"Nyonya memanggilku? "
Sebuah suara datang dari arah pintu. Gaia dan Nyonya Mo yang sedang berbincang langsung mengalihkan pandangannya pada sumber suara. Seorang pria berdiri tegap dengan pedang di tangan kanannya. Gaia memperhatikan penampilan pria tersebut. Badannya kekar, terlihat jelas badan yang terlatih. Kurang sesuai dengan wajahnya yang terlihat agak 'baby face'. Ketika sedang mengamati wajahnya lebih dalam. Gaia melihat pria tersebut membuat ekspresi yang sama dengan dua wanita sebelumnya. ' huft...apakah dia juga berpikir aku ini hantu. ' Namun tak lama ekspresinya kembali seperti biasa.
"Xiaoqi. Apakah kau terkejut. " Nyonya mo yang menangkap perubahan ekspresi Xiaoqi tersenyum tipis.
"Ah.. Iya, sedikit. "
" Dia adalah Nona Gai ya. Untuk sementara dia akan tinggal bersama kita disini. Jadi tolong kau bantu Nona Gai ya jika ia memerlukan bantuanmu. "
"Baik nyonya."
Setelah memperkenalkan Gaia, nyonya Mo meminta Xiaoqi kembali.
" Apakah Xiaoqi pengawal pribadi Nona ziyan, nyonya? sepertinya ia cukup dekat dengannya. "
Nyonya Mo mencoba mengingat kembali kejadian sepuluh tahun yang lalu. Ayah Ziyan saat itu sedang melakukan inspeksi di sebuah daerah yang terkena dampak bencana banjir. Salah satunya adalah desa Daiyang. Akibat bencana yang kerap terjadi di desa tersebut, banyak dari penduduknya yang menjual anak mereka demi bertahan hidup. Suaminya menyelamatkan Xiaoqi dan yaoyao dari pasar budak lalu membawanya ke kediaman.
****************
Gaia sedang duduk di bawah pohon bersama snowy ketika Yaoyao menghampirinya dengan membawa beberapa kue dan teh untuknya. Dilihatnya aneka macam kue yang sangat berbeda dengan kue yang biasanya ia makan saat di Britania. Gaia mengambil sepotong kue bulan dan menggigitnya.
"Hm... ini enak sekali."
"Syukurlah jika nona suka." Yaoyao tersenyum melihat reaksi Gaia yang sangat menyukai kue buatannya itu.
"Kenapa kau tidak makan juga. Ayo duduk bersamaku. kita bisa berbincang-bincang. " Gaia menepuk kursi kosong disampingnya.
"Baiklah nona. " Yaoyao duduk lalu menuangkan teh pada gelas Gaia.
Sambil menikmati kudapan dan teh yang disajikan, Gaia melakukan list beberapa pertanyaan yang ingin ia tanyakan dalam otaknya. Jika ia ingin memenangkan sebuah peperangan maka kenalilah lawan dan medan perangnya terlebih dahulu. 'Jadi ayo kita mulai'.
"Yaoyao. Bisakah kau ceritakan mengenai negara Jin ini. Saat makan tadi nyonya hanya menjelaskan sedikit, jadi aku ingin mendengar lebih banyak. "
"Tentu nona. Hal apa yang ingin kau ketahui. "
"Hm.. Apa saja yang kau tahu."
Yaoyao mulai menjelaskan mengenai Negara Jin. Wilayah negara Jin hampir 1/4 nya adalah daerah pegunungan, Letaknya yang jauh dari laut membuat masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, pedagang, maupun petugas pemerintahan. Ibu kotanya terletak di kota Shangjing. Istana, dan juga kediaman utama keluarga Mo juga ada di Shangjing. Keluarga Mo termasuk salah satu keluarga bangsawan di ibu kota. Tuannya Mo Yincheng bertugas sebagai menteri pembangunan di istana. Kerajaan Jin saat ini di pimpin oleh Kaisar Ming, Sima Shao. Kaisar memiliki tiga putra dan dua putri. Putra Mahkota Negara Jin, Sima Yan. Merupakan putra kedua Kaisar dengan permaisuri. Sementara putra pertamanya, putra kaisar dengan Huang Guifei, Sima Rui menjadi seorang Jenderal besar. Pangeran ketiga, Sima Dan berada di biro penyelidik yang menangani beberapa kasus di ibukota.
"Tunggu! Kenapa pangeran ke tiga berada di biro penyelidik. Satu putra mahkota, satunya lagi seorang jenderal. Bukankah jabatan biro penyelidik terkesan lebih rendah dari kedua kakaknya."
"Aku juga tidak tahu kenapa. Kabarnya itu adalah keinginan Yang mulia pangeran sendiri."
Gaia mengangguk sebagai respon. Ia menyesap tehnya untuk membasahi tenggorokannya yang kering.'Tawar'.
"Yaoyao. Apakah ada gula dan susu disini?"
"Gula ada. Tapi untuk susu tidak ada. Apakah kau ingin minum susu nona. Aku akan membelinya jika kau mau."
"Tidak usah. Untuk sementara gula saja cukup. Boleh aku minta beberapa gula. "
"Baiklah. Aku akan mengambilnya sebentar. " Yaoyao bangkit dan segera berjalan ke arah dapur.
Sementara snowy yang sejak tadi berada di kursi lain melompat ke atas meja. " Kau sudah dengar semuanya kan. Bagaimana menurutmu?" Snowy yang sejak tadi tidak bersuara mulai membuka mulutnya. Ia tidak berbicara di depan orang lain. Ia tahu, orang akan menganggapnya monster jika tahu dirinya bisa berbicara.
"Aku masih tidak ingat mengenai kerajaan ini. Entah aku lupa atau memang aku tidak pernah Membacanya. "
"Lalu apa rencanamu setelah ini?"
"Mungkin aku akan mencoba peruntungan di ibukota. Hanya saja kediaman Mo juga ada di ibukota. Itu akan cukup sulit."
" Benar. Jika orang lain melihatmu, pasti akan mengira kau adalah nona muda keluarga Mo."
Snowy yang melihat Yaoyao berjalan ke arah mereka segera bertingkah layaknya kucing. Menjilat kaki depannya dan mengeluarkan suara 'Meong'. Gaia yang melihat tingkah kucingnya tersebut hanya bisa tersenyum konyol.
Yaoyao meletakkan gula di atas meja dan mulai menyampaikannya pesan dari nyonyanya. " Nyonya tadi berpesan. Lusa, tuan akan datang untuk menjemput kami. Nona bisa ikut menyambut tuan jika nona tidak keberatan."
"Tuan Mo kemari? “
" Benar. Namun... mungkin akan sedikit hal yang akan terjadi. " Pandangan Yaoyao melihat kebawah. Ia tahu pasti apa yang akan terjadi nanti. Kematian putri semata wayangnya yang tidak ia ketahui pasti akan membuatnya marah. Namun apa daya, itu semua adalah permintaan sang Nona mudanya sendiri.
**************
Bagi yang pengen tahu gimana Xiaoqi.
ini dia Xiaoqi. ⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 434 Episodes
Comments
Bibirnya Kyung-soo🐧🍉
pengawal yg cantik😭😭
2023-08-10
1
im3ld4
pengawal aja cakepnya kayak gitu ckck
2023-04-15
2
mama yuhu
next
2023-03-18
2