Part 2

Bisma memutar kembali botol kosong tersebut. Pelan-pelan putaran semakin pelan dan ... set.

"Yeach ... Disya!" pekik Bisma antusias.

"Truth or dare Disya Anggita?" seru Bisma.

"Truth dong," jawab Disya yakin.

"Berapa kali kamu dicium Rayyan?"

"Harus jujur lho ya?"

"Emmm ... berapa kali ya? Gue lupa lah masa gue hitung," jawab Disya kesal.

"Wah ... berarti udah banyak dong ...."

"Oke karena jawabannya ambigu lo harus terima tantangan," ujar Bisma.

Gila... gue belum pernah minum kaya gini. Bisa digorok Mama kalau sampai tahu anaknya main di klub minum ginian.

Disya tidak bisa mengelak, akhirnya ia minum satu gelas alkohol. Bagi Disya yang tidak biasa minum bukan tidak biasa belum pernah malah, menghabiskan satu gelas berukuran kecil saja sudah membuat gadis itu kliyengan sedikit pusing.

Hari semakin larut permainan berlanjut, siapa pun yang tidak bisa menjawab jujur dari pertanyaan teman-temannya akan bernasib sama dengan Disya.

Sementara di tempat yang berbeda lebih tepatnya di sebuah apartemen mewah, Sky kedatangan teman-temannya. Mereka sengaja mengunjungi pria itu untuk sekedar main tetapi sayangnya salah satu dari mereka membawa vodka.

Bara, Gerald dan Sky adalah sahabat dari bangku SMA hingga mereka kuliah. Ada satu lagi Rayyan, tetapi laki-laki itu sedang sibuk jadi otomatis tidak bisa ikut berkumpul dengan teman-temannya. Tetapi untuk Rayyan mereka bersahabat waktu SMA saja karena kuliah di tempat yang berbeda. Sedangkan Sky sendiri baru saja pulang seminggu yang lalu dari London. Pria itu baru menyelesaikan study S2-nya.

Hari ini mereka menyempatkan berkumpul, biasanya mereka asyik nongkrong di klub. Namun, karena Sky menolak dua sahabatnya itu yang mengalah dan mengunjungi ke apartemennya.

"Gila, lo bawa apa?"

"Bawa yang bikin kita fly," jawab Gerald enteng.

"Gue udah pensiun minum gituan, pingin belajar jadi orang bener."

"Puasin dulu lah, main, minum sebelum married, iya nggak bro?"

"Betul, entar udah punya bini mah nggak bebas. Ngumpul sama teman juga pasti jarang kaya si Rayyan. Noh ... setiap kali diajak kumpul selalu nggak bisa, sibuk terus pacaran."

"Emang dia udah punya pacar?"

"Udah," jawab Bara, sementara Gerald hanya mengedikkan bahunya acuh.

Sky merasa tidak enak kalau tidak minum, sehingga pria itu pun ikut menenggak barang haram tersebut. Tidak sampai mabuk, namun cukup mampu membuat pria itu sedikit pening. Mungkin karena sudah lama tidak minum membuat pria itu sedikit pusing dan terasa gerah.

Selepas kedua sahabatnya pulang Sky berniat untuk langsung beristirahat. Namun, baru saja ia berdiri dari duduknya pintu apartemennya seperti ada yang mengguncang. Sky memastikan siapa yang hendak masuk, mungkin sahabatnya kembali lagi karena ada yang tertinggal.

Sky membuka pintu dengan perlahan, laki-laki itu cukup sadar. Ia sedikit terlonjak ketika seorang gadis cantik yang sedang memegang kepalanya langsung nyelonong masuk tanpa permisi.

"Eh lo siapa? Kok di apartemen kak Flora?" tanya Disya meracau setengah sadar.

Disya langsung menuju ke dalam dan merebahkan diri ke kamar. Sky menatap heran wanita cantik yang berani sekali masuk kamarnya tanpa permisi. Sky ingin menggiring gadis itu keluar, namun gadis itu sudah berbaring di atas kasur.

Lekuk tubuh gadis itu cukup menggoda iman, di tambah dirinya yang sedikit mabuk membuat suasana kamar semakin panas. Bisikan setan terus menghantuinya sehingga ia pun ikut merangkak ke atas ranjang.

Sky masih bisa melihat dengan jelas wajah cantik gadis yang sudah di bawah kungkungannya. Sementara gadis tersebut terlihat menikmati setiap sentuhan yang diberikan pria itu, membuatnya semakin tertantang untuk menyentuhnya semakin jauh.

Sky tidak tahu mengapa tubuhnya terasa berbeda, malam ini begitu mendamba dan menginginkan sesuatu yang lebih. Biasanya laki-laki itu bisa mengontrol diri dan lebih memilih bersolo karir dari pada harus kencan buta dengan sembarang wanita.

Sky berpikir mungkin gadis ini adalah kiriman dari Tuhan untuk memuaskan hasratnya malam ini.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi, pria itu menyentuh sisi kasur, meraba dengan perlahan, namun tak menemukan sesuatu yang bisa disentuh.

Mata Sky langsung terbuka lebar begitu menyadari hanya dirinya yang berada di kamar ini.

Semalam mimpi nggak sih? Kok terasa nyata dan begitu nikmat.

Laki-laki itu terduduk dan menyadari dirinya yang masih polos. Ia pun bisa menyimpulkan sendiri tentang apa yang terjadi.

Tapi siapa gadis itu? gumam Sky dalam hati.

Sky pun memilih mengabaikan tentang kejadian semalam dan menuju kamar mandi. Setelah menyelesaikan ritual mandi yang sedikit lebih lama dari biasanya, Sky berganti pakaian dan berniat membereskan kekacauan kamarnya yang seperti kapal pecah.

Sky menemukan atasan wanita yang sedikit robek.

Wah... gue nggak sabaran banget sampai baju gadis itu gue robek. Perasaan gue cuma minum sedikit kenapa semalam begitu liar.

Pria itu terus bermonolog dalam hatinya, satu hal yang membuat Sky ragu ia sedikit lupa dengan garis wajahnya. Yang dia ingat hanya cantik dan ... ah, sungguh menawan.

Sky menyibakkan selimut dan hendak membawanya ke tempat laundry. Namun, ia cukup kaget dengan adanya bercak merah di bad covernya, ia pun meneliti.

"Gila gue merawanin anak orang? Pantes banget sempit rasanya sungguh nagih," gumam Sky bangga.

Sky baru tersadar bahwa dirinya semalam tidak memakai pengamanan apa pun. Itu artinya pria itu menanam benih sembarangan. Ia pun segera menepis kekacauan hatinya. Belum begitu hilang rasa penasaran pada dirinya, lagi-lagi Sky dibuat syok dengan penemuan KTM yang diduga milik gadis itu.

"Woho ... lo kabur gue dapat. Kena lo ... dalam wilayah gue," gumam Sky sambil terkekeh.

Berbeda dengan Sky yang bersikap cuek dan tersenyum sepanjang paginya. Gadis di apartemen sebelah terlihat menyedihkan.

Disya masih begitu syok dengan apa yang menimpa dirinya. Mengapa ia begitu bodohnya masuk ke kandang singa, secara logika sudah pasti jadi mangsa. Gadis itu masih menangis di bawah guyuran shower semenjak dua puluh tiga menit yang lalu. Rasanya sekujur tubuhnya terasa capek dan pegal di tambah bagian intinya yang sakit menambah daftar ngilu suasana hatinya.

Lo sudah hancur Disya? Bego, apa yang harus kamu katakan pada Rayyan. Kamu mengkhianatinya.

Tok

tok

tok

Suara ketukan pintu menginterupsi orang di dalamnya.

"Disya! Kamu di dalam?!" teriak kak Flora dari luar.

"Iya kak, bentar!" sahut Disya.

Gadis itu segera menyudahi ritual mandinya yang sebenarnya masih ingin ia lakukan. Ia masih ingin menghilangkan jejak pria itu di tubuhnya. Disya pun begidik ngeri membayangkan kejadian semalam yang ia lakoni setengah sadar.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dengan Disya yang masih menggunakan bathrobe.

"Kamu nggak kuliah?" tanya Flora. "Tumben lo pulang ke sini? Dimarahin mama lagi?"

"Nggak, lagi pingin tidur sini aja. Kakak dari mana?"

"Owh ... semalam aku ada urusan sama temen jadi nggak pulang."

"Urusan apa sampai nggak pulang?" tanya Disya sedikit kepo untuk menyakinkan aktingnya karena semalam dirinya tidak benar tidur di sini.

"Ih ... anak kecil kepo deh ... ya udah kakak ke kamar kakak dulu," ujarnya sambil lalu.

"Ish ... ditanya juga," kesal Disya pura-pura merajuk.

Terpopuler

Comments

Sakti Rizky Saputro

Sakti Rizky Saputro

mantep ye rasanya Sky

2024-04-04

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Rayyan pacarnya Disya?? Ntar Disya di hamilin Sky,OMG gimana tuh perasaan nya Rayyan,Ceweknya nikah sama temennya sendiri..

2024-01-29

2

Minaa psdg

Minaa psdg

menarik

2023-10-31

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Part 146
147 Part 147
148 Part 148
149 Part 149
150 Part 150
151 Part 151
152 Part 152
153 Part 153
154 Part 154
155 Part 155
156 Part 156
157 Part 157
158 Part 158
159 Part 159
160 Part 160
161 Part 161
162 Part 162
163 Pengumuman Novel Baru
164 Mendadak Nikah Dengan Ustadz
165 Promo novel Terjerat Pesona Dokter Tampan
166 Promo novel Main Hati With Iparku
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Part 146
147
Part 147
148
Part 148
149
Part 149
150
Part 150
151
Part 151
152
Part 152
153
Part 153
154
Part 154
155
Part 155
156
Part 156
157
Part 157
158
Part 158
159
Part 159
160
Part 160
161
Part 161
162
Part 162
163
Pengumuman Novel Baru
164
Mendadak Nikah Dengan Ustadz
165
Promo novel Terjerat Pesona Dokter Tampan
166
Promo novel Main Hati With Iparku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!