PERNIKAHAN

Sudah hampir sebulan Ranny tak nampak batang

hidung nya di kampus.

Liton pun bertanya tanya kenapa wajah yang selalu membuat semua mata terpesona dengan karisma nya itu, jarang terlihat di kampus, kemana dia gerangan,,,???

Ataukah mungkin dia juga ikut pertukaran mahasiswa,,,,

kini diri merasa ada sebagian yang hilang dari hidupnya.

Seminggu lagi tiba hari pernikahan Liton namun dia nampak tidak bahagia.

Hanya Tiara yang begitu bahagia, hati nya kini senang bisa merebut Liton dengan jebakan Batman nya.

Berhasil menyingkirkan Ranny senangnya bisa menikah dengan pria idamannya.

"Bagaimana pun kamu harus menjalani pernikahan ini, mama tidak mau kamu kamu lari dari tanggung jawab mu," mama berkata bijak.

"Tau kah mama siapa yang aku cintai,,,,,?" Liton tampak tidak bersemangat dengan pernikahan yang akan di jalani nya.

"mama tau sayang, kalian tidak berjodoh,kamu harus terima itu,,"

"Danis sudah mengurus semua nya, kamu harus siap sayang,,," mama terus memberi semangat ketika sore ini mereka duduk santai di gazebo.

Keluarga Lawrans mendapat undangan pesta pernikahan Liton dan Tiara.

Ranny yang kebetulan datang dengan Oma berkunjung ke rumah papa nya turut di undang.

Para tamu undangan menyalami pasangan pengantin yang nampak berbahagia di pelaminan .

Mempelai wanita selalu tersenyum bahagia,beda dengan sang pria yang nampak biasa saja.

"Ran, kamu baik baik saja kan,,??? bisik Monik ketika mereka tiba di tempat acara sebagai tamu undangan.

"Mau nya kamu aku harus pingsan dulu,,,?" ujar Ranny, yang di sambut tawa gerombolan sepupu itu.

Ya mereka semua datang menghadiri pesta pernikahan Liton.

Danis sengaja kirim undangan kepada Ranny saat tau Ranny ada di rumah nya.

"Si Tiara bahagia kali ya,tapi tuh muka nya si Liton kayak kaku gitu ya,,," celetuk Silva.

"Hmmm kayak senyum nya mirip orang mw mati saja,,",sambung Monik mereka tertawa lagi.

"Heh emang ada orang yang mau mati,pakek senyum senyum,,???" balas Ranny masih dengan tawa mereka.

"ini kondangan bukan nya kita datang mau ikut kontes lawak ih,," protes Rianti.

mereka masih tertawa sampai tiba saat nya mereka ngucapin selamat.

Monik menggandeng tangan Ranny,takut yang punya tangan jatuh pingsan demi menghadiri pernikahan mantan nya ini.

Tiara terkejut demi melihat Ranny datang bersama para sepupunya.

Liton tertegun menatap wajah yang sangat dia rindukan, senyum nya membuat hati Liton terasa perih, ingin rasa nya menarik tangan itu ke dalam pelukan nya.punya karisma mampu meluluhkan hati siapa saja yang memandang nya.

Seperti hati nya saat ini ketika Ranny menyalami dirinya dan Tiara.

Tatapan nya tak lepas dari sosok yang kini hadir menghancur kan hati nya.

Liton meringis hati terasa perih ingin rasa nya dia

menukar Tiara dengan Ranny yang mendampingi nya.

Tiara tersenyum tapi dia dapat melihat wajah Liton yang tampak kaku.

Apalagi dengan kehadiran Ranny, membuat Tiara geram,

" Ngapain lagi dia datang,mau jadi pelakor???, ujar Tiara yang tak sadar kalau Liton mendengar kata katanya.

"Buang jauh jauh pikiran buruk mu itu,,,kalau pun dia mau bukan kamu yang ada di pelaminan ini, tapi dia," Geram Liton.

Tiara terkejut dan diam seribu bahasa dia tidak senang dengan kehadiran Ranny di pestanya.

Ranny nampak santai dengan para sepupunya mereka nampak asyik menikmati pesta.

Dia sempat melihat wajah Liton yang nampak tidak bahagia dengan pernikahan nya.

Rupanya Mereka sengaja datang untuk membuat kejutan, Rianti yang mengabari Ranny tentang hari pernikahan Liton, mereka membujuk Ranny buat datang, alih alih jangan jadi pengecut dengan menghindar.

Malam ini mereka berhasil membuat hati Liton berantakan, bahkan sedari tadi mata Liton tak lepas menatap ke arah Ranny.

gadis itu nampak begitu cantik dan anggun, semua mata tertuju pada mereka,gadis gadis cantik dengan penampilan mereka yang mempesona.

Banyak yang memuji kecantikan mereka, sebagian keluarga Liton memuji dan menyesali Liton yang tidak menikah dengan Ranny.

Mereka menyukai pembawaan gadis itu yang ramah dan tidak sombong meski anak orang kaya.

Dua adik Liton segera mendekati Ranny dengan senang hati.

"Kak, Ranny, sapa mereka.

Ranny menoleh dan tersenyum, mereka langsung memeluk nya.

Gea yang terkecil menangis." kakak, kenapa bukan kakak yang menikah dengan bang Liton ???'rengenk nya.

Ranny membelai pipi mungil itu dan mengecupnya, hati nya bagai tersayat.

"Gea, jangan nangis ya sayang, nanti tidak cantik kalo nangis gitu,hmm,,,, "Kak Liton Uda bahagia dengan kak Tiara,,," bisik Ranny.

Liton yang menyaksikan itu dari jauh mengalihkan pandangan nya ke tempat lain, namun hatinya terasa ngilu.

mengembangkan mulut nya dan membuang nafas nya kuat,melepas beban yang seakan menyesakan dada nya.

" Kakak kenapa kakak pergi, membiarkan bang Liton menikah dengan orang lain,??? Tanya Mely.

Astaga situasi macam apa ini kenapa jadi begini ,,???

Ranny jadi bingung dengan dua gadis kecil ini dengan senyum manis nya berbisik pada mereka.

"Bang Liton punya pilihan kakak Tiara yang cantik buat kalian, kakak hanya temannya sayang,,," Kalimat itulah yang keluar dari bibir nya,namun hatinya terasa perih.

mati Matian Ranny berusaha menahan air matanya agar dia tidak menangis.

Danis yang sedari tadi melihat interaksi Ranny dengan dua gadis itu,segera medekati mereka.

"Hai cantik,,,,apa kabar," Danis menyalami Ranny.

lalu mengambil Gea dan Mely yang masih memeluk Ranny.

"Gea ,Mely,,,,Sini ayo kita ke sana foto bareng bang Liton, sebentar ya Ran,," Danis mengedip kan mata nya, sebelum menuju pelaminan membawa dua gadis yang dari tadi merengek pada Ranny.

Pelayan datang membawa kan minum pada Ranny.

"Makasih,," Ranny menerima minuman itu.

"Jangan buru buru di minum ,,"seru Monik saat gelas itu hampir mencapai bibir Ranny.

Ranny mengangkat sebelah alis nya,menatap serius wajah Monik.

Monik tersenyum menampakan barisan giginya yang putih.

"Kali aja ada racun nya,,," Tangan nya meraih gelas di tangan Ranny.

Meletakan di atas meja lalu mengambil botol air mineral dan memberikan pada Ranny.

"Ada aja kamu Mon,,," Ranny terkekeh.

"Tauk ah,sedari tadi ku lihat tuh Si Tiara natap kamu sadis bingit tauk aja dia nyuru si pelayan ngeracunin sodara ku yang cantik ini,,," Ceplos nya.

Ranny tertawa mendengar kata kata Monik.

"Kebanyakan nonton sinetron kamu tuh ya sayang,,," Timpal Rianti dari samping.

mereka lantas tertawa, lalu diam ketika Danis mendekat.

"Hey,,,bahagia nya ya kalian malam ini, kalahin pengantin yang lagi meringis itu,,"Celetuk Danis sambilan melirik kepelaminan di mana Liton yang melotot pada nya, dengan arti "Awas ya ku bunuh kamu,,"

Mereka asyik mengobrol terlihat tawa mereka yang semakin menghancurkan hati pasangan pengantin yang tidak berbahagia itu.

Tanpa sengaja mata Ranny melihat Liton yang menatap nya dengan tatapan sendu.

Ranny merasa hati nya ikut sakit melihat Liton yang sepertinya tidak bahagia dengan pernikahan nya itu.

Sebelum acara nya selesai rombongan keluarga Lawrans berpamitan pulang.

Ranny dengan para sepupunya berada di satu mobiL

Kepergian Ranny dan keluarganya se akan membawa pergi kebahagiaan keluarga Odizgerald.

Telihat dari wajah mama Liton yang nampak murung, beliau memilih meninggal kan ruangan itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***





