Terlanjur

Ranny terbangun dari tidurnya ketika cacing cacing di perutnya mulai berdemo minta jatah makan malam.

Dia bangun dan merenggangkan tubuhnya yang agak lemas tentu saja karena lapar.

Langkahnya menuju dapur dengan lahap di santapnya ikan bakar sesuai dengan selera makannya, makanan kesukaannya sejak kecil.

Dia percaya bila banyak makan ikan akan memperkuat tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Di depan rumah terdengar ribut,Ranny keluar menemui kakak dan adiknya serta beberapa teman mereka yang laki asyik bermain catur.

Sayup sayup di sebrang sana tepatnya tetannga depan,terdengar petikan gitar dan sebuah lagi yang dinyanyikan Liton bersama dua temannya itu.

Lagu dengan judul Terlanjur yang di populerkan oleh penyanyi Rudiath RB.

sejenak menghanyutkan bila mendengar alunan lagu lagu Melayu di masa kejayaannya kala itu.

Sederetan penyanyi yang lagi populer dengan lagu lagu pop rock yang tak pernah hilang walau beganti masa.

Dengan sederetan penyanyi yang amat populer di jaman orde baru dulu.

Liton begegas menyebrang ketika di lihatnya Ranny keluar di teras rumahnya.

Ya apa lagi tujuannya selain bertamu dadakan ke yang empunya rumah.

kebetulan kedua orang tua Ranny lagi keluar kota.

jadi semua anak anaknya bebas. mereka juga tidak melarang anak anak nya untuk bergaul dengan siapa saja.

meskipun mereka tergolong orang yang kaya tapi itu tidak menjadikan mereka sombong.

Ranny mengajak Liton ke gazebo yang ada di samping rumahnya. keduanya duduk santai menikmati malam yang kebetulan langit cerah dengan ribuan bintangnya.

Sementara di depan sana terdengar riuh suara tawa anak anak yang biasanya datang mangkal di situ.

"Ranny kenapa ya aku merasa merindukan mu." ucap Liton.

"itu tandanya kamu masih hidup."kekehnya.

"Aku serius."

"Aku malah lebih dari akuarius."

"Ranny."

"Hmm Liton."

"Ranny dengarkan aku dulu."

"Dari tadi aku dengarin kamu,mau aku dengar Yang bagaimana lagi?"

"Ya tapi kamu dengar aku ngomong dulu." pinta Liton.

"Baiklah ayo ngomong.Aku siap mendengarkan ."

"Ranny aku ingin kamu jadi pacar aku,Temani aku di setiap waktu seperti masa kecil kita dulu." pintanya. merah jemari Ranny.

Berhasil membuat mata Ranny membola alias melotot.

"Aku malah jadi takut."

"Apa yang kamu takutkan?".

"Aku takut di serang wanita wanita mu di luar sana."

"Yang saat ini ada di hati dan pikiran aku itu kamu."

"setelah saat ini yang lain ya." Ranny malah tertawa.

Membuat Liton malah berpikir tentang watak wanita satu ini.

Di luaran sana banyak wanita dengan senang hati

rela antri menanti untuk bisa jadi pacarnya.

Bahkan mereka mau maunya di ajak bermain di atas ranjang.

Tapi untuk merengkuh hati wanita yang satu ini rasanya sulit. setiap kata yang di ucapkan berhasil di tangkisnya dengan lihai.

Liton menghembuskan nafasnya yang terasa menyesakan dada.

"Ranny."

"Hmmm."

"Kalau memang kamu belum siap.aku akan menunggu saat di mana kamu akan siap untuk aku mengisi di sisi lain sudut hati mu."

"Beri aku waktu untuk bisa bertanya apakah ada nantinya bayang diri mu di tempat spesial itu. karena saat ini aku belum kepikiran sampai kesitu.yang ada hanya masa depan.yang ada di angan dan impian ku saat ini Lit."

Ditatapnya wajah Ranny yang nampak anggun.

Di usianya yang masih belia gadis itu nampak lebih dewasa.

Pantas saja kalau semua orang menyukai sosoknya. sikap dan tutur katanya yang terkadang humoris dan bersahaja.

Itulah yang membuat perhatian Liton terfokus padanya belakangan ini.

Keduanya asyik bercerita di selingi tawa ketika Liton mengingatkan bagaimana tangannya sampai berdarah hadiah dari gigitan Ranny bila Liton membuatnya marah.

Tak terasa waktu cepat berlalu dia pun harus pamit pulang.

"Selamat malam,mimpi kan aku ya," Bisiknya sebelum pergi.

Ranny tersenyum menanggapinya ada rasa yang dia sendiri tak memahaminya namun hatinya terasa menghangat.

Perasaan yang entah apa namanya karena kedekatannya dengan Liton pun belum terlalu lama, hingga malam membawanya terbuai mimpi.

Kesibukannya di kampus sebagai murid yang berprestasi membuat Ranny benar benar harus ekstra mengikitu segala kegiatan yang menyangkut studynya itu.

Hari yang melelahkan.Dia hampir tak punya waktu untuk bersantai.ingin terbebas dari tugas tugas kampusnya dia memilih tempat yang selalu membuatnya merasa damai dan tenang.Bersantai di pantai tempat yang paling di sukainya.segala beban akan lebur di sini bersama deburan ombak. Tatapannya tertuju ke laut lepas di mana ombak saling berkejaran dan terhempas menjadi buih di bibir pantai.

Bersantai sambil dengar musik merupakan salah satu hobbynya.

Kesibukannya sebagai seorang CEO di kantor dan urusan bisnisnya benar benar menguras tenaga dan pikirannya membuat liton harus bekerja keras menstabilkan perusahannya.

Hari ini Dia baru bisa berernafas lega setelah selesai mengadakan rapat di kantornya.

Pulang kerumah setelah jam makan siang.Hari ini dia memilih pulang lebih awal untuk beristirahat.

Setelah melepas pakaian Liton memilih berendam dengan air hangat dengan aroma terapi yang membuat dirinya kembali merasa segar.

Ingatan melayang pada sosok wanita yang belakangan ini selalu ada pikirannya. entah sedang apa dia sekarang.

Liton mengambil dompet dan meraih kunci mobilnya.

Lalu meluncur menuju rumah neneknya. untuk mengetahui kabarnya Ranny dia harus mengunjungi sang nenek.

"Tumben cucu nenek hari ini nampak lebih ganteng." puji sang nenek ketika Liton memeluk dan mencium pipinya. Kebiasaan ketika mengunjungi sang nenek.

"Nek, tau tidak siapa yang ingin aku temui saat ini selain nenek,?"

"Hmmm cucu nenek pasti lagi jatuh cinta ceritanya nih," tebak sang nenek. "siapa ya gadis yang beruntung itu. nenek harap kali ini kamu tidak lagi bermain main Lit,?"

" Tuh anak tetangga depan rumah nenek,"

"eh yang mana,? kan ada tiga cewek di rumah itu?' Nenek menatap serius wajah Liton.

"Anak kedua dari keluarga Laowrens itu nek. teman masa kecil aku."

"Ooooh yang namanya Ranny gadis yang belum lama ini kembali ke sini itu.?"

"Betul nek.gimana apa nenek suka sama gadis itu.?"Liton meminta pendapat neneknya.

"Siapa pun yang kamu suka nenek tak akan melarang mu. tapi kamu harus ingat keluarga itu bukan sembarangan.jaga anak gadis orang, mereka anak anak yang baik."nasihat nenek sambil tersenyum pada cucu satu ini yang kalibernya soal waniat tidak bisa di hitung.

"Tapi sayang,gadis itu tidak berada di rumah,tadi nenek dengar dia mau kepantai,"

"Benar nek?' Aku akan kesana menyusul dia" Liton segera memeluk erat neneknya dan mencium pipi nenek sebelum pergi.

Dengan bersiul Liton melajukan mobilnya menuju pantai.

"Apa aku yang lagi kamu lamunkan,?"bisik Liton di telinga Ranny, membuat gadis itu terlonjak kaget.

matanya melotot ketika melihat sosok laki laki yang kini duduk santai di sampingnya.

"Liton?,

"Apa kabar mu,?"tanya Liton.

"Seperti apa yang kamu lihat."

"Gimana kegiatan kampus mu?"

"Lumayan biking capek,otak aku hampir melebur rasanya,"

Liton tersenyum menatap raut wajah yang beberapa hari ini dia rindukan.lngin di peluk dan ******* bibir seksi yang kini ada dihadapannya.

Tapi sayang dia belum tau seperti apa perasaan Ranny padanya.

Sementar detak jantung Ranny berdebar aneh.

kenapa persaan jadi aneh gini di tatap Liton.

"Ranny,"

"Napa,?

"Aku suka kamu,aku mau kamu jadi pacar aku. temani hari hari ku kedepannya." Ujar Liton tulus di tatapnya wajah Ranny.

Ranny tersenyum mendengarnya "Apa kamu tak salah memilih, aku bukanlah wanita yang sempurna masih banyak kekurangan aku. mungkin suatu saat nanti pasti kamu akan menyesalinya."

" Tidak semua orang itu sempurna, masih ada kekurangannya juga. mereka akan sempurna bila saling melengkapi, kamu ngerti apa yang ku ucapkan,?" Liton meraih tangan Ranny lalu menciumnya lembut.

Ranny memejamkan matanya ada gelayar aneh yang menghangat di hatinya.

Mungkin hatinya mulai bisa mengartikan perasaan yang saat ini bermakna cinta.

Membiarkan Liton memeluknya menyusupkan wajahnya di dada bidang milik cowok yang kini resmi menjadi pacarnya.

Hingga senja akan berganti malam membiaskan lembayung cinta yang akan mereka lalui nantinya.

Tidak ada jadwal ke kampus hari ini Ranny dengan kakaknya memilih berolah raga.

"Ran, belakangan ini ku lihat kamu lagi dekat sama Liton iya.kakak hanya mau bilang agar kamu jangan terlalu dekat sama dia, hidupnya tuh di kelilingi banyak wanita. setidaknya harus ada spasi lah biar kamu tidak kecewa belakangan." ujar Rena kakaknya. mereka berdua berjalan santai di taman perumahan kompleks.

Ranny memikirkan kata kata kakaknya barusan.

mungkin juga ada benarnya.Karena diakan belum lama mengenal Liton,serperti apa pribadinya dia.

"Kakak tidak mau kalau sampai dia kecewain kamu nantinya, sebaiknya kamu harus tau gimana dia kesehariannya.ntar malam kita ke tempat nongkrongnya biar kamu tau apa yang dia lakukan di sana." terang Rena karena dia pernah lihat liton dengan kedua temannya itu.

waktu di ajak pacarnya ketemu rekan bisnisnya di sebuah club'. Liton juga ada di sana dengan seorang wanita mereka terlihat intim.

"Oke kak ntar malam kita ciduk dia aja gimana,?" Ranny nampak bersemangat.' Kita jadi detektf cinta dong." Ranny tertawa dengan ucapannya.

Keduanya pun berlari sambil tertawa, "Aku jadi penasaran ni gimana kalo ketahuan kita ciduk ya, apa kata dunia,,,," jahahahaaaa.

"Huuuu cowok kalo ada maunya ya,bisa aja musang menjelma domba lembut amit. ih aku jadi pengen tonjok kali ya," Ranny ngedumel sapanjang langkah kakinya.

Sesuai rencana dua bersaudara ini melangkah kakinya masuk ke club' yang di katakan Renna.

Bau minuman keras merebak masuk di penciuman .Ranny segera memakai maskernya.

Hingar bingar suara musik menghentak memekakkan telinga.mengiringi pasangan manusia yang lagi asyik berjoget.

"Bising amat,aku bisa tuli nih.apa orang orang ini tidak tuli apa,?"

Rena mengajak adiknya duduk di salah satu pojok di ruangan itu yang kursinya kebetulan kosong.dari tempat ini mereka bisa dengan jelas melihat orang yang keluar masuk.

Terpopuler

Comments

meli meilia

meli meilia

salam kenal kakak dr cinta sang maharani.. sy nyicil baca yaa kakk

2022-04-18

0

pensi

pensi

Ranny
Rena

2022-04-09

0

pensi

pensi

bagus dong

2022-04-09

0

lihat semua
Episodes
1 Teman masa kecilku
2 Senyum yang memabukan
3 Terlanjur
4 Terciduk
5 Hati Yang Mendua
6 Buah simalakama
7 Awal kehancuran
8 Akhir sebuah cerita
9 Lupakanlah Aku
10 Kemarahan nenek
11 PERNIKAHAN
12 Harapan Nan Sirna
13 Menjadi Bapak
14 Teman Tapi Mesra
15 Ruang Rindu
16 Bertemu mantan
17 Nyanyian Rindu
18 Kornelis Valantino Zi.
19 Tamu Penting
20 Ijinkan Aku Mencintai mu
21 KEJUTAN
22 Aku Dan Dia
23 Hujan
24 Bagai layangan
25 Rumah Sakit
26 Sebagai Kekasih
27 Siapa Yang Sakit
28 Semakin Penasaran.
29 Di panggil Mama
30 Kesalahan Di Masa Lalu
31 Sebatas Teman
32 Sang penguntit
33 Pesona Indonesia Timur
34 Lukisan Raja Ampat.
35 Indahnya Pesona Mu
36 Bagai Mimpi
37 Ajang Reuni.
38 Penjelasan
39 Keluarga Besar
40 Lukisan Cinta
41 Hati ku hanyalah segumpal daging
42 Arti Sebuah Kerinduan
43 Mengulang Cerita Lalu
44 Seulas Senyum Di Fajar Kelabu
45 Di Ujung Kerinduan
46 Penantian Yang Tak Ber ujung
47 Semua Berlalu
48 Elegi Sebuah Masa Lalu
49 Tirai Hati Yang Terkoyak
50 Jurang Pemisah.
51 Rasa Yang Tak Pernah Hilang
52 Gerimis Di Ujung Senja
53 Pelangi Di Ufuk Timur
54 Malam Penuh Bintang
55 Rindu Yang Bertepian
56 Getar Dawai Hati Di February
57 Indah nya February
58 Happy Valentins Day
59 Lukisan Kerinduan
60 Cerita Cinta dalam tangisan
61 Sebait Kenangan
62 Maaf kan Aku
63 Selayang Pandang Mata
64 Setangkai anyelir kuning
65 Sebatas Asa
66 Arti Sebait Cinta
67 Lukisan Selendang Merah
68 Arti Sebuah Lukisan
69 Untuk Mu Mama
70 Titian Perasaan
71 Hati Yang Lemah
72 Angan Angan
73 Kehadiran Sang Papa
74 Jodoh Pilihan Mama
75 Pertengkarannya Dua Wanita
76 Para Om Om Tersayang
77 Rasa Yang Berbeda
78 Merindukan Diri Mu
79 Senyum Indah
80 Arti Dari Penyedap Rasa
81 Sang Pemilik Hati
82 Sebuah Kejutan
83 Malam Yang Kelam
84 Sesal Yang Terlambat
85 Sandiwara
86 Kabar Gembira
87 Arti Dari Kerinduan
88 Sebait Kalimat Cinta
89 Demi Cinta
90 Menepati Janji
91 Tetaplah Di Sisi Ku
92 Selalu Untuk Selama nya
93 Senja Di Ujung Hari
94 Kejujuran
95 Jujurlah Pada Ku
96 Sesal Datang Terlambat
97 Pertemuan Yang Di Sesali
98 Selamat Tinggal Kekasih
99 Gagal Tukar Cincin
100 Mencari Jejak Mu
101 Heppy New Years
102 Rasa Rindu Ini
103 Kidung Sunyi
104 Malam Dingin
105 Kejutan
106 Menikah
107 Rasa Yang Berbeda
108 Nama Untuk Buah Hati
109 Menghibur Hati
110 Selamat Datang
111 Resepsi
112 Pulang Kampung
113 Aku Rindu Padamu
114 Monster Cantik
115 Samudra Cinta
116 Selamanya
117 Mabuk Cinta
118 Di mabuk Asmara
119 Harmonis
120 Jangan Nakal
121 Pertemuan Tak Terduga
122 Sebuah Kejutan
123 Semua Untuk Mu
124 Tiada Maaf
125 Sepasang permata
126 Rasa Bahagia
127 Menggemaskan Selamat Hari Ibu
128 Rasa Bahagia
129 Rasa Penasaran
130 Seperti Dulu
131 Ribuan Maaf
132 Memilih Pergi
133 Lelaki Yang Baik
134 Foto Vs Baliho
135 Rencana untuk masa depan
136 Semua menjadi Proyek
137 Proyek Bibit Unggul
138 Cinta Sekejap Mata
139 Cerita Lalu
140 Sweet Seventeen dan Hari Ibu
141 Di Tuduh Maling
142 Bayang Dirimu
143 Cinta Pertama
144 Selintas Memory
145 Galaunya Hati
146 Kesepakatan
147 Perasaan Yang Sama
148 Entah Di Mana
149 Antara Hati Dan Pilihan
150 Hanya Berharap
151 Hati Yang Rindu
152 Bagai Di Persimpangan
153 Rasa Di Hati
154 Awal Konflik
155 Sumber Masalah
156 Meminta Maaf
157 Keinginan Di Hati
158 Rasa Penasaran
159 Ungkapan Perasaan
160 Menjaga Jarak
161 Sekilas Visual
162 Berbagi Cerita
163 Senyum Di Balik Kenyataan
164 Tempat Yang Indah
165 Perpisahan
166 Malapetaka
167 Bagai Di Persimpangan
168 Sebuah Kujutan
169 Wanita Di Masa Lalu
170 Cerita Lalu
171 Hati Yang Retak
172 Perkenalan Dengan Si Cantik Dan Tamvan
173 Wajah Di Balik Masker
174 Menjaganya Untuk ku
175 Segenap Rindu
176 Arti Seuntai Maaf
177 Penyesalan Yang Terlambat
178 Panasnya Hati
179 Lupakan Cerita Lalu
180 Mimpi yang Hilang
181 Panggil Nama Ku
182 Hati Yang Luka
183 Di Lamar Dua Kaki Laki
184 Rindu Tak Bertuan
185 Hati Yang Terluka
186 Sebuah Kenyataan
187 Mimpi Yang Hilang
188 Sebait Asa Yang Retak
189 Dua Hati Yang Berbeda
190 Apalah Artinya Sebuah Nama
191 Kerinduan Ini
192 Mengulang Cerita
193 Demi Cinta
194 Rasa Cemburu
195 Pernikahan
196 Akhir Yang Bahagia
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Teman masa kecilku
2
Senyum yang memabukan
3
Terlanjur
4
Terciduk
5
Hati Yang Mendua
6
Buah simalakama
7
Awal kehancuran
8
Akhir sebuah cerita
9
Lupakanlah Aku
10
Kemarahan nenek
11
PERNIKAHAN
12
Harapan Nan Sirna
13
Menjadi Bapak
14
Teman Tapi Mesra
15
Ruang Rindu
16
Bertemu mantan
17
Nyanyian Rindu
18
Kornelis Valantino Zi.
19
Tamu Penting
20
Ijinkan Aku Mencintai mu
21
KEJUTAN
22
Aku Dan Dia
23
Hujan
24
Bagai layangan
25
Rumah Sakit
26
Sebagai Kekasih
27
Siapa Yang Sakit
28
Semakin Penasaran.
29
Di panggil Mama
30
Kesalahan Di Masa Lalu
31
Sebatas Teman
32
Sang penguntit
33
Pesona Indonesia Timur
34
Lukisan Raja Ampat.
35
Indahnya Pesona Mu
36
Bagai Mimpi
37
Ajang Reuni.
38
Penjelasan
39
Keluarga Besar
40
Lukisan Cinta
41
Hati ku hanyalah segumpal daging
42
Arti Sebuah Kerinduan
43
Mengulang Cerita Lalu
44
Seulas Senyum Di Fajar Kelabu
45
Di Ujung Kerinduan
46
Penantian Yang Tak Ber ujung
47
Semua Berlalu
48
Elegi Sebuah Masa Lalu
49
Tirai Hati Yang Terkoyak
50
Jurang Pemisah.
51
Rasa Yang Tak Pernah Hilang
52
Gerimis Di Ujung Senja
53
Pelangi Di Ufuk Timur
54
Malam Penuh Bintang
55
Rindu Yang Bertepian
56
Getar Dawai Hati Di February
57
Indah nya February
58
Happy Valentins Day
59
Lukisan Kerinduan
60
Cerita Cinta dalam tangisan
61
Sebait Kenangan
62
Maaf kan Aku
63
Selayang Pandang Mata
64
Setangkai anyelir kuning
65
Sebatas Asa
66
Arti Sebait Cinta
67
Lukisan Selendang Merah
68
Arti Sebuah Lukisan
69
Untuk Mu Mama
70
Titian Perasaan
71
Hati Yang Lemah
72
Angan Angan
73
Kehadiran Sang Papa
74
Jodoh Pilihan Mama
75
Pertengkarannya Dua Wanita
76
Para Om Om Tersayang
77
Rasa Yang Berbeda
78
Merindukan Diri Mu
79
Senyum Indah
80
Arti Dari Penyedap Rasa
81
Sang Pemilik Hati
82
Sebuah Kejutan
83
Malam Yang Kelam
84
Sesal Yang Terlambat
85
Sandiwara
86
Kabar Gembira
87
Arti Dari Kerinduan
88
Sebait Kalimat Cinta
89
Demi Cinta
90
Menepati Janji
91
Tetaplah Di Sisi Ku
92
Selalu Untuk Selama nya
93
Senja Di Ujung Hari
94
Kejujuran
95
Jujurlah Pada Ku
96
Sesal Datang Terlambat
97
Pertemuan Yang Di Sesali
98
Selamat Tinggal Kekasih
99
Gagal Tukar Cincin
100
Mencari Jejak Mu
101
Heppy New Years
102
Rasa Rindu Ini
103
Kidung Sunyi
104
Malam Dingin
105
Kejutan
106
Menikah
107
Rasa Yang Berbeda
108
Nama Untuk Buah Hati
109
Menghibur Hati
110
Selamat Datang
111
Resepsi
112
Pulang Kampung
113
Aku Rindu Padamu
114
Monster Cantik
115
Samudra Cinta
116
Selamanya
117
Mabuk Cinta
118
Di mabuk Asmara
119
Harmonis
120
Jangan Nakal
121
Pertemuan Tak Terduga
122
Sebuah Kejutan
123
Semua Untuk Mu
124
Tiada Maaf
125
Sepasang permata
126
Rasa Bahagia
127
Menggemaskan Selamat Hari Ibu
128
Rasa Bahagia
129
Rasa Penasaran
130
Seperti Dulu
131
Ribuan Maaf
132
Memilih Pergi
133
Lelaki Yang Baik
134
Foto Vs Baliho
135
Rencana untuk masa depan
136
Semua menjadi Proyek
137
Proyek Bibit Unggul
138
Cinta Sekejap Mata
139
Cerita Lalu
140
Sweet Seventeen dan Hari Ibu
141
Di Tuduh Maling
142
Bayang Dirimu
143
Cinta Pertama
144
Selintas Memory
145
Galaunya Hati
146
Kesepakatan
147
Perasaan Yang Sama
148
Entah Di Mana
149
Antara Hati Dan Pilihan
150
Hanya Berharap
151
Hati Yang Rindu
152
Bagai Di Persimpangan
153
Rasa Di Hati
154
Awal Konflik
155
Sumber Masalah
156
Meminta Maaf
157
Keinginan Di Hati
158
Rasa Penasaran
159
Ungkapan Perasaan
160
Menjaga Jarak
161
Sekilas Visual
162
Berbagi Cerita
163
Senyum Di Balik Kenyataan
164
Tempat Yang Indah
165
Perpisahan
166
Malapetaka
167
Bagai Di Persimpangan
168
Sebuah Kujutan
169
Wanita Di Masa Lalu
170
Cerita Lalu
171
Hati Yang Retak
172
Perkenalan Dengan Si Cantik Dan Tamvan
173
Wajah Di Balik Masker
174
Menjaganya Untuk ku
175
Segenap Rindu
176
Arti Seuntai Maaf
177
Penyesalan Yang Terlambat
178
Panasnya Hati
179
Lupakan Cerita Lalu
180
Mimpi yang Hilang
181
Panggil Nama Ku
182
Hati Yang Luka
183
Di Lamar Dua Kaki Laki
184
Rindu Tak Bertuan
185
Hati Yang Terluka
186
Sebuah Kenyataan
187
Mimpi Yang Hilang
188
Sebait Asa Yang Retak
189
Dua Hati Yang Berbeda
190
Apalah Artinya Sebuah Nama
191
Kerinduan Ini
192
Mengulang Cerita
193
Demi Cinta
194
Rasa Cemburu
195
Pernikahan
196
Akhir Yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!