Episode 2

Tamu Bulanan

Udara pagi ini sangat dingin, kabut atau embun menyelimuti seluruh desa yang masih asri itu, desa dengan begitu banyak pohon rindang yang menjulang tinggi. Dedaunan dan rumput sudah mulai basah oleh butiran embun.

Walaupun matahari belum menampakkan diri tetapi para kepala keluarga dan ibu rumah tangga sudah memulai rutinitas seperti biasanya.

Pintu utama setiap rumah serta jendela sudah terbuka lebar. Ya itu adalah salah satu kebiasaan setiap orang yang ada di desa itu, menandakan kalau rutinitas orang yang ada di rumah itu sudah di mulai, dan juga mereka meyakini pergantian udara yang masuk ke dalam rumah di pagi hari itu sangat lah bagus apalagi untuk kesehatan. Setiap orang yang ada di desa meyakini itu.

Begitu juga dengan keluarga aya, setelah sholat subuh dan sebelum ke dapur untuk menyiapkan sarapan ibu aya pasti akan membuka lebar pintu utama rumah dan jendela. Itu di lakukan oleh ibu setiap hari.

Saat ini ibu sudah ada di dapur, dengan di bantu oleh sang suami, ibu menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya dan juga bekal makan siang untuk sang suami saat bekerja.

Sedangkan aya, masih ada di dalam kamarnya, masih berbaring cantik di sana, dengan wajah yang pucat dan terlihat lemas.

Setiap kali tamu bulannya datang aya memang seperti itu, terlihat lemas karena perutnya yang terasa sakit dan kram.

Ibu sudah memberikan dan meletakkan kompres menggunakan air hangat di perut putrinya itu, dengan begitu rasa sakit dan kram di perut aya akan sedikit berkurang. Ini selalu membantu biasanya.

Hari ini adalah hari pertama tamu bulanan aya datang, makanya perut aya terasa sangat sakit dan kram, biasanya pada hari kedua dan seterusnya rasa sakit dan kram di perut itu sudah berkurang bahkan tidak terasa lagi, sudah seperti orang normal biasanya.

Tidak semua wanita mengalami apa yang di rasakan oleh aya, gejala yang di rasakan saat tamu bulanan itu datang berbeda-beda setiap orangnya. Ada yang merasakan sama seperti yang di rasakan aya, ada yang lebih parah dari itu, bahkan ada yang tidak merasakan apa-apa (Baik-baik saja) dan sebagainya.

Itu semua normal. Karena begitulah kodrat wanita. Semua wanita merasakan itu. Sangat berbeda dengan pria.

Ibu menemui aya di kamarnya setelah selesai membuat sarapan pagi.

Tok...tok...

"Ay...aya...(panggil ibu)

"Ya bu, masuk...pintunya gak aya kunci kok (saut aya dari dalam, lalu mendudukkan dirinya)

Srett...

Ibu masuk ke dalam kamar setengah membuka pintunya.

"Bagaimana perutnya sayang apa masih sakit...? (tanya ibu, lalu duduk di pinggir tempat tidur, meletakan tangannya di perut sang putri)

"Udah sedikit berkurang sih bu sakitnya. (dengan senyum lebar di bibir nya)

"Alhamdulillah... ya udah kita keluar yuk nak, ayah sudah menunggu di luar untuk sarapan, ibu juga sudah buatkan bubur untuk aya supaya perutnya semakin membaik. (ajak ibu)

Aya menganggukkan kepalanya. Ibu berdiri dari duduknya aya pun turun dari tempat tidur. Keduanya keluar dari kamar menghampiri ayah yang sudah duduk bersiap untuk sarapan.

"Bagaimana perut nya sayang...? (tanya ayah saat melihat putrinya yang sudah keluar dari kamar dan masih memegang perutnya)

"Sudah lebih baik ayah, sakitnya sudah berkurang. (jawab aya sambil duduk bersila di samping ayah)

"Syukurlah, ya udah hari ini anak ayah istirahat aja di rumah ya, gak usah kemana-mana dulu.

"Tapi yah, aya hari ini ada jadwal mengajar di TK.(taman kanak-kanak)

"Sayang untuk hari ini gak usah dulu ya, lihat tuh wajah kamu masih pucat, dan kamu masih memegang perut menahan rasa sakit. (ujar ayah)

"Iya ay, ayah kamu benar, untuk hari ini gak usah dulu ke sekolah ya nak, biar nanti sebelum ayah kamu ke pabrik ayah mampir dulu ke sekolahan untuk kasih izin kamu ke buk anis, ya nak...! (kata ibu meyakinkan aya)

"Iya sayang, nanti ayah kasih tau buk anis kalau kamu tidak bisa masuk, karena kamu lagi sakit.(saut ayah lagi)

"Baiklah ayah, ibu, aya gak ke sekolah hari ini. aya istirahat di rumah aja.

"Nah itu baru anak ayah, cepat sembuh ya sayang...! ya udah ayo kita makan ayah sudah lapar banget ini. (ayah mengelus perut nya)

Aya dan ibu menganggukkan kepalanya.

Keluarga kecil itu mulai makan, mereka menikmati makanan atau sarapan pagi yang sederhana itu.

Walaupun perutnya masih terasa sakit dan kram tetapi aya tetap menikmati bubur kesukaannya yang sudah di buatkan oleh ibu yang sangat menyayanginya.

.

.

.

Aya saat ini sedang membereskan piring serta makanan yang tersisa, walaupun ibu sudah berkali-kali melarangnya tetapi aya tetap ngeyel melakukannya.

Ibu sudah kembali ke dalam, setelah mengantarkan ayah untuk pergi bekerja. Ibu menghampiri sang putri yang saat ini ada di dapur sedang mencuci piring yang kotor.

"Ay, udah tinggalkan itu semua, pergi sana ke kamar istirahat. (usir ibu, sambil mengibaskan tangannya)

"Ya ibu, aya akan istirahat setelah menyelesaikan ini semua, tanggung tinggal sedikit lagi.

"Udah tinggalkan aja, biar ibu yang menyelesaikannya. Ay udah cuci bersih tangannya, istirahat ke kamar. (tegas ibu)

"Tapi bu...! (bantah aya)

"Ay, Udah gak usah banyak tapi-tapi. Kamu masih bisa dengar ibu kan...! (pertegas ibu lagi)

Aya tidak membantah lagi, dia segera mencuci bersih tangannya.

"Kalau ibu butuh bantuan aya, panggil aja aya di kamar ya bu...!

"Iya pasti ibu panggil, udah sana masuk kamar istirahat, biar perut nya tidak terlalu sakit dan kram. Oh ya bawa air hangat ini, kali aja nanti kamu harus, udah ibu siapkan (ibu menyodorkan botol minum kepada aya)

"Terima kasih bu. (aya mengambil botol minum yang di berikan oleh ibu) Kalau begitu aya ke kamar dulu. (

"Ya sayang...

Aya keluar dari dapur, berjalan dan masuk ke dalam kamarnya. Aya meletakan botol minum di atas meja, duduk di pinggir tempat tidur menekuk perutnya yang sakit. Karena semakin sakit aya pun membaringkan tubuhnya, meringkuk, dan meringis, untuk berusaha mengurangi rasa sakit di perutnya, lalu aya pun memejamkan matanya.

...*Bersambung*...

...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update setiap hari tanpa jeda....

...🤗🤗🤗...

...Vote, Like dan Komen....

...Hidupkan juga tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....

...Semoga menjadi pembaca setia dari Novel Author yang berjudul "Warna Kehidupan Aya" ini ya....

...🥰🥰🥰...

...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....

...Terima kasih 🙏...

...😘😘😘...

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!