Al menarik nafas lalu menghembuskannya secara perlahan..
"ku harap semua akan berakhir.. penantianku akan selesai.. gadis kecilku... aku akan datang padamu! " gumam Al pelan...
Al membuka pesan e-mail itu dan membacanya dengan serius..
"jadi gadis kecilku memang Artis itu..! " gumam Al tak percaya..
Al melanjutkan lagi...
Laura bedora candramaya adalah anak tunggal Kiranti dan Rama, nama Artis yang akrab dipanggil bora ini tidak memiliki saudara kandung. Rama hanya seorang pengusaha biasa dan Ibu nya hanya seorang pengurus rumah tangga..
Bora adalah Artis berbakat yang memiliki kecantikan dewi dalam dirinya. dewi debora atau princess bora itulah julukannya..
dan dilampirkan foto-foto masa remaja Bora dan jelas paras itu adalah gadis kecilnya..
"lalu siapa perempuan berambut pendek itu..?" gumam Al pelan..
"kenapa gadis kecilku harus jadi artis..?? " lirih Al memijit pelipisnya sendiri.
"kenapa....?? kalau aku tidak salah dengar saat guruku bertanya cita-citamu bukankah kamu jawab mau jadi seorang wanita karir dan bekerja di perusahaan ku.? " kata Al menatap lembut foto gadis kecilnya..
Al sama sekali tidak puas dengan data yang dikirimkan Bagas hanya menjelaskan secara garis besar kehidupan Bora yang sudah dewasa atau sejak terkenal di dunia selebriti ..
nggak mungkin masa lalu artis terungkap kan..? bisa bahaya buat karir nya juga dan bisa dipastikan bora juga tidak akan memberi tau masa lalunya..
"aku nggak punya pilihan lain selain mendekati bora sendiri... !!" gumamnya lagi.
Al penasaran bagaimana hidup Bora selama beberapa tahun ini setelah tragedi itu..
Al mengeluarkan aplikasi e-mailnya dan mengetik nama Bora di pencarian dan foto-foto masa kecil Bora juga ada yang tersebar..
Al membaca artikel tentang Bora..
"Bora sangat cantik... foto kecilnya sudah membuktikan dia sama sekali nggak pernah Oplas. "
"cantik tanpa celah.... "
"hebat dewi debora... abaikan saja cibiran iri para haters itu..."
"dasar haters kampungan..!! apa kalian nggak lihat foto kecil dewi bora ku hah...?? dia sangat cantik sejak kecil.. "
"terbaik dewi ku.... "
"Princess debora... nama itu memang pantas untukmu..."
"cantik sekali....."
Al tersenyum membaca semua komentar-komentar itu..
lalu kembali melihat artikel lain sebelum artikel tadi di publikasikan artikel ini yang mengklaim kecantikan Bora itu Oplas dan tangan Al mengepal membaca komentar pedas dibawahnya..
"waaah... dewi debora beneran oplas..? "
"pantas aja kenapa bisa perempuan secantik itu.. ternyata oplas..."
dan banyak lagi komentar yang menjelekkan Bora..
"dasar goblok... apa kalian nggak lihat foto ini sangat lah buruk.. siapa yang mengedit foto ini....? ingin membuat berita seperti ini seharusnya editannya nggak begini...!! " maki Al tanpa sadar menunjuk-nunjuk foto Bora yang begitu jelas di edit...
dunia entertainment begitu kejam jika ada artis yang iri atau tidak suka dengannya sudah bisa dipastikan akan selalu ada berita buruk tentangnya Editan foto itu hal biasa di dunia mereka...
gaji Artis memang besar tapi tekanannya juga sangat besar kalau tidak kuat menahan cacian haters dan publik artis itu bisa gila atau paling parah bunuh diri...
"kamu pasti sangat menderita selama ini gadis kecilku... pantas saja kamu begitu berubah... kehidupan keras di dunia entertainment membuat kepribadianmu berubah lebih kuat...!! "
Al kembali masuk ke rumahnya dan merebahkan tubuhnya di sofa luar..
Flasback...
"kakak tampan... cepat kita lari... " jerit gadis kecil (bora) dengan panik...
"nggak mau.. kau saja yang pergi... aku ingin bersama kakak dan kakak iparku...!! " tolak Al kecil saat itu..
"kakak tampan ... ayo lari... mereka bawa senjata...!! " desak gadis kecil itu tak sabar..
"kau pergi saja... " tolak Al kecil bersikukuh..
Gadis itu segera berlari mencari tempat bersembunyi
saat mendengar suara langkah kaki memasuki gedung kumuh ini..
"lihat... ada bocah kecil disini... " teriak para pembunuh bayaran tertawa keras melihat Al kecil yang menangis tersedu-sedu di jasad kakak ipar dan kakaknya. .
Al di tarik dengan kejam oleh salah satu pembunuh bayaran itu..
gadis kecil yang bersembunyi menutup mulutnya rapat-rapat melihat kekejaman langsung didepan matanya..
Al kecil dipukul seperti samsak tinju oleh para pembunuh bayaran yang ada..
Gadis kecil itu panik...
"sayang....!! kamu ngapain disini...?? " bisik mira
mira dengan cepat membekap mulut bora kecil..
"kakak sudah menghubungi polisi sayang..
tetaplah disini kakak akan menyelamatkan kakak tampanmu...!! " bisik Mira..
Bora menggeleng-geleng dengan mata berkaca-kaca dengan raut takutnya.
mira membujuk bora kalau semuanya akan baik-baik saja sebenarnya mira juga melihat pembunuhan itu secara langsung namun tak menyangka bora juga ada di tempat ini karna orang yang dibunuh adalah keluarga kakak tampannya.
mira segera berlari ke arah lain memancing para pembunuh bayaran itu untuk tak memukuli Al kecil..
"ada orang. "
"cepat kejar dan bunuh dia. "
"anak ini bagaimana boss..?? " tanya salah satu dari mereka menunjuk Al kecil yang sudah babak belur..
"dia akan mati.. cepat kejar dia...!! " teriak boss pembunuh bayaran itu.
bora masih bersembunyi sesuai dengan aba-aba mira tadi jangan keluar sampai mira berhasil memancing semua pembunuh bayaran itu meninggalkan Al..
setelah semua pembunuh bayaran itu keluar mengejar Mira, barulah Bora kecil berlari ke arah Al..
"kakak tampan... ayo pergi....!! " bisik bora takut-takut..
bora memapah Al yang sudah basah dengan darah,
bora berhasil membawa Al keluar dari gedung kumuh pembantaian keluarga Al beberapa saat kemudian bora bertemu dengan mobil polisi..
"pak polisi .. cepat pak... kakak saya dikejar para penjahat itu...!? " teriak Bora dengan tangis kencangnya..
Al yang sudah babak belur mendengar tangisan Bora, selama ini Al tak pernah memperhatikan gadis manapun yang mengejarnya tapi saat ini barulah Al melihat jelas wajah Bora kecil yang telah menyelamatkannya..
para dokter dalam ambulance segera menolong Al dengan cepat..
setelah itu Al tak sadarkan diri...
saat Al kecil sadar ia ada di rumah sakit ia mendengar isak tangis memilukan seorang gadis kecil..
Al melihat arah samping dan air matanya menetes seketika saat gadis kecil yang menyelamatkannya menangis histeris memeluk jasad seorang perempuan yang bisa Al tebak seumuran dengan kakak iparnya..
"maaf...!! " lirih Al kecil
sejak saat itu Al tak berani bertemu bora kecil rasa bersalahnya terlalu besar pada bora jika saja Al mendengarkan bujukan bora saat itu maka perempuan yang ditangisi bora tidak akan meninggal...
sejak itu juga Al berjanji akan bertanggung jawab pada bora saat usianya sudah dewasa nantinya...
flasback Off.
"apa perempuan yang ditangisi bora saat itu adalah perempuan yang ada di foto itu...?? " gumam Al bangkit dari rebahannya kini..
Al memijit pelipisnya saat ini kepala pusing memikirkan bora. gadis kecil yang selalu menempel padanya dan mengintili nya saat masa sekolah
adalah bora si Artis papan atas ...
Bora sekarang primadona negara ini banyak pria dari mana saja menunjuk bora sebagai perempuan ideal mereka..
roda dunia selalu berputar...
"bagaimana caraku bisa dekat kembali denganmu gadis kecilku...?? " lirih Al menatap nanar kedepan..
jika saja saat itu Bora tidak menyelamatkannya entah bagaimana nasib raja saat ini..
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Maryana Fiqa
itu bukan kakak Al tp kakak Bora yg meninggal
2024-12-04
0
Hana Hana
Klo kakaknya ninggl wktu Al msih kecil...laaah si raja itu umur brp
2023-01-07
2
⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛
kirain Al bakal kesambet apa gitu bergumam kek gitu,,eehh tau2ny coment netizen...hehehe 🤦🤣🤣
2022-04-11
3