.
.
ke esokan paginya Al mengantar Raja sekolah...
"Papa...?? " panggil Raja
Al tersentak dari lamunannya.,, "iya son..?? "
Raja menggaruk kepalanya sendiri dengan kebingungan..
"papa kenapa...?? kok tumben aneh...!! " tanya Raja dengan polosnya.
Al tersenyum,, "nggak ada son.. ayo kita berangkat....!! "
Raja mengangguk walau masih penasaran kenapa Papa nya Raja tidak pernah melihat papanya yang seperti tadi..
"papa... pintunya belum dikunci nanti masuk maling! " tunjuk raja ke pintu rumah kontrakan mereka..
"aah... Astagah.. Papa lupa sayang...!! " Al kembali ke pintu kontrakan mereka dan menguncinya...
"papa mikirin apa sih...?? " tanya Raja keheranan..
"enggak ada son.. papa hanya memikirkan dagangan papa..!! " bohong Al.
Raja memicingkan matanya,, "emang kenapa pa...?? apa nggak ada uang buat beli keperluannya..?? apa pakai uang raja dulu aja...??"
Al tertawa renyah,, "emang kamu punya uang berapa son...? "
Raja mengeluarkan dompet kesayangannya yang dibelikan oleh teman dekat Al yaitu Bagas, selama ini bagas jadi abang gantengnya Raja. Raja memanggil bagas dengan sebutan abang sebab Raja ingin sekali punya abang..
Al menaikkan alisnya sebelah melihat kegiatan Raja,
Raja mengeluarkan semua isi uang di dompetnya lalu memberikannya ke Al..
Al terkejut melihat uang yang dikeluarkan Raja..
"son... bagaimana kamu bisa punya uang sebanyak ini..? " tanya Al dengan serius..
Al sampai berjongkok didepan Raja...
"uang jajan yang papa kasih selalu Raja kumpulkan buat beli sepatu basket...!! Raja pengen masuk club basket...!! " cicit Raja..
Al menghela nafas panjang,, "kenapa kamu nggak bilang papa nak..?? "
"Raja nggak mau ngerepotin papa.. kan basket bukan keperluan sekolah cuma hobi Raja aja...!! " jawab Raja dengan lirih..
Al duduk di kursi panjang belakangnya ia menggendong Raja dan mendudukkannya dipangkuannya.
"kenapa kamu nggak jujur son..?? papa nggak suka kamu bohong sama papa...!"
"Raja nggak berbohong pa." ralat Raja menundukkan wajahnya..
"papa akan datang ke sekolahmu... akan papa daftarkan kamu dalam tim sekolah itu... !!" Al menggendong Raja dan membawanya ke arah motornya..
Raja hanya diam ia tidak akan bisa bicara kalau papanya sudah berwajah datar..
"papa marah...?? " tanya Raja
Al diam, Ia hanya memakaikan Raja helm khusus nya Raja setelah itu menarik tangan Raja untuk memeluknya. .
Raja jadi merasa bersalah, ia hanya tidak mau menyusahkan papanya karna ia tau Papa nya selalu memanjakannya padahal papanya hanya penjual burger tapi selalu bisa membelikan raja kebutuhan sekolahnya yang pasti butuh pengeluaran uang yang banyak.
kalau mainan bagas lah yang membelikan, bagas cukup dekat dengan Raja tapi karna tidak mau papanya tersinggung Raja tidak mau meminta hal yang berlebihan pada Bagas. walaupun Raja tau bagas pemilik perusahaan raksasa AL Group dan papanya hanya penjual burger..
tapi Raja tidak pernah merasa iri ingin memiliki papa seperti Bagas. Raja sangat bahagia dengan Al menjadi Papanya walaupun hanya penjual burger..
"bang.... Raja sama seperti kita.. suka dengan basket.
maafkan aku bang.. karna aku terlalu sibuk jadi lupa dengan hobi Raja.. aku akan menjadikannya ketua tim basket terkenal... aku akan dukung hobinya yang sama seperti kita bang... !!" batin Al tersenyum tipis..
Al bukannya marah pada Raja. Al hanya marah pada dirinya sendiri yang tak tau hobi Raja padahal sudah 9 tahun dibesarkan olehnya...
di parkiran sekolah...
"papa...?? raja nggak akan masuk tim basket lagi.. papa jangan marah ya...?? " bujuk Raja dengan lirih...
Al melepaskan helm Raja dan memeluk putranya itu..
"papa nggak marah sama mu anakku...!! " senyum tampan Al..
"terus kenapa papa diamin Raja..? kalau nggak marah apalagi..?? " tanya Raja dengan polosnya.
Al menggendong Raja walaupun raja sudah dewasa
ia tak pernah malu memperlihatkan dirinya digendong oleh Papanya..
para guru perempuan yang melihat Al lewat langsung menahan nafas tiba-tiba..
"dimana ruang olahraga bu...?? " tanya Al sopan tapi masih dengan wajah datarnya hanya bahasanya aja yang sopan...
"nggak usah pa...!! " tolak Raja memelas..
Al mengabaikannya...
guru muda yang ditanya hanya bisa menunjuk ke arah depan dengan tatapan tanpa berkedip siapa yang tidak akan meleleh ditatap oleh Al hanya datar saja sudah meleleh bagaimana dengan tatapan lainnya bisa pingsan ditempat perempuan manapun yang ditatapnya..
"terimakasih...!! " ucap Al lalu berbelok ke arah depan..
anak-anak lainnya ada yang menertawakan Raja yang digendong Al. Al menatap tajam anak-anak itu
hingga mereka langsung lari masuk kelas..
Raja hanya diam percuma saja protes papanya akan mengabaikannya lebih baik diam..
Al mengetuk pintu ruangan olahraga sekolah Raja..
"iya silahkan masuk...!! " sahut dari dalam
Al menurunkan Raja dan menarik tangan Raja masuk ke dalam..
"eh... pak Al.. ada apa pak...?? " tanya Pak deri guru olahraga sekolah elit ini..
siapa yang nggak kenal papa Raja. papa tampan Raja sangat terkenal disekolah ini...
"saya mau mendaftarkan anak saya masuk ke tim basket pak...!! " jawab Al to the point..
"oh.. iya.. pak.. silahkan kemari biar saya jelaskan biaya administrasi nya..!!" ramah Deri menunjuk tempat duduk didepannya.
Al membawa raja yang seperti tidak mau ikutan..
"ayo son.. jangan buat papa malu...!! " ujar serius Al...
Raja pun melangkahkan kakinya mengikuti Al. ia memang tidak mau ikut karna tidak mau membuat papanya malu masuk tim basket sekolah elit ini cukup mahal Raja takut papanya tidak sanggup bayar.
Al mendengarkan dengan serius biaya pengeluaran masuk tim basket,
"mereka akan dilatih dengan baik pak Al.. jadi saat lomba nantinya kami akan masukkan mereka. biaya makannya XXXX selama perbulan. jam latihan selama 2 sampai 3 jam setiap hari sekolah saja setiap minggu akan diadakan olahraga renang supaya anak-anak basket cepat tinggi pak serta uang baju, sepatu kaus kaki akan kami berikan 7 pasang serta biaya sablon nya ... !!" jelas Deri dengan serius..
Raja menganga lebar mendengar uang yang jelaskan deri... benar-benar banyak...
"bagaimana pak...?? " tanya Deri memastikan...
Al mengangguk saja,, "akan saya transfer pak.. berikan nomor rekening anda..!! "
"papa...?? " sergah Raja..
Al menoleh ke Raja,, "nanti kita bicarakan son...!! " kata Al mengusap kepala Raja..
Deri menuliskan nomor rekeningnya di sebuah kertas. deri takjub bagaimana tegas nya Al langsung mengerti jumlah pengeluaran anak-anak didik tim basket nantinya orangtua lain malah protes..
"ini pak Al..!! " deri menyerahkan sebuah kertas dilipat rapi oleh Deri ke Al..
Al langsung mengeluarkan hpnya dan langsung mentransfer uangnya ke Deri. deri yang dapat notifikasi dari hpnya langsung menatap Al dengan kaget..
biasanya orang tua lainnya akan berpikir 2 kali saat mendengar jumlah pengeluaran masuk tim basket ini karna biaya sekolah ini aja udah mahal dan harga makanan dikantin nya juga fantastis kan buang-buang uang memasukkan anak mereka ke tim basket.
"tolong ajarkan anak saya sampai hebat pak.. !!" pinta Al dengan tulus walau wajahnya tetap datar...
"ehh... iya Pak Al.. Raja adalah anak pertama yang mendaftar dari semua murid yang mau mendaftarkan diri pak Al...!! "
Al tersenyum lalu beralih ke Raja,, "karna anak saya yang pertama daftar jadikan dia ketua tim basket pak... saya yakin dia bisa diandalkan...!! "
"saya akan lakukan yang terbaik pak Al mendidik Raja supaya pantas jadi ketua tim basket. terimakasih atas kepercayaannya...!! " ucap deri menunduk sopan..
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Khanza
meleleh hati neng bang
2022-08-23
2
noteXXX
per encokan
2022-03-05
1
noteXXX
lanjot
2022-03-05
1