Sesuai perkataan Shanum tadi, akhirnya dia keluar dari kamar dengan memakai T-Shrit berwarna pink baby lengan pendek dan rok setengah lingkaran selutut.
Teman-temannya bilang bahwa dia Si cewek banget, padahal tidak begitu. Shanum menyukai petualangan, naik gunung dan hal ekstrim lainnya yang masih dalam batas aman. Dengan langkah kecil Shanum menuruni tangga bak puteri kerajaan di Istana.
"Jreng.. jreng.. jreng...," Terdengar suara gitar dengan lagu kesukaannya.
🎶🎶
Aku ingin menjadi
Mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu
Yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh, karena hati t'lah letih
Aku ingin menjadi sesuatu
Yang s'lalu bisa kau sentuh
Aku ingin kau tahu
Bahwa ku selalu memujamu
Tanpamu, sepinya waktu merantai hati
Oh, bayangmu seakan-akan
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu, oh
Seperti udara yang kuhela
Kau selalu ada
Dengan suara merdunya, Shanum bernyanyi sambil mendekati lelaki yang baru saja dikenalnya itu.
"Wow, selain wajahmu yang cantik suaramu juga cantik ternyata, Melodia!" puji Yogi yang sebetulnya terlontar tanpa sadar.
"Ya?" tanya Shanum dengan muka polosnya.
"Hahaha, lupakan! Katanya lu mau nemenin gue main gitar?! Lu yang nyanyi ya, gue yang mainin gitar," balas Yogi.
Seperti orang yang sedang berpikir, jari telunjuk Shanum ia tempelkan di atas pelipis sebelah kanan.
"Oke deh, tapi tiga lagu saja ya Kak, gue masih laper soalnya padahal pizza dari lu tinggal boxnya doang. Habis itu gue mau nyari makan malam ke depan gang," seloroh Shanum sambil melihatkan deretan gigi kelincinya.
"Bagaimana Tuan puteri saja," jawab Yogi dengan seutas senyuman.
Tiga lagu sudah selesai dimainkan dan dinyanyikan. Disela-sela mereka bernyanyi mereka sesekali bercanda dan tertawa. Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dengan tatapan tidak suka.
at 8.00 pm
"Kak, gue nyari makan dulu ya, nanti keburu malam, gue takut ke jalan malam-malam soalnya. Takut ada yg nyulik!" canda Shanum yang diiringi tawa kecil.
"Gue temenin, boleh?" tanya Yogi menawarkan diri.
"Gak usah Kak, gue pergi sendiri saja. Terimakasih banyak tawarannya," tolak Shanum halus tanpa lupa diakhiri dengan senyuman manis yang siap meluluhkan hati siapapun.
Sebetulnya dia takut ke depan gang, karena lingkungannya yang sekarang sangat asing untuknya. Tapi Shanum tipe orang yang tidak mau menyusahkan oranglain, karena itu tawaran Yogi dia tolak mentah-mentah.
Setengah jam kemudian,
"Ah, akhirnya kenyang juga ini perut, kasihan seharian gak dapat asupan makanan," ucap Shanum di dalam hati.
"Hm.. gue kangen Abna, kok dia nggak ada kabar sedikit pun ya?" tanya Shanum dalam hati.
Jemari lentik Shanum meraih ponsel bututnya dari atas nakas.
08.30 pm
Sayang, aku kangen
Sayang
09.00 pm
Kamu udah tidur ya Na? met tidur ya,
gue sayang sama lu, Abna Ibrahim.
Dengan perasaan sedikit kecewa, Shanum menyimpan kembali ponselnya ke atas nakas.
"Abna, gue kangen...," lirih Shanum. Tanpa terasa matanya terpejam dan langsung melanglang buana di alam mimpi. Efek aktifitas padat seharian, dia tidur seperti bangkai.
Krek! Suara dari pintu kamarnya yang terbuka dengan pelan.
Shanum yang tertidur pulas tidak menyadari ada seseorang yang mengendap masuk ke dalam kamarnya. Lampu kamarnya pun biasa dia matikan, jadi kalaupun dia bangun bisa dipastikan dia tidak bisa melihat siapa yang masuk ke kamarnya.
Cup! Seseorang memberi kecupan ke atas bibir mungil Shanum. Ada tangan yang membelai lembut wajah cantiknya. Membelai bibirnya dan sekali lagi... Cup! Bibir mungil Shanum lagi-lagi ada yang menciumnya.
Seketika Shanum terbangun karena merasa ada yang menggelitik bibirnya. Dia melihat ke sekeliling kamar. Namun, dia tidak melihat siapa-siapa.
"Huh, nyamuk atau mimpi?" gumam Shanum setengah sadar.
Karena rasa kantuk yang mendominasi, akhirnya si gadis lugu tertidur kembali. Terbuai dengan mimpi-mimpi yang hanya dia sendiri yang tahu. Sementara itu ada bayangan hitam yang mengendap-endap untuk keluar dari kamarnya.
Siapakah sosok itu, manusia atau makhluk halus?
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
Wahyu Patuman
emang ga di kunci tuh pintu
2022-05-28
0
Watik Yd
lagu kesukaan ku ni KK,hai siapa dia yg curi" cium😁
2022-04-18
1
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
waduuuhhhh.. jangkrik!!! eh.. monyet!!! SIALAN.. MALING!!!! WOIIIII... MALING!!! AWAS LO MALING!!!
2022-02-16
0