Gaia merebahkan tubuhnya, Ia terlihat cukup lelah dengan semua kejadian hari ini. Yaoyao yang sudah selesai melayaninya telah kembali ke kamarnya. Disampinya snowy sedang menjilati bulu-bulunya.
Gaia mengingat semua kejadian hari ini. Setelah tuan dan nyonya Mo mengangkatnya sebagai putri mereka. ketiganya segera pergi ke bukit belakang untuk bertemu dengan Yaner.
Tuan Mo yang melihat makam Yaner, langsung berlutut. Matanya kembali dipenuhi dengan air mata. Nyonya Mo yang melihat betapa sedih suaminya sekarang tak kuasa menahan air matanya. Keduanya hanyut dalam perasaan duka. Gaia tak ingin mengganggu keduanya. Ia hanya terdiam dan menatap makam dengan nisan kosong itu.
'Yaner. Aku akan menjaga kedua orang tuamu. Kau bisa tenang sekarang.' Sebuah kupu-kupu yang tadi hinggap di nisan Yaner terbang ke arah Gaia. Ia mengangkat jarinya ke depan dada, dan kupu-kupu tersebut hinggap di jarinya, seakan memberikan respon terhadap isi hati yang baru saja ia utarakan.
Hari ini ia resmi menjadi Mo Ziyan. Mulai sekarang ia harus terbiasa dengan panggilan Yaner, dan melupakan nama Gaia. Sedikit perasaan enggan muncul di hatinya. Harus melupakan nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya rasanya cukup berat. Karena nama inilah satu-satunya yang menjadi penghubung antara dia dan kedua orang tuanya.
Gaia memenjamkan matanya, menarik napas panjang. "Mulai sekarang aku adalah Mo Ziyan. Selamat tinggal.........Gaia."
" Aku akan selalu menemanimu, Gaia. meski kau menjadi Yaner. Kau tetaplah 'my Gaia'. " Snowy mengusapkan kepalanya pada pipi Gaia.
"Terima kasih, Snowy. " Gaia tersenyum dan balas membelai kepala snowy.
******************
𝚂𝚒𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚝𝚞,
Ketika ketiga Tuannya mengunjungi makam mendiang Nonanya. Di dapur, Yaoyao bersama dua koki yang lain sedang sibuk membantu menyiapkan makan malam.
" Yaoyao... "
Yaoyao mengangkat kepalanya dan melihat ke arah sumber suara. Ia melihat Xiaoqi sedang berdiri dengan tangan menyilang di dadanya. Ia mmemberikan tanda dengan kepalanya agar gadis yang di panggilnya itu mengikutinya.
"Ada apa? " Tanya Yaoyao.
Xiaoqi membawa yaoyao ke sebuah lorong sepi. Ia memeriksa sekali lagi sekelilingnya memastikan tidak ada yang mendengarkan pembicaraan mereka.
Xiaoqi mendekatkan wajahnya dan dengan Suara pelan mulai bertanya. " Sebenarnya apa yang terjadi. Apa benar nona Gaiya menjadi putri tuan dan nyonya menggantikan nona Yaner? "
Yaoyao menggelengkan kepalanya, "Bukan seperti itu. Memang benar Nona Gaiya menjadi putri tuan dan nyonya. Namun bukan sebagai pengganti Nona Yaner. Awalnya nyonya ingin memberikan identitas baru untuknya, Namun Nona Gaiya menolaknya. Ia mengatakan, dengan situasinya saat ini akan merepotkan jika menggunakan identitas baru."
"Lalu tuan dan nyonya menyetujui begitu saja" .
"Iya ". Yaoyao memperhatikan raut wajah Xiaoqi. Ia tampak keberatan dengan keputusan tuan dan nyonya. " Apakah kau tidak menyukai nona Gaiya? “
Mendengar pertanyaan Yaoyao sedikit membuat Xiaoqi terkejut. " Bukan aku tidak suka. Hanya saja.....aku tidak bisa menerima orang lain menggantikan posisi nona yaner, meskipun orang tersebut memiliki wajah yang sama dengan nona".
Yaoyao mengerti perasaan Xiaoqi. Bagi Xiaoqi, Nona Yaner tak hanya seorang majikan tapi juga seseorang yang terpenting untuknya. Yaoyao bersama dengan Xiaoqi di bawa ke kediaman oleh tuan Mo. Sejak itu, mereka berdua tumbuh bersama dengan Yaner. Seiring waktu, yaoyao bisa melihat tatapan Xiaoqi yang berubah saat memandang Nonanya. Tatapannya lembut dan hangat yang hanya di berikan oleh Xiaoqi untuk Nonanya. Sayangnya, tatapan itu kini hilang bersama dengan kepergian nonanya.
"Aku tidak menganggapnya seperti itu. Cobalah untuk mengenal nona Gaiya. Entah kenapa aku merasa kedatangan nona Gaiya adalah keinginan nona Yaner. "
Setelah berbicara, yaoyao pergi meninggalkan Xiaoqi sendiri.
***********************
Gaia melihat sekeliling ruangan yang baru saja ia masuki. Dekorasi khas ruang belajar terlihat jelas. Seperangkat alat tulis tertata rapi di atas meja yang cukup besar di depannya. Bersanding dengan beberapa gulungan dan buku. Di sisi lain dari meja tersebut terdapat dua kursi dan meja. Sebuah rak buku berdiri kokoh di ujung dinding paling dalam ruang tersebut.
"Duduklah." Tuan Mo duduk di balik meja utama tersebut.
Gaia mengangguk dan duduk di salah satu kursi di sisi lain.
"Apakah kau tahu kenapa aku memanggilmu, Gai.. Yaner. " Tanpa sengaja tuan Mo hampir memanggilnya Gaiya.
Gaia menatap tuan Mo sejenak, kemudian tersenyum tipis. " Aku tidak tahu yang lain, tapi salah satunya pasti berhubungan dengan alasan kenapa aku bersedia menjadi pengganti Yaner".
Tuan Mo tersenyum, benar seperti yang ia pikirkan. Gadis di depannya ini gadis yang pintar. " Benar. itu salah satunya. Tapi itu bukan yang terpenting. " tuan Mo diam sejenak, sorot matanya yang tadi terlihat tenang berubah tajam menatap Gaia.
Gaia sedikit tersentak. Namun ia tetap menunjukkan ekspresi tenang di wajahnya.
"Dari mana kau sebenarnya? mungkin kau bisa membohongi istriku, mengatakan kau berasal dari negara Shu. Tapi aku tahu kau bukan berasal dari sana ".
Gadis itu menyeringai, " Lalu menurut 'ayah' aku berasal dari mana? " Gaia sengaja memanggilnya ayah untuk memprovokasi tuan Mo.
Tuan Mo tidak menjawab. Terjadi keheningan selama beberapa detik, Gaia yang tidak menerima reaksi apapun, melanjutkan kata-katanya. " Jika aku mengatakannya apakah Ayah akan mempercayainya? ".
" Aku percaya".
Jawaban Tuan Mo cukup membuat Gaia terkejut. "Kenapa? bukankah kau meragukan asal usulku. Tapi kenapa percaya padaku. "
"Bukankah kita harus mengenal dengan baik anggota keluarga sendiri."
Gaia tersenyum mendengar jawaban yang baru saja di utarakan tuan Mo. Ia membuka pintu dan memanggil Snowy yang dari tadi menunggunya di luar. " Snowy."
Gaia kembali duduk dengan Snowy di pangkuannya. Sementara Tuan Mo masih tidak mengerti kenapa gadis itu memanggil kucingnya.
Gaia mengambil napas panjang sebelum dirinya mulai bercerita. "Aku dan Snowy bukan dari dunia ini. lebih tepatnya mungkin aku datang dari masa sekitar 2000 tahun kedepan. Mungkin terdengar tidak masuk akal. Namun ini semua bisa terjadi karena kemajuan teknologi. " Gaia melirik tuan Mo, tidak ada ekspresi acuh tak acuh atau tak percaya di wajahnya. Ia masih dengan serius menunggu Gaia untuk melanjutkan ceritanya.
"Lanjutkan." pinta tuan Mo.
Gaia tersenyum dan mulai melanjutkan kembali. Dimulai dengan hal mengenai Britania, kehidupannya di sana, apa pekerjaan orang tuanya, hingga perang terjadi yang membuat dirinya terlempar ke masa lalu. Sebenarnya Gaia sendiri juga tidak yakin, dirinya berada di masa lalu, atau berpindah ke dimensi lain.
Selama beberapa detik, keheningan menyelimuti ruangan itu. Memberikan waktu pada tuan Mo untuk memproses semua informasi yang baru saja didengarnya.
"Jadi.... Kau berasal dari negara Britania sekitar tahun 2158. Saat terjadi perang, demi menyelamatkanmu, ibumu mengirimmu menggunakan alat transportasi ke sini. Dan secara tidak sengaja kau mendarat di atas makam putriku."
"Benar." Gaia mengangguk.
Tuan Mo mendengar cerita yang sama sekali tidak ia duga. Ia awalnya berpikir mungkin Gaia berasal dari salah satu negara tetangga. Namun siapa yang menduga ternyata lebih komplek dari itu.
"Snowy. Ucapkan salam pada tuan Mo. " Gaia mengangkat kucingnya.
"Hai tuan Mo. " Snowy melambaikan kaki kanan depannya. kucing itu menunjukkan poker face nya. Ia merasa seperti boneka yang di mainkan seorang gadis kecil saat bermain dengan ayahnya.
Mata tuan Mo terbelalak. Ia memang bercerita bahwa orang tua Gaia adalah seorang pengembang teknologi dan senjata di pangkalan militer. Namun ia tak menyangka bahwa mereka mampu membuat seekor kucing bisa berbicara.
"Dia bisa bicara?" Nampak jelas keraguan dan tidak percaya di wajah tuan Mo.
".......... " (Snowy)
".......... " Gaia dengan senyum puas.
********************
pojok author :
Siapa yang tahu, Gaia sebenarnya berpindah ke masa lalu atau berpindah dimensi?
jawabannya adalah...........
Tunggu aja di episode selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 434 Episodes
Comments
eva
keren keren keren kereeennn
2024-03-18
0
Kartika Lina
hai juga snowy 👋😄
2023-11-13
1
🌲🌲🌲 🍎🍎🍎 🌲🌲🌲
😂😂😂😂😂😂 yyyee snowy
2023-08-29
1