balas dendam yang gagal

Bambam di seret paksa oleh satpam AL Group..

"lepaskan aku. aku ingin bertemu tuan Bagas.. dia pasti salah memecatku.. aku ini fotografer yang mengharumkan nama perusahaannya...!! "

"cepat.. lepaskan aku.. atau aku akan meminta tuan bagas memecat kalian...!! "

Bambam di lempar begitu saja keluar gerbang AL Group..

"dasar bodoh. " ejek para satpam dengan tatapan merendahkannya..

Bambam yang tak terima hendak memukul tapi ia sudah ditendang duluan oleh salah satu satpam Bagas..

"pergi jauh.. husssh....!! " usir satpam itu seperti mengusir ayam..

Bambam mengepalkan tangannya. ia menatap gedung tinggi perusahaan AL Group..

"awas kau artis sialan.. karna kau aku jadi begini...!! " geram Bambam langsung pergi dari tempat itu dengan tangan terkepal..

ia tak bisa apa-apa, segala fasilitas nya yang diberikan AL Group untuk Bambam pasti di cabut paksa dan akan langsung diberikan ke hengki (Fotografer baru).

sementara Bora sedang berpose sesuai permintaan Hengki untuk pertama kali dalam hidup Hengki dapat memotret model tercantik seperti Bora..

"ok... bagus sekali... !!" kode tangan Hengki begitu puas..

Bora tersenyum manis dan berjalan kearah Hengki,

"anda sangat berbakat nona.. bahkan saya tidak perlu memberi arahan lagi.. anda langsung mengerti penjelasan saya hanya dalam sekali penjelasan saja.. !!"

"terimakasih atas pujiannya hengki..!! " ucap Bora yang tau umur hengki masih muda...

Hengki tersenyum lebar,, "lain kali maukah anda jadi model saya nona.?? " tanya hengki bercanda.

"boleh.. tapi harus disesuaikan dengan jam kerja ku.!! " jawab Bora lagi sambil terkekeh..

mereka bercengkrama sambil melihat hasil foto Bora di komputer, sekarang Bora dan Hengki tidak lagi berkata formal..

"terimakasih...!" ucap hengki tersenyum tulus..

Bora tertawa kecil mendengarnya. Hengki menggaruk tengkuknya yang tak gatal..

"aku mengira artis besar seperti mu akan sangat sulit di jadikan teman. aku beruntung bekerja sama denganmu..!! " ujar Hengki begitu jujur..

Bora tertawa lagi, ia tak menyangka melihat sisi anak kecil Hengki..

"maka nya jangan nilai buku dari sampulnya..!! " ledek Bora..

Hengki nyengir malu. Kara hanya tersenyum melihat itu ia sudah tau bagaimana baiknya Bora. bora pasti akan dekat dengan siapapun yang pernah bekerja sama dengannya..

.

.

.

sementara Al menguap lebar saat Raja mengajaknya nonton drama terbaru Bora dengan Ballar kalau bukan Bora yang nongol maka Al akan mengantuk. berbeda kalau ada Bora matanya malah tak berkedip menonton scene Bora...

"papa.. Raja pengen makan pop mie itu...!! " cicit pelan Raja menunjuk pop mie yang di iklankan Bora..

"baiklah." jawab Al langsung bangkit dari duduknya..

Raja tentu kaget saat Al dengan cepat mengiyakan permintaannya biasanya kan banyak sekali alasan Al melarang Raja ini dan itu bahkan Al menantang Raja kalau bisa jawab teka-tekinya baru boleh makan apa yang raja mau makan..

sekarang Al malah langsung membelinya tanpa memberi teka-teki pada Raja..

"papa mungkin pengen juga." gumam Raja mengangguk pelan seolah meyakinkan diri..

Al membeli pop mie di warung terdekat, banyak wanita yang menjerit senang melihat si tuan Burger tampan membeli sesuatu di warung mereka..

Al mengabaikan kata-kata semua wanita-wanita yang ia lewati tapi itu hal wajar bagi semua wanita. Al memang nggak pernah bicara banyak maka nya semua wanita suka memborong burger Al dengan begitu mereka bisa mendengar suara sexy Al..

.

.

ke esokan harinya..

Al datang ke perusahaan AL Group dengan penampilan nya yang tertutup. Al memakai topi juga masker hitam..

dan seperti biasa ia pergi ke ruangan Bagas..

.

.

"ooh.. aku rasa dia akan balas dendam.. !!' tebak Al mengusap dagunya dengan santai..

"kami akan mengawal nona Bora tuan muda..!! " usul Bagas dengan sopan..

"nggak.. enak aja.. jangan membantunya.. yang ada kamu akan terlibat kedunianya.. aku nggak mau ada skandal buruk lagi tentangnya..!! "

Bagas tersenyum,, "itu sebabnya anda menghapus skandal nona Bora tuan..?? "

"nggak...!! aku tak melakukan itu..!! " elak Al dengan wajah datarnya

Bagas menahan senyumnya sekuat tenaga walaupun jawaban Al seperti itu tapi Bagas sudah tau kalau orang yang menghapus berita buruk tentang Bora adalah Al..

Bagas tau Al adalah ahli komputer bisa meretas perusahaan. sebelumnya Al bisa saja meretas akun Bora demi mencari data yang ia inginkan..

tapi Al tidak mau melakukan itu karna terlalu malas berlama-lama di depan komputer ia lebih suka memerintah bagas itu sebabnya tak ada yang tau jati diri Al yang sebenarnya..

.

.

.

Al mendapatkan alamat tempat tinggal bambam, ia tau dari meretas hpnya Al mendapatkannya dengan mudah...

"kemana dia...?? " gumam Al pelan ia melihat rumah kontrakan Bambam yang kosong..

Al melihat ponsel Bambam yang tertinggal,, "sial....!! "

Al langsung berlari dari kontrakan itu dan melaju motornya ke tempat syuting Bora. hari ini Bora syuting bagian action yang mana Bora akan melompat dari ketinggian. Bora memakai pengaman kuat, ada banyak kasur balon dan digabung kasur empuk dibawahnya...

Bora sedang sibuk berbicara dengan kru drama nya,

ia tak menyadari ada pria memakai topi hitam di bawahnya sedang mengawasinya..

"aku akan buat kau cacat Bora.. supaya kau juga diusir dari dunia entertainment. kau akan merasakan kehancuran yang aku rasakan. !!" senyum sinisnya.

Bambam tak rela dengan semua yang ia alami balas dendam itulah yang ada dikepalanya kini..

Bambam melihat baut pengangkatan tubuh Bora saat mengudara nanti yang tak dikunci bisa ia tebak nanti baut itu akan terlepas karna tidak terkunci..

"ready...?? " suara besar Agra dibantu kode tangannya..

Bora menjawab dengan kode tangannya juga..

"Action...!! "

Bora menarik nafas pelan dan menghembusnya secara perlahan, ia memejamkan matanya hendak terjun bebas tapi tak disangka sebuah pisau melesat ke arah tali pengangkatan Bora hingga tali itu putus..

"tunggu... siapa itu...?? " teriak Agra bangkit dari duduknya..

Bora tentu tak jadi meloncat karna tali pengamannya putus. Bora menoleh kekiri dan kekanan..

"siapa yang iseng mengganggu pekerjaanku..?? " gumam Bora menghela nafas berat..

Kara membekap mulutnya sendiri lalu berlari menaiki tangga mengejar Bora..

"Bora turun...!! " teriak Kara..

Bora membalik tubuhnya dan meloncat ke arah Kara ia juga bukan orang bodoh yang meloncat kebawah dengan pengamannya yang putus itu sama saja dengan bunuh diri. .

"sial.. siapa yang bermain denganku..!! " geram Bambam mengepalkan tangannya melihat segala arah.

bambam pun pergi dari tempat itu yang mulai meribut sementara para kru Pria mencari orang yang merusak adegan penting dramanya.

Bora langsung menoleh ke bawah saat dirinya mendengar ada benda yang jatuh ada yang penasaran segera mendekati benda yang jatuh itu dan terbelalak kaget..

"bautnya lepas...?? " teriak kru dibawah yang memegang baut itu..

semua orang langsung panik..

Kara melihat kebawah juga lalu melihat tali yang putus,, "Ya Tuhan.. ternyata ada malaikat yang menolong Bora..!! "

mata bora juga melebar sempurna kalau ia meloncat tadi sudah dipastikan dirinya akan cedera berat..

Bora langsung mencari sosok yang menolongnya,, "apa Tuan burger...?? "

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***