Bora merasa motor yang dibelakangnya memang mengikutinya..
"mampus aku... kenapa bisa ada tukang begal di makam tadi..!! " gerutu Bora..
Bora makin menginjak gasnya saat motor dibelakangnya mulai dekat...
"kenapa terasa jauh...!??" pekik Bora dengan gelisah..
"Aaakkkhhh.....!! " Bora memutar haluan mobilnya ke arah Kiri tiba-tiba tanpa menghidupkan lampu sen
dan ia menancap gas ke jalur itu..
Ia mengikuti kata hatinya saja dan motor yang mengikuti Bora juga memutar kendaraannya melaju ke arah bora tadi..
"cepat kejar... mobil itu sangat mahal.. dan didalamnya cuma perempuan.. cepat... jalan ini lebih aman buat merampok...!! " teriak rekan motor itu..
dan yang membawa motor dengan cepat menarik gasnya mengejar mobil Bora..
Bora makin gelisah jalan yang dia lewati sekarang ia tak tau sama sekali..
"ya Tuhan... jalan apa ini...?? " gumam bora dengan takut-takut..
Bora melihat ada motor matic yang tak jauh darinya..
"siapa pria itu...?? apa dia baik..? bisakah menolongku...?? " lirih nya melihat arah spion belakang..
Bora dengan cepat melaju kendaraannya memotong motor matic bermodif itu dan yang membawa motor matic itu adalah Alby sendiri..
"kenapa mobil itu..?? " gumam Al heran..
Al pun terkejut saat ada motor lain yang melewatinya seolah tak melihatnya..
"ohh." Al langsung faham situasi nya..
Al melajukan motor maticnya mengejar mobil mewah itu..
"dasar bodoh... bagaimana bisa ada orang bodoh yang membawa mobil mewah ke jalan ini..? apa dia nggak tau jalan ini begitu sepi...!!" umpat Al
"aaaakkkh.....!! " Bora ngerem mendadak disertai jeritannya didalam mobil saat motor yang mengikutinya berhasil menghadangnya..
"keluar...!! " titah 2 pria turun dari motornya mengibas-ngibaskan pisau lipatnya..
Bora melihat arah samping yang hamparannya cukup luas bisa memutar mobilnya jadi bisa lari dari situ tanpa harus keluar dari mobil..
"lebih baik aku kabur... nyawaku bisa melayang ditempat ini." desak Bora sendiri..
Bora memutar setir mobilnya dan dengan cepat menancap gas putar haluan. bora pernah bermain drama action tanpa pakai artis pengganti jadi adegan seperti itu sudah biasa baginya..
"kejar cepat....!! " teriak yang salah satu dari pembegal
dan yang lainnya berlari ke arah motor nya dan juga memutar motornya ditempat. mereka mengejar Mobil Bora..
Bora mengerem mendadak saat ada motor didepannya, Al berdiri disamping motornya ia sama sekali tak takut dengan kecepatan mobil Bora..
otomatis motor dibelakangnya juga ngerem mendadak, mereka tidak mau mobil yang mereka rampok lecet dan lebih memilih memutar stang nya ke arah lain..
"tuan burger...?? apa dia juga begal...?? " gumam Bora takut-takut. .
Al berjalan kearahnya. Bora melebarkan matanya namun tak disangka Al malah berjalan melewatinya..
Bora menoleh kebelakang. .
"ternyata sampah seperti kalian masih ada ditempat ini." senyum menakutkan Al..
"siapa kau... ? jangan ikut campur urusan kami...!! " teriak salah satu dari pembegal itu memegang sikunya yang berdarah..
"bom.... bangun bomi... "
"sialan kau... kenapa kau membanting stang motornya..???" maki Bomi dengan emosi melempar batu kerikil yang ada didekatnya..
"ada pria sok pahlawan bom..."
Bomi bangkit dan mengelap darahnya sendiri dan meletakkannya di lidahnya lalu menelannya seolah itu bisa membuat Al ketakutan..
Al bahkan tak bergeming dan menatap datar mereka berdua..
"dia menantang kita bom..."
"cepat hajar...!! cincang tubuhnya lalu buang ke jalan-jalan yang berbeda...!! "
Al tersenyum tipis namun meremehkan 2 lawannya itu bisa Al lihat pria-pria pembegal ini tidak pandai beladiri yang sesungguhnya dilihat kaki mereka saja sudah jelas cara masang kuda-kudanya juga patut ditertawakan..
"kenapa diam..?? cepat maju...!! aku mau cepat selesai.. anakku menunggu. !!" keluh Al dengan nada malas..
"sialan kau..? "
"rasakan golokku ini...! akan ku putuskan lehermu itu ! "
kedua pembegal itu mengeluarkan senjata tajamnya yang menjadi ketakutan semua orang tapi tidak dengan Al.
"Aku bahkan pernah membunuh satu bangsa kalian.. apa kalian nggak pernah jerah heh...?? " sindir Al dengan senyum tipis menakutkannya..
Al masih bisa mengompori mereka ditengah perkelahian nya itu.
"banyak bacot...!! "
"mati kau. !"
sementara Bora membekap mulutnya sendiri ia keluar dari mobilnya dan mencari kayu terdekat tanpa aba-aba lagi Bora memukul kuat kepala Bomi, dan Bomi langsung jatuh pingsan ditempat.
Al melirik sekilas perempuan yang ada dibelakang Bomi dan terkejut sesaat kalau perempuan yang memiliki mobil mewah ini adalah Bora..
Artis yang di idolakan anaknya...
"mampus aku.. aku barusan membunuh orang kah.?? " pekik Bora langsung menjatuhkan kayu nya..
"sialan...!! " umpat satu pembegal yang masih berkelahi dengan Al
Al pun dengan cepat memukul leher pria pembegal itu hingga jatuh pingsan..
"telfon polisi cepat...!! " perintah Al dengan lantang..
"aku nggak bisa menghubungi polisi..! " elak Bora dengan lantang juga..
"kenapa...?? ' tanya Al dengan dingin.
"anda mungkin si cupu teknologi tuan.. tapi saya hidup dengan berita.. apapun tindakan dan perbuatan saya akan masuk berita. !! apa anda mau kenak skandal dengan saya. ??" ujar Bora dengan sabar nya.
Al yang juga geram segera menghubungi polisi..
"Terimakasih Tuan burger.. jangan beritahu orang lain kalau saya barusan memukulnya... !! " ucap Bora melambai sekali lalu masuk ke mobilnya.
Al mengacuhkannya. Bora pun dengan cepat melajukan kendaraannya ke arah samping supaya tidak menabrak motor Al..
Al berjalan tenang ke arah motornya namun matanya terhenti di dompet cantik berwarna pink bercampur warna putih tulang.
"punya perempuan berisik itu...!! " gumam Al menyimpan dompet Bora dibalik saku jaket hitamnya .
Al melaju ke arah lain tak searah dengan Bora. Al memang tujuannya mau kearah situ tapi Bora memang tidak sengaja memutar arah kesini...
pembegal itu dibiarkan disitu sebentar lagi polisi bakal datang ia terlalu malas berurusan dengan polisi...
.
.
sesampainya di rumah sederhana nya Raja ketiduran di meja belajarnya..
Al memindahkan Raja ke ranjang sederhana mereka , "Maaf papa kelamaan son...! " bisik Al..
Al berjalan ke arah kamar mandi dan membersihkan diri.
Al keluar dari kamar mandi dengan handuk putih menutupi bagian bawahnya rambutnya masih basah dan dadanya juga masih ada tetesan air..
Al sangat sexy saat ini ia ingat akan dompet Bora..
"apa dia nggak butuh dengan dompetnya..?? " gumamnya lagi..
Al menggedikkan bahunya tak peduli kalau Bora panik mencari dompetnya Al juga tidak akan merampok uang Bora di dalam dompet itu banyak kartu ATM Bora disitu..
hartanya lebih banyak bukan hanya saja tak ada yang tau...
.
.
Al melihat dompet Bora di meja sofa sederhananya kini..
"Huuh....!! " helaan nafas Al..
Al mengambil dompet Bora demi melihat alamat bora biar bisa diantar dompetnya ini..
"Ini...?? " Al terkejut melihat potret seorang gadis cantik dengan perempuan berambut pendek..
bisa Al tebak usia perempuan berambut pendek itu seperti seusianya sekarang namun yang menjadi perhatian Al adalah gadis cantik dengan rambut ikalnya yang panjang..
"apa gadis itu Bora...?? " tebak Al dengan ekspresi seriusnya memperhatikan foto gadis itu yang telah usang...
"aku harus tanya dengan bora siapa gadis kecil ini !! " ujar Al lagi segera bangkit mencari jaketnya..
Al selama ini mencari sosok gadis kecil yang pernah menyelamatkannya dalam tragedi pembantaian keluarganya...
dan gadis didalam foto itu adalah gadis yang selama ini ia cari..
"papa ada urusan... !!" memo Al singkat meletakkan di dekat lampu pijar Raja...
setelah itu Al langsung berlari dengan langkah lebar keluar dari rumahnya ia menggenggam erat dompet Bora..
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
ig@Siskamarcelina048
nah sekarang udah ada dikit klimaks,,kan jdi sero bacany...
2022-04-11
4
ig@Siskamarcelina048
pahlawan ny kaahh???
2022-04-11
3
ig@Siskamarcelina048
aku jg gg tau Thor seberapa kayany Al,, soalny gg keliatan ama ku...wkwkwk🤣🤣🤣😜
2022-04-11
6