Danis segera ke apartemen Liton setelah medapat kabar tentang insiden cinta laki laki itu.
Melihat kondisi Liton Danis malah tertawa terbahak bahak.
"Pergilah "Siluman" kalau kau datang untuk tertawa,tak ada yang lucu" Ketus Liton.
"Hai jagoan,,??? gimana rasanya di gebuk pacar"
Sindir Danis masih dengan tawanya.
"kalau saja dia laki laki,sudah ku habisi" geram Liton.
"Dia bukanlah gadis yang lemah" ujar Danis.
Liton menatap Danis dengan wajah serius,
"Jangan buat aku tambah pusing"
"Kalau pusing minum obat biar pusing mu itu hilang" kelakar Danis.
Liton bangun dari tidurnya tubuhnya terasa susah di gerakan serba sakit semua.
"Aku yakin dia pasti tidak akan memaafkan mu"
"Aku akan berusaha untuk minta maaf"
"Ku rasa akan sulit,, sangat mudah bagi mu mendapatkan cinta nya, tapi akan sulit untuk mendapatkan maaf nya, kamu harus berjuang keras"
"Tenaganya luar biasa,entah setan apa yang merasukinya" Liton terkekeh.
"Bukan dia yang kerasukan setan tapi kamu,yang kerasukan cemburu"
"Itu karena kamu sudah berbuat kasar pada nya,
satu hal kamu harus ingat,keluarga Lawrans, mereka tidak akan diam kalau tau kamu, lancang main tangan pada putri mereka, apalagi dia pewaris keluarga Lawrans" Tutur Danis.
Liton diam dan berpikir,dari mana dia tau semua wanita yang dekat dengan dirinya bahkan dia juga tau tentang kehamilan Tiara.
"Dia gadis yang cerdas, dia pun tau semua sepak terjang mu di luar sana" ujar Danis seakan tau apa yang di pikirkan Liton.
"Ini karma ku" desah nya
"Dan saat nya kamu pensiun muda" Timpal Danis terkekeh.
"Selesaikan masalah mu dengan "Berlian maharanny Lawrans"
lalu nikahi Tiara, Tegas Danis menepuk pundak Liton.
Danis berpesan lalu pulang masih ada yang harus dia kerjakan.
Seminggu sudah Ranny izin tidak masuk kampus.
Hari ini dia kembali beraktifitas di kampusnya.
Ada banyak tugas yang harus dia kerjakan.
Di selalu menghindar untuk bertemu dengan Liton. Cowok itu mati Matian berusaha untuk bisa bicara dengan nya, kontak nya pun sudah Ranny blokir.
Jangankan untuk bicara bertemu saja sulit, dia selalu menghilang dari pandangan nya.
Diri nya sampai frustasi, mencari keberadaan Ranny.
Untuk bertemu di rumah nya pun terasa sulit keluarga itu selalu menolaknya.
Dengan alasan Ranny tak ingin di ganggu.
Renna yang melihat adik nya seperti itu memberi nasihat.
"Temui dia kalo punya masalah Ran, selesaikan jangan sembunyi terus, kamu tak akan bisa tenang kalo di kejar kejar begini,,,"
Ranny pun menuruti nasihat kakaknya,hari ini sepulang kuliah dia kan bertemu laki laki yang kini di benci nya dan juga dia rindukan.
Sepulangnya Liton sudah menunggu diri nya di parkiran.
Ranny tidak menolak saat Liton memintanya untuk pulang bersamanya.
Liton melirik Ranny yang duduk diam di sampingnya.
Mobil berbelok masuk ke halaman restoran,Liton mengajak Ranny untuk makan siang terlebih dahulu sebelum mereka pergi ke pantai.
Ranny menatap jauh ke laut sana di mana ombak saling berkejaran namun tidak bisa bertemu dan akan melebur menjadi buih di bibir pantai.
Seperti kisah cinta nya saat in,i akan seperti buih yang memutih.
Di mana nanti nya dia akan melepas laki laki yang kini mengisi hari hari nya.
Mengingat ada wanita lain yang menanti tanggung jawab nya. menjadi suami dan ayah untuk benih yang kini di kandung Tiara.
Ranny tak ingin diri nya menjadi wanita yang egois.
Ranny memejamkan mata nya tanpa terasa butir
bening air mata nya menetes jatuh.
Nyeri rasa itu kini membuat sedih di relung hatinya.
"Ranny,,,,???" Suara Liton hati hati.
Dia berbalik menatap Liton dan tersenyum.
Liton tertegun jantungnya seakan berhenti "Ya tuhan!"
Senyum itu di Lihatnya seminggu yang lalu saat Ranny menghajar nya .
Saat akan naik ke taksi dia sempat menoleh dan tersenyum.
Ada tetes air mata yang jatuh dari kelopak mata indah itu.
Ada goresan luka yang nampak di sana dan Liton jelas melihatnya.
Luka yang dia gores, hati nya terasa sakit sangat teramat sakit.
Liton tak sanggup melihat air mata itu, segera di peluk gadis yang kini menangis di hadapan nya.
Gadis yang teramat di cintai nya kini.
Ranny pun menangis sejadi jadi nya di pelukan Liton.
Liton memejamkan mata nya hatinya terasa sakit,
Air mata nya pun ikut menetes,
"Maafkan aku,,,, bila membuat mu terluka" Bisiknya serak. Liton melepas pelukannya. Dia menghapus air mata Ranny.
"Demi tuhan aku tidak sanggup melihat mu menangis, Maaf kan aku sayang, Aku mencintai mu sangat mencintai mu"
Ranny diam tak berkata di tatapnya lekat wajah
Liton, mencari apa ada kebohongan di sana,
namun tidak ada yang ada hanyalah garis penyesalan.
Hati Liton bagai Ter,iris rasaya begitu perih,mata indah itu kini menatanya sendu.
Dadanya terasa sesak akibat kesalahan yang dengan sengaja dia buat sendiri.
Menghirup oksigen dan menghembuskan dengan kuat itu yang Liton lakukan serasa dadanya Mia meledak.
" Maaf kan Aku,,,Aku memang laki laki brengsek, yang tak mampu menahan gairah ku selama ini,
Sejak kamu hadir dalam hidup ku,Aku semakin menggila,terlebih setiap kali melihat mu.
Ber awal saat kamu duduk di dekat ku mengenakan baju renang yang meng expos bagian tubuh mu, aku lari dan menceburkan diri ke laut. dan lagi saat kamu dengan nekat menerjang ombak bersama sepupu mu itu. Saat aku menolong Silva bersama mu, tanpa sengaja aku memeluk tubuh mu waktu itu dan Silva.
Aku lalu pergi saat itu untuk mengindari mu.
Aku takut,aku tak sanggup menahannya dan dengan brutal akan menyerang mu. Dan Tiara yang jadi korban dia yang selalu datang menggoda ku. Aku laki laki normal yang punya *****. Aku mencintai mu, tulus menyayangi mu, bukan *****,dan aku tak ingin menyentuh mu" Liton berkata jujur. mereka berdua kini duduk di bawah pohon..
Ranny hanya diam dia sudah mengetahui semuanya dari Tiara, bahkan namanya yang di sebut Liton saat meniduri Tiara.
Kini Liton dengan jujur mengakui nya, Liton pun tidak pernah memaksa bila Ranny menolak ajakannya ke pesta dan pergi nonton seperti pasangan kekasih lainnya.
Dia selalu menghargai alasan Ranny,
Dia tak pernah menyentuhnya sedikit pun bila mereka bersama.
Tiara yang
menjadi korbannya dia yang selalu datang karena tergila gila dengan ketampanan Liton.
" Jadilah laki laki sejati, nikahi Tiara dia butuh tanggung jawab seorang suami dan bapak dari janin yang di kandungnya" ujar Ranny.
" Maaf kan Aku" Desah nya.
"Aku sudah memaaf kan mu,,,biarlah semua berlalu, aku mencintai mu, tapi aku tak mau egois, ada lain hati yang akan terluka"
"Aku tau kamu terluka dengan kenyataan ini, andaikan masa kecil itu kamu tidak pergi aku tak akan seperti ini, tidak menjadi laki laki brengsek"
"Semua sudah di takdir kan dengan garis nasib masing masing, tak prlu menyesali, andaikan kita memang berjodoh mau sejauh apa pun pasti kan bertemu" ujar Ranny nadanya begitu sendu, dia berusaha menahan tangisnya.
"Aku tak pernah merindukan seorang wanita,seperti aku merindukan diri mu,,,"
Diraih jemari Ranny dengan lembut mengecupnya meletakan di dada nya.
"Detak jantung dan desah nafas ku,akan ada nama mu, cinta ku akan abadi untuk mu di relung hati ini selamanya,,,"
Ranny menatap wajah yang kini ada di hadapan nya, laki laki yang kini nampak rapuh dan seakan lemah.
"Lupakanlah aku,,,"mulai lah dengan kehidupan yang baru, aku akan tetap menjadi Ranny yang dulu, teman masa kecil mu,," seulas senyum terbit di wajah cantik itu.
Liton menatapnya begitu dalam menatap netra coklat yang indah itu, lalu tersenyum.
"I LOVE YOU MY FRIEND" Lalu memeluknya.
Mereka pulang saat hari menjelang malam.
Sepanjang perjalanan Ranny hanya diam menutup mata dan bersandar di jok mobil.
Liton matapnya sekilas sambil fokus menyetir, setelah ini mungkin Ranny akan membangun tombok pemisah antara mereka.
Liton mengantarkan Ranny sampai depan rumah,dia turun memutar dan membuka pintu mobil untuk Ranny turun.
"Trimakasih Ranny,,, aku akan selalu merindukan mu" bisik nya.
Ranny hanya tersenyum lalu melangkah sebelum masuk ke pagar rumahnya dia berbalik tersenyum dan melambaikan tangan nya.
Liton melihat dari dalam mobil tersenyum dan menjalankan mobil memutar masuk ke halaman
rumah neneknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
meli meilia
ok
2022-04-24
0
💮Aroe🌸
😭😭😭 nyesek, nyesek😭😭😭
2022-03-14
0
Aris Pujiono
liton semangat
2022-03-14
0