sementara Bora tiba di apartemennya disitu sudah ada managernya bernama Lila dan asistennya bernama Kara ..
"bora.. kamu kemana aja hah...?? kenapa lama sekali...?? " omel lila memutar-mutar tubuh bora dengan khawatir memperhatikan tubuh bora takut ada yang lecet ..
Bora memutar bola matanya saja dengan sikap posesif managernya itu..
"Bora. apa kamu dalam masalah. ?? apa terjadi sesuatu dijalan. ?? kan udah aku bilang jangan sendirian keluar apartemen. bahayaaa...!! " timpal Kara juga mengomeli bora sama halnya dengan Lila memeriksa tubuh bora dengan seksama..
"kalian malah membuat kepalaku makin pusing tau nggak..?? " ucap Bora dengan malas.
"owwh...!! maaf...!! " ucap kara tersenyum kaku
"sorry...!! " bersamaan lila menyeringai lebar..
"sekarang jawab kakak.. kamu kemana hemmm..?? " tanya Lila dengan serius.
"boleh aku duduk...?? " tanya bora
"oh.. silahkan.. ayo.. ayo duduk...!! " lila menuntun bora ke sofa.
"Kara tolong ambilkan aku minum. " pinta Bora dengan tenang. .
"ok... Bora... " sahut Kara dengan cepat berlari ke arah dapur..
"aku hanya menolong anak kecil kak lila.. jangan diperbesar deh.. aku mau tidur.. besok ada pemotretan drama baru kan..?? " Bora meregangkan jemari-jemari cantiknya..
Lila menghela nafas lega, setidaknya Bora tak ada masalah tadinya..
"ya sudah.. istirahatlah.. kakak akan urus jam pemotretannya besok.. nanti kamu datang cepat aktor mu malah belum datang lagi.. harus sama-sama dong...!! " lila mengusap kepala Bora
Bora menguap lebar dan mengangguk pelan,, "aktor lawan mainku dalam drama itu memang sangat sibuk.. kemungkinan besok dia akan datang lama...!! "
"ya.. kamu juga sibuk bora.. setelah jadwal pemotretan kamu juga harus syuting iklan minuman...!! " jelas lila lagi..
Bora mengangguk lagi,, "ya.. aku tau itu kak lila...!! "
Kara kembali membawa air putih untuk Bora.
"kenapa lama sekali kara...?? " tanya lila bingung.
"kulkas kosong kak...!! " jawab Kara jujur.
Lila beralih menatap Bora..
"kamu ngabisin air di kulkas Bora..?? kenapa bisa cepat sekali habisnya...?? " tanya Lila tak percaya..
"aaaihh.. kak... biarin aja.. habis, tinggal beli kan. aku tidur ya... Bye..!! " Bora langsung merebahkan tubuh nya di sofa empuknya..
Kara dengan sigap menyelimuti Bora, lila memijit pelipisnya sendiri. Bora memang sangat kuat minum apapun,,
jadi seorang artis harus menjaga berat badan yang ideal, semua mempertimbangkan kalori. bisa kehilangan karir bora kalau tubuhnya tidak terjaga, terutama jadi pemeran utama dalam sebuah drama kan tidak lucu pemeran utamanya gendut bisa dihujat habis-habisan Bora..
"Kara.. kamu isi kulkas Bora yang penuh...!! " titah lila dengan senyum kecilnya ke bora..
"baik kak lila.." jawab kara semangat..
Kara segera keluar dari apartemen Bora membawa sebuah kartu limit untuk belanja keperluan Bora, sementara lila keluar mengurus jam pemotretan Bora esoknya..
.
.
.
Alby bangun pagi-pagi membuatkan sarapan untuk Raja,,
"papa udah siap aja..?? tumben cepat sekali.. apa papa libur dagang...?? " tanya Raja dengan polos. .
"hmmm.. papa libur hari ini.. !!" jawab Al tersenyum tipis ke Raja..
"Papa...?? "
"hem...?? " sahut Al..
"nggak ada pa...! " elak raja lagi tersenyum lebar..
Al menaikkan kedua alisnya ke Raja,,"katakan raja...?? "
Raja menggeleng kepalanya..
"ada masalah apa...?? " tanya Al serius..
"nggak ada pa.. lagian papa nggak bakal mau menuruti kemauan raja ..!! " elak Raja lagi..
Al menghela nafas panjang, kalau raja udah bilang begitu pasti masalah perempuan...
"kali ini minta apa...?? " tanya Al serius..
Raja menyeringai lebar,, "Raja mau beli Iped pa...!! "
"hah...? Iped? " ulang Al memastikan..
Raja mengangguk semangat..
"terus kenapa kamu bilang papa nggak bisa memenuhi permintaanmu hmm...?? " tanya Al penasaran..
"raja pikir papa nggak ada uang...!! " jawab Raja menundukkan wajahnya..
Al menghela nafas lagi,, "nanti akan papa belikan.. belajarlah yang giat....!! "
Raja beryes ria dan memeluk erat papanya....
.
.
Al mengantar Raja dengan motor matic merek
beatstreet di modis bak anak muda saja walaupun begitu Al sangat tampan walau hanya memakai motor matic saja..
memang orang tampan memakai apapun pasti cocok begitulah Al dimata semua orang, di kontrakan itu Al sangat terkenal dikalangan wanita, gadis bahkan ibu-ibu kos pun menggila pada Al..
"papa yakin mau belikan Raja Iped...?? " tanya Raja berteriak dibelakang Al..
Al mengangguk lalu membuka kaca helmnya..
"papa akan belikan merek yang bagus.. belajar yang giat ya...!! pertahankan juara umum mu son...."
Raja memeluk Al dengan erat, dia sangat menginginkan Iped hanya saja selalu ragu minta sama Al. soalnya dia hanya tau papanya pria sederhana biaya sekolahnya aja udah besar ..
"makasih papa.. !!" senyum lebar Raja mencium pipi Al saat sudah tiba di pekarangan sekolah..
Al mengusap kepala Raja,, "papa akan jemput kamu pulang. "
Raja mengangguk semangat..
walaupun mereka hidup berdua dalam kesederhanaan, Al selalu bisa memenuhi permintaan Raja kalau dapat juara umum..
dari minta mobil-mobilan, robot, HP, dan banyak mainan mahal lainnya Al belikan untuk raja sebagai hadiah kejeniusan anaknya itu. Raja jadi semangat belajar nya hingga selalu memegang juara umum disekolah nomor 1 di kotanya dan juga sekolah orang pintar dan kaya sebab biaya semesternya juga besar..
Al pun berlalu dari tempat itu setelah memastikan anaknya memasuki gedung sekolahnya..
"Syuting...?? " batin Al melihat jalan didepannya sedang di tutup..
Al menatap datar tulisan itu
ia memutar motor maticnya mencari jalan tikus. ogah bener nunggu selesai..
sementara yang sedang syuting iklan minuman di jalan itu adalah Bora..
akting dimulai...
Bora berjalan kaki hendak menyebrangi zebracross..
"Panas nya...?? " gumam bora menatap langit lalu memegang tenggorokannya..
Bora mengeluarkan botol air minum dari saku jasnya dan membukanya lalu meminumnya ditengah lampu merah. semua orang menelan ludah berselera melihat Bora minum ..
kipas angin hidup dan rambut panjang bora bertebaran sana-sini menutupi paras cantiknya,,
Bora mengumpulkan rambutnya kedepan dan mengibaskannya ke atas.. pesona bora tak bisa di tutupi... sangat cantik....
"segaaar.....!! " girang Bora lalu melompat-lompati jalan zebracross mengabaikan tatapan orang-orang yang takjub dengannya..
"CUT....!!! "
semua orang bertepuk tangan..
Bora tersenyum ramah dan menunduk sopan..
"bagus bora.. sangat cantik...!" puji sang sutradara iklan minuman..
"terimakasih pak..." ucap bora dengan senyum ramahnya..
Kara dengan cepat berlari ke arah Bora dan memayungi Bora dari sinar matahari yang cukup terik walaupun panas pagi tapi tetap saja cukup panas rasanya seperti menembus kulit..
syuting selesai barulah jalan dibuka..
"kita kemana Kak lila...?? " tanya Bora setelah meneguk botol air minumnya.
"pemotretan. " jawab Lila menyibakkan rambut cantik bora dibalik daun telinganya.
Bora terlihat biasa saja dan Kara tetap setia memayungi Bora..
"kamu nggak capek Kara..?? " tanya Bora melirik pergelangan tangan Kara..
"enggak Bora." jawab Kara jujur..
"ayo kita pamit sama Kru.. setelah itu kita ke gedung pemotretan...!! " ajak Bora
kara dan lila mengangguk...
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Muhammad Alfaruq
anjai motor kek motor kesayangan gua beat setreat haha
2025-01-19
0
lantak laju
masih mengikuti bacaan, akan berhenti saat sudah bertele-tele.
2022-02-08
2
Surarti Robingan
masih penasaran
2022-02-01
1