Si imut...

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, dengan cepat Vin-vin berlari menuju ruang guru.

Dia ingin langsung menemui Guru pujaannya untuk menagih janjinya untuk pulang bareng.

Vin-vin takut jika Pak Ivan melupakan janji yang mereka buat tadi pagi, sehingga Vin-vin memutuskan agar dia yang datang menjemput guru tampan pujaannya.

Membayangkan bisa pulang dengan Pak Ivan, berjalan beriringan, membuat Vin-vin merasa sangat bahagia. Tak terasa senyum terus mengembang di bibirnya hingga giginya kering.

Vin-vin melongok dari jendela untuk mengintip apakah Pak Ivan masih ada di dalam ruang guru, jangan-jangan dia melupakan janjinya dan sudah pulang duluan. Entah kenapa jantung Vin-vin berdebar-debar. Rasanya sangat menegangkan buatnya.

"Vincia! sedang apa kamu?!"

Vin-vin melonjak kaget, spontan dia berbalik ke arah suara menggelegar yang sudah mengejutkannya.

"Bu... Bu Yosephine..."

"Ngapain kamu ngintip-ngintip ke dalam ruang guru?"

"Sa-saya mencari Pak Ivan," jawab Vin-vin lirih.

"Mau ada perlu apa sama Pak Ivan?!" Bu Yosephine tampak penasaran.

"A-ada keperluan Bu..."

'Ih, Bu Yosephine kepo banget sih!' batin Vin-vin.

Bu Yosephine menatap tajam ke arah Vin-vin, dia sangat ingin tahu apa yang sedang di rencanakan muridnya ini pada guru pujaannya, jangan-jangan dia juga mau mendekati Pak Ivan. Membayangkan itu, Bu Yosephine langsung terlihat kesal.

"Tunggu di sini, biar Saya panggilkan orangnya!" ucapnya ketus.

"Terima kasih Bu..." Vin-vin langsung menyeringai bahagia.

Bu Yosephine terus berlalu tanpa membalas ucapan Vin-vin. Entah kenapa dia merasa kesal, Pak Ivan adalah calon pendamping yang sudah dia pilih, jangan sampai semua rencananya hancur gara-gara bocah bau kencur itu.

"Pak Ivan..." Saat melihat Pak Ivan masih berada di kubikelnya, Bu Yosephine langsung tersenyum riang, dia pun berjalan mendekati pria pujaannya itu yang masih tampak sibuk.

"Pak Ivan kok belum pulang?" tanyanya sambil menarik kursi dan duduk di samping Ivan.

"Oh.. se-sebentar lagi Bu, Saya harus menyelesaikan laporan evaluasi siswa ini..." Ivan merasa risih, dia pun menggeser kursinya agak menjauh karena Bu Yosephine begitu dekat di sampingnya. Lengan mereka bahkan sempat bergesek, membuat bulu kuduk Ivan meremang.

"Kebetulan Pak, hari ini saya nggak bawa motor, Pak Ivan bisa anterin Saya pulang? atau kita jalan-jalan yuk sepulang sekolah." Bu Yosephine memang sudah merencanakan hal ini sejak pagi tadi. Dia sengaja tak membawa motornya dan mengenakan setelan kerja berupa celana panjang demi bisa nebeng motor sport Pak Ivan yang sangat keren.

"Oh, maaf sekali Bu... kebetulan hari ini saya nggak bawa motor, motor saya sedang di service," jawab Ivan mencoba tetap tenang, namun hatinya sangat bersyukur karena hari ini motornya sedang di service di bengkel.

"Yaahh... sayang sekali ya Pak Ivan, mungkin lain kali? atau besok?"

Ivan hanya tersenyum, enggan menjawab atau membuat janji dengan guru wanita yang sangat terobsesi dengannya.

Bu Yosephine akhirnya bangun dari duduknya, "Oke deh kalau gitu, Saya pulang duluan aja, sepertinya Pak Ivan masih banyak kerjaan."

Lagi-lagi Ivan hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Oh iya, hampir lupa. Ada siswi kelas XI IPS 4 yang sedang nungguin di luar."

"Siapa ya?"

"Vincia."

"Ada perlu apa...?"

Bu Yosephine mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu, lalu bergegas meninggalkan Ivan.

Ivan hanya bisa menghela napas sambil bangun dari duduknya, "kenapa gue nggak bisa bekerja dengan tenang di sini!" kesalnya dalam hati.

"Ada apa?" ketus Ivan saat melihat Vin-vin duduk di sebuah bangku yang ada di depan ruang guru.

"Pak..." Vin-vin langsung bangun dari duduknya saat melihat guru pujaannya telah datang.

Pak Ivan berdiri bersandar di kusen pintu ruang

guru sambil melipat tangannya di dada. Sungguh pemandangan yang sangat indah di mata Vin-vin. Pak Ivan bagaikan seorang model yang sedang berpose, persis seperti Papi nya saat pemotretan di studio Om Andre.

"Pak Ivan lupa sama janji kita?"

Alis Ivan bertaut, dia tampak berpikir, "janji?"

"Pak Ivan janji pulang bareng kan??" Vin-vin berpura-pura kesal.

Tuh kan, untung dia jemput bola, kalau tidak Pak Ivan pasti sudah pulang dan meninggalkannya.

"Memangnya saya janji begitu?"

"Pak Ivan masih muda, kok sudah pelupa sih?!" Vin-vin merogoh bungkusan yang ada di dalam tas ranselnya, "aku juga mau mengembalikan ini, jaket yang kemarin di pinjamkan sama Pak Ivan."

"Oh, ya sudah kembalikan saja. Dan pulang lah dulu, Saya masih ada kerjaan."

"Nggak, aku mau nungguin Pak Ivan dan pulang bareng."

"Vin, tadi kan saya sudah bilang, saya nggak bawa motor."

"Nggak papa, kita jalan sampai bengkel, ambil motor, setelah itu Pak Ivan anter aku pulang."

Ivan memijat keningnya, bingung mau memberi alasan apalagi untuk mematahkan semangat murid agresifnya ini.

"Tunggu Saya di lapangan basket dekat parkir motor, biar saya selesaikan dulu pekerjaan saya."

"Siap Pak!" Vin-vin langsung tersenyum senang karena merasa berhasil memenangkan perdebatan dengan Pak Ivan. Dia langsung berlari menuju lapangan basket dan menunggu dengan tenang di sana sampai Pak Ivan selesai dengan pekerjaannya.

.

Vin-vin duduk di bangku yang ada di pinggir lapangan basket demi menanti guru pujaannya. Dia mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Mamah dan Papi nya kalau hari ini dia akan pulang sedikit terlambat.

Dia beralasan akan belajar kelompok di rumah Mutiara sampai sore.

Kenapa dia bilang sampai sore? karena Vin-vin takut jika memang dia harus berjalan sejauh sepuluh kilometer bersama guru pujaannya, dia pasti akan sampai di rumah sore hari nanti.

Makanya dia beralasan pulang sore.

Vin-vin tersenyum bangga dengan rencana hebatnya yang sangat sempurna, dan lebih merasa bahagia karena akhirnya dia bisa pulang dan jalan beriringan dengan guru tampan pujaannya.

"Ahhh... nggak sabar rasanya..." girangnya.

"Nggak sabar kenapa? kamu ada rencana apa?"

"Eh, Pak Ivan? sudah selesai kerjaannya?" Mata Vin-vin langsung berbinar melihat guru pujaannya itu ternyata sudah berdiri di sampingnya, entah sejak kapan.

"Demi siapa saya buru-buru menyelesaikan pekerjaan saya!" ucapnya sambil mendesah.

"Demi aku?" Vin-vin makin girang, wajahnya pun merona malu.

"Jangan Ge-er!" Pak Ivan menangkup wajah Vin-vin yang merona dengan tangan kanannya lalu mengacak-acak rambut Vin-vin yang tadinya tersisir sangat rapih.

"Ihh apaan sih Pak Ivan..." Vin-vin cemberut sambil membenahi rambutnya yang berantakan.

"Sudah, buruan!" Pak Ivan langsung berjalan mendahului Vin-vin. Dia tak mau wajahnya yang sedikit merona di ketahui oleh Vin-vin. Bisa-bisa murid nya yang satu ini, tambah Ge-er dan makin menempel dengannya. Bahaya kan? dia cuma ingin bekerja dengan lancar di sekolah ini, tak di ganggu oleh apapun dan siapapun. Termasuk murid nya satu ini yang sangat imut.

Ivan pasti gila, bisa-bisa nya dia menganggap bocah ini imut!

Ivan terus berjalan cepat sambil sesekali menyugar rambutnya kasar karena kesal dengan pikirannya sendiri, dia bahkan tak memperdulikan Vin-vin yang berjalan pontang-panting mengikuti langkah panjangnya.

#bersambung.

Gaes.. maafkan othor beberapa hari g update ya, bukan sengaja tapi hp akoh lagi eror.. ni baru bisa nyala makanya baru bisa update lagi.

semoga sudah nggak akan ada kendala lagi jadi bisa updet terus tiap hari.. 🙏🙏🙏

mohon dukungannya terus ya, jangan bosan... ❤️❤️

Terpopuler

Comments

Atieh Natalia

Atieh Natalia

malah selalu d nanti kelanjutanya

2021-09-29

0

🎮 ⏤͟͟͞ROcthie ଓε⚽🏚€

🎮 ⏤͟͟͞ROcthie ଓε⚽🏚€

Ivan..... siapa sich sebenarnya kamu
semakin penasaran 🤔🤔🤔

2021-09-23

2

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Semangat trs kk 13 mantan Ry mampir next....

2021-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 Siapa Dia?
2 Guru baru.
3 cewe penurut.
4 Belum bisa lupa.
5 Salting
6 Malu..
7 kesempatan yang hilang.
8 Hukuman membawa berkah.
9 Si imut...
10 Seperti kencan?
11 Makan malam.
12 Gagal lagi.
13 Ivan kesal.
14 Main api
15 Penasaran.
16 Misi Vin-vin.
17 Kejujuran Ivan.
18 Sedih lagi.
19 Jangan panggil aku anak kecil!
20 Bu Yosephine atau aku?!
21 Axel kesal.
22 Pusing tujuh keliling.
23 Janjian lagi.
24 Ijin Mama
25 Ijin Papi.
26 Ivan grogi.
27 Pengantin bucin tingkat dewa.
28 Belum mau pulang.
29 Ulah konyol Vin-vin
30 Pertandingan penentu.
31 Interupsi Vin-vin
32 Vin-vin marah.
33 Ivan salting.
34 Ivan galau
35 Kekecewaan Vin-vin
36 Persiapan hati.
37 pesta ulang tahun Vin-vin.
38 Pesta ulang tahun Vin-vin part 2.
39 Bahagia bersamamu
40 Ivan marah.
41 Semua salah sangka.
42 Guru baru lagi.
43 Ivan mode waspada.
44 Usaha Daniel.
45 Usaha Daniel part 2
46 Mulai bucin.
47 Gosip terbaru.
48 kejadian tak terduga di kafe d'best
49 Lagi-lagi gara-gara kuda nil.
50 Mulai berjaga-jaga
51 Ancaman Daniel
52 Perseteruan dimulai.
53 Rencana Daniel.
54 Rencana Axel.
55 Tepat waktu.
56 Penangkapan Daniel.
57 Mutiara mencari cinta.
58 Tanda Cinta Mutia.
59 godaan Vin-vin.
60 Curhatan Ivan.
61 Double Date.
62 Dion yang di manfaatkan.
63 mimpi buruk.
64 Menjenguk Amanda
65 Masa lalu yang mengganggu.
66 Salah Paham.
67 Usaha Ivan
68 Tentang Rina dan Rissa.
69 Tak sengaja bertemu.
70 Tak sengaja bertemu.
71 kawanan baru.
72 Pengganggu part 1
73 Pengganggu part 2
74 Kegundahan Vin-vin.
75 Tapi bo'ong.
76 Sebel dan Benci
77 persekongkolan.
78 Healing malah pusing.
79 Kemping.
80 Ivan sakit
81 Di terkam.
82 Salting.
83 Muncul.
84 Rencana Rissa
85 Rencana Rissa 2.
86 Janji?
87 Mimpi buruk Ivan.
88 Vin-vin goyah.
89 kemarahan Vin-vin.
90 Mau gue kasih pelajaran!
91 Bertemu.
92 I Luv U, Vincia.
93 Takdir akan menyatukan kami.
94 Karma Rissa
95 Keputusan Bulat.
96 Restu Papi Al?
97 Aku akan menunggumu!
98 Sugar daddy?
99 Bertemu kembali.
100 Masih cinta?
101 Pertarungan batin.
102 Tunjangan fantastis.
103 Terlalu egois
104 Wejangan Mama.
105 Rencana Mutia.
106 Ingin menikah secepatnya.
107 Hampir saja.
108 Akhir kisah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Siapa Dia?
2
Guru baru.
3
cewe penurut.
4
Belum bisa lupa.
5
Salting
6
Malu..
7
kesempatan yang hilang.
8
Hukuman membawa berkah.
9
Si imut...
10
Seperti kencan?
11
Makan malam.
12
Gagal lagi.
13
Ivan kesal.
14
Main api
15
Penasaran.
16
Misi Vin-vin.
17
Kejujuran Ivan.
18
Sedih lagi.
19
Jangan panggil aku anak kecil!
20
Bu Yosephine atau aku?!
21
Axel kesal.
22
Pusing tujuh keliling.
23
Janjian lagi.
24
Ijin Mama
25
Ijin Papi.
26
Ivan grogi.
27
Pengantin bucin tingkat dewa.
28
Belum mau pulang.
29
Ulah konyol Vin-vin
30
Pertandingan penentu.
31
Interupsi Vin-vin
32
Vin-vin marah.
33
Ivan salting.
34
Ivan galau
35
Kekecewaan Vin-vin
36
Persiapan hati.
37
pesta ulang tahun Vin-vin.
38
Pesta ulang tahun Vin-vin part 2.
39
Bahagia bersamamu
40
Ivan marah.
41
Semua salah sangka.
42
Guru baru lagi.
43
Ivan mode waspada.
44
Usaha Daniel.
45
Usaha Daniel part 2
46
Mulai bucin.
47
Gosip terbaru.
48
kejadian tak terduga di kafe d'best
49
Lagi-lagi gara-gara kuda nil.
50
Mulai berjaga-jaga
51
Ancaman Daniel
52
Perseteruan dimulai.
53
Rencana Daniel.
54
Rencana Axel.
55
Tepat waktu.
56
Penangkapan Daniel.
57
Mutiara mencari cinta.
58
Tanda Cinta Mutia.
59
godaan Vin-vin.
60
Curhatan Ivan.
61
Double Date.
62
Dion yang di manfaatkan.
63
mimpi buruk.
64
Menjenguk Amanda
65
Masa lalu yang mengganggu.
66
Salah Paham.
67
Usaha Ivan
68
Tentang Rina dan Rissa.
69
Tak sengaja bertemu.
70
Tak sengaja bertemu.
71
kawanan baru.
72
Pengganggu part 1
73
Pengganggu part 2
74
Kegundahan Vin-vin.
75
Tapi bo'ong.
76
Sebel dan Benci
77
persekongkolan.
78
Healing malah pusing.
79
Kemping.
80
Ivan sakit
81
Di terkam.
82
Salting.
83
Muncul.
84
Rencana Rissa
85
Rencana Rissa 2.
86
Janji?
87
Mimpi buruk Ivan.
88
Vin-vin goyah.
89
kemarahan Vin-vin.
90
Mau gue kasih pelajaran!
91
Bertemu.
92
I Luv U, Vincia.
93
Takdir akan menyatukan kami.
94
Karma Rissa
95
Keputusan Bulat.
96
Restu Papi Al?
97
Aku akan menunggumu!
98
Sugar daddy?
99
Bertemu kembali.
100
Masih cinta?
101
Pertarungan batin.
102
Tunjangan fantastis.
103
Terlalu egois
104
Wejangan Mama.
105
Rencana Mutia.
106
Ingin menikah secepatnya.
107
Hampir saja.
108
Akhir kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!