Episode 19

Sudah tidak tau berapa kali ibu Asha mencoba menghubungi Asha, dan akhirnya Asha pun menjawab panggilan itu.

📞 (Asha) Halo... Assalamualaikum ibu....

📞 (Ibu Asha) Wa'alaikumsalam sha, kamu kemana aja sih sha...!! ibu sudah menghubungi kamu dari tadi....

Asha kebingungan karena ibunya yang tiba-tiba ngomel.

📞 (Asha) Ibu aneh banget, ini itu masih jam 4 pagi ibu, gak mungkin kan Asha sudah kelayapan di jam segini. Lagian asha kemana di jam segini. Jadi Asha itu gak ke mana-mana kok Bu, ini Asha baru bangun tidur, itu pun karena Asha dengar ponsel Asha berdering. Lagian kenapa sih kok tumben ibu menghubungi Asha di jam segini gak bisa nya....! emang nya ada apa bu....?

📞 (Ibu Asha) Begini nak, kamu dan Aya bisa gak pulang kampung hari ini.

📞 (Asha) Pulang...?

📞 (Ibu Asha) Iya nak.

📞 (Asha) Kenapa ibu tiba-tiba meminta kita pulang....?

📞 (Ibu Asha) Ibu gak bisa menjawab kenapa nya lewat handphone Sha, tapi yang pasti kalian berdua harus pulang kampung hari ini juga.

📞 (Asha) Asha heran sama ibu, tinggal jawab begitu aja kok gak bisa. Emang nya ada apa sih Bu sebenarnya...?

📞 (Ibu Asha) Udah sha kamu gak usah banyak bertanya lagi. Yang penting kalian berdua pulang hari ini juga. Setelah kamu dan Aya sampai di kampung nanti kalian berdua juga akan tau jawabannya.

📞 (Asha) Iya iya Asha pulang, sebentar Bu Asha kasih tau Aya dulu untuk bersiap-siap.

📞 (Ibu Asha) Baiklah nak hubungi ibu kalau kalian berdua sudah mau berangkat nanti.

📞 (Asha) Ya ibu. Asha tutup telpon nya. Assalamualaikum....

📞 (Ibu Asha) Wa'alaikumsalam nak

Sambungan telepon ibu dan anak pun terputus. Ibu Asha yang sejak tadi menahan air matanya kembali menangis.

"Sabar buk, Ibuk harus tenang demi Aya dan Asha. (kata salah seorang warga yang berusaha menenangkan ibu Asha)

"Oh ya Ibuk kades, apa nantinya Asha dan Aya saat pulang ke sini menggunakan bus...? (tanya istri dari pemilik pabrik tempat di mana ayah Aya bekerja)

"Iya buk, emang nya kenapa...? (tanya ibu Asha)

"Begini Ibuk kades, kalau mereka menggunakan bus pastinya akan sangat lama mereka sampai di sini, bisa-bisa tengah malam mereka baru sampai dan aku yakin Aya gak akan bertemu dengan kedua jenazah orang tuanya. Lagian dengan kondisi jenazah yang seperti itu gak mungkin kan kita menunggu besoknya lagi harus di kebumikan. (kata istri pemilik pabrik)

"Iya ya Ibuk benar juga, kenapa saya gak kepikiran sampai di situ tadi. Terus gimana buk apa solusinya, apa yang harus kita lakukan...? (ibu Asha sudah terlihat kebingungan saat ini)

"Begini aja buk kades, ini ada uang Ibuk transfer aja ke rekening putri Ibuk, dan minta mereka membeli tiket pesawat lebih baik mereka menggunakan pesawat saja dari pada harus naik bus. Nanti saat mereka sampai di bandara kota *** akan ada pak Sudir supir pabrik kami yang akan menjemput mereka. Aku rasa itu lebih baik karena jarak kota *** dari sini itu hanya menempuh waktu 3 jam saja. Dengan begitu Aya bisa bertemu dengan jenazah kedua orang tuanya. (istri pemilik pabrik)

"Iya buk itu lebih baik. Baiklah saya akan hubungi Asha lagi, minta mereka menggunakan pesawat aja pulang nya. (kata ibu Asha)

Ibu Asha pun kembali menghubungi Asha, setelah sambungan telepon itu masuk ibu pun berbicara kepada Asha dan Asha walaupun merasa heran tetapi Asha menuruti apa yang di katakan ibunya, tanpa bertanya lagi.

.

.

.

Di kota

Aya dan Asha sudah berada di bandara yang ada di ibu kota itu. Mereka berdua menunggu jadwal keberangkatan. Saat di rumah Asha sudah menanyakan jadwal keberangkatan ke kota yang akan mereka tuju dan Asha juga sudah memesan dua tiket untuk mereka berdua.

Saat sudah di bandara Asha menghubungi ibunya memberikan kabar kepada nya. Dan tidak butuh waktu lama setelah mengakhiri telpon dari ibunya, Asha dan Aya pun bersiap dan masuk ke dalam pesawat.

Aya dan Asha duduk berdampingan, ini adalah penerbangan pertama untuk kedua gadis itu. Aya tampak gugup, mulutnya sejak tadi tidak henti-hentinya melantunkan doa. Sedangkan Asha walaupun dia juga sedikit gugup tetapi Asha bisa lebih tenang, berusaha untuk tidak terlihat gugup.

.

.

.

Perjalanan Aya dan Asha pun berjalan dengan lancar, tidak ada rintangan apa pun. Setelah 1 jam lebih perjalanan Aya dan Asha saat ini sudah berada di bandara kota ***. Aya dan Asha melihat ke sana sini mencari pak Sudir yang di bidang ibunya akan menjemput dia dan Aya ke bandara.

"Aku gak melihat pak Sudir ay...? Apa pak Sudir belum sampai ke sini ya. (kata Asha)

"Iya sha, mungkin saja. Ya udah lebih baik kita tunggu aja dia di sana, dari pada kita bengong berdiri di sini seperti orang bodoh. (kata Aya)

"Iya ay kamu benar, ya udah ayo kita duduk di sana saja. Biar sekalian aku hubungi ibu, mau tanya dia. (kata Asha)

Aya dan Asha pun berjalan ke salah satu kursi kosong yang sudah tersedia di bandara itu. Dan saat keduanya ingin duduk terdengar suara orang yang memanggil nama mereka berdua. Dan seketika Aya dan Asha pun melihat ke sumber suara.

"Pak Sudir... (kata Aya, langsung menghampiri dan menyalami)

Begitu juga dengan Asha dia juga menyalami pak Sudir.

"Aya Asha apa kalian sudah menunggu lama...? maaf bapak tadi ke kama mandi. (kata pak Sudir menjelaskan)

"Gak kok pak kita juga baru aja sampai, ini baru aja mau duduk sambil nunggu bapak. (kata Aya)

"Oh begitu, ya udah ayo kita ke mobil. Mobil nya ada di parkiran depan sana. (kata pak Sudir)

Aya dan Asha menganggukkan kepalanya, lalu mengikuti langkah kaki pak Sudir hingga sampai ke dekat mobil dan mereka semua pun masuk ke dalam mobil.

Setelah di pastikan semua masuk, mobil yang di kendarai pak Sudir pun mulai melaju keluar dari kawasan bandara.

...*Bersambung*...

...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update setiap hari tanpa jeda....

...🤗🤗🤗...

...Vote, Like dan Komen....

...Hidupkan juga tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....

...Semoga menjadi pembaca setia dari Novel Author yang berjudul "Warna Kehidupan Aya" ini ya....

...🥰🥰🥰...

...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....

...Terima kasih 🙏...

...😘😘😘...

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!