Episode 10

Keesokkan harinya,

Cuaca di pagi ini sangat lah cerah, Matahari sudah melancarkan sinarnya menerangi dunia.

Aya baru saja menyelesaikan pekerjaan nya, sarapan untuk dia dan asha sudah di siapkan nya. Aya melihat jam yang ada di dinding ruang tamu, jam menunjukkan pukul 06.30 wib.

Aya bergegas masuk ke dalam kamarnya, mengambil perlengkapan mandi lalu kembali keluar berjalan dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tidak butuh waktu lama Aya pun sudah selesai mandi lalu berjalan dan masuk ke kamar nya untuk bersiap. Sebelum masuk ke kamar aya melihat pintu kamar asha yang masih tertutup.

30 menit kemudian Aya pun keluar dari dalam kamar nya, dan saat ini aya sudah berpakaian rapi, lengkap dengan tas sandang kecil di punggung nya. Aya kembali melihat ke kamar asha yang masih tertutup rapat itu.

Aya mengumpulkan keberanian nya, berjalan berlahan mendekati pintu kamar asha. Aya menarik nafas lalu menghembuskan secara perlahan. Aya mengangkat tangannya lalu,

Tok...tok...

"Sha...Asha...(Aya mengetuk pintu kamar asha dan memanggilnya)

Aya diam, mendengarkan kali aja ada suara dari dalam. Tetapi tidak ada suara apa pun dari dalam. Aya kembali mengetuk pintu kamar asha dan memanggil nya.

Aya terus saja mencoba, dan sudah Beberapa kali Aya mengetuk pintu dan memanggil Asha, tetapi tetap tidak ada jawaban dari dalam.

Karena tidak ada juga pergerakan dari Asha, Aya pun pergi menjauh dari kamar asha, aya ke dapur mengambil sarapan untuk nya, lalu memakannya.

Setelah selesai sarapan dan mencuci kembali piring yang dia gunakan, aya pun ke depan, mendekati kamar asha.

"Oh iya hari ini asha kan gak ke kampus...! em...pasti dia akan tidur sampai siang. Ya udah deh lebih baik langsung pamit aja sama dia, dari pada nunggu dia bangun keburu siang nanti. (kata aya yang berbicara sendiri)

Tok...tok...(Aya kembali mengetuk pintu kamar asha)

"Sha, aku pergi dulu ya, sarapan untuk kamu udah aku siapkan di dapur, kamu jangan lupa makan ya. Aku pergi dulu. Assalamualaikum...(kata aya yang berdiri di depan pintu kamar asha)

Aya pun pergi, keluar dari rumah berjalan ke depan sendirian. Aya sudah mengunci pintu rumah terlebih dahulu sebelum pergi.

Aya dan asha memang memegang kunci rumah masing-masing satu, ini untuk memudahkan mereka keluar masuk rumah tanpa mengganggu satu sama lain.

Pikiran Aya tidak tenang, dia terlihat tegang dan gugup saat ini, berbagi hal di pikirkan oleh Aya saat ini. Aya terus saja berjalan, saat sudah sampai di jalan besar aya menghampiri ojek yang mangkal di sana.

"Pak bisa antar kan saya ke mal ****...? (tanya Aya)

"Bisa neng, Ayo bapak antar kan (kata bapak ojek, lalu memberikan helm kepada aya dan aya mengambil dan memakainya)

Tidak butuh waktu lama, aya pun sampai ke mal yang dia tuju. Aya turun dari motor memberikan helm yang dia gunakan kepada bapak ojek.

"Berapa pak...? (Tanya Aya)

"15 ribu neng (jawab bapak ojek)

"Ini pak. Terima kasih ya pak (kata Aya saat memberikan uang senilai yang di sebut kan bapak itu.)

"Ya neng, sama-sama ( jawab Bapak ojek lalu mengambil uang yang di berikan oleh aya. Lalu bapak ojek pun pergi meninggalkan Aya sendiri di sana)

Aya masuk di kawasan mal yang masih terlihat sepi itu. Aya tampak kebingungan karena belum ada orang di sana, aya melihat jam yang melingkar di tangan nya. Jam sudah menunjukkan pukul 07.30 wib saat ini.

Aya melihat kanan dan kiri. Lalu Aya berjalan mendekati pintu mal.

"Mau kemana dek...? (tanya salah seorang security mal yang berjalan mendekati Aya)

"Eh...pak, saya mau ke Baby Pink pak, kemarin ibuk pemilik toko itu menghubungi saya, dan dia minta saya untuk datang ke sini jam 8 pagi. (jelas Aya)

"Oh adek ada panggilan kerja....? (tanya security, dan aya menganggukkan kepalanya) Ya udah kalau begitu adek langsung aja masuk. Baby Pink ada di lantai dua. (kata security itu lagi)

"Ya pak, terima kasih ya. (ucap Aya lalu berjalan dan masuk ke dalam mal)

Aya berjalan menuju lantai 2 sesuai yang di arahkan oleh security tadi. Aya melihat-lihat semuanya, mencari tempat yang dia tuju.

Setelah cukup lama mencari, akhirnya Aya pun menemukan tempat yang dia tuju. Aya melihat ada ibuk-ibuk yang sedang menata barang di sana.

"Assalamualaikum...(ucap Aya yang masih diam di depan pintu)

Ibuk itu pun menoleh ke sumber suara. Menatap bingung, Karena melihat seorang gadis yang diam mematung di depan pintu, dan akhirnya ibuk itu menghampiri.

"Ya dek, ada yang bisa saya bantu...? (tanya si ibuk)

"Maaf buk, perkenalkan nama saya Zahratu Aya Azetia panggil saja Aya, Saya kesini karena kemarin saya mendapatkan telepon dari pemilik Baby Pink ini, dan meminta saya untuk datang ke sini. (kata Aya dengan sedikit gugup)

"Oh...kamu yang saya hubungi kemarin...! Yang memasukan surat lamaran pekerjaan di sini itu kan...? (tanya si ibuk)

"Iya buk. (jawab aya, menganggukkan kepalanya)

"Oh ya udah, ayo masuk. Ikut saya... (kata si ibuk)

Aya pun masuk, dan mengikuti langkah kaki si ibuk.

"Duduklah...(kata si ibuk, mempersilakan)

Si ibuk pun duduk di kursi kerjanya

"Ya buk (jawab aya, lalu duduk di kursi yang ada di hadapan si ibuk)

"Perkenalkan Saya Lena, Kamu boleh panggil saya ibuk Lena, biar kita lebih akrab....(kata ibuk lena)

Ibuk lena pun memperkenalkan diri nya lebih rinci kepada aya, lalu bertanya tentang identitas aya, sambil mengecek surat lamaran pekerjaan yang di berikan Aya.

Cukup banyak yang di tanyakan ibuk Lena kepada aya, dan aya menjawab semuanya dengan lancar dan ramah.

"Em...Baiklah, Sepertinya saya sudah tidak ada lagi yang ingin saya tanyakan kepada kamu. Kalau begitu besok kamu sudah boleh datang ke sini untuk bekerja. Dan ini baju seragam untuk kamu gunakan. (ibuk lena pun memberikan baju seragam kepada Aya)

"Ya buk terima kasih (kata aya Dengan senang, lalu mengambil baju yang di berikan oleh ibuk Lena)

"Ya sama-sama, Selamat bergabung ya Aya di Beby Pink, semoga kamu betah bekerja di sini (kata ibuk Lena, memberikan tangannya untuk berjabat tangan dengan Aya)

Aya pun menyambut jabatan tangan dari ibuk Lena, dan mengucapkan kata "iya buk, terima kasih" (kata Aya lagi)

Setelah berpamitan kepada ibuk Lena, aya pun pergi dari sana. Dan keluar dari dalam mal, mencari ojek atau pun angkot untuk mengantar kan nya pulang.

...*Bersambung*...

...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update setiap hari tanpa jeda....

...🤗🤗🤗...

...Vote, Like dan Komen....

...Hidupkan juga tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....

...Semoga menjadi pembaca setia dari Novel Author yang berjudul "Warna Kehidupan Aya" ini ya....

...🥰🥰🥰...

...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....

...Terima kasih 🙏...

...😘😘😘...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***