pesanan

"punggung tangan papa kenapa...?? " tanya Raja memegang tangan Al yang memerah.

Bagas melihat itu langsung sigap menggendong Raja mengalihkan perhatian bocah kecil itu..

"mungkin papamu menyelamatkan hewan lagi Raja. " ledek Bagas tersenyum mengejek ke arah Al..

Al tersenyum saja menanggapinya Raja mengangguk percaya karna Papanya emang suka menolong yang lemah jadi tidak asing lagi mendengar alasan seperti itu..

"Ayo makan son.. biar cepat tumbuh tinggi...!! " Ajak Al menyiapkan makan malam sederhana mereka..

para pelayan bagas sudah mengantarkan minuman untuk tamu serta tuan mereka. Bagas memberikan jus buah naga kesukaan Raja..

Raja pun duduk ditengah-tengah Al dan Bagas..

"apa Raja punya bakat seperti mu Bagas..?? " tanya Al serius..

Raja menjadi pendengar yang baik sambil mengunyah makan malam mereka dengan lahap sesekali matanya melihat Al dan Bagas yang tengah membahas kepandaian dirinya.

"bukan sepertiku Al.. tapi bakat dewa basket sepertimu..!! " ralat Bagas..

"aku sudah lama nggak main basket.. aku yakin bakatku sudah turun ke Raja...!! " elas Al lagi..

Raja menyeringai lebar ia malah merasa bangga mewarisi kehebatan papanya..

Bagas tersenyum saja. ia tau jati diri asli Raja tapi tidak membahasnya karna menurut kepribadian Raja saat ini sudah dipastikan raja akan menghilang dari mereka. Raja tidak suka membebani orang lain bahkan dengan papanya saja raja masih ada rasa tidak nyamannya karna selalu membuat Al mengeluarkan uang banyak demi dirinya..

"iya.. aku rasa begitu...!! " sahut Bagas membenarkan..

"makan yang banyak Raja.. biar bisa cepat tinggi dan mendapatkan julukan dewa yang dulunya milik papamu...!! " Bagas mengusap kepala Raja.

"Ok Kak.. Raja akan kembangkan bakat papa yang ada didalam diri Raja...!! " jawab Raja dengan penuh percaya diri.

Al tertawa lalu mengacak rambut Raja. bagas tergelak...

.

.

.

malam itu Raja tidak bisa tidur dengan nyenyak karna tempat baru

"kenapa son..?? " tanya Al menatap Raja yang gelisah..

"eeh.. maaf pa.. Raja ganggu papa ya..?? " ucap Raja merasa bersalah..

Al menggeleng pelan kepalanya dan menepuk lengannya yang terluka, ia tidak mungkin menunjukkan ke Raja kalau Lengannya terluka jadi hanya bisa menutupi lukanya itu dengan sebaik-baiknya..

beruntung Raja membaringkan kepalanya di lengan Al dengan perlahan..

"papa tau kamu belum bisa beradaptasi kan..?? " bisik Al mengecup kening Raja..

Raja mengangguk pelan..

"tidurlah son.. papa disini...!! " ucap Al lagi dengan lembut..

Raja memejamkan matanya dan memeluk tubuh Al dengan erat Al tersenyum lembut mendengar deru nafas Raja yang mulai tenang..

.

.

ke esokan paginya Al dan Raja sudah pulang ke kontrakan setelah sarapan di rumah Bagas..

Bagas berangkat kerja ke Perusahaan AL Group dan Raja dan Al pergi ke kontrakan untuk mengganti baju Sekolah Raja yang sekolah hari ini.

.

.

.

"papa akan antarkan makan siang untukmu son..!! " ucap Al mengusap kepala Raja yang terlihat bahagia..

"nggak usah terlalu dipaksakan pa.. Uang Raja masih banyak jadi masih bisa makan diluar bersama pak Deri...!! "

Al tersenyum,, "papa akan antarkan makan siang untukmu.. uang itu simpan saja. "

Raja tak lagi menyanggah dan hanya menganggukkan kepalanya..

"masuklah...!! papa akan mulai jualan. " lirikan mata Al ke dalam sekolah Raja..

"hati-hati pa. " lambaian semangat Raja..

Al tersenyum dan mengangguk ia pun pergi dari depan pagar sekolah Raja sementara Raja sudah berjalan memasuki sekolahnya...

hari ini Raja akan pulang agak sore karna belajar tambahan kelas basketnya dimulai hari ini..

Al tiba di kontrakannya seperti biasa mulai membersihkan tempat dagangannya.

namun hpnya bergetar pertanda ada panggilan masuk..

"nomor asing...?? " gumam Al pelan..

Al mengangkat panggilan itu,, "halo...?? "

"......?..." tak ada jawaban..

"halo...?? " suara Al lagi mulai dengan nada bicara yang datar seolah sedang marah merasa dipermainkan..

"ha.. halo...?? " balas suara perempuan..

DeG...!!!

jantung Al berdegup kencang mendengar suara gugup dari sebrang sana..

"siapa...?? " tanya Al pura-pura tak kenal..

"hmmm... itu... aku... hmmm... aku mau beli burger mu untuk anggota kru ku saat ini.. aku ingin mentraktir mereka semua... apa kamu bisa bawakan kami pizza 6 Kotak..? aku akan bayar semuanya...!! "

Al menahan senyumnya sekuat tenaga..

"lalu aku bicara dengan siapa..?? anggota Kru yang mana..?? " tanya Al menahan senyumnya lagi.

"hmm.. aku.. Bora...!! " jawab Bora dari sebrang sana..

"aku mendapatkan nomormu dari pak Kuncoro.. katanya kamu menerima pesanan.. apa itu benar...?? "

"iya...!! " jawab Al singkat..

"..........!!" hening..

"dimana aku harus mengantarnya..?? " tanya Al..

"eeh. ..iya. di Alamat XXX kami syuting hutan sebelahnya yang lebih aman. " jawab Bora dengan gugup..

"baiklah." Al langsung menutup panggilannya secara sepihak.

Al tersenyum manis melihat nomor telfon Bora, ia menyimpan nomor itu dengan nama kontak "Gadis kecilku... "

Al langsung bersemangat menyiapkan pesanan Bora, sesekali ia menyanyikan lagu Bora.

Bora Artis multitalenta..

sementara Bora mengusap dadanya sendiri yang terasa mau copot berbicara dengan Al..

"kenapa suaranya menyeramkan..? aku benar-benar nggak mengerti dia..!! " gumam Bora melirik topi Al juga jaketnya..

"apa aku pulangin ya punya nya..?? "

"tapi Aku merasa tenang mencium aroma tubuhnya di jaket itu.. tidurku jadi nyenyak.. biasanya kan harus minum obat tidur...!! "

Bora menarik nafas dalam-dalam,, "kalau dia nggak bertanya jaketnya nggak usah aku bahas nantinya.!!"

"Bora.. para aktor dan artisnya sudah berkumpul !! " teriak Kara

"iya... sebentar. " sahut Bora..

Bora keluar dari mobilnya dan berlari kecil ke arah perkumpulan para aktor dan artis dalam drama ini mereka tampak berbincang serius membahas adegan drama yang sudah berubah tempat syuting.

"bora kamu benar nggak apa..?? " tanya Ballar memegang kedua bahu Bora.

Bora menggeleng kepalanya pelan..

"kalau nggak bisa bilang aja sama kakak.. kakak bisa kok menunda drama kita sampai kamu pulih...!! " jelas Ballar lagi.

"nggak apa kak...!! aku udah periksa sama dokter pribadi aku.. dan hasilnya aku baik-baik aja...!! " jelas Bora dengan senyum ramahnya..

"kamu seperti adik bagiku. " gemas Ballar mengusap kepala Bora

Bora tersenyum merapikan rambutnya yang diacak Ballar..

"kita mulai syuting nya.. adegan tadi malam yang tertunda kita cut saja..!! " ucap Agra lewat mic nya.

yang lainnya tampak setuju tak mempermasalahkan adegan tadi malam dipotong..

Ballar dan Bora mulai membaca naskah dan latihan sebelum camera On..

Siang harinya Al pun tiba di tempat syuting Bora adegan pelukan Bora dan Ballar terlihat olehnya Al menahan diri untuk tidak cemburu karna dirinya belum berhak membatasi Bora..

saat sutradara sudah puas dengan adegan itu barulah memberi waktu istirahat untuk para Artis dan Aktor..

"tuan burgernya udah datang Bora." bisik Kara..

Bora menoleh ke Kara,, "dimana...?? "

"situ...!! " tunjuk Kara.

Bora segera berlari ke arah tunjuk Kara tentu ia mengikuti bora karna takut bora terluka..

"bora jangan berlari...!!" teriak Kara

Bora mengabaikannya...

.

.

Terpopuler

Comments

Rafanda 2018

Rafanda 2018

emang enak jd artis bisa peluk sana sini eh eh eh

2023-11-13

2

MrQues Ques

MrQues Ques

yang dibeli burger...atauu pizza???otak ku melayang- layang

2023-07-03

1

Audya

Audya

burger atau pizza?

2023-01-10

1

lihat semua
Episodes
1 Artis?
2 Keseharian
3 perbedaan
4 pertemuan pertama
5 pragmatisme
6 makam
7 foto?
8 gadis kecil ?
9 Al dan Bora (kecil)
10 hobi tersembunyi Raja
11 Diam-diam
12 artikel
13 tak dikira
14 siapa kamu sebenarnya?
15 pesanan
16 dingin
17 tekanan
18 rasa hormat
19 balas dendam yang gagal
20 penasaran
21 rencana jahat
22 diajak ke rumah
23 jalan pintas
24 balasan
25 terluka
26 perdebatan dimalam hari
27 menyesal
28 tiba-tiba
29 salah faham
30 rumah baru
31 syuting
32 permintaan
33 bayaran
34 rumah baru
35 melamar
36 jati diri bora
37 menikah?
38 perampok
39 analisis Bora
40 trending topik
41 karna dia kekasih saya
42 berita
43 keluarga baru
44 salah faham Lila
45 sudah menikah.?
46 Artis Itu?
47 perselisihan antar artis
48 pamer kekasih
49 manis
50 lampu merah
51 makan sore?
52 telinga?
53 tak di duga
54 meracik?
55 belanja
56 berita tak masuk akal
57 siapa Al?
58 takut bila tau
59 masa lalu menyakitkan
60 danau?
61 romantis dikebun bunga
62 meresahkan
63 fashionshow (1)
64 Fashionshow (2)
65 menggoda Bora
66 janji Bora pada Raja
67 aula sekolah
68 sang juara dihati
69 marah
70 gadis misterius
71 tertunda
72 hadiah tersembunyi Bora
73 Baby face ?
74 rindu
75 rencana Baby
76 kegagalan Anto
77 pengertian
78 orang aneh
79 Kerja sama
80 over protektifnya Al.
81 kasihan
82 periksa
83 rencana jahat
84 ter ekspos sudah
85 kita semua menyedihkan
86 amarah Al (1)
87 Amarah Al (2)
88 Awards (1)
89 Awards (2)
90 Awards (3)
91 Awards (4) - Cinta sejati
92 kebersamaan
93 Live
94 rencana ikut pesta
95 menghadiri pesta (1)
96 Pesta pertunangan
97 mata-mata?
98 mata-mata? (2)
99 kekacauan
100 caesar
101 kucing manis
102 tak mandi
103 baby dan fito
104 baby dan fito (2)
105 BF (Baby dan Fito) ~ Kakak?
106 BF (Baby dan Fito) ~ mual karna kepenuhan
107 BF (Baby dan Fito) ~ pulang begitu aja
108 BF (Baby dan Fito) ~ gosip miring the Lion
109 BF ~ Kucing manisku
110 BF ~ ujung pandang
111 BF ~ Raksasa Romantis
112 BF ~ Vila di tepi pantai
113 BF ~ Pasar
114 BF ~ warna maskulin
115 BF ~ pernikahan dadakan
116 BF ~ Pesta pernikahan (1)
117 BF ~ Pesta Pernikahan (2)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Artis?
2
Keseharian
3
perbedaan
4
pertemuan pertama
5
pragmatisme
6
makam
7
foto?
8
gadis kecil ?
9
Al dan Bora (kecil)
10
hobi tersembunyi Raja
11
Diam-diam
12
artikel
13
tak dikira
14
siapa kamu sebenarnya?
15
pesanan
16
dingin
17
tekanan
18
rasa hormat
19
balas dendam yang gagal
20
penasaran
21
rencana jahat
22
diajak ke rumah
23
jalan pintas
24
balasan
25
terluka
26
perdebatan dimalam hari
27
menyesal
28
tiba-tiba
29
salah faham
30
rumah baru
31
syuting
32
permintaan
33
bayaran
34
rumah baru
35
melamar
36
jati diri bora
37
menikah?
38
perampok
39
analisis Bora
40
trending topik
41
karna dia kekasih saya
42
berita
43
keluarga baru
44
salah faham Lila
45
sudah menikah.?
46
Artis Itu?
47
perselisihan antar artis
48
pamer kekasih
49
manis
50
lampu merah
51
makan sore?
52
telinga?
53
tak di duga
54
meracik?
55
belanja
56
berita tak masuk akal
57
siapa Al?
58
takut bila tau
59
masa lalu menyakitkan
60
danau?
61
romantis dikebun bunga
62
meresahkan
63
fashionshow (1)
64
Fashionshow (2)
65
menggoda Bora
66
janji Bora pada Raja
67
aula sekolah
68
sang juara dihati
69
marah
70
gadis misterius
71
tertunda
72
hadiah tersembunyi Bora
73
Baby face ?
74
rindu
75
rencana Baby
76
kegagalan Anto
77
pengertian
78
orang aneh
79
Kerja sama
80
over protektifnya Al.
81
kasihan
82
periksa
83
rencana jahat
84
ter ekspos sudah
85
kita semua menyedihkan
86
amarah Al (1)
87
Amarah Al (2)
88
Awards (1)
89
Awards (2)
90
Awards (3)
91
Awards (4) - Cinta sejati
92
kebersamaan
93
Live
94
rencana ikut pesta
95
menghadiri pesta (1)
96
Pesta pertunangan
97
mata-mata?
98
mata-mata? (2)
99
kekacauan
100
caesar
101
kucing manis
102
tak mandi
103
baby dan fito
104
baby dan fito (2)
105
BF (Baby dan Fito) ~ Kakak?
106
BF (Baby dan Fito) ~ mual karna kepenuhan
107
BF (Baby dan Fito) ~ pulang begitu aja
108
BF (Baby dan Fito) ~ gosip miring the Lion
109
BF ~ Kucing manisku
110
BF ~ ujung pandang
111
BF ~ Raksasa Romantis
112
BF ~ Vila di tepi pantai
113
BF ~ Pasar
114
BF ~ warna maskulin
115
BF ~ pernikahan dadakan
116
BF ~ Pesta pernikahan (1)
117
BF ~ Pesta Pernikahan (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!