Menikmati pemandangan di malam hari di ibu kota memang belum pernah di rasakan oleh Aya, padahal sudah satu bulan lebih Aya berada di sana. Di malam hari Aya memang selalu di rumah.
Ini adalah kali pertama Aya keluar di malam hari. Saat sudah sampai di taman Aya tampak terpesona dengan keindahan taman itu.
Gelapnya malam disinari cahaya lampu dan kilauan cahaya bintang yang menghiasi langit menambah keindahan malam. Taman yang luas dan terdapat banyak pohon yang di hiasi lampu kelap-kelip yang berwarna warni juga menambah keindahan.
Dengan sorotan mata nya Aya melihat ke sekeliling taman yang ramai pengunjung itu. Malam ini adalah malam minggu jadi banyak orang yang datang ke taman, Di sana juga banyak para pedagang yang berjualan, serta berbagai permainan anak juga tersedia sana.
Aya dan Asha terus saja berjalan-jalan di mengelilingi taman, setelah lelah berjalan Aya dan Asha pun duduk di salah satu bangku yang sudah di sediakan di taman itu.
"Sebentar ya Ay aku mau beli minuman untuk kita dulu (ucap Asha yang kembali berdiri dari duduknya)
"Beli minuman, ya udah aku ikut ya sha (Aya pun berdiri dari duduknya)
"Gak usah ay, kamu tunggu di sini aja ya, aku gak akan lama kok.(cegah Asha) Lagian aku belinya gak jauh kok ay, aku beli minuman nya di sana aja.(kata Asha lagi)
"Ya udah sha kalau begitu (kata Aya lalu kembali duduk)
Asha pun pergi dari sana, berjalan menuju pedagang yang menjual minuman yang tidak jauh dari tempat mereka duduk.
Aya yang melihat ke arah Asha lalu mengalihkan perhatiannya pada anak yang sedang mengendarai mobil-mobilan yang di kemudikan menggunakan remote oleh ayahnya yang berjalan tepat di belakang mobil-mobilan anak itu dan juga sang ibu yang berada di sampingnya.
Aya tersenyum melihat itu, seketika Aya teringat kepada kedua orang tuanya. Gambaran kebahagiaan masa kecil bersama kedua orang tuanya kembali terputar di ingatan Aya.
(Kala itu, Aya mendapatkan mobil-mobilan yang terbuat dari kayu dan itu di buat oleh ayah Aya sendiri. Tidak mewah memang tetapi saat itu Aya kecil sangat bahagia mendapatkan mobil-mobilan itu, apalagi saat Aya kecil duduk atas mobil-mobilan, dipegangi oleh ibu supaya tidak terjatuh, lalu sang ayah menarik pelan menggunakan tali dan akhirnya mobil-mobilan itu pun berjalan, tawa bahagia Aya sangat terlihat jelas, dan itu membuat kedua orang tuanya juga sangat bahagia)
"Lagi lihatin apaan sih Ay...? (tanya Asha yang baru saja kembali dan duduk di samping Aya)
Aya kaget, Suara Asha membuyarkan lamunannya. Dengan refleks Aya memegang dadanya karena kaget.
"Kamu melamun ay...? aku kirain kamu lagi lihatin apaan...! ternyata sedang melamun...! (seru Asha, saat melihat Aya yang kaget karena kedatangannya)
"Enggak kok sha, aku gak melamun (sanggah Aya)
"Udah lah ay, gak usah bohong... bohong itu dosa lo. (ucap Asha)
"Ya iya maaf, ya aku sedikit melamun tadi (kata Aya cepat)
"Nah gitu kan bagus, akhirnya ngaku juga. Emang nya kamu lagi melamun apaan sih Ay...?
"Bukan apa-apa, cuma teringat masa kecil aku aja sha saat aku melihat keluarga itu (jelas Aya, sambil menunjuk salah satu keluarga pengunjung taman itu yang tidak jauh dari nya)
"Oh...aku kira melamun apaan...!
Ini minuman untuk kamu (Asha pun menyodorkan botol minuman kepada Aya)
"Terima kasih ya sha. (ucap Aya lalu Aya mengambil minuman yang di berikan oleh Asha)
"Ya Ay (jawab Asha)
Aya dan Asha pun mulai meminum minuman mereka masing-masing, Sambil menikmati jajanan yang juga di beli oleh Asha, Aya dan Asha mengobrol di sana. Banyak hal yang mereka obrolkan, hingga tidak terasa sudah dua jam lebih mereka berdua berada di taman dan duduk di bangku taman itu.
"Sha sepertinya sudah mulai sepi, orang-orang juga pada pulang...! Kita pulang sekarang yok... (ajak Aya)
Asha melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Ya Aya kita pulang sekarang, ini sudah hampir jam 11 (kata Asha sambil memperlihatkan jam yang melingkar di pergelangan tangannya)
"Apa... jam 11 sha...! (ucap kaget Aya)
Aya pun melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan Asha untuk memastikan apa yang di dengarnya. Aya memelototkan matanya saat melihat kebenaran yang ada.
"Ini sudah sangat malam sha, apa tidak masalah kita berjalan pulang ke rumah (kata Aya yang mulai merasa takut dan cemas)
"Gak apa-apa kok ay. Ini itu malam Minggu jadi di jalan pasti masih ramai. Jadi kamu tenang aja ya. (kata Asha yang berusaha memberi perhatian kepada Aya)
"Udah gak usah mikirin yang macam-macam, ayo kita pulang sekarang. (kata Asha lagi, lalu berdiri dari duduknya meraih tangan Aya)
Aya menganggukkan kepalanya lalu berdiri dari duduknya.
Dengan saling bergandengan Aya dan Asha pun berjalan keluar dari taman, lalu berjalan di pinggir jalan raya menuju rumah mereka yang sebenarnya tidak jauh dari sana.
Raut wajah Aya sangat terlihat jelas rasa takutnya, apa lagi saat mereka berdua berjalan di gang yang menuju rumah mereka, walaupun masih ada beberapa kendaraan yang berlalu lalang, tetapi karena setiap pintu rumah sekitar sudah tertutup membuat Aya semakin takut.
Asha hanya tersenyum melihat tingkah laku dan raut wajah Aya yang seperti itu, Sejak tadi Asha sudah menjelaskan dan memberikan pengertian kepada Aya tetapi Aya masih saja terlihat takut dan cemas.
Tidak lama mereka berdua pun sampai di depan rumah, dengan cepat Aya membuka pintu, lalu keduanya masuk ke dalam rumah.
Setelah mengunci kembali pintu rumah, Aya maupun Asha langsung saja masuk ke dalam kamar mereka masing-masing, tanpa ada lagi pembicaraan di antara mereka.
Di kamar, setelah mengganti pakaiannya Aya pun keluar lalu berjalan dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai Aya kembali masuk ke dalam kamar nya, lalu Aya membaringkan tubuhnya di tempat tidur yang tipis itu, Karena merasa sangat lelah akhirnya tidak butuh waktu lama Aya pun tertidur.
...*Bersambung*...
...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update setiap hari tanpa jeda....
...🤗🤗🤗...
...Vote, Like dan Komen....
...Hidupkan juga tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....
...Semoga menjadi pembaca setia dari Novel Author yang berjudul "Warna Kehidupan Aya" ini ya....
...🥰🥰🥰...
...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....
...Terima kasih 🙏...
...😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments