang menggetarkan hati mu,hanya kamu saja yang terlalu menutup diri Dan"

"Bukan menutup di kantor ku banyak wanita cantik tapi aku juga tidak tertarik sama mereka.

lagian belum di hampiri jodoh kali" Danih terkekeh.

"Setidaknya kan ada sekretaris cantik yang menggoda atau karyawan yang seksi begitu, biar tambah semangat lah"

"Ini bukan di cerita sinetron atau cerita novel yang Boss tertarik pada asisten nya atau boss yang selingkuh"

pembicaraan hangat mereka terhenti ketika HP Danis berdering.

"Aku harus pergi sekarang" Danis berdiri di ikuti Liton, "Aku akan datang bila punya waktu kita akan lanjut story' ini Ok" Menepuk bahu Liton lalu pergi.

Tinggal Liton yang merenung sendiri, dan hati nya pun membenar kan saran dari Danis.

"

Terpopuler

Comments

meli meilia

meli meilia

kembali hadir yaa.. 🥰👍👍

2022-05-08

0

Aris Pujiono

Aris Pujiono

hajar aja selama hanya kuning belm melengkung

2022-03-19

1

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

selama mereka belum ada ikatan pernikahan, kamu masih punya peluang😁

2022-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Teman masa kecilku
2 Senyum yang memabukan
3 Terlanjur
4 Terciduk
5 Hati Yang Mendua
6 Buah simalakama
7 Awal kehancuran
8 Akhir sebuah cerita
9 Lupakanlah Aku
10 Kemarahan nenek
11 PERNIKAHAN
12 Harapan Nan Sirna
13 Menjadi Bapak
14 Teman Tapi Mesra
15 Ruang Rindu
16 Bertemu mantan
17 Nyanyian Rindu
18 Kornelis Valantino Zi.
19 Tamu Penting
20 Ijinkan Aku Mencintai mu
21 KEJUTAN
22 Aku Dan Dia
23 Hujan
24 Bagai layangan
25 Rumah Sakit
26 Sebagai Kekasih
27 Siapa Yang Sakit
28 Semakin Penasaran.
29 Di panggil Mama
30 Kesalahan Di Masa Lalu
31 Sebatas Teman
32 Sang penguntit
33 Pesona Indonesia Timur
34 Lukisan Raja Ampat.
35 Indahnya Pesona Mu
36 Bagai Mimpi
37 Ajang Reuni.
38 Penjelasan
39 Keluarga Besar
40 Lukisan Cinta
41 Hati ku hanyalah segumpal daging
42 Arti Sebuah Kerinduan
43 Mengulang Cerita Lalu
44 Seulas Senyum Di Fajar Kelabu
45 Di Ujung Kerinduan
46 Penantian Yang Tak Ber ujung
47 Semua Berlalu
48 Elegi Sebuah Masa Lalu
49 Tirai Hati Yang Terkoyak
50 Jurang Pemisah.
51 Rasa Yang Tak Pernah Hilang
52 Gerimis Di Ujung Senja
53 Pelangi Di Ufuk Timur
54 Malam Penuh Bintang
55 Rindu Yang Bertepian
56 Getar Dawai Hati Di February
57 Indah nya February
58 Happy Valentins Day
59 Lukisan Kerinduan
60 Cerita Cinta dalam tangisan
61 Sebait Kenangan
62 Maaf kan Aku
63 Selayang Pandang Mata
64 Setangkai anyelir kuning
65 Sebatas Asa
66 Arti Sebait Cinta
67 Lukisan Selendang Merah
68 Arti Sebuah Lukisan
69 Untuk Mu Mama
70 Titian Perasaan
71 Hati Yang Lemah
72 Angan Angan
73 Kehadiran Sang Papa
74 Jodoh Pilihan Mama
75 Pertengkarannya Dua Wanita
76 Para Om Om Tersayang
77 Rasa Yang Berbeda
78 Merindukan Diri Mu
79 Senyum Indah
80 Arti Dari Penyedap Rasa
81 Sang Pemilik Hati
82 Sebuah Kejutan
83 Malam Yang Kelam
84 Sesal Yang Terlambat
85 Sandiwara
86 Kabar Gembira
87 Arti Dari Kerinduan
88 Sebait Kalimat Cinta
89 Demi Cinta
90 Menepati Janji
91 Tetaplah Di Sisi Ku
92 Selalu Untuk Selama nya
93 Senja Di Ujung Hari
94 Kejujuran
95 Jujurlah Pada Ku
96 Sesal Datang Terlambat
97 Pertemuan Yang Di Sesali
98 Selamat Tinggal Kekasih
99 Gagal Tukar Cincin
100 Mencari Jejak Mu
101 Heppy New Years
102 Rasa Rindu Ini
103 Kidung Sunyi
104 Malam Dingin
105 Kejutan
106 Menikah
107 Rasa Yang Berbeda
108 Nama Untuk Buah Hati
109 Menghibur Hati
110 Selamat Datang
111 Resepsi
112 Pulang Kampung
113 Aku Rindu Padamu
114 Monster Cantik
115 Samudra Cinta
116 Selamanya
117 Mabuk Cinta
118 Di mabuk Asmara
119 Harmonis
120 Jangan Nakal
121 Pertemuan Tak Terduga
122 Sebuah Kejutan
123 Semua Untuk Mu
124 Tiada Maaf
125 Sepasang permata
126 Rasa Bahagia
127 Menggemaskan Selamat Hari Ibu
128 Rasa Bahagia
129 Rasa Penasaran
130 Seperti Dulu
131 Ribuan Maaf
132 Memilih Pergi
133 Lelaki Yang Baik
134 Foto Vs Baliho
135 Rencana untuk masa depan
136 Semua menjadi Proyek
137 Proyek Bibit Unggul
138 Cinta Sekejap Mata
139 Cerita Lalu
140 Sweet Seventeen dan Hari Ibu
141 Di Tuduh Maling
142 Bayang Dirimu
143 Cinta Pertama
144 Selintas Memory
145 Galaunya Hati
146 Kesepakatan
147 Perasaan Yang Sama
148 Entah Di Mana
149 Antara Hati Dan Pilihan
150 Hanya Berharap
151 Hati Yang Rindu
152 Bagai Di Persimpangan
153 Rasa Di Hati
154 Awal Konflik
155 Sumber Masalah
156 Meminta Maaf
157 Keinginan Di Hati
158 Rasa Penasaran
159 Ungkapan Perasaan
160 Menjaga Jarak
161 Sekilas Visual
162 Berbagi Cerita
163 Senyum Di Balik Kenyataan
164 Tempat Yang Indah
165 Perpisahan
166 Malapetaka
167 Bagai Di Persimpangan
168 Sebuah Kujutan
169 Wanita Di Masa Lalu
170 Cerita Lalu
171 Hati Yang Retak
172 Perkenalan Dengan Si Cantik Dan Tamvan
173 Wajah Di Balik Masker
174 Menjaganya Untuk ku
175 Segenap Rindu
176 Arti Seuntai Maaf
177 Penyesalan Yang Terlambat
178 Panasnya Hati
179 Lupakan Cerita Lalu
180 Mimpi yang Hilang
181 Panggil Nama Ku
182 Hati Yang Luka
183 Di Lamar Dua Kaki Laki
184 Rindu Tak Bertuan
185 Hati Yang Terluka
186 Sebuah Kenyataan
187 Mimpi Yang Hilang
188 Sebait Asa Yang Retak
189 Dua Hati Yang Berbeda
190 Apalah Artinya Sebuah Nama
191 Kerinduan Ini
192 Mengulang Cerita
193 Demi Cinta
194 Rasa Cemburu
195 Pernikahan
196 Akhir Yang Bahagia
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Teman masa kecilku
2
Senyum yang memabukan
3
Terlanjur
4
Terciduk
5
Hati Yang Mendua
6
Buah simalakama
7
Awal kehancuran
8
Akhir sebuah cerita
9
Lupakanlah Aku
10
Kemarahan nenek
11
PERNIKAHAN
12
Harapan Nan Sirna
13
Menjadi Bapak
14
Teman Tapi Mesra
15
Ruang Rindu
16
Bertemu mantan
17
Nyanyian Rindu
18
Kornelis Valantino Zi.
19
Tamu Penting
20
Ijinkan Aku Mencintai mu
21
KEJUTAN
22
Aku Dan Dia
23
Hujan
24
Bagai layangan
25
Rumah Sakit
26
Sebagai Kekasih
27
Siapa Yang Sakit
28
Semakin Penasaran.
29
Di panggil Mama
30
Kesalahan Di Masa Lalu
31
Sebatas Teman
32
Sang penguntit
33
Pesona Indonesia Timur
34
Lukisan Raja Ampat.
35
Indahnya Pesona Mu
36
Bagai Mimpi
37
Ajang Reuni.
38
Penjelasan
39
Keluarga Besar
40
Lukisan Cinta
41
Hati ku hanyalah segumpal daging
42
Arti Sebuah Kerinduan
43
Mengulang Cerita Lalu
44
Seulas Senyum Di Fajar Kelabu
45
Di Ujung Kerinduan
46
Penantian Yang Tak Ber ujung
47
Semua Berlalu
48
Elegi Sebuah Masa Lalu
49
Tirai Hati Yang Terkoyak
50
Jurang Pemisah.
51
Rasa Yang Tak Pernah Hilang
52
Gerimis Di Ujung Senja
53
Pelangi Di Ufuk Timur
54
Malam Penuh Bintang
55
Rindu Yang Bertepian
56
Getar Dawai Hati Di February
57
Indah nya February
58
Happy Valentins Day
59
Lukisan Kerinduan
60
Cerita Cinta dalam tangisan
61
Sebait Kenangan
62
Maaf kan Aku
63
Selayang Pandang Mata
64
Setangkai anyelir kuning
65
Sebatas Asa
66
Arti Sebait Cinta
67
Lukisan Selendang Merah
68
Arti Sebuah Lukisan
69
Untuk Mu Mama
70
Titian Perasaan
71
Hati Yang Lemah
72
Angan Angan
73
Kehadiran Sang Papa
74
Jodoh Pilihan Mama
75
Pertengkarannya Dua Wanita
76
Para Om Om Tersayang
77
Rasa Yang Berbeda
78
Merindukan Diri Mu
79
Senyum Indah
80
Arti Dari Penyedap Rasa
81
Sang Pemilik Hati
82
Sebuah Kejutan
83
Malam Yang Kelam
84
Sesal Yang Terlambat
85
Sandiwara
86
Kabar Gembira
87
Arti Dari Kerinduan
88
Sebait Kalimat Cinta
89
Demi Cinta
90
Menepati Janji
91
Tetaplah Di Sisi Ku
92
Selalu Untuk Selama nya
93
Senja Di Ujung Hari
94
Kejujuran
95
Jujurlah Pada Ku
96
Sesal Datang Terlambat
97
Pertemuan Yang Di Sesali
98
Selamat Tinggal Kekasih
99
Gagal Tukar Cincin
100
Mencari Jejak Mu
101
Heppy New Years
102
Rasa Rindu Ini
103
Kidung Sunyi
104
Malam Dingin
105
Kejutan
106
Menikah
107
Rasa Yang Berbeda
108
Nama Untuk Buah Hati
109
Menghibur Hati
110
Selamat Datang
111
Resepsi
112
Pulang Kampung
113
Aku Rindu Padamu
114
Monster Cantik
115
Samudra Cinta
116
Selamanya
117
Mabuk Cinta
118
Di mabuk Asmara
119
Harmonis
120
Jangan Nakal
121
Pertemuan Tak Terduga
122
Sebuah Kejutan
123
Semua Untuk Mu
124
Tiada Maaf
125
Sepasang permata
126
Rasa Bahagia
127
Menggemaskan Selamat Hari Ibu
128
Rasa Bahagia
129
Rasa Penasaran
130
Seperti Dulu
131
Ribuan Maaf
132
Memilih Pergi
133
Lelaki Yang Baik
134
Foto Vs Baliho
135
Rencana untuk masa depan
136
Semua menjadi Proyek
137
Proyek Bibit Unggul
138
Cinta Sekejap Mata
139
Cerita Lalu
140
Sweet Seventeen dan Hari Ibu
141
Di Tuduh Maling
142
Bayang Dirimu
143
Cinta Pertama
144
Selintas Memory
145
Galaunya Hati
146
Kesepakatan
147
Perasaan Yang Sama
148
Entah Di Mana
149
Antara Hati Dan Pilihan
150
Hanya Berharap
151
Hati Yang Rindu
152
Bagai Di Persimpangan
153
Rasa Di Hati
154
Awal Konflik
155
Sumber Masalah
156
Meminta Maaf
157
Keinginan Di Hati
158
Rasa Penasaran
159
Ungkapan Perasaan
160
Menjaga Jarak
161
Sekilas Visual
162
Berbagi Cerita
163
Senyum Di Balik Kenyataan
164
Tempat Yang Indah
165
Perpisahan
166
Malapetaka
167
Bagai Di Persimpangan
168
Sebuah Kujutan
169
Wanita Di Masa Lalu
170
Cerita Lalu
171
Hati Yang Retak
172
Perkenalan Dengan Si Cantik Dan Tamvan
173
Wajah Di Balik Masker
174
Menjaganya Untuk ku
175
Segenap Rindu
176
Arti Seuntai Maaf
177
Penyesalan Yang Terlambat
178
Panasnya Hati
179
Lupakan Cerita Lalu
180
Mimpi yang Hilang
181
Panggil Nama Ku
182
Hati Yang Luka
183
Di Lamar Dua Kaki Laki
184
Rindu Tak Bertuan
185
Hati Yang Terluka
186
Sebuah Kenyataan
187
Mimpi Yang Hilang
188
Sebait Asa Yang Retak
189
Dua Hati Yang Berbeda
190
Apalah Artinya Sebuah Nama
191
Kerinduan Ini
192
Mengulang Cerita
193
Demi Cinta
194
Rasa Cemburu
195
Pernikahan
196
Akhir Yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!