"Cium Aku."
"Apa,,,???? Mata Ranny membola sempurna.
"Apa kamu sudah gila,"
pria itu tertawa " Kenapa,? kamu kan sudah janji ,mau beri hadiah ciuman yang punya nama itu
tunjuk nya dengan dagu sambil tersenyum genit.
"Akulah pemilik nama itu,," dia mendekati Ranny,
spontan Ranny memukul nya dengan geram.
"Ciuman nya dong,,,tepati janji mu," Tegas nya.
Ranny menatap pria yang kini bersamanya,
Dia baru sadar dengan wajah indo di hadapan nya ini.
Ranny berdiri menghampiri nya dan memberi ciuman sekilas di pipi nya.
"Sesuai janji ku".Aura dingin nya mulai memenuhi ruang itu.
Ranny kini serius menyiar tak peduli dengan pria di samping yang sedari tadi menatapnya serius.
Usai tugas nya Ranny kini bersiap akan kembali ke kota tempat mukim nya sekarang.
Di depan sudah ada mobil yang menjemput diri nya.
Dengan tenang Ranny keluar dari ruangan nya semua karyawan menatap nya, Mereka terpesona dengan diri nya yang anggun dan tenang,dengan wajah yang tegas.
Mereka meresa segan untuk menyapa diri nya karena yang membawa nya adalah Boss mereka.
"maaf ya,,,soal tadi,aku bercanda." ujar Koko ketika Ranny hendak pergi.
"Lupakan aku juga mau balik, sampai jumpa," Ranny masuk ke mobil dan melambai ketika mobil membawanya pergi.
Koko masih termenung di depan pintu menatap mobil Ranny yang menjauh.
Diri nya kini penasaran dengan sosok cewek yang
hadir lalu pergi begitu saja.
Selama ini banyak wanita yang menggilai diri nya dari fans yang ABG hingga wanita dewasa.
Mereka akan terpesona bila melihat diri nya dan akan mengirim requets pada nya.
Pria Tampan berwajah indo yang bagai pinang belah dua dengan Mark Feehily.
Koko Valentino seorang pria bedarah Inggris, yang kini di Idola kan para fans Radio xx itu.
Dua bulan berlalu sejak Ranny mengisi waktu di radio. hingga kini dia belum lagi kembali ke sana.
Om Erick menghubungi diri nya untuk kembali mengisi acara di Radio nya itu.
karena semua Fans Radio selalu bertanya tanya kemana pergi nya sang penyiar dengan suara nya yang khas,merdu di ruang dengar mereka itu.
Hari libur Ranny hanya berdiam diri di rumah duduk manis di depan Tv.
Teringat dengan Radio tangan nya mengetik nomor Radio.
"Hallo,Radio xx di sini,apa ada yang bisa kami bantu,,,?" Suara seorang laki laki di sebrang sana.
Ranny terdiam dia kenal nada suara itu, suara orang yang dia berinama "KOVAL"sekarang.
"Maaf bisa minta Request lagu,,?"
Pria itu pun terdiam dia masih ingat suara itu yang beberapa waktu lalu sempat mengisi acara di Radio mereka.
Hening tak ada suara dari sebrang sana hanya sayup sayup Ranny masih sempat mendengar alunan lagu.
"Hallo,,,,apa aku bisa minta di kirimin lagu,,????"
Suara Ranny membuyarkan lamunan KovaL.
Hai,,, Rany,,,ini kamu Ranny kan,,?"
Ranny terkekeh "Ranny? Ranny siapa,,,?"
"Ranny, aku masih ingat ini suara kamu, aku tau kamu pasti Ranny."
"Maaf, anda salah orang, Siapa itu Ranny pacar kamu ya,,,?" pancing Ranny. Dengan suara merdunya.
"Ya, dia pacar saya," Jawab pria itu yang tak lain memang KovaL.
"Saya tau, ini kamu Ranny, Saya masih ingat suara kamu,,"
Ranny malah tertawa mendengar suara itu yang mengaku pacar nya.
"Maaf saya merasa belum punya pacar,,"
"iya,justru kamu belum punya pacar maka kamu akan jadi pacar saya," KovaL tertawa di disana.
Ranny sontak kaget di tatap nya telpon itu sambil berdecak, "Cekccck,, " Apa sudah gila nih orang, ngaku aku pacar segala, awas kalo ketemu ku buat kamu buta nanti, Lalu mematikan telpon nya.
KovaL tertawa setelah Ranny mematikan tepon nya, dia malah senang Ranny tiba tiba muncul di telpon, dirinya segera mengirim lagu untuk Ranny.
"Oke, Lagu ini ku kirim buat seseorang yang ada di ruang rindu,,,,," begitu bunyi kalimat yang membuat Ranny tersenyum.
Kalimat dari penyiar tampan yang menjadi idola para Fans Radio anak muda di kota M tersebut.
Pagi ini Ranny tiba di kota M dan mobilnya berhenti di depan Radio. Semua karyawan kaget ketika tau siapa yang datang.
Terlebih lagi KovaL dirinya tidak menyangka yang punya suara di telpon kemarin kini hadir di studio mereka ini.
"Hai apa kabar,,,? KovaL menyambut diri nya dengan senyum nya yang menawan.
"Ya seperti apa yang kamu lihat," Ranny lalu duduk di ruang tamu.
"Lama tak ada kabar, semua Fans ribut pengen dengar suara kamu,,," Ujar KovaL yang kini duduk di depan Ranny.
"Sorry aku sibuk hingga tak punya waktu buat kemari,,,"
Hp Ranny pun berdering nama om Erick yang tertera di sana.
"Hallo Om,,,"
"Nona apa kamu sudah sampe di Studio sekarang,??? tanya Om di telpon.
"Saya barusan sampai om,"
"Nona, Om harap kamu jangan kecewakan Fans fans mu ya,," Suara om Erick yang sempat di dengar KovaL.
" Siap boss"
Ranny melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan nya. Masih sepuluh menit lagi untuk diri nya.
"Lima menit lagi kita mulai," Ujar KovaL,
Ranny hanya menggannguk Lalu melangkah masuk di ruang penyiaran.
Koko duduk di samping nya laki laki itu menyodorkan setumpuk kertas berwarna biru.
"Mereka selalu bertanya di mana kamu,,,"
Tangan nya membuka satu persatu kartu biru itu,membaca semua tulisan yang di tujukan pada diri nya.
ada yang sudah seperti surat cinta dari kekasih, Ranny senyum senyum membaca nya,ada yang mengatakan kerinduan nya dan macam macam kalimat indah lain nya, Ranny sampai tertawa renyah.
"Aku akan menyapa mereka di siang hari ini, Mudah mudahan mereka terhibur."
"Kita bisa mulai sekarang,,," Ujar Koval, tangan nya mulai sibuk dengan peralatan di depan mereka.
"Slamat siang untuk kota M dan sekitarnya,,,," Ranny mulai dengan suara nya yang renyah dan lembut berkharisma.
"Bersama saya di sini, "B,R," yang akan menemani anda di siang hari ini. menghibur ruang dengar anda di Indonesia tembang kenangan,,," Biarlah ku mengalah!" dari " Nike Ardilla," suara nya sedikit di kecil kan dan terdengar Lirih.
Koko yang ada di samping nya tersenyum melihat Ranny yang dengan lugas menyampaikan kalimat kalimat yang enak di dengar dan benar benar menghibur.
Satu jam Ranny menghibur pendengar ny oka bareng KovaL.
Mereka merasa puas setidak nya Sang penyiar baru yang biking panasaran itu sudah mengisi ruang dengar mereka.
"Setidak nya aku sudah mengobati kerinduan mereka,,," Seru Ranny Lalu masuk ke Ruang pribadi nya yang sudah di siapkan om Erick atas permintaan nya.
"Boleh masuk," Koval menjulur kan kepala nya.
"Silahkan, ada perlu apa,,,?
"Hanya perlu ngobrol sama kamu,,," KovaL tersenyum, melangkah masuk dan duduk di sofa yang ada di ruang itu.
mereka berdua asyik bercerita di selingi suara tawa ke duanya.
Hari hari berikut nya mereka ber dua mulai akrab, Koval yang kalem dan terkesan dingin itu kini, mulai menghangat.
Kedua nya kini terkesan mesra, se iring waktu mereka yang selalu bersama saat menyiar.
Mereka kini menjadi teman tapi mesra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 196 Episodes
Comments
Your name
Puas banget di saat Ranny ceria dan tertawa. Terimakasih Kak Noval
2022-05-08
1
Aumy Re
mampir baca lagi, ka
😊😊✌
2022-04-05
1
Win
hahahahha
2022-03-21
1