Al dan Raja tiba di kebun binatang, seperti biasa Al menggendong Raja kemana-mana..
"papa... itu Rubah...!! ayo kesana...!! " tunjuk Raja dengan semangat..
Al melangkahkan kakinya ke arah tunjuk Raja,
"Rubahnya cantik sekali Pa.. kayak mama....!! " cekikikan Raja..
Al menautkan alisnya ia menoleh ke Raja..
"siapa yang kamu maksud mama son..?? " tanya Al serius...
"sebelumnya Raja di buli sama anak-anak lain pa..!" curhat Raja..
Al melebarkan matanya,, "siapa yang berani membulimu.. biar papa beri pelajaran. "
"papa....?? " rengek Raja..
Al menghela nafas panjang..
"Kak Bora yang menyelamatkan Raja, jadi sekarang nggak ada yang berani membuli Raja lagi." jelas Raja lagi..
Al menaikkan alisnya sebelah,, "Bora..? Artis itu ? "
Raja mengangguk..
"bagaimana cara dia membantumu son...?? " tanya Al heran.
"kakak bora mengaku mama Raja... Raja jadi terkenal di kelas Pa.. maka nya nggak ada wanita di sekolah Raja yang mengganggu Papa.. karna Raja bilang kalau mereka memang merasa lebih cantik dari kak Bora silahkan bersaing sehat...!"
"mereka udah menyerah saat Raja bilang begitu.. siapa yang bisa menandingi kecantikan Kak Princess debora...? "
Al menautkan alisnya,, "dia menolongmu...?? "
"Iya Papa...!! maka nya Raja mengidolakannya.. Apa papa suka sama kakak Artis itu.. Raja senang kalau kak debora jadi Mam...! Ehh....!! hehehe... "
Al menarik nafas berat..
"sudahlah jangan dibahas, papa sudah menolongnya artinya papa nggak ada hutang budi lagi dengannya."
"menolong...?? " beo Raja bingung..
"dia masuk hutan dan hampir diterkam macan buas ..!! " jawab Al santai..
"hah...?? papa bohong kan. .??"
"apa papa seperti seorang pembohong Son..? ya sudah.. papa harap kamu melupakannya.. lagian balas budi sudah papa lakukan. .! ayo kita ke tempat jerapah itu..." alih Al seperti biasa enggan membahas perempuan..
Raja mengerjab-ngerjabkan matanya, entah dia harus percaya atau tidak Raja sendiri bingung,
"papa mungkin hanya berbohong...!! " batin Raja meyakinkan diri..
Raja tak menemukan berita Bora masuk rumah sakit karna diserang binatang buas, kalau iya pasti jadi trending topik itu sebabnya Raja tidak percaya..
Al dan Raja kembali berkeliling melihat binatang langka yang terkurung dalam kandang khusus nya...
"Papa... fotoin Raja di dekat poster kak princess debora..! " teriak Raja semangat menunjuk poster besar bora..
Al menghela nafas dan mengikuti maunya Raja, ia dengan sabar memotret Raja yang berpose di poster besar Bora..
Al tak pernah terfikirkan ingin menikah supaya Raja punya mama lagian Al juga belum pernah menikah jadi tidak tertarik dengan wanita..
"aku hanya mau 1 perempuan yang pantas menjadi mama mu Raja.. dia adalah penyelamat papa...!! " batin Al dengan cueknya tak sedikitpun melirik poster Bora..
"Papa tau...?? " girang Raja..
"tau apa...?? " tanya nya dengan wajah datar
"kucing spesies anggora yang dipegang kak debora di poster itu begitu disukai penggemar Kak Bora bahkan kucing itu dilelang hingga manca negara dan yang memenangkan pelelangan itu adalah anak konglomerat perusahaan YR... ! dia fans berat kak debora.. banyak anak konglomerat ternama menjadikan kak debora sebagai tipe ideal mereka... !!"
"sebenarnya apa yang kamu pelajari son..?? kenapa bisa tau dunia mereka..? itu tidak pantas untuk mu son... " tegur Al dengan tegas seolah tak suka Raja bisa tau serinci itu dunia Artis..
Raja menyeringai lebar..
"ayo kita pulang.. Papa lapar..."
"ok.. pa... Raja juga lapar...!! " Raja membentangkan tangannya.
Al menggendong Raja, ia tak peduli bagaimana tatapan orang-orang padanya memiliki wajah tampan memang bukan hal yang bisa di tutupi tapi bukan itu yang menjadi pusat perhatian semua orang..
mereka menatap Raja yang di gendongan Al, apalagi mereka mendengar anak kecil itu memanggil Al dengan sebutan Papa..
.
.
.
sore hari nya Al keluar rumah ada hal penting yang harus ia lakukan...
sementara Raja di suruh belajar oleh Al...
Alby pergi ke makam kuburan ia berjalan tenang ke arah tujuannya..
"Abang.... Kakak Ipar...!! " sapa Al pelan sambil berjongkok keren di tengah 2 makam orang yang pernah menjadi bagian dari hidupnya.
"Raja udah besar .. bang... Kakak ipar... dia sangat pintar sama seperti ku.. bukankah kakak ipar ingin punya anak yang sama pintarnya denganku..? aku mendidiknya sepertiku Kakak ipar... "
"kalian sudah tenangkan di alam sana ..? percayakan Raja padaku."
Al berbicara dengan serius pada kedua orangtua kandung Raja. raja tidak tau siapa orangtua kandungnya, selama ini Raja merasa Al adalah papa kandungnya..
kasih sayang Al padanya membuat Raja percaya Al adalah papanya tak peduli kata orang siapa mama nya. bagaimana pun penilaian orang terhadap papanya, Raja tetap membela Papa nya dan percaya sosok papanya tak pernah berbuat jahat...
terkadang Raja sering berkelahi dengan teman sekelasnya karna tak terima papanya dihina telah menghamili perempuan lain lalu memiliki anak dan Raja adalah anak haram..
Al tak pernah memarahi Raja hanya sedikit menceramahi Raja untuk bersikap dewasa dan tak mudah tersulut emosi..
"Tuan Burger...?? " gumam bora di balik pohon.
Bora memakai selendang menutupi kepalanya, kaca mata hitam juga masker hitam..
"kenapa aku sembunyi..?? dia nggak akan mengenaliku...!! " gerutunya lagi pelan..
Bora menarik nafas pelan lalu menghembuskannya perlahan sampai ia tenang barulah Bora berjalan ke arah makam kakak angkatnya..
Bora menyiramkan air lalu meletakkan satu ikat bunga mewah ke makam Kakak angkatnya..
"Kakak... Debo kembali... maaf baru bisa datang sekarang... debo sangat sibuk hingga nggak ada waktu buat ketemu kakak..." bisik Bora pelan takut mengganggu Pria yang tak jauh dari posisinya saat ini..
Mereka menghabiskan waktu hampir satu jam bicara dengan orang terkasih mereka..
Bora memperbaiki selendang yang menutupi kepalanya saat Al berjalan acuh melewatinya..
Bora mengintip lewat selendangnya saja,
"tunggu dia pergi deh.. baru aku pergi dari sini...!! " batin Bora
"dia benar-benar menyebalkan bagaimana bisa jalannya tetap lurus kedepan tak menoleh kiri dan kanan sedikitpun ya..? "
"princess debora yang secantik ini aja di abaikan olehnya dengan entengnya dia mengejekku bodoh ? Berisik...? "
"apa dia buta teknologi...? " gerutunya lagi..
Bora melihat Al sudah jauh barulah ia mulai pergi setelah berpamitan dengan kakak angkatnya. Bora menoleh kebelakang ke arah makam tempat Al bicara tadi..
"suami istri ya..? " tebak Bora pelan..
Bora segera pergi dari tempat itu dan memasuki mobilnya ia melajukan kendaraannya memecah kesunyian makam itu...
Bora melihat kaca spion dan melebarkan matanya..
"apa mereka mengikutiku...?? " gumamnya gelisah..
Bora dengan cepat tancap gas hingga yang mengikutinya juga menambah kecepatan mobil mewah Bora bisa melaju kencang...
"ya Tuhanku yang maha esa.. bantu hambamu ini.!siapapun tolong aku... " lirih Bora dengan mata fokus nya kedepan mencari tempat yang ramai..
jalan menuju makam ini begitu sepi, lumayan jauh dari keramaian. bora pergi dari apartemennya diam-diam bahaya kalau dia tertangkap dan masuk berita...
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Surarti Robingan
hmm.. pertemuan ga sengaja niih
2022-02-01
2
Sarpani
epesod 8
2022-01-30
1
Helmi Yani
mulai seru
2022-01-29
1