Setelah mengantarkan Shanum kembali ke kosannya, tiba-tiba ada seseorang yang menghadang Abna. Ntah apa yang dibicarakan dan diperlihatkan oleh orang itu hingga rahang Abna seketika mengeras lalu dia mengepalkan kedua telapak tangannya.
Dengan penuh amarah, Abna melajukan motor matic-nya dengan kecepatan penuh. Terlihat genangan airmata dari sudut matanya. Saat ini pikirannya begitu kalut. Padahal baru saja dia merasakan kebahagiaan dengan kekasihnya.
Sementara itu,
"Sayang, kalau sudah sampai rumah kabari aku ya"
"terimakasih buat hari ini, aku seneeeng banget"
"Love You, honey :* "
Selesai mengirimkan pesan pada kekasihnya, Shanum bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang penuh keringat dan debu.
Kucuran air dingin dari shower membuat tubuhnya kembali segar. Dia mengingat perlakuan Abna padanya tadi siang, tersimpul senyuman manis dari bibirnya. Terbayang saat bibir hangat Abna menyentuh bibirnya, teringat saat tangan kokoh itu menggegam tangan lembutnya.
"Ah, Abna semua yang kamu lakukan tadi bagai candu buat ku", gumamnya.
Sementara di sudut lain, ada seseorang yang tidak suka mendengar Shanum memuji kekasihnya itu. Dia benar-benar cemburu. Matanya menatap tajam dan sambil berkata.
"Kamu harus membayarnya malam ini sayang, karena sudah membuatku cemburu". Kalimatnya bernada ancaman, lalu senyuman licik tersungging dari bibirnya.
...~~~...
Selepas mandi, dengan penuh semangat Shanum meraih ponselnya yang dia simpan di atas meja rias. Dirinya yakin, pasti ada pesan masuk dari Abna. Tapi rupanya dia harus menelan kekecewaan ketika tak ada satupun pesan darinya.
"Sayang, kamu belum sampai?".
"Hati-hati ya".
"Aku menunggu kabar dari kamu".
Pesan darinya kali ini tidak terkirim, mungkin ponsel Abna kehabisan baterai pikirnya. Sambil bersenandung dia akhirnya mengirim pesan pada sahabatnya, Shopia.
Shanum
"Heh, apa kabar lu pia?"
"Sombong lu ya, nggak ada ngabarin gue sekalipun.
"Nggak kangen apa sama cewek imut ini?"
"tring". Terdengar suara pesan masuk,
Shopia
"Kabar gue baik. Lu yang sombong kali".
"Boro-boro kangen, yang ada gue ngeri sama lu".
Shanum
"Awas lu ya kalau kangen sm gue, gue cipoks".
Shopia
" Dih, najiss"
Shanum*
"Hahaha.."
Shanum mengira kalau sahabatnya itu sedang bergurau seperti biasanya. Tanpa rasa curiga sedikitpun dia terus membalas pesan sahabatnya. Sampai pada pesan terakhirnya, tiba-tiba pesannya tidak terkirim.
"Ish, pasti udah molor nih anak", terkanya.
at 21.00
Shanum nampak gelisah, dari tadi dia terus menatap ke arah ponselnya, menunggu kabar dari kekasihnya. Dia khawatir ada yang terjadi sama kekasihnya karena dari kosannya ke rumah Abna sebetulnya hanya memerlukan waktu satu jam. Sedangkan ini sudah 3 jam berlalu. Dia sangat khawatir karena dia tahu Abna seringkali kebut-kebutan di jalan.
Tapi secepat kilat dia tepis pikiran-pikiran itu. Berharap tidak ada sesuatu yang buruk terjadi pada Abna.
"Kamu udah kaya jelangkung, Na. Pergi tak diantar, datang tak diundang", keluhnya.
"Tok-tok-tok", ketukan dari balik pintu kamar seketika mengagetkannya.
"Siapa?".
"Gue, Yogi".
"Mau apa?".
"Buka dululah pintunya, nggak sopan banget lu ini ada orang bertamu tapi nggak dibukakan pintu"
"Ceklek", dengan muka masam Shanum menatap ke arah Yogi, tangannya bersidekap dan alisnya dia angkat sebelah sebagai isyarat bertanya, ada perlu apa.
"Itu Si Clara beliin ikan bakar buat kita-kita, ayo turun. Gue tahu lu belum makan malam kan?" tanyanya.
"Hm.., Ya sudah, ayo"
Di Ruang Makan,
"Sini gabung Dek. Aku beli ikan bakar banyak banget nih. Anggap saja ini sebagai perayaan ulangtahun kamu yang ke -17". Ucap Clara sambil melemparkan senyumnya.
Tanpa ada pikiran buruk apapun Shanum turut duduk di samping Clara, apalagi perutnya mendadak terasa lapar saat ini.
Baginya Clara sudah dia anggap seperti kakaknya sendiri. Tidak pernah ada pikiran negatif yang terlintas di benak Shanum tentangnya.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
buk e irul
novel pertama aja keyeeeen banget bang 🌷🌷🌷🌷🌷
2022-03-17
1
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
kacau.. kacau.. gr2 maling sialan!!!
2022-02-17
0
siska A
kak ayo saling support
2021-12-05
0