Siang sudah berganti malam, matahari sudah tenggelam dan langit semakin gelap. Lampu-lampu di setiap rumah sudah menyala, cahayanya menerangi gelapnya malam.
Semua aktivitas di siang hari sudah terhenti, para petani, pekerja pabrik, pedagang di pasar dan yang lain-lain sudah kembali ke rumah mereka masing-masing untuk beristirahat, memulihkan tenaga untuk aktivitas besoknya.
Pertemuannya dengan asha, membuat aya pusing sendiri jadinya.
Semua kata-kata asha kepadanya terngiang kembali di telinganya. Memory pertemuannya dengan asha kembali terputar dalam ingatan aya.
"Kenapa sayang...? (tanya ayah saat melihat aya yang melamun)
Aya tersentak, lalu tersadar dari lamunannya. Melihat ke ayah yang bertanya kepadanya.
Saat ini Aya dan ayah sedang berada di ruang tamu rumahnya, setelah makan malam keduanya duduk di sana sambil menonton acara di televisi yang berukuran 14 inch itu.
"Gak ada apa-apa ayah (jawab Aya dengan nada suara yang sedikit ragu)
"Kenapa ayah malah bertanya seperti itu yah...? Apa ayah lupa putri ayah ini seperti apa...? Ibu yakin pasti ada sesuatu yang ingin dia bicarakan sama kita, tetapi dia gak ada keberanian untuk mengutarakan nya. (saut ibu yang baru saja kembali dari dapur lalu duduk di samping ayah)
"Apa benar nak, apa yang di katakan ibu. Apa ada sesuatu yang ingin aya bicarakan kepada ibu dan ayah...? (tanya ayah menatap putri nya)
"Em...gak...gak... ada kok ayah (dengan ragu-ragu aya mengatakannya sambil menggelengkan kepalanya)
"Ay, ayah tau kamu berbohong. Pasti ada sesuatu kan yang ingin kamu bicarakan kepada ayah dan ibu. Udah sekarang kamu katakan kepada ayah ada apa...! (kata ayah)
Aya mengatur nafas nya, setelah tenang aya pun berkata.
"Ayah, ibu, Apa Aya boleh mencari pekerjaan ke kota...? (tanya Aya lalu menatap kedua orang tuanya secara bergantian)
Ayah melihat ke ibu, lalu kembali melihat ke putri nya aya.
"Kenapa nak, kok tiba-tiba kamu ingin mencari pekerjaan di kota...! (seru ayah yang masih menatap putri nya)
"Aya ingin menambah pengalaman yah, dengan bekerja di kota otomatis pengalaman serta ilmu pengetahuan aya bertambah. Dan kalau nantinya aya bisa menabung atau mengirimkan uang untuk ayah sama ibu itu adalah bonus yang ada dapat kan.
"Apa gak bisa cari pengalaman di sini saja nak, bukan kah kamu di sini juga ada pekerjaan, terus kalau kamu pergi ke kota bagaimana dengan pekerjaan mengajar kamu di sini...? (tanya ayah sambil mengingatkan)
"Sebentar nya bisa bisa aja ayah tapi tidak luas, berbeda dengan di kota, di sana pasti banyak orang dan banyak tempat untuk bekerja yang tentunya beragam. Lagian di sini aya bekerja hanya sebagai guru pengganti ayah, Minggu depan ibuk dewi nya sudah bisa masuk seperti biasa jadi aya pasti tidak bekerja lagi, karena sudah ada ibuk dewi yang mengajar. Makanya aya minta izin sama ayah dan ibu untuk mencoba mencari kerja di kota.
"Ayah pribadi sih mengizinkan sayang, dari dulu ayah gak pernah melarang kamu untuk pergi kemana pun yang kamu mau, asalkan kamu selalu ingat pesan ayah, kamu harus bisa jaga diri kamu sendiri, jaga shalat kamu, dan selalu ingat sama kedua orang tua kamu. hanya itu pesan ayah. Gak tau ibu mengizinkan atau tidak...! Bagaimana bu...? (ayah menatap ke arah ibu)
"Kalau ibu ngikut aja bagaimana baiknya. Tapi ay, kalau kamu ke kota nanti kamu di sana tinggal sama siapa dan di mana...? (tanya ibu)
Aya menggeser duduk nya mendekat ke ibu, aya mengambil tangan ibu lalu menggenggamnya.
"Bu, Aya di sana untuk sementara akan tinggal bersama asha, kalau memang nanti aya udah dapat kerja dan terus-terusan merepotkan asha Aya kan bisa pindah cari tempat tinggal sendiri bu. (jelas aya, masih sambil menggenggam tangan ibu)
"Emang nya kamu di sana mau mencari pekerjaan seperti apa nak...? (tanya ayah)
"Aya juga belum tau yah, tapi di sana aya akan coba cari TK untuk aya bisa mengajar, kalau gak ada aya akan coba masukin lowongan pekerjaan di tempat yang lain. Tapi kata asha dia juga bisa kok yah bantuin aya cari pekerjaan yang sesuai dengan tamatan aya.
"Tapi nak kalau kamu sudah di sana kamu harus jaga diri baik-baik ya, ingat jangan selalu merepotkan asha. (kata ibu)
"Iya ibu, Aya akan selalu ingat pesan-pesan dari ayah maupun ibu saat aya sudah di sana nanti. Terima kasih ya ayah ibu sudah memberikan aya izin. (kata aya lalu memeluk ibu)
"Ya nak (jawab ayah dan ibu bersamaan, ibu pun membalas perlakuan dari sang putri)
"Oh ya nak, kapan kata asha kalian berangkat nya...? (tanya ayah)
Ayah dan ibu yang mendengar melepaskan pelukan nya, sama-sama melihat ke ayah.
Aya menggelengkan kepalanya, lalu berkata
"Aya gak tau yah, besok pagi Aya akan tanya ke asha. Kapan dia berangkat kembali ke kota.
"Baiklah nak, ya udah sana pergi ke kamar kamu tidur ini udah hampir tengah malam. Ayah sama ibu juga mau ke kamar untuk tidur. (kata ayah)
"Ya ayah (Aya pun berdiri dari duduk nya, lalu berjalan dan masuk ke kamar nya untuk tidur)
Di luar,
ayah membantu ibu untuk berdiri, ibu pun berdiri.
"Ibu duluan aja ke kamar, biar ayah yang kunci pintunya dan periksa pintu yang lain. (kata ayah)
"Ya yah (jawab ibu lalu berjalan dan masuk ke dalam kamar nya)
Ayah mulai mengunci pintu depan, memeriksa jendela memastikan sudah terkunci dengan benar atau belum nya, dan tidak lupa ayah juga memeriksa pintu dapur juga memastikan sudah terkunci dengan benar atau belum.
Setelah semua nya di pastikan ayah pun masuk ke dalam kamar dengan membawa sebotol air mineral seperti biasanya.
Ayah meletakkan air itu di meja yang ada di dalam kamar, lalu berbaring di tempat tidur.
Sebelum tidur, ayah dan ibu selalu menyempatkan untuk berbincang-bincang berdua, membahas tentang kegiatan dari keduanya hari ini, dan juga tentang apa yang di lakukan putri mereka hari ini. Setelah siap keduanya pun terlelap.
Begitu juga dengan aya yang ada di kamar sebelah nya, aya juga sudah terlelap dan masuk ke alam mimpi.
...*Bersambung*...
...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update setiap hari tanpa jeda....
...🤗🤗🤗...
...Vote, Like dan Komen....
...Hidupkan juga tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....
...Semoga menjadi pembaca setia dari Novel Author yang berjudul "Warna Kehidupan Aya" ini ya....
...🥰🥰🥰...
...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....
...Terima kasih 🙏...
...😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Khusnul Khotimah
msh lempeng nih ceritanya blm ada konfliknya
2023-02-10
0
Iis Rohanah
lanjut ka semangat 💪💪😉
2021-10-02
1
UmyKhodhiroh Kholil
lanjut kk....
2021-10-02
1