Mereka berjalan menyusuri jalan yang sedikit licin dengan tangan tetap saling menggenggam. Melewati deretan pohon pinus yang melindungi mereka dari sinar terik matahari siang itu. Mencari tempat aman dan nyaman untuk memadu kasih. Akhirnya Abna memilih tempat paling ujung, karena dia tidak mau ada yang menganggu kebersamaannya saat ini dengan sang kekasih.
"Kamu mau pesan apa?" Pertanyaan Abna membuyarkan lamunan Shanum.
"Em... mau pesan minum aja," jawab Shanum.
"Apalagi?" tanya Abna.
"Sudah", jawab Shanum singkat. Abna memanggil salah satu waiter lalu memesan minuman dan sedikit cemilan.
"Shanum..." panggil Abna.
"Hm...?" sahut Shanum.
"Selamat ulang tahun ya sayang", ucap Abna lalu mengeluarkan kotak kecil berwarna pink dari dalam saku jaketnya.
"Ini apa?" tanya Shanum bingung.
"Bukalah!" titah Abna.
Secara perlahan Shanum membuka kotak kecil di tangannya. Matanya terbelalak saat dia melihat isinya, seolah tidak percaya.
"Cincin? Bagus sekali..." puji Shanum pada benda tersebut.
"Maaf ya, baru bisa ngasih kamu perhiasan imitasi. Nanti kalau aku sudah kerja dan punya uang sendiri, aku belikan kamu perhiasan yang asli bahkan apapun yang kamu minta, bakal aku kabulin," seloroh Abna pada kekasihnya.
"Makasih banyak, Na." Dengan berkaca-kaca, Shanum meminta Abna untuk menyematkan cincin pemberiannya ke jari manis lentik miliknya.
"I Love You, Shanum Melodia... sekali lagi maafkan aku soal kemarin," pinta Abna.
Jari telunjuk shanum langsung diarahkan ke bibir Abna. Seolah mengisyaratkan sudah jangan bicara lagi, aku sudah memaafkanmu.
Dua sejoli yang sedang memadu kasih ini seolah lupa mereka sedang berada di mana, mereka saling menatap dan melempar senyum malu-malu. Semakin lama tatapan mereka semakin dalam dan dalam. Terbawa suasana dan bisikan angin yang begitu membuai.
Abna semakin mendekatkan wajahnya lalu membelai lembut bibir tipis Shanum. Seolah mengerti maksud kekasihnya itu, Shanum perlahan memejamkan kedua matanya dan tak lama dua bibir saling beradu dengan lembut, pelan dan hangat. Shanum sangat menikmati first kiss-nya bersama Abna.
Eh, apa benar first kiss? Dia tak sadar ciuman pertamanya telah dicuri oleh sosok yang tidak dia ketahui dan yang pasti bukan orang yang dia cintai.
"Mas, Mbak ini pesanannya," ucap seorang waiter.
kedatangan waiter yang secara tiba-tiba sontak saja mengagetkan keduanya. Bagaimana tidak mereka sebelum ini sedang asyik-asyiknya berciuman, saling berpagut bibir, membalas kecupan dan hampir saja saling membelit lidah. Shanum memegang tengkuknya sambil menahan rasa malu. Sedangkan Abna hanya terkekeh melihat tingkah laku kekasihnya yang seperti habis kepergok hansip berbuat mesum.
"Silakan dinikmati," kata waiter itu sekali lagi, lalu beranjak menuju tempat kerjanya kembali.
"Astaga, bisa-bisanya bocah bau kencur ciuman di tempat umum kaya begini, gue aja yang sudah dewasa nggak pernah," gerutu waiter tersebut di dalam hati.
...Tak terasa waktu sudah petang. Sebentar lagi matahari akan kembali ke peraduannya. Menebar sinar jingga keemasan, menambah syahdu pada suasana....
Jam di tangan Abna sudah menunjukkan pukul 5 sore. Mereka terlalu asyik saling melepas rindu, sampai lupa akan waktu. Bagaimana tidak lupa waktu, Shanum asik bersenda gurau dan bermanja-manja dengan kekasihnya. Sedangkan kekasihnya itu asyik mencuri ciuman dari bibir Shanum, memeluk dan sesekali mengusilinya.
"Ayo pulang sayang, udah sore," ajak Abna.
"Masih kangen," jawab Shanum manja sambil tangannya bergelayutan pada lengan Abna.
Melihat tingkah menggemaskan dari kekasihnya, kembali Abna mendaratkan ciuman pada bibir Shanum. Saat ini ciumannya lebih lama dan lebih dalam.
Sepertinya mereka tidak peduli dengan tatapan sinis orang-orang yang tak sengaja melihatnya. Bagi mereka dunia ini milik berdua, yang lain ngontrak.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
buk e irul
anak jaman sekarang hadeeeh 😂
2022-03-17
1
¢ᖱ'D⃤ ̐NOL👀ՇɧeeՐՏ🍻
awalnya malu2... lm2 malu2in... selanjutnya apa yg trjadi
2022-02-17
1
Sophia Verheyden✨
saingan abna keras ya, saingannya sama makhluk tak kasat mata😂✌️
2021-12-04
2