Part 12

"Berangkat dulu Ma?" pamit Disya sambil berlalu dari meja makan.

"Iya hati-hati sayang, eh nanti pulangnya jangan telat ya kita mau ngadain makan malam bersama, sama tamunya mama calon suaminya kakak kamu."

"Disya usahain, Ma?" jawab gadis itu cuek.

Disya melajukan motornya ke kampus dengan kecepatan sedang. Gadis itu masih punya cukup waktu untuk sampai di sana. Dengan perjalanan lancar jaya dalam lima belas menit Disya sudah sampai di kampusnya.

Disya langsung menuju kelasnya. Di sana sudah lumayan rame dan padat mahasiswa yang hadir padahal masih lumayan pagi. Namun, berhubung pagi ini makul pak Sky membuat para mahasiswa cukup tahu diri dan berusaha tidak terlambat atau bakal terancam kena masalah dengan Dosen killer tersebut.

"Pagi gaess ...," sapa gadis itu semangat.

"Pagi cinta," jawab Bila.

"Ocha belum masuk juga, kenapa tuh bocah jangan-jangan sakit," ujar Disya khawatir.

"Iya kenapa ya, perasaan kemarin sehat walafiat."

"Eh habis ngampus jengukin yuk," ajak Disya.

"Ide bagus, kasihan banget tuh bocah."

"Pagi semua ...." Salam Pak Sky memasuki kelas.

"Pagi Pak ...," jawab seluruh mahasiswa kompak.

Materi langsung dimulai serius oleh Pak Sky sementara semua mahasiswa mengikuti dengan hikmad.

Tatapan pria itu tak lepas dari menatap Disya, ia cukup penasaran dengan pertemuannya di bioskop kemarin malam.

Disya menatap ke depan, ia sedang mencacat materi yang diberikan. Namun, tak sengaja padangan matanya bertemu dengan Sky yang tengah menatapnya.

Pluto ngapain sih lihatin gue mulu.

Disya mengalihkan pandangannya memutus lebih dulu berlanjut menatap white board di depan. Lagi-lagi Disya merasa tidak nyaman karena seperti ada yang memperhatikan. Disya pun kepo dengan memberanikan diri memandang ke arah dosen tersebut, benar saja Sky tengah menatapnya intens.

Ya ampun ... bener-bener si pluto bikin gue salting. Maunya apa coba.

Gadis itu menunduk dan mengambil buku untuk diberdirikan di mejanya. Membuat pandangan Sky tertutup oleh buku tersebut.

"Syukuri bikin grogi orang aja, males banget ngikutin mata kuliahnya kalau nggak demi nilai bagus dan kejar lulus semester tujuh. Pingin banget bolos gue kalau gini caranya," gumam Disya dalam hatinya.

Waktu pelajaran telah usai dan Disya cukup lega. Namun, ada yang membuat ia terjingkat kaget sebelum dosen itu keluar kelas.

"Disya, tugas kamu nanti dikumpulin ya keruangan saya," ucap Sky yang langsung membuat gadis itu menoleh seketika.

"Iya Pak, siap," jawab gadis itu pelan.

Sky keluar dari kelas Disya dengan pandangan suka cita teman-teman satu kelas.

"Tugas apaan Sya, emang ada tugas ya minggu kemarin?" tanya Bila kepo.

"Tugas yang bareng-bareng itu punya gue nilainya paling jelek jadi suruh mengulang."

"Masa' sih kok tumben biasanya lo paling pinter. Naas bener nasib lo," ucap Hanum prihatin.

"Lagi apes kali ya," jawab Disya datar.

Setelahnya mereka ke kantin rame-rame. Di kantin suasana cukup rame jadi ruang yang luas sekali pun terasa kurang besar karena banyak yang datang.

"Alan gue pesenin dong!" pinta Disya.

"Disyayang mau makan apa?" tanyanya antusias.

"Soto Al," jawab Disya yang langsung diiyakan.

"Gue sekalian dong Al," celetuk bila.

"Biar gue pesenin, Bil," saut Bisma.

"Oh ... boleh deh."

"Ini kenapa sih, pada manjah semua yang ciwi-ciwi," seloroh Hanum.

"Eh! Enggak ya gue nggak perintah dianya aja yang mau."

"Buk soto buk," pesan Alan sama ibu kantin.

"Yah ... habis mas maaf, besok datang lebih awal."

"Gitu ya buk," jawab Alan sedikit kecewa. Tanpa disadari di bangku sebelah ada sepasang telinga yang mendengar obrolan mereka.

"Sya, sorry sotonya habis."

"Yah ... gue makan apa dong, mana lagi ngidam nih gue," celetuk Disya ngasal.

Uhuks

Seseorang yang di bangku sebelah sampe tersedak mendengar celoteh Disya yang ngasalnya kelewatan.

"What! Ponakan gue jadi juga," pekik Alan heboh.

Semua teman-teman di kantin memandang Disya dengan tatapan selidik dan kepo tingkat dewa.

"Kalian semua kenapa sih, kok lihati gue gitu amad."

"Sumpah demi apa Sya, lo lagi bunting?"

plak

"Aw ... sakit bego ...!" ringis Sinta mendapat geplakan di jidatnya.

"Syukurin biar bener dikit tuh ngomongnya, enak aja gue bunting ya nggak lah ... gue masih ting—"

Seketika Disya diam menyadari kesalahannya dalam berbicara.

"Yakali lo udah kalah mempertahankan lawan, secara lo 'kan pacarannya udah lama. Rayyan betah juga ya jagain lo?"

"Harus lah biar surprise di malam pertama," celetuk Bila.

"Iyap pastinya jangan sampai udah dimaharin mahal-mahal eh malam pertamanya longgar," seloroh Sinta yang langsung diikuti gelak tawa mereka semua.

Uhuks

"Disyayang minum-minum ...." Alan langsung menyodorkan air mineral dalam kemasan.

Disya pun menerima dan langsung meminumnya.

"Jadinya mau pesen apa Sya?" tawar Alan.

"Gue pesen ...."

"Mbak Disya ini sotonya." Tiba-tiba ibu kantin membawa satu porsi soto yang masih utuh.

"Lho buk tadi kata Alan habis," jawab Disya seadanya.

"Iya ini tadi udah dipesen, udah dibayar juga tapi belum sempat dimakan, jadi titip buat mbak Disya jangan lupa dihabiskan pesannya," ucap Ibu kantin.

"Siapa Buk, mana orangnya?" Disya clingukan ke sana kemari mengedarkan pandangan tidak menemukan sosok makhluk yang mencurigakan.

"Ya udah mbak silahkan dinikmati mumpung masih anget," pamit Ibu kantin.

"Iya buk makasih," jawab Disya merasa aneh tapi berhubung lapar dan lagi pingin ya tetap dimakan juga.

Sebodo lah sama seseorang yang udah kasih gue makanan gratis thanks semoga rejekinya makin lancar. Aamiin...

Disya makan dengan lahapnya.

"Awas beb keselek," celetuk Bila.

"Yang gratis emang lebih enak," sindir Hanum.

"Semerdeka kalian lah yang penting gue makan dan kenyang."

"Eh nanti siang jadi ke tempat Ocha?" interupsi Sinta.

"Jadi lah ... bareng-bareng ke sananya. Yang cowok pada mau ikut nggak?"

"Boleh deh," jawab Faro dan Alan.

"Gue nggak bisa ada ngumpul sama anak BEM," ucap Bisma.

"Anak sibuk dia, maklum lah anak organisasi," sindir Bila.

Setelah kenyang dari kantin mereka kembali ke kelas bersiap mengikuti makul selanjutnya.

"Gue ngantuk banget nanti kalau dosennya datang bangunin gue ya?" ujar Disya.

"Eh! Enak banget markonah nyuruh-nyuruh," jawab Bila dengan selorohannya.

"Tenang Disyayang nanti Abang yang bangunin." Jawaban Alan membuat Bila yang mendengar muntah udara.

"Gaes ... gue baru dapat info jam kosong," kata Bisma menggema.

"Sumpah lo, demi apa? Asyik ...!" pekik semua anak anak di kelas.

"Pulang-pulang ...!"

Drt drt

Ponsel Disya bergetar ada pesan masuk.

[Tugasnya Sya, bawa ke ruangan saya...]~Pluto

"Hampir lupa gue." rutuk Disya dalam hatinya.

"Gaes langsung ke tempat Ocha kan?"

"Iya, kalian duluan gue nyusul. Mo ngumpulin tugas gue yang kemarin sebentar."

"Oke ditunggu sambil jalan ya?"

"Cepet nggak pake lama."

"Yoi ... cuma ngumpulin doang nggak lama lah," jawab Disya santai.

Teman-teman ke parkiran ngambil kendaraan masing-masing, sedang Disya langsung ke ruangan Pak Sky.

"Permisi assalamu'alaikum ...," salam Disya masuk ke dalam.

"Akhh ...!"

Terpopuler

Comments

m.ria

m.ria

hahaha

2024-01-13

0

Miming Handayani

Miming Handayani

semoga disya hamil

2023-12-30

0

Lela Lela

Lela Lela

gimana ya klu disya hamil

2023-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Part 146
147 Part 147
148 Part 148
149 Part 149
150 Part 150
151 Part 151
152 Part 152
153 Part 153
154 Part 154
155 Part 155
156 Part 156
157 Part 157
158 Part 158
159 Part 159
160 Part 160
161 Part 161
162 Part 162
163 Pengumuman Novel Baru
164 Mendadak Nikah Dengan Ustadz
165 Promo novel Terjerat Pesona Dokter Tampan
166 Promo novel Main Hati With Iparku
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Part 146
147
Part 147
148
Part 148
149
Part 149
150
Part 150
151
Part 151
152
Part 152
153
Part 153
154
Part 154
155
Part 155
156
Part 156
157
Part 157
158
Part 158
159
Part 159
160
Part 160
161
Part 161
162
Part 162
163
Pengumuman Novel Baru
164
Mendadak Nikah Dengan Ustadz
165
Promo novel Terjerat Pesona Dokter Tampan
166
Promo novel Main Hati With Iparku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!