"Aku sudah menerima tawaran Kartel, apa selanjutnya rencana kita tanya Rafa ke lima sahabatnya.
kekayaan Kartel empat kali lipat dari Rafa
cek.. cek..cek.. cukup fantastis. secepat itu ia melangkah mencari uang di dunia mafia, memang sangat menggiurkan.
mereka terus berfikir di siang itu, karena Kartel merupakan lawan yang bukan seimpasan mereka.
Kartel...
dia adalah orang yang sering menguras para ketua-ketua mafia, untuk bergabung ke gangsternya, dengan cara membuat pertarungan atau mengandalkan kekayaannya.
pasti dia punya rencana dibalik ini semua.
"Aku sudah mencari sedetail-detailnya tentang Kartel, ternyata Kartel adalah salah satu status tersangka korupsi. dia menjadi buronan dikepolisian internasional, dia juga terjaring kasus mafia jual beli organ tubuh manusia hal itu masuk kategori kejahatan internasional.
aku baru mengerti, mengapa dia ingin membawa kita bergabung dikelompok gengsternya, agar dia bisa memanfaatkan kita untuk jembatan perkembangan bisnisnya. karna Kartel tidak bisa memasuki kota bandung dan jepang saat statusnya masih tersangka ", ucap Salvatore menjelaskan.
"oouhh....begitu ternyata, pantas saja dia sangat
kaya" ucap Alpon mengangguk-anggukkan kepalanya.
"ini peluang besar kita untuk bisa menjebaknya" ucap Adnan..
"apa rencana kita selanjutnya, kalian punya ide bagus??" tanya Alka..
"hmm.. sebaiknya kita menggunakan bantuan polisi untuk menjebak dan penangkapan Kartel, karena jika kita cukup hanya mengandalkan kekuatan semata, kita pasti kalah dalam pertarungan ini.
dan kita harus menyerahkan diri jadi babunya Kartel.
Karena Kartel itu memiliki banyak anggota yang terlatih, dia pasti akan menurunkan gengster terbaiknya, dan kemungkinan besar dia akan mengumpulkan para bos-bos mafia terbaik dari berbagai negara dengan menggunakan uangnya" ucap Salvatore menjelaskan.
"bagaimana setuju kan"
"aku mengerti, Kartel bukanlah lawan yang mudah, dia terlalu tangguh.
namun pertarungan ini juga sangat menguntungkan, untuk menjebak Kartel dalam penangkapannya" ucap Rafa..
"OK.. kita setuju" ucap Alka, Alvon, Michael bersamaan...
Dilain tempat ..
sosok wanita cantik dan rupawan, kelopak mata cantiknya, belum juga membuka mata. ia masih terlelap di alam bawah sadarnya, tubuh yang dulu sedikit berisi, sekarang sudah kurus,
bibir pucatnya tak juga berubah.
sementara pak Bimo selalu setia menunggu putrinya membuka matanya.
"Lawra.."suara pak Bimo lembut
"kau tak mau bangun juga?, kau tak bosan tidur hmm..?" pak Bimo duduk di kursi yang berada di dekat brangkarnya Lawra. ia memandang wajah pucat Lawra sambil mengelus-elus tangannya.
Tuan.. sudah lama datang?" pak Bimo terkejut dikala suara seseorang dibelakangnya, ia merasakan jantungnya loncat jauh saat ini
menetralkan detak jantungnya dan memperbaiki posisi nya yang hampir terjungkang
"hmm.. bagaimana perkembangan putri saya
dokter? "
dokter itu tersenyum
"sekarang putri bapak sudah lumayan membaik" ucap dokter Aditya, dokter yang menangani Lawra."
"kapan putri saya sadar?" tanya pak Bimo menatap dokter Aditya
dokter Aditya menggeleng sedikit lamban. saya tidak bisa memprediksinya pak. sebap itu tergantung pada tubuh seorang pasien.
jika pasien memiliki kemajuan yang pesat maka ia akan segera sadar." ucap dokter Aditya menjelaskan.
"Lalu, apakah amnesia putri saya masih bisa disembuhkan? " tanya pak Bimo..
"ya.. amnesia putri bapak masih bisa disembuhkan setelah 6-9 bulan " jelas dokter Aditya
"pak Bimo memijit hidungnya, tak ada cara supaya putri saya cepat sadar?" ia mersyukur amnesia putrinya masih dapat disembuhkan.
dokter menggeleng membuat pak Bimo mendesah pelan".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
lLiliya30
up kak
2021-12-25
0
maestuti dewi saraswati
next thor
2021-10-18
0
Ulfa
follback thor
2021-10-17
0