.
.
.
Kini Bora sedang di dalam mobilnya.. ia menatap plester pororonya..
Jujur Bora suka Pinguin, semua fans nya tau itu mereka memberi kado ke Bora berupa boneka Pinguin..
"kenapa aku merasa aman didekatnya..?? urat malu ku seperti nggak ada berada didekatnya..? selama ini aku hanya punya satu pria yang bisa membuatku seperti ini..! "
"cuma Kakak tampanku...!! "
"nggak mungkin tuan burger itu kakak tampanku.. dia sangat berbeda...!! " elak Bora lagi..
ia merasa pusing saat ini memikirkan jati diri Al,
.
.
.
Al menjemput Raja menjelang sore, Raja berlari dengan wajah senangnya ke arah Al..
Al tersenyum melihat itu ia turun dari motornya dan merentangkan tangannya
"Papa...!!! " riang Raja langsung melompat memeluk Al..
Al tertawa dengan semangatnya Raja, padahal hari sudah sore tapi anaknya begitu semangat seolah masih pagi aja...
"bagaimana latihan basketmu son...?? " tanya Al mengelus punggung Raja.
"bagus papa.. Raja suka...!! bahkan pak deri memuji raja, padahal raja sebelumnya juga udah belajar dari Kak Bagas maka nya udah tau dasarnya .!! hehehe....!! "
Al tergelak,, "ayo kita pulang son...!! "
Raja mengangguk-ngangguk semangat,
sementara anak-anak yang ikut latihan basket iri melihat Raja yang dijemput papanya walau cuma naik motor berbeda dengan mereka semua dijemput supir..
saat dijalan Al mendengarkan ocehan Raja tentang pengalamannya tadi, Al merasa Raja benar-benar duplikat dirinya dan juga kakaknya. mereka sama-sama penggila basket semasa remaja, bahkan rela meninggalkan rapat penting demi permainan itu hingga Kakak iparnya mengomel-ngomeli mereka berdua..
"papa bangga padamu son...!! "
"iya... Raja akan selalu buat papa bangga. "
.
.
malam hari
di rumah kontrakan Al memberikan topi rajutan pemberian Bora ke Raja..
"Apa ini pa..?? " tanya Raja dengan polosnya membolak-balik topi rajutan itu..
tak disangka foto Bora terjatuh..
"ini.. foto kakak cantik ya..?? " Raja mengambil foto Bora yang sudah ditanda tangani oleh Bora..
"itu hasil rajutannya sendiri, dia memberikannya untukmu. " jelas Al berjalan ke arah dapur hendak menyiapkan makan malam
"hah...?? papa dekat dengan mama Bora...?? " tanya Raja keceplosan mengekori Al.
Al tersenyum mendengar kata raja barusan
"Eehh.. maksudnya kakak bora cantik. " ralat Raja cengar-cengir karna keceplosan
ia takut papanya tersinggung..
"iya son... Papa dekat dengannya...!? " jawab Al seadanya.
Raja membelalakkan matanya dengan kaget lalu bersorak riang seketika. Al menahan tawanya membelakangi Raja.
"Raja akan simpan topi ini.. ini akan jadi hadiah kesukaan Raja...!! " Raja memeluk erat topi rajutannya..
"Dia insomnia..? pasti sangat kesulitan...!! apa yang membuatmu selalu gelisah sayang hingga tak bisa tidur..? " batin Al mengingat kata-kata Bora yang tak bisa tidur..
Al tidak tau tekanan seorang Artis itu sangatlah besar, sedikit saja kesalahan kata dipastikan bisa menjadi hujatan para netizen. walaupun Bora berusaha untuk selalu terlihat baik-baik saja, tapi sekuat apapun bora mengelak, pasti tetap kepikiran hingga jam biologisnya jadi kacau kalau tidak minum obat..
sementara Bora sendirian di Apartemennya..
ia duduk disofa sambil menatap jaket milik Al..
"nggak makai parfum..? " gumam Bora pelan..
"jadi aroma itu asli dari tubuhnya..? "
"kenapa aku jadi ingat kakak tampan..? wanginya hampir sama hanya saja lebih pekat yang sekarang. "
Bora menekukkan lututnya ke tubuhnya dan Bora menyandarkan dagunya di lututnya..
ia melihat hpnya dengan ragu-ragu Bora membuka hpnya
"Artikel ini makin menjadi-jadi aja." lirih pelan Bora.
bora membaca komentarnya, hatinya bagai tertusuk benda tumpul membaca salah satu komentar netizen..
"Dewi Bora ratu cinlok."
"cantik tapi kok semua dipacarin. "
"udah tinggi popularitas mu bora, bora tak butuh sokongan lawan main lagi."
"jangan jadi murahan dong.."
"hahaha.. perempuan cantik aku pikir bakal jual mahal,
ternyata tidak untuk Bora.. semua aktor lawan mainnya di pacarin.. menang banyak tuh bora...!! "
"gas terus Bora. yang penting tampan. "
"dasar baper.. nggak bisa bedain dunia akting dan dunia nyata.. itu namanya nggak profesional.. apa bedanya dengan kita."
"dewi sultan mah bebas.. cantik itu sudah pasti bisa memikat hati pria lain.! tapi jangan murahan dong. "
"dewi bora terbaik.. pacarnya tampan-tampan semua.. Ahahaha.."
"aku rasa dia juga pacaran dengan sutradara ternama biar cepat naik daun dan benar saja dia sangat populer saat ini. "
dan masih banyak lagi komentar pedas tentang dirinya yang digosipkan pacaran dengan aktor lawan mainnya sekarang Ballar..
Bora melemparkan hpnya di sofa sampingnya dan menarik nafas dalam-dalam...
"kenapa jadi kacau begini..?? apa aku tahan sampai akting drama ini berakhir...! " lirih Bora lagi..
Bora mengambil jaket Al dan memeluknya dengan erat.
"kenapa bisa sangat menenangkan?" senyum Bora sebelum memejamkan matanya..
beban pikiran Bora buyar begitu saja mencium aroma tubuh Al sejak jaket Al bersamanya Bora tidak minum obat lagi..
ke esokan paginya Bora berolahraga seperti biasa, hari ini Bora tidak ada jam syuting sebab dirinya sedang cuti sehari karna ada pemotretan..
"Bora...?? " Kara tiba-tiba menyembulkan kepalanya di ruang olahraga Bora..
"hmmm....!! " sahut Bora mengatur kecepatan larinya menjadi lebih lambat.
Bora jadi berjalan santai sambil mengelap keringatnya yang bercucuran..
Kara berjalan mendekati Bora,, "pinggangmu makin kecil Bora.. berapa ukurannya...?? "
Bora menggedikkan bahunya,, "bawa sarapan apa...?? "
"Susu kedelai dan telur bulat.. bagus untuk diet sempurna mu...!! " Kara menunjukkan belanjaan nya..
Bora mengangguk saja
"ayo minum dulu bora...!! " Kara membukakan botol air minum dan menyodorkannya ke Bora..
Bora duduk disofa kecil terdekatnya dan mengambil botol minuman itu lalu meneguknya sampai habis..
"ingat kata Kak Lila ya Bora.. harus banyak minum air putih demi kecantikan kulitmu...!! "
Bora lagi-lagi mengangguk lalu meminum susu kedelai yang dibawakan Kara menjadi seorang artis emang harus jaga tubuh biar tetap menarik..
"eeh... bora.. apa kamu minum obat tidur tadi malam..?? " tanya Kara penasaran..
Bora menggeleng kepalanya. Kara menjatuhkan rahangnya..
"Kok bisa ya..? ada apa dengan bau khas jaket itu hingga kamu bisa tenang mencium aroma itu...!! "
Bora juga menggedikkan bahunya tanda tak tau menau,, "jam berapa pemotretannya...?? "
"jam 11. " jawab Kara sumringah.
"hmm.. kali ini dimana...?? " tanya Bora
"ini pemotretan iklan buat dipajang di gedung baru AL Group itu Bora.. kamu artis satu-satunya yang akan muncul di iklan raksasa itu.. fotomu akan sangat besar Bora.. hingga berpuluh KM tetap bisa melihat wajahmu terpampang disitu..!! "
"banyak Artis lain yang iri dengan castinganmu kali ini,
mereka bahkan rela menggunakan cara licik supaya bisa jadi bintang iklan itu. tapi beruntung tuan Bagas CEO AL Group memaki mereka semua yang tidak konsisten, tuan Bagas menginginkan Artis yang populer dan posisi Artis terbaik dan populer hanya dirimu Bora...!! "
Bora hanya tersenyum mendengar celotehan Kara,, "iya.. ya.. ya....!! "
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Imo Bky
jaket jadi...hahahaha..
2022-02-03
2
Surarti Robingan
pasti itu kemauan nya Al
2022-02-01
1
Helmi Yani
😍😍😍😍
2022-01-30
1