Masih tidak percaya dengan apa yang sedang dialaminya, Shanum saat ini hanya terdiam dan pasrah membiarkan orang dihadapannya menikmati tubuhnya. Membiarkan dia memuaskan hasratnya. Yang terpenting saat ini mahkota kehormatannya masih tetap terjaga.
Berteriak meminta tolongpun, rasanya malu sendiri. Karena pikirnya, yang ada orang akan memandangnya dengan tatapan jijik.
"Mengapa kakak melakukan ini sama aku," tanya Shanum sambil terisak.
Tanpa perasaan bersalah, dia menjawab pertanyaan Shanum dengan nada datar.
" Salah kamu, kamu begitu cantik. Kamu begitu menggoda sayang."
"Kamu tahu, aku tahu semua yang kamu lakukan di kamar ini."
"Em.. ma... maksudnya?" tanya Shanum dengan terbata-bata dengan kening mengerut.
"Aku memasang CCTV di kamar ini dan di kamar mandi."
"Aku tahu apa saja yang sering kamu lakukan di kamar mandi," jawabnya setengah berbisik di telinga Shanum.
Seketika mata Shanum langsung terbelalak dan terasa panas.
Lagi dan lagi, dia seolah tak percaya dengan kenyataan yang baru saja didengarnya. Dia refleks menutup mulutnya dan terlihat airmata mulai mengalir dari sudut matanya.
"Tenang saja sayang, aku enggak akan menyakitimu. Sebaliknya aku akan memberikan kenikmatan-kenikmatan yang selama ini kamu khayalkan." Ujarnya, lalu meremas gunung kembar di depannya.
"Kamu mau lagi hm..?" ejeknya. Namun Shanum tak bergeming, pikirannya melanglangbuana ntah kemana.
Seperti mendapatkan mainan baru. Terus saja dia bermain dengan pay*dara milik Shanum. Meremass, melumatt, sesekali menggigit pelan areolanya.
Tidak bisa dinafikan, lama kelamaan ada perasaan aneh yang Shanum rasakan saat ini. Di bawah sanapun terasa semakin lembab.
Bagaimana tidak, salahsatu bagian sensitifnya terus menerus dirangsang tanpa ampun. Ingin rasanya dia berteriak, melepaskan pertahanan dirinya akan hasrat yang hampir memuncak.
Tapi untungnya alam bawah sadarnya masih bekerja. Dia hanya perlu menjaga kewarasannya setelah ini.
...~~~...
Gadis si pemilik bola mata cokelat, mematung di depan cermin cukup lama. Menatap beberapa tanda merah di lehernya. Kini dia tahu darimana berasal tanda itu, bukan dari bekas gigitan serangga atau semut yang dia terka selama ini. Melainkan dari gigitan manusia iblis itu.
Dia mencari scarf di dalam kopernya, lalu melingkarkan ke lehernya. Untuk apa? Tentu saja untuk menutupi semua bekas pergulatan yang tak diinginkannya semalam.
"Mudah-mudahan enggak ada yang curiga," ucapnya penuh harap.
"Not Bad'-lah," gumamnya. Melihat tampilannya di depan cermin hari ini.
Dengan berusaha setenang mungkin, Shanum keluar dari kamarnya. Melangkahkan kakinya melewati barisan tangga yang kadang membuat lemas kedua lututnya.
Bersamaan dengan itu, terlihat si pemuda tengil keluar dari kamarnya di lantai 1. Aktifitas paginya seperti biasa, apalagi kalau bukan berangkat kuliah. Dia kuliah di salahsatu Universitas Negeri di Bandung tepatnya di daerah Setiabudi.
Jujur saja kalau melihat tingkahlaku dia yang tengil dan sikapnya yang usil, Shanum tidak bisa percaya kalau dia salahsatu mahasiswa di Universitas Negeri, Fakultas Pendidikan lagi, lebih tepatnya jurusan Pendidikan Matematika.
"Kaya ada yang beda sama penampilan lo hari ini?", Tanyanya sambil menelisik ke arah gadis di hadapannya.
"Ah iya, scarf ."
"Tumben lu pake syal, non. Ada yang gigit leher lu ya?" Tanyanya dengan pertanyaan menggoda.
"Ngaco lu, Kak. Dasar mesum," kilah Shanum.
"Hahaha, iya-iya. Gitu aja ngambek. Gue gigit juga lama-lama tuh bibir."
"Hah...?"
Yogi yang baru sadar dengan ucapannya barusan, berusaha memecahkan kecanggungan di antara mereka.
"Hahaha.. becanda, non. Elah, gitu doang dipakai serius, nanti cepet tua lo." Tanpa menunggu jawaban, dia langsung melayangkan pertanyaan lain ke arah Shanum.
"Eh, mau berangkat bareng gue nggak, kebetulan kan kita searah?"
Shanum melihat ke arah jam di pergelangan tangan kirinya. 15 menit lagi jam masuk di Butiknya. Tidak ada salahnya berangkat dengan Yogi sekarang, lumayan menghemat waktu, pikirnya.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
tata 💕
❓❓❓
2022-06-25
0
buk e irul
serangga itu yo Clara ya Thor 😘 penisirin aku
2022-03-17
1
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
sp weh.. malingnya.. jgn2 Clara
2022-02-17
0