"Hati-hati ya nak, ingat selalu pesan ayah dan ibu ya. (kata ayah saat mengantar putri nya ke dekat mobil yang akan membawa aya ke kota)
"Iya sayang jaga diri kamu baik-baik di sana, jangan lupa kabari ibu dan ayah selalu ya. Kalau kamu sudah sampai hubungi ibu dan ayah. (kata ibu lalu memeluk putri nya)
"Iya ayah ibu. Ayah dan ibu juga baik-baik ya, jaga kesehatan juga, jangan capek-capek. (kata Aya juga membalas pelukan ibu)
Setelah cukup lama memeluk ibu, aya berganti memeluk ayahnya.
"Jagain ibu baik-baik ya ayah...! Ayah juga kerjanya hati-hati dan jangan terlalu capek. (kata aya saat memeluk ayah)
"Ya nak kamu tenang aja, jangan terlalu mencemaskan ibu dan ayah selama kamu di sana, kamu jaga aja diri kamu baik-baik ya. (kata ayah membalas pelukan aya)
Ayah dan Aya sudah melepaskan pelukannya.
"Ayah dan ibu titip aya ya asha, tolong bimbing dan jagain dia baik-baik selama di sana ya. (kata ayah saat menghampiri asha yang baru saja selesai berpamitan kepada kedua orang tuanya)
"Iya ayah tenang aja, asha akan jagain aya baik-baik di sana. (kata asha)
"Terima kasih ya nak asha, sebelum nya ayah minta maaf kalau aya merepotkan kamu di sana. (kata ayah lagi)
"Ya ayah asha gak merasa di repotin kok...! malah asha seneng aya ada di sana, jadi asha ada temennya, gak sendiri aja di rumah. (kata asha)
"Terima kasih ya nak, kamu memang anak yang sangat baik. (kata ayah)
Aya dan asha masuk ke dalam mobil, setelah berpamitan kepada kedua orang tuanya dan yang lain.
"Assalamualaikum...ayah ibu, semua nya...(kata Aya lalu melambaikan tangannya)
"Wa'alaikumsalam....(jawab semua nya)
Ayah dan ibu aya juga membalas melambaikan tangan kepada Aya, yang saat ini sudah berada di dalam mobil.
Mobil pun mulai melaju, meninggalkan kedua orang tua aya dan juga asha yang masih berdiri di sana melihat mobil yang di tumpangi putra-putri mereka saat ini.
Setelah mobil sudah tidak terlihat mereka pun masuk ke dalam rumah masing-masing.
Ibu aya masuk kedalam kamar putrinya, melihat setiap sudut ruang kecil itu, tidak di sadari air mata nya pun jatuh membasahi pipinya.
Saat ibu mendengar suara langkah kaki yang mendekat kepadanya ibu pun dengan cepat menghapus air mata nya.
"Baru juga aya nya berangkat ya bu, kita udah kangen sama dia. (kata ayah yang sudah berdiri di samping ibu yang ada di ambang pintu kamar aya, ayah juga melihat setiap sudut kamar aya)
"Iya yah, rumah ini akan terasa sangat sepi tanpa aya. Untuk pertama kali nya putri kita jauh dari kita yah. Ibu merasa kesepian. (ibu menatap lurus ke depan)
"Jujur ayah merasa berat melepaskan putri kita, apa lagi untuk hidup di kota besar seperti jakarta, ayah merasa khawatir sama Aya bu. Tapi demi masa depan putri kita ayah ikhlas, do'a kita akan selalu membantunya dan menuntun jalannya selama dia di sana.
"Ya ayah, do'a kita akan selalu bersama putri kita itu. (kata ibu)
"Ya udah, ibu... ayah berangkat kerja dulu ya. Ayah kemarin cuma izin terlambat satu jam aja, ini sudah hampir satu jam.
"Baiklah ayah hati-hati kerjanya (kata ibu lalu menyalami tangan ayah dan mencium punggung tangan nya)
"Ayah pergi, ingat ibu jangan banyak melamun ya, Assalamualaikum....
"Iya ayah, Wa'alaikumsalam...
Ayah pun berjalan dan keluar dari rumah, ibu mengikuti ayah dari belakang untuk mengantarkan ayah sampai ke depan pintu rumah.
Setelah ayah pergi, ibu kembali masuk ke dalam rumah, menutup pintu dan ibu pergi ke dapur untuk bersih-bersih.
Ibu berusaha menyibukkan diri nya dengan bersih-bersih, supaya tidak larut dalam kesedihan memikirkan putrinya yang pergi merantau ke kota. Jauh dari keluarga.
Ya pagi ini aya berangkat ke kota bersama sahabatnya asha, setelah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya akhirnya Aya bisa berangkat juga. Sebenarnya dari tamat sekolah aya sudah ingin ke kota untuk mencari pekerjaan, tetapi kedua orang tuanya selalu melarangnya untuk pergi.
Sebenarnya Aya merasa berat untuk meninggalkan kedua orang tuanya, tetapi karena ingin bisa kuliah dengan tidak membebani kedua orang tuanya membuat Aya mengambil keputusan itu akhirnya.
Sebelum bisa kuliah, aya akan mencari pekerjaan terlebih dahulu di sana. Pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan pendidikan terakhirnya.
Saat ini aya dan asha sudah berada di dalam bus, setelah menempuh perjalanan selama 3 jam dengan mobil trapel dari desanya menuju ke terminal yang ada di kabupaten desanya.
"Kenapa kita harus pindah naik bus sha..? apa mobil yang tadi itu tidak sampai ke jakarta...? (Aya merasa kebingungan saat ini)
"Gak ay, mobil yang kita tumpangi tadi itu hanya mengantar penumpangnya hanya sampai di kabupaten ini aja. Dan untuk pergi ke jakarta kita harus menggunakan bus ini atau kita juga bisa menggunakan pesawat, kalau menggunakan pesawat kita harus ke bandara dan kita akan tiba lebih cepat. (asha berusaha menjelaskan)
"Oh begitu, emangnya kalau kita menggunakan bus akan berapa lama kita sampai di jakartanya sha...?
"Lebih kurang 12 jam, itu tergantung dari kecepatan bus. (jelas asha)
"Kalau menggunakan pesawat...? (tanya Aya penasaran)
"Mungkin 1 atau 2 jam, aku juga kurang tau ay, karena aku belum pernah naik pesawat ke jakartanya, karena tiketnya mahal itu sangat menguras kantong ku, lebih baik aku naik bus aja lebih murah, dan kita juga bisa menikmati perjalanan. (jelas asha dan mengembangkan senyumannya)
"Iya ya sha, sayang uangnya. Lebih baik di pergunakan untuk keperluan yang lain uang nya. (kata aya juga tersenyum)
"Em...itu dia, makanya aku selalu gak mau naik pesawat ay. Jujur ya ay, Sebenarnya aku pengen banget naik pesawat untuk ke jakarta atau ketika pulang ke sini. Tetapi karena uang ku selalu tipis jadi aku mengurungkan niat ku. Tapi sekarang aku sudah bertekad kapan-kapan aku akan coba naik pesawat ke jakarta atau pulang. Biar bisa merasakan seperti orang-orang aya. hehehe...
"Aku yakin asha, suatu saat kamu pasti bisa mewujudkannya. (kata aja sambil menepuk lembut paha asha)
Pembicaraan antara dua sahabat itu masih berlanjut, di sela-sela pembicaraan nya kadang mereka berdua tertawa.
Bus yang mereka tumpangi pun sudah penuh saat ini, semua bangku sudah terisi, dan bus pun mulai berjalan keluar dari terminal.
...*Bersambung*...
...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update setiap hari tanpa jeda....
...🤗🤗🤗...
...Vote, Like dan Komen....
...Hidupkan juga tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....
...Semoga menjadi pembaca setia dari Novel Author yang berjudul "Warna Kehidupan Aya" ini ya....
...🥰🥰🥰...
...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....
...Terima kasih 🙏...
...😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments