Satu minggu sudah berlalu, aya sudah mulai merasa bosan karena hanya berdiam diri saja di rumah dan Aya juga khawatir karena belum juga mendapatkan pekerjaan. Sebenarnya Aya sudah berusaha dan juga sudah banyak memasukan surat lamaran pekerjaan di toko-toko dan juga mini market. Tetapi belum ada kabar satu pun.
Dua hari sebelum nya, aya juga mencoba memasukan surat lamaran pekerjaannya di salah satu mal yang dekat dengan tempat tinggal nya saat ini. Aya mencoba memasukan surat lamaran pekerjaan di toko-toko yang ada di mal seperti yang di sarankan oleh ibuk penjual sayur dan aya mencoba nya.
Saat ini,
Aya berbaring di dalam kamar, kedua tangannya di letakkan di atas kepalanya, aya merasa bingung dan sudah tidak tau lagi apa yang harus dia lakukan.
"Ay...Aya....(terdengar suara asha memanggil nya)
Dengan cepat aya berdiri dari berbaring nya, lalu Aya pun keluar dari dalam kamar menghampiri asha yang ada di ruang tamu.
"Ya sha ada apa...? (tanya Aya)
"Ini ada telpon untuk kamu (asha memberikan ponsel nya kepada aya)
"Siapa sha...! Ayah atau ibu...? (tanya Aya lalu mengambil ponsel yang di ulurkan asha)
"Bukan, aku gak tau dari siapa. Udah ini kamu tanya aja sendiri. (kata asha)
📞 (Aya) Hallo...Assalamualaikum...Maaf ini dengan siapa ya...? (tanya Aya kepada si penelpon dengan sopan, saat sudah meletakkan ponsel di telinga nya)
Cukup lama Aya mendengarkan orang itu berbicara, dan Aya hanya menjawab "iya buk" "baik buk", "terima kasih buk" "Wa'alaikumsalam" itu saja yang terdengar. Sampai akhir nya sambungan telpon itu pun terputus.
Aya tersenyum, lalu memberikan kembali ponsel asha kepada nya.
"Siapa...? (tanya Asha sambil mengambil ponsel yang di berikan Aya)
"Itu sha, Dari pemilik toko pakaian anak di mall *** (kata Aya lalu duduk bersila di lantai dekat asha)
"Mau ngapain...? Panggilan kerja...? (tanya Asha lagi)
"Sepertinya iya sha, ibuk itu tadi minta aku besok pukul 8 untuk datang ke tokonya yang ada di mall ***. (jelas Aya)
"Palingan kamu di minta datang cuma untuk di wawancara aja, gak akan langsung kerja gitu, bahkan mungkin kamu gak akan jadi di terima kerja di sana...! jadi gak usah senang dulu ay. (kata asha yang tampak sedikit sewot)
"Tapi sha, aku berharap mudah-mudahan aku bisa langsung di terima kerja di sana. Aku sudah sangat ingin bekerja. (jelas Aya lagi)
"Aku kok gak yakin ya ay, Percaya deh ama aku pasti kamu hanya di wawancara aja, di tanya-tanya terus di suruh pulang deh. (kata asha menyeringai mengejek, lalu asha menghidupkan ponsel nya dan sok sibuk dengan ponsel nya, mengabaikan Aya yang ada di samping nya)
"Ya sha, semoga saja itu tidak terjadi. Aku akan berdoa semoga aku bisa langsung di terima.
(kata Aya, yang melihat ke asha yang sudah tidak lagi fokus kepada nya)
"Gak usah mimpi ay, udah sana-sana...! (kata asha, mengibaskan tangannya meminta Aya pergi dari sana)
Aya pun berdiri dari duduk nya, lalu pergi dari sana berjalan ke dapur rumah. Aya melihat bahan-bahan untuk di masak di dalam kulkas, lalu aya mengeluarkan bahan yang dia perlukan untuk membuat lauk untuk makan siang dia dan Asha.
Aya pun mulai memasak, saat mencuci sayuran tiba-tiba dalam ingatan aya terlintas apa yang di katakan Asha barusan dan juga mimik wajah Asha yang terlihat tidak senang.
Tidak terasa air mata aya pun menetes, lalu dengan cepat aya menyekanya. Aya mengatur nafasnya, menarik dan menghembuskan kembali secara berlahan. Setelah kembali tenang Aya pun kembali melanjutkan memasak.
Satu jam kemudian masak aya pun selesai, aya menyimpan nya di lemari piring seperti biasanya.
Aya kembali ke depan, aya melihat Asha yang masih sibuk dengan ponsel nya sambil berbaring di ruang tamu.
"Sha makan nya sudah siap, ada di dalam lemari. Kalau kamu udah lapar kamu makan aja duluan ya, aku mau mandi dan shalat dulu. (kata aya yang menghampiri Asha)
"Em...(jawab asha tanpa melihat ke Aya)
Aya pun pergi dari sana, masuk ke dalam kamar nya mengambil peralatan mandinya, lalu aya kembali keluar dari dalam kamar lalu berjalan dan masuk ke dalam kamar mandi tanpa menoleh ke asha yang tertawa-tawa dengan ponsel nya.
Di dalam kamar mandi, Aya menyandarkan tubuhnya di pintu kamar mandi, tanpa terasa air mata nya pun keluar aya menangis tersedu-sedu di sana, sambil menutup mulut nya supaya tangisan nya itu tidak terdengar.
Secara berlahan, Aya mendekati kran air lalu menghidupkan nya. Aya menatap dirinya di kaca cermin yang ada di kamar mandi, aya mengusap air mata nya yang membasahi pipinya, lalu berkata.
"Apa aku punya salah sha sama kamu...? kenapa sih sha sikap kamu kepada ku tiba-tiba berubah seperti itu. Ada apa sha...? Kalau benar aku ada salah kenapa kamu gak langsung ngomong aja ke aku sha...! gak usah bersikap seperti itu. (Aya yang berbicara sendiri di depan cermin)
Aya mengurut dadanya yang terasa sesak itu. Lalu mengatur nafas nya secara berlahan. Aya pun mengambil air dengan gayung lalu mengusap wajahnya.
Hati Aya terasa sangat sakit, karena ini adalah pertama kalinya Aya mendapatkan perlakuan yang seperti itu, apa lagi ini dari Asha sahabat baiknya sendiri. Yang biasanya selalu bersikap dan berbicara secara baik kepada Aya.
Aya kaget dan sedih di perlakukan seperti itu oleh asha, Aya tidak menyangka seorang asha memperlakukannya seperti itu.
Sebenarnya beberapa hari ini Aya memang sudah merasa sikap Asha yang sangat berbeda kepada nya, tetapi aya diam saja dan tidak mengambil hati omongan serta sikap asha yang seperti itu, Aya berusaha memaklumi nya.
Tapi hari ini, Aya langsung kaget dan sedih mendapatkan perlakuan seperti itu dari asha.
Cukup lama Aya berada di dalam kamar mandi, setelah selesai mandi Aya pun keluar dari sana lalu dengan cepat aya berjalan dan masuk kedalam kamar nya.
Saat aya melewati ruang tamu aya sudah tidak mendapati asha di sana, mungkin asha ada di dalam kamarnya.
Aya pun berpakaian, lalu melakukan kewajibannya.
...*Bersambung*...
...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update setiap hari tanpa jeda....
...🤗🤗🤗...
...Vote, Like dan Komen....
...Hidupkan juga tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....
...Semoga menjadi pembaca setia dari Novel Author yang berjudul "Warna Kehidupan Aya" ini ya....
...🥰🥰🥰...
...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....
...Terima kasih 🙏...
...😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments