"Kamu ngapain di sini, sama siapa?" selidik Sky.
Hah pertanyaan macam apa ini, kepo banget sih jadi orang.
"Sepertinya pertanyaan Bapak tidak wajib saya jawab deh," jawab Disya cuek.
"Oh ya ..." Sky memajukan langkahnya dan mengurung Disya menghimpit tembok.
"Ba-bapak ngapain?" tanya Disya gugup.
"Menurut kamu mau ngapain?" pria itu tersenyum smirk.
"Awas aja ya kalau berani macam-macam, saya mau teriak."
Sky terkekeh gemas, melihat gadis di depannya mengancam dirinya.
"Permisi Pak saya harus segera keluar dari sini seseorang sudah menunggu saya," ujar Disya melepaskan diri.
Sky hanya tersenyum gemas melihat Disya melarikan diri. Disya langsung mengambil duduk di sebelah Rayyan yang tengah menatapnya.
"Udah?" tanya Rayyan sambil memposisikan diri mengambil duduk lebih dekat dengan Disya.
Sementara Sky, pria itu menyapu pandangan ke seluruh ruangan. Namun, karena suasana gelap membuat pria itu tidak paham dengan seseorang yang sedang iya cari.
Sky sendiri datang ke bioskop ini dengan Flora. Jadi ceritanya gadis itu menghampiri Sky ke apartemennya, tetapi tidak ada jawaban ternyata Sky pulang ke rumah Bunda Yuki. Tanpa pikir panjang Flora pun langsung menuju ke rumah Bunda Yuki sekalian PDKT sama calon mertuanya. Pikir Flora jadi tidak ada salahnya gadis itu mengunjungi Sky di sana.
"Skynya ada tante, Flora nyusulin ke apartemen nya tidak ada jawaban barang kali pulang ke sini," ujar Flora percaya diri.
"Oh Flora? Ayo masuk, Sky ada di kamarnya sebentar nanti Bunda panggilin," ujar Yuki mempersilahkan. Yuki menuju lantai atas memanggil Sky di kamarnya.
"Sky... di bawah ada Flora sayang temuin gih, dia nyariin kamu ke apartemen nya sampai kesini."
"Males Bun," jawab Sky jujur.
"Jangan gitu dong sayang, kamu kan udah janji bakalan kenal lebih deket siapa tahu lama-lama jadi nyaman," ujar Bunda Yuki.
"Tapi Bun yang namanya nggak suka itu ya kalau di paksain tetep nggak suka, Bunda nggak ngerti banget sih sama perasaan Sky."
"Iya Bunda minta maaf, semua ini salah Bunda membuat kamu harus menanggung imbasnya," ucap Yuki sedih.
"Bunda jangan sedih gitu dong, iya iya Sky turun sekarang."
Sky turun ke bawah ternyata di sana juga sudah ada Asher yang tengah berbincang dengan Flora.
"Hay... Ky...," ujar Flora senang melihat Sky menghampirinya.
"Hai Flo?" jawab Sky semalas malasnya.
"Jalan yuk inikan weekend, mumpung lagi nggak ada kegiatan juga," ajak Flora antusias. Sky ingin menolak tapi Bunda Yuki keburu mengiyakan.
"Iya sayang, dari pada di rumah nggak ngapa-ngapain mending jalan sana," Yuki langsung menginterupsi membuat Sky tidak bisa berkutik terlebih menolak.
Orang tuanya benar-benar serius dalam menjodohkan dirinya tapi masalahnya Sky telah jatuh cinta dengan orang lain. Baginya dirinya hanya akan menikah dengan orang yang di cintainya.
"Sky ... kita nonton ya, hari ini ada film bagus," ujar Flora sambil sesekali bergelayut manja di tubuh Sky yang membuat pria itu merasa jijik.
"Duduknya jangan mepet-mepet Ra, gue lagi nyetir," protes Sky merasa jengah.
"Iya deh iya, kamu kenapa sih kok kayaknya nggak suka gitu jalan sama aku," ujarnya mrengut.
Udah tahu nggak suka, masih maksa.
"Gue tuh lagi malas aja keluar pingin istirahat aja di rumah," jawab Sky jujur. Tentu saja malas lah jalan sama orang yang nggak kita sukai itu sungguh menyebalkan. Sky jadi membayangkan seandainya dia bisa jalan dengan Disya pasti sangat menyenangkan.
Eh! Kok jadi inget dia sih. Fik gue udah jatuh cinta. Batin Sky senang tak sadar sampe geleng-geleng kepala dan tersenyum sendiri.
"Kamu Sky geleng-geleng sambil senyum gitu, bayangin kita berdua," ujar Flora tak tahu malu. Gadis itu menempel pada lengan Sky.
"Nanti kalau capek aku pijitin deh ... kita pulang ke apartemen ya?" ujar Flora.
Waduh... bahaya nih cewe yang model kaya gini.
"Makasih Ra, gue cuma butuh istirahat nggak butuh di pijat."
"Iya, terserah kamu aja. Pokoknya kalau butuh apa-apaan tinggal hubungi aku aja, aku pasti langsung ada kok buat kamu."
"Ra, memangnya kamu nggak punya pacar? Kamu mau di jodohin sama gue?" tanya Sky blak-blakan.
"Ya kalau seandainya punya aku putusin lah Ky, masa aku nolak cowok seperfect kamu sih," jawab gadis itu tanpa malu.
"Ya lo nggak kasihan sama cowok lo gitu," ucap Sky penuh dengan harapan bahwa gadis itu mau merubah keputusannya.
"Kamu kok ngomong gitu, kita kan bakalan nikah ya kita harus mencoba saling membuka diri dong Ky," ujar Flora.
"Kamu punya pacar?" tanya Flora dengan nada agak meninggi.
"Iya," jawab Sky bohong.
"Aku nggak peduli ya sama pacar kamu, toh cuma pacar kan bisa putus. Kita akan menikah Sky."
"Tapi cinta itu tidak bisa dipaksakan Flora, jatuhnya malah sakit saling menyakiti."
"Aku nggak mau tahu pokoknya kamu harus putusin pacar kamu kita akan menikah secepatnya," ujar gadis itu sedikit memaksa.
Sky pun mulai jengah dengan arah pembicaraan mereka yang tak kunjung memberi kepuasan baginya. Sky harus mencari cara supaya perjodohan ini harus bisa dibatalkan.
"Ayo turun," ajak Sky cuek.
"Tunggu dong, bukain pintunya kek atau apa, nggak ada romantis-romantisnya sama calon istri," dumel Flora begitu melihat Sky sudah jalan duluan di depan. Mereka tengah menonton di gedung bioskop malam ini.
"Kamu kenapa sih duduknya nggak tenang gitu," tanya Flora demi melihat Sky seperti gelisah di kursinya.
"Gue nggak enak badan pulang yuk," ajak Sky yang mulai bosan. Duduk berdampingan dengan Flora benar-benar membuat Sky merasa jengah.
"Kok pulang sih, filmnya juga baru mulai ini. Nggak asyik deh..." protes Flora sebal.
"Ya udah kalau lo nggak mau pulang gue pulang duluan." Pria itu langsung berdiri dari duduknya dan menuju pintu keluar.
"Eh Ky, beneran? Tunggu dong..." ujar Flora menyusul Sky yang sudah berjalan ke luar lebih dulu.
"Sayang banget Ky, padahal filmnya bagus aku udah nunggu lama bisa nontonnya," ujar Flora sedih.
"Ya udah tinggal nonton lagi aja ribet, ngapain juga harus ngikutin gue keluar segala."
"Ih ... kamu nyebelin banget sih, mana asyik nonton sendirian," ucap Flora sebal.
"Ya udah terserah mau tetap nonton atau pulang bareng sama gue." Sky memberi pilihan.
"Iya iya pulang," ucap Flora tak rela. Dirinya merasa kecewa dengan tingkah Sky yang sesuka hatinya.
"Mau pulang ke mana? Rumah apa apartemen?"
"Anterin ke apartemen aja, kamu pulang juga kan ke apartemen kita bisa lanjutin waktu bersama kita di apartemen," ujar gadis itu manja.
Ogah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
gia nasgia
ihhh yg ada jadi enenk
2024-12-04
0
aryuu
gelinya sampe ginjal/NosePick/
2024-10-14
0
gia nasgia
pantas aja sky ennek klau yg di jodohin sama cacing kepanasan 😏
2024-05-31
0