Harapan Nan Sirna

Di dalam mobil Monik masih heboh dengan pernikahan Liton dan Tiara.

"Keliatan si Tiara tadi ***** bingit liatin kamu dengan tatapan benci nya Ran,,,"ujar Monik.

"Aku ngebayangin bagimana kecewa nya mama Liton ketika Liatin dua adik Liton merengek pada mu tadi,,," Sambung Silva.

"Yang Aku Lihat tatapan Liton seakan dia sangat merindukan diri mu, bagaimana sikap nya pada Tiara Acuh tak acuh gitu. Ku pasti kan RT merek

a tidak akan bertahan lama,,,,"Rianti menimpali.

"Jangan bilang kalo aku Pelakor nya ya,,,,"Ujar Ranny tertawa.

Mereka asyik dengan perbincangan nya Yang bertopik tentang pernikahan Liton.

Sampai mobil menurunkan mereka depan rumah masing masing yang hanya satu kompleks.

Ranny dengan Oma nya kembali ke kota di mana Oma nya tinggal,sehari setelah pernikahan Liton.

Sementara Liton membawa Tiara tinggal di rumah pribadi nya.

Sikap nya acuh tak acuh pada Tiara, terkadang diri nya tak pernah pulang.

Dia memilih bermalam di kantor atau malah pulang ke apartemen nya.

Sikap Liton yang demikian membuat Tiara semakin sakit hati.

Pernikahan mereka yang sudah berjalan beberapa bulan terasa hampa bagi Liton dan Tiara.

Hari ini Liton pulang ke rumah hanya untuk mandi

dan ganti baju.

Tiara meminta nya untuk menemani diri nya ke Dokter periksa kehamilan nya.

Liton pun terpaksa menuruti ke inginan istri nya yang tidak di cintai nya itu.

Pernikahan yang terjadi akibat kecerobohannya sampai menghamili Tiara.

Dokter menyarankan untuk Tiara agar beristirahat dan jangan terlalu banyak pikiran.

Memang belakangan ini Tiara sering menangis karena setelah menikah Liton tidak penah peduli pada nya.

Bila dia bertanya atau mengeluh Liton hanya menjawab "jangan banyak berharap aku menikahi mu karena janin yang kau kandung yang entah anak ku atau bukan,,,"

Lalu pergi begitu saja tanpa mau peduli dia akan marah apa bila Tiara meyebut nama Ranny.

"Jangan pernah sebut nama Ranny, karena dia tidak pernah merusak hidup mu, dia pergi dan mengilang dari hidup ku karena kamu dengan bangga nya menjadi istri ku,,,,Aku pun tau kamu yang sudah mengusir nya dari kehidupan ku, hingga kini entah dia berada di belahan bumi yang mana,,,," Bentak Liton membating pintu dengan keras lalu pergi.

Lebih baik dia pergi dari pada nanti tidak bisa menahan emosi nya bisa bisa dia memukul Tiara.

Liton melampiaskan emosi dengan memukul samsak hingga diri nya kelelahan.

Rumah tannga bahagia yang dia mimpi kan seakan sirna.

Ranny pergi dari hidupnya bagai mimpinya yang sirna.

"Aaarrrgg,,," dia memukul tembok hingga tangan nya berdarah.

Uring uringan karena Abi dan Alvin tidak menemukan jejak pencarian mereka terhadap Ranny.

Gadis itu bagai menghilang dari muka bumi entah kini di mana rimbanya.

Semua akses tentang diri nya seakan tertutup bahkan semua keluarga nya tidak bersedia memberitahukan keberadaan nya.

Abi dan Alvin pun merasa kasian terhadap bos mereka ini.

Entah sudah berapa botol minuman yang di habis kan malam ini. Abi yang melihat Boss nya itu mulai mabuk dia segera memindah kan botol botol itu.

Abi membawa nya pulang ke rumah, Tiara yang melihat suami pulang dalam ke adaan mabuk, semakin stress.

Diri nya kini gagal menjadi seorang istri, semakin dia berusaha semakin gagal mendapat kan hati laki laki yang kini menjadi suami nya.

Diri nya kini tak pernah di anggap sebagai istri bahkan Liton tak pernah menggapnya ada.

Hari hari nya kini hanya di isi dengan menangis menangisi nasib nya.

Sebagai istri yang tak di anggap ada walau hanya sebagai bayangan.

perutnya yang kini semakin membesar membuat diri nya terkadang sulit bernafas.

Dokter sudah memperingati diri untuk tidak banyak pikiran.

Bagaimana tidak pikiran kalau punya suami yang

model begini.

Tiap hari bikin stress selalu ada saja keributan yang terjadi bila mereka ada di rumah.

Siang ini Danis datang ke kantor Liton dia hanya akan menjenguk sepupu nya yang kini sebentar lagi menjadi bapak.

Danis yang punya kebiasaan muncul tiba tiba hingga Liton memberi nya nama Siluman,

panggilan sayang nya pada Abang sepupu nya ini.

"Hei apa kabar,,,CABA," Danis terkekeh dengan sebutan nya barusan.

"Sebentar lagi kamu akan memiliki anak gadis, ...

Belum selesai Danis bicara Liton sudah menatap nya mengangkat sebelah alis nya.

"Berhentilah mengatur hidup ku hai Siluman,,,,"

"Aku baru akan berhenti bila kamu perlakukan Tiara sebagaimana mestinya sebagai seorang suami,,,"

"Dari dulu kamu sudah seperti bapak nya saja."

"Kalau kamu datang hanya untuk bahas masalah rumah tangga ku, sebaiknya kamu pergi aku masih banyak urusan yang harus aku kerjakan,," Liton mendorong Danis untuk keluar dari ruangan nya.

Danis malah menghindar dan duduk di sofa ruangan itu.

"Liton kamu dengar aku, kehamilan istri mu ber masalah kenapa kamu tidak punya sedikit perhatian padanya,? ujar Danis serius.

"Dia bukan anak kecil yang harus di perhatikan setiap hari,malah ada tambah bikin pusing saja," Gerutu nya.

"Aku hanya peringat kan kamu, menyesal pun akan terlambat,sebelum terlambat kamu lebih baik memperbaiki semua nya,,," Danis pun keluar dari ruangan Liton.

" Aaaarrg,,," teriak Liton frustasi tangan nya terkepal memukul udara kosong.

Hari ini Liton dengan Alvin akan ke luar kota melihat proyek nya yang ada di sana, proyek yang sudah berjalan hampir enam bulan sejak diri nya menikah.

Mereka akan berada di sana selama seminggu.

Di Minggu ini juga memasuki bulan melahirkan Tiara, wanita hamil itu nampak lemas belakangan

ini. karena terlalu banyak pikiran dan juga stress.

"Aku akan meminta cerai, setelah aku melahirkan percuma saja aku pertahankan pernikahan ini kalau toh antara kami tak ada yang bahagia,,," curhat Tiara pada Danis ketika pria itu berkunjung ke rumah nya,

Danis jadi kasihan melihat kondisi Tiara yang sekarang kurus dengan mata yang cekung kurang memperhatikan kondisi nya.

Hanya Danis yang selalu memberi dia semangat.

Danis panik ketika tiba tiba Tiara mengeluh perutnya sakit.

Segera di bawanya kerumah sakit, sepanjang jalan Tiara menangis kesakitan.

"Kamu tahan ya,,sebentar lagi kita sampai, Aku akan segera mengabari Liton,,,"

Tiara terus menangis mendengar nama

Liton rasa sakit nya tambah berlipat lipat, samakin sakit mengingat suaminya yang tidak mempedulikan diri nya.

Danis segera memanggil petugas untuk menolong Tiara dari mobilnya.

Mereka segera membawa Tiara ke ruang persalinan.

"Kamu harus kuat demi anak kamu, kamu harus bertahan, demi putri mu." Danis terus memberi Tiara semangat.

Tiara hanya bisa menangis menahan rasa sakit teramat sangat.

Danis mengabari Liton kalau Tiara masuk rumah sakit dan akan segera di operasi.

Liton mengajak Alvin untuk segera kembali mengingat kondisi Tiara yang harus di operasi.

Terpopuler

Comments

syafridawati

syafridawati

lanjut

2022-03-24

0

Win

Win

hemmmm

2022-03-21

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

kehamilanya bermasalah kah?🤔

2022-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Teman masa kecilku
2 Senyum yang memabukan
3 Terlanjur
4 Terciduk
5 Hati Yang Mendua
6 Buah simalakama
7 Awal kehancuran
8 Akhir sebuah cerita
9 Lupakanlah Aku
10 Kemarahan nenek
11 PERNIKAHAN
12 Harapan Nan Sirna
13 Menjadi Bapak
14 Teman Tapi Mesra
15 Ruang Rindu
16 Bertemu mantan
17 Nyanyian Rindu
18 Kornelis Valantino Zi.
19 Tamu Penting
20 Ijinkan Aku Mencintai mu
21 KEJUTAN
22 Aku Dan Dia
23 Hujan
24 Bagai layangan
25 Rumah Sakit
26 Sebagai Kekasih
27 Siapa Yang Sakit
28 Semakin Penasaran.
29 Di panggil Mama
30 Kesalahan Di Masa Lalu
31 Sebatas Teman
32 Sang penguntit
33 Pesona Indonesia Timur
34 Lukisan Raja Ampat.
35 Indahnya Pesona Mu
36 Bagai Mimpi
37 Ajang Reuni.
38 Penjelasan
39 Keluarga Besar
40 Lukisan Cinta
41 Hati ku hanyalah segumpal daging
42 Arti Sebuah Kerinduan
43 Mengulang Cerita Lalu
44 Seulas Senyum Di Fajar Kelabu
45 Di Ujung Kerinduan
46 Penantian Yang Tak Ber ujung
47 Semua Berlalu
48 Elegi Sebuah Masa Lalu
49 Tirai Hati Yang Terkoyak
50 Jurang Pemisah.
51 Rasa Yang Tak Pernah Hilang
52 Gerimis Di Ujung Senja
53 Pelangi Di Ufuk Timur
54 Malam Penuh Bintang
55 Rindu Yang Bertepian
56 Getar Dawai Hati Di February
57 Indah nya February
58 Happy Valentins Day
59 Lukisan Kerinduan
60 Cerita Cinta dalam tangisan
61 Sebait Kenangan
62 Maaf kan Aku
63 Selayang Pandang Mata
64 Setangkai anyelir kuning
65 Sebatas Asa
66 Arti Sebait Cinta
67 Lukisan Selendang Merah
68 Arti Sebuah Lukisan
69 Untuk Mu Mama
70 Titian Perasaan
71 Hati Yang Lemah
72 Angan Angan
73 Kehadiran Sang Papa
74 Jodoh Pilihan Mama
75 Pertengkarannya Dua Wanita
76 Para Om Om Tersayang
77 Rasa Yang Berbeda
78 Merindukan Diri Mu
79 Senyum Indah
80 Arti Dari Penyedap Rasa
81 Sang Pemilik Hati
82 Sebuah Kejutan
83 Malam Yang Kelam
84 Sesal Yang Terlambat
85 Sandiwara
86 Kabar Gembira
87 Arti Dari Kerinduan
88 Sebait Kalimat Cinta
89 Demi Cinta
90 Menepati Janji
91 Tetaplah Di Sisi Ku
92 Selalu Untuk Selama nya
93 Senja Di Ujung Hari
94 Kejujuran
95 Jujurlah Pada Ku
96 Sesal Datang Terlambat
97 Pertemuan Yang Di Sesali
98 Selamat Tinggal Kekasih
99 Gagal Tukar Cincin
100 Mencari Jejak Mu
101 Heppy New Years
102 Rasa Rindu Ini
103 Kidung Sunyi
104 Malam Dingin
105 Kejutan
106 Menikah
107 Rasa Yang Berbeda
108 Nama Untuk Buah Hati
109 Menghibur Hati
110 Selamat Datang
111 Resepsi
112 Pulang Kampung
113 Aku Rindu Padamu
114 Monster Cantik
115 Samudra Cinta
116 Selamanya
117 Mabuk Cinta
118 Di mabuk Asmara
119 Harmonis
120 Jangan Nakal
121 Pertemuan Tak Terduga
122 Sebuah Kejutan
123 Semua Untuk Mu
124 Tiada Maaf
125 Sepasang permata
126 Rasa Bahagia
127 Menggemaskan Selamat Hari Ibu
128 Rasa Bahagia
129 Rasa Penasaran
130 Seperti Dulu
131 Ribuan Maaf
132 Memilih Pergi
133 Lelaki Yang Baik
134 Foto Vs Baliho
135 Rencana untuk masa depan
136 Semua menjadi Proyek
137 Proyek Bibit Unggul
138 Cinta Sekejap Mata
139 Cerita Lalu
140 Sweet Seventeen dan Hari Ibu
141 Di Tuduh Maling
142 Bayang Dirimu
143 Cinta Pertama
144 Selintas Memory
145 Galaunya Hati
146 Kesepakatan
147 Perasaan Yang Sama
148 Entah Di Mana
149 Antara Hati Dan Pilihan
150 Hanya Berharap
151 Hati Yang Rindu
152 Bagai Di Persimpangan
153 Rasa Di Hati
154 Awal Konflik
155 Sumber Masalah
156 Meminta Maaf
157 Keinginan Di Hati
158 Rasa Penasaran
159 Ungkapan Perasaan
160 Menjaga Jarak
161 Sekilas Visual
162 Berbagi Cerita
163 Senyum Di Balik Kenyataan
164 Tempat Yang Indah
165 Perpisahan
166 Malapetaka
167 Bagai Di Persimpangan
168 Sebuah Kujutan
169 Wanita Di Masa Lalu
170 Cerita Lalu
171 Hati Yang Retak
172 Perkenalan Dengan Si Cantik Dan Tamvan
173 Wajah Di Balik Masker
174 Menjaganya Untuk ku
175 Segenap Rindu
176 Arti Seuntai Maaf
177 Penyesalan Yang Terlambat
178 Panasnya Hati
179 Lupakan Cerita Lalu
180 Mimpi yang Hilang
181 Panggil Nama Ku
182 Hati Yang Luka
183 Di Lamar Dua Kaki Laki
184 Rindu Tak Bertuan
185 Hati Yang Terluka
186 Sebuah Kenyataan
187 Mimpi Yang Hilang
188 Sebait Asa Yang Retak
189 Dua Hati Yang Berbeda
190 Apalah Artinya Sebuah Nama
191 Kerinduan Ini
192 Mengulang Cerita
193 Demi Cinta
194 Rasa Cemburu
195 Pernikahan
196 Akhir Yang Bahagia
Episodes

Updated 196 Episodes

1
Teman masa kecilku
2
Senyum yang memabukan
3
Terlanjur
4
Terciduk
5
Hati Yang Mendua
6
Buah simalakama
7
Awal kehancuran
8
Akhir sebuah cerita
9
Lupakanlah Aku
10
Kemarahan nenek
11
PERNIKAHAN
12
Harapan Nan Sirna
13
Menjadi Bapak
14
Teman Tapi Mesra
15
Ruang Rindu
16
Bertemu mantan
17
Nyanyian Rindu
18
Kornelis Valantino Zi.
19
Tamu Penting
20
Ijinkan Aku Mencintai mu
21
KEJUTAN
22
Aku Dan Dia
23
Hujan
24
Bagai layangan
25
Rumah Sakit
26
Sebagai Kekasih
27
Siapa Yang Sakit
28
Semakin Penasaran.
29
Di panggil Mama
30
Kesalahan Di Masa Lalu
31
Sebatas Teman
32
Sang penguntit
33
Pesona Indonesia Timur
34
Lukisan Raja Ampat.
35
Indahnya Pesona Mu
36
Bagai Mimpi
37
Ajang Reuni.
38
Penjelasan
39
Keluarga Besar
40
Lukisan Cinta
41
Hati ku hanyalah segumpal daging
42
Arti Sebuah Kerinduan
43
Mengulang Cerita Lalu
44
Seulas Senyum Di Fajar Kelabu
45
Di Ujung Kerinduan
46
Penantian Yang Tak Ber ujung
47
Semua Berlalu
48
Elegi Sebuah Masa Lalu
49
Tirai Hati Yang Terkoyak
50
Jurang Pemisah.
51
Rasa Yang Tak Pernah Hilang
52
Gerimis Di Ujung Senja
53
Pelangi Di Ufuk Timur
54
Malam Penuh Bintang
55
Rindu Yang Bertepian
56
Getar Dawai Hati Di February
57
Indah nya February
58
Happy Valentins Day
59
Lukisan Kerinduan
60
Cerita Cinta dalam tangisan
61
Sebait Kenangan
62
Maaf kan Aku
63
Selayang Pandang Mata
64
Setangkai anyelir kuning
65
Sebatas Asa
66
Arti Sebait Cinta
67
Lukisan Selendang Merah
68
Arti Sebuah Lukisan
69
Untuk Mu Mama
70
Titian Perasaan
71
Hati Yang Lemah
72
Angan Angan
73
Kehadiran Sang Papa
74
Jodoh Pilihan Mama
75
Pertengkarannya Dua Wanita
76
Para Om Om Tersayang
77
Rasa Yang Berbeda
78
Merindukan Diri Mu
79
Senyum Indah
80
Arti Dari Penyedap Rasa
81
Sang Pemilik Hati
82
Sebuah Kejutan
83
Malam Yang Kelam
84
Sesal Yang Terlambat
85
Sandiwara
86
Kabar Gembira
87
Arti Dari Kerinduan
88
Sebait Kalimat Cinta
89
Demi Cinta
90
Menepati Janji
91
Tetaplah Di Sisi Ku
92
Selalu Untuk Selama nya
93
Senja Di Ujung Hari
94
Kejujuran
95
Jujurlah Pada Ku
96
Sesal Datang Terlambat
97
Pertemuan Yang Di Sesali
98
Selamat Tinggal Kekasih
99
Gagal Tukar Cincin
100
Mencari Jejak Mu
101
Heppy New Years
102
Rasa Rindu Ini
103
Kidung Sunyi
104
Malam Dingin
105
Kejutan
106
Menikah
107
Rasa Yang Berbeda
108
Nama Untuk Buah Hati
109
Menghibur Hati
110
Selamat Datang
111
Resepsi
112
Pulang Kampung
113
Aku Rindu Padamu
114
Monster Cantik
115
Samudra Cinta
116
Selamanya
117
Mabuk Cinta
118
Di mabuk Asmara
119
Harmonis
120
Jangan Nakal
121
Pertemuan Tak Terduga
122
Sebuah Kejutan
123
Semua Untuk Mu
124
Tiada Maaf
125
Sepasang permata
126
Rasa Bahagia
127
Menggemaskan Selamat Hari Ibu
128
Rasa Bahagia
129
Rasa Penasaran
130
Seperti Dulu
131
Ribuan Maaf
132
Memilih Pergi
133
Lelaki Yang Baik
134
Foto Vs Baliho
135
Rencana untuk masa depan
136
Semua menjadi Proyek
137
Proyek Bibit Unggul
138
Cinta Sekejap Mata
139
Cerita Lalu
140
Sweet Seventeen dan Hari Ibu
141
Di Tuduh Maling
142
Bayang Dirimu
143
Cinta Pertama
144
Selintas Memory
145
Galaunya Hati
146
Kesepakatan
147
Perasaan Yang Sama
148
Entah Di Mana
149
Antara Hati Dan Pilihan
150
Hanya Berharap
151
Hati Yang Rindu
152
Bagai Di Persimpangan
153
Rasa Di Hati
154
Awal Konflik
155
Sumber Masalah
156
Meminta Maaf
157
Keinginan Di Hati
158
Rasa Penasaran
159
Ungkapan Perasaan
160
Menjaga Jarak
161
Sekilas Visual
162
Berbagi Cerita
163
Senyum Di Balik Kenyataan
164
Tempat Yang Indah
165
Perpisahan
166
Malapetaka
167
Bagai Di Persimpangan
168
Sebuah Kujutan
169
Wanita Di Masa Lalu
170
Cerita Lalu
171
Hati Yang Retak
172
Perkenalan Dengan Si Cantik Dan Tamvan
173
Wajah Di Balik Masker
174
Menjaganya Untuk ku
175
Segenap Rindu
176
Arti Seuntai Maaf
177
Penyesalan Yang Terlambat
178
Panasnya Hati
179
Lupakan Cerita Lalu
180
Mimpi yang Hilang
181
Panggil Nama Ku
182
Hati Yang Luka
183
Di Lamar Dua Kaki Laki
184
Rindu Tak Bertuan
185
Hati Yang Terluka
186
Sebuah Kenyataan
187
Mimpi Yang Hilang
188
Sebait Asa Yang Retak
189
Dua Hati Yang Berbeda
190
Apalah Artinya Sebuah Nama
191
Kerinduan Ini
192
Mengulang Cerita
193
Demi Cinta
194
Rasa Cemburu
195
Pernikahan
196
Akhir Yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!