Naya tidak ambil pusing dengan nama Surya pacarnya Fitri. Naya hanya berfikir positif bahwa orang yang bernama Surya itu banyak. Naya juga tidak ambil pusing dengan dari mana Surya bisa mendapatkan nomor teleponnya itu.
Karena setiap kali di tanya, Surya hanya menjawab dengan hal yang sama.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Kedekatan antara Surya dan Naya benar benar terjaga meski hanya berhubungan jarak jauh dan cuma lewat pesan, jarang sekali bicara di telepon.
Mulai dari apa yang di suka dan tidak di sukai mereka saling tahu. Saling menceritakan tentang keluarga dan tempat tinggal tentunya.
Hanya sayangnya ponsel milik Naya hanya bisa untuk menerima pesan dan telpon tidak untuk mengirim foto. Ponsel Naya masih jadul dan belum mampu untuk membeli ponsel.
Karena nyaman dengan kedekatannya, akhirnya Surya memutuskan untuk bertemu dengan Naya.
Hari minggu di sore hari, Naya yang tengah duduk di bangku taman rumah di temani dengan novel romantis dan es teh manisnya. Terusik dengan suara notifikasi ponselnya.
Ting ting,,,
Bunyi notifikasi pesan masuk di ponsel Naya.
Naya meletakkan novel yang di bacanya itu ke pangkuannya, dan meraih ponsel yang di letakkan di sisi kiri bangku yang tengah di dudukinya.
Surya
Nanti malam ke temu yuk Nay,, 😊
Naya
Boleh.
Surya
Dimana?
Naya
Ya kamu ke rumah aku. Itu juga kalo kamu bisa nemuin rumah aku ya.
Surya
Kenapa gak ketemu di gang rumah kamu aja?
Naya
Ya udah,,
Surya
Kamu mau kita ke temu di gang?
Naya
Gak.
Surya
Tadi bilang ya udah? Kirain mau ketemu di gang ☹️
Naya
Kalo mau ke temu di gang, jangan sama aku. Sama cewek laen aja sanah 😡
Surya
Ko gitu si? Kan abis ke temu di gang, ke rumah kamunya barengan 😀
Naya
Ya gak usah ke temu kalo gitu 😋
Surya
Ko gitu si? Kan aku pengen ke temu sama kamu? 🙄
Naya
Kalo mau ya dateng ke rumah. Kalo gak, ya udah gak apa apa.
Karena ta ada balesan dari Surya, Naya menaruh lagi ponselnya ke tempat semula.
####### Di rumah Surya
Karena melihat adiknya yang lagi memberi makan kucing dan belakangan sering murung, Sani pun menghampiri Surya untuk mencari tahu alasannya.
"Kenapa lu Ya?" Tanya Sani setelah duduk di bangku depan rumah mereka.
"Gak apa apa." Surya menjawab singkat.
"Jujur napa sama gw Ya?" Desak Sani.
Surya menghampiri Sani kakaknya untuk duduk di bangku yang sama.
Setelah Surya duduk,,, "Si itu, Naya udah punya pacar belum si?" Tanya Surya pada Sani.
""Lu sama Fitri gimana?" Bukannya menjawab, Sani malah bertanya balik pada Surya.
"Cowoknya banyak tu bocah." Jawab Surya.
"Kata sapa lu?" Tanya Sani lagi.
"Gw liet sendiri. Di ponselnya banyak panggilan masuk dari cowok. Belum lagi isi chatting nya." Jelas Surya panjang lebar pada Sani.
"Naya gak pernah bahas cowok kalo lagi istirahat, cuma maen game sama lu ya yang sering chat Naya?" Selidik Sani sambil menatap mata adiknya dengan tatapan tajam.
"Apa si lu, kepo." Di balas Surya.
"Playboy lu. Masih kena di kadalin Fitri, hahahaha,,," Ledek Sani pada adiknya.
"So tau lu.." Surya lagi.
"Emang gw tau." Jawab Sani.
"Serius lu,,?" Tanya Surya penasaran.
"Emang ngapa si?" Tanya Sani.
"Si Naya mau gw ajak ketemuan." Jawab Surya dengan nada sedih.
"Dih di ajak ketemuan bukannya seneng, kenapa emang?" Tanya Sani lagi.
"Naya maunya gw langsung ke rumahnya. Gw ajakin ketemu di gang, Naya gak mau." Jelas Surya pada kakaknya itu.
"Hahahaha,,," Sani malah tertawa bukannya menjawab dengan kata kata yang Serya mengerti.
"Gak asik lu, malah ketawa." Ucap Surya kesal. Karena di tertawakan oleh kakaknya Sani.
"Lu ketemu sama Fitri dimana? Sama cewek cewek lu yang laen di mana? Di mata lu, Naya sama cewek cewek lu yang lain gimana?" Beberapa pertanyaan pun langsung meluncur dari bibir Sani.
"Beda si, Naya itu beda. Yang lain gw ajak ketemuan di gang, pada mau termasuk Fitri." Jelas Surya pada Sani.
"Ya udah terus lu maunya gimana? Naya apa Fitri?" Tanya Sani.
"Gak tau, gw masih bingung." Ucap Surya.
"Jangan gitu lu. Lu pengen ketemu Naya, tapi lu sendiri masih mau jalan sama Fitri. Plin plan lu." Ucap Sani.
"Tau ah, liet tar. Gw siap siap dulu ah." Surya mengatakan dengan riang dan langsung masuk ke dalam kamarnya.
"Dasar bocah aneh,, tapi adek gw itu, hahaha." Ucapa Sani melihat adiknya yang langsung berubah senang.
❤️❤️❤️ Kembali lagi ke Naya
Karena sudah menjelang magrib, Naya bergegas masuk ke dalam rumah. Meletakkan gelas ke dapur. Berjalan ke kamar dan meletakkan buku novelnya ke atas tempat tidurnya, karena berniat akan di baca lagi.
Naya membawa baju ganti dan lekas ke kamar mandi, beberapa menit kemudian Naya selesai dengan aktivitasnya dan ta lupa mengambil wudhu karna dikit lagi waktu Maghrib tiba.
Setelah selesai sholat Maghrib, Naya keluar kamar untuk berkumpul dengan keluarga yang lain di ruang keluarga.
Naya duduk di atas karpet yang menghangatkan tubuh dari dinginnya lantai keramik saat malam hari sambil tangan kanannya meletakkan ponselnya di lantai.
Naya memperhatikan Apri adik laki lakinya yang tambah gembul pipinya.
Apri yang lagi tiduran sambil ngedot dengan mata fokus ke televisi.
Sedang Ani lagi membuat kerajinan dari kertas atau pun koran yang di gulung sesuai ke inginan, ada yang di bentuk menjadi bingkai foto, ada celengan, drum, gitar dan masih banyak lagi.
Sedangkan ayah sedang menggaris di kertas selembar untuk membuat absen yang akan di gunakan untuk kerja.
Sedangkan bunda masih d dapur lagi menggoreng bakwan tempe untuk kita sekeluarga, temen untuk ngemil dan berbincang gak seru kalo gak ada yang di caplok ke mulu.
Setelah bakwan tempe mateng, bunda langsung membawanya ke ruangan yang tidak terlalu besar tapi penuh dengan kehangatan ruang keluarga pastinya.
Kami pun mengakhiri kesibukan masing masing dan menyantap bakwan tempe buatan bunda.
"Masakan bunda paling enak." Ucap Ani.
"cuka cuka cuka enak bunda." Ucap Apri dengan mulut yang masih banyak bakwan tempenya.
"Makannya pelan pelan Apri,," Ucap bunda.
"Ka, suapin dong." Ucap Ani.
"Nyuap sendiri napa,," Ucap Naya.
"Tanggung ka,," Ucap Ani.
Naya pun menyuapkan bakwan tempa pada Ani.
"Besok kerja yah?" Tanya bunda pada ayah sambil makan bakwan tempe pastinya.
"Iya bun kerja." Jawab ayah.
Tok tok tok Assalamualaikum
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu dari depan.
Siapa yaaaaaaa???
bersambung.....
jangan lupa dukung author dengan like, komen dan vote yaaa 🙂🙂🙂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Senajudifa
salken dr kutukan vinta dn mr.playboy...mampirlh jika berkenan
2022-08-01
0
R_armylove ❤❤❤❤
mampir lagi donk... 💃💃💃
2022-01-13
1
Ara Aulia
mampir
2021-12-24
1