Matahari sudah tenggelam, langit pun sudah mulai gelap, beberapa lampu di teras rumah saat ini sudah di hidupkan oleh pemiliknya.
Aya baru saja sampai ke rumah, aya turun dari mobil setelah mengucapkan terima kasih serta berpamitan kepada dua orang yang ada di dalam mobil itu.
Setelah mobil itu kembali melaju aya segera masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum...(ucap Aya saat melangkah masuk ke dalam rumah)
"Wa'alaikumsalam... (jawab Asha yang saat ini berjalan dari dapur menuju ruang tamu)
"Eh sha, kamu udah pulang...? Kok tumben cepat...! Udah lama kamu pulangnya sha...? (tanya Aya sambil berjalan mendekat ke Asha)
"Ya ay, aku udah pulang dari tadi siang. Untuk satu minggu ini aku gak ke tempat kerja. Aldo lagi pulang kampung karena ada saudara nya pesta jadi untuk satu minggu ini kafe nya tutup. (jelas asha)
"Oh begitu. Ya udah aku ke kamar dulu ya sha, mau mandi aku udah gerah banget.
Asha menganggukkan kepalanya, lalu aya pun berjalan menuju kamar nya dan masuk ke dalam setelah sampai di kamar.
Asha juga kembali ke dapur, mengambil beberapa cemilan yang ada di dalam kulkas lalu Asha membawa nya ke dalam kamar.
Aya sudah tampak rapi, keluar dari dalam kamar nya setelah menunaikan kewajiban nya.
Aya pergi ke dapur melihat bahan-bahan yang ada di dalam kulkas yang bisa di masak untuk makan nya dan Asha malam ini.
"Mau ngapain kamu ay...? (tanya Asha yang baru saja masuk ke dapur melihat Aya yang sedang melihat isi kulkas)
"Eh Asha....! Ini sha, aku lagi cari-cari bahan yang bisa di masak untuk makan malam kita malam ini. (jelas Aya melihat ke Asha yang sudah berdiri di samping nya)
"Udah gak usah masak kita pesan dari luar aja, atau kita cari makanan di luar aja yok sekalian jalan-jalan lihat pemandangan di luar (Asha sangat antusias mengatakan itu)
"Ya udah, kita cari makanan di luar aja. Tapi sha kita cari makanan yang dekat-dekat aja ya. Aku takut kalau keluar malam-malam begini. (dengan polos Aya mengatakan nya)
Hahahaha
Tawa Asha...
"Apa sih ay yang kamu takutkan, kalau di kota itu saat malam hari masih ramai orang ay, masih banyak orang yang masih beraktifitas kesana kemari, sangat berbeda dengan di kampung, kalau di kampung itu ya saat malam tiba suasana nya secara otomatis sepi, dan sudah tidak ada lagi orang-orang yang aktivitas. (jelas Asha)
"Jadi kamu gak usah takut, makanya Aya sesekali jalan di malam hari biar kamu tau kehidupan di kota, jangan di rumah aja. Udah sana siap-siap, aku juga mau ganti baju dulu (kata Asha lagi)
"Ya sha (jawab Aya)
Keduanya pun berjalan dan masuk ke dalam kamar masing-masing untuk mengganti pakaian mereka.
Setelah keduanya tampak rapi, mereka berdua berjalan ke luar rumah, Aya mengunci pintu rumah lalu mereka pun berjalan ke depan ke arah jalan besar, saat berjalan Aya dan Asha saling mengobrol, Aya menceritakan tentang pekerjaan nya, tentang gaji pertama nya, dan juga tentang hari ini. Semua di cerita kan Aya kepada Asha.
Aya memang selalu membagi cerita nya kepada Asha, Aya tidak pernah menutupi apa pun dari Asha, apa pun itu Aya selalu bercerita kepada Asha.
Aya menganggap Asha bukan hanya sekedar teman tetapi sudah seperti saudara nya sendiri. Aya dan Asha sudah berteman cukup lama, makanya apa pun yang terjadi kepadanya, selalu memberi tahu Aya kepada Asha.
"Kita makan di sana aja ya ay, (Asha menunjuk salah satu tempat makan).
"Iya sha, ayo (kata Aya)
Mereka berdua pun masuk ke dalam tempat makan yang sederhana itu, tempat makan yang berada di pinggir jalan, dan duduk di sana.
Asha mulai memesan makanan yang akan mereka makan, karena Aya tidak tau apa yang harus dia pesan makanya Aya meminta Asha yang memesan makanan untuknya sekalian.
Sambil menunggu pesanan mereka datang, Asha mengajarkan Aya menggunakan ponsel baru nya. Mulai dari memasukan nomor kontak, cara menelpon, menggunakan sosial media dan lain sebagainya.
Asha juga membuatkan sosial media untuk Aya. Walaupun Aya itu anak yang bisa di bilang tidak pintar tetapi daya tangkap nya cukup bagus, dengan sekali di ajarkan oleh Asha Aya sudah sedikit lebih mengerti sekarang menggunakan ponsel nya.
Tidak butuh waktu lama pesanan yang mereka pesan pun sampai, dan sudah tersaji di depan mereka berdua.
Aya dan Asha pun mulai menyantap makanan yang ada di hadapan mereka, hingga tidak terasa makanan itu pun habis, piring yang ada di hadapan mereka sudah terlihat kosong sekarang. Tidak lupa Aya dan Asha juga menghabiskan minuman yang mereka pesan.
"Ternyata makan kita berdua banyak juga ya sha, sampai habis semua nya. (seru Aya, sambil menunjuk piring-piring yang kosong yang ada di hadapan mereka dengan sorot matanya)
"Iya ya ay, aku baru sadar. Ternyata tubuh kita aja yang kecil, tapi makan kita banyak bangat. Sampai habis semua nya (timpal Asha)
Hahaha...
Keduanya pun tertawa, dengan menutup mulut mereka supaya tawa mereka tidak menggangu yang lain.
"Jujur sha makanan nya enak banget. Makanya kita berdua makan dengan lahap nya. Padahal ini pinggir jalan loh, tapi makanan nya tetap enak (Puji Aya)
"Ya ay, karena makanan di sini enak makanya aku ajak kamu makan di sini. Dulu saat aku masih tinggal sendirian, dan pulang kerja aku selalu beli makanan di sini untuk makan malam ku. Kan kamu tau sendiri ay, aku itu gak pernah sempat untuk masak. (kata Asha)
"Oh ternyata kamu sudah sering makan di sini Asha. (kata Aya)
"Ya begitulah ay, Ya udah ayo kita bayar sekarang. Aku mau ajak kamu main ke taman yang tidak jauh dari sini, kita main-main dulu di sana habis dari situ baru pulang. (kata Asha)
"Ya udah aku ikut aja. Ini kamu aja yang bayar makanan kita berdua. Malam ini aku yang terakhir, kamu gak boleh menolak nya. (Aya memberikan uang kepada Asha)
"Tapi ay, aku ada uang nya kok untuk bayar (saut Asha)
"Sha aku tau kamu ada uang, tapi untuk malam ini aku yang terakhir. Udah sha, sana bayar, jangan banyak tapi tapi (kata Aya tegas, meletakkan uang di tangan Asha)
"Ya udah deh kalau kamu mau nya begitu. Sebentar aku bayar dulu (kata Asha, lalu berdiri dari duduknya, pergi membayar makanan mereka)
Setelah selesai, Asha kembali menghampiri Aya lalu keduanya keluar dari sana. Dan berjalan menuju taman.
...*Bersambung*...
...Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya teman-teman semuanya, karena jejak yang di tinggalkan itu yang membuat Author semakin semangat 💪 untuk menulis ✍️ dan bisa Update setiap hari tanpa jeda....
...🤗🤗🤗...
...Vote, Like dan Komen....
...Hidupkan juga tanda Favorit ❤ biar ada notif yang masuk setiap kali Author update....
...Semoga menjadi pembaca setia dari Novel Author yang berjudul "Warna Kehidupan Aya" ini ya....
...🥰🥰🥰...
...Nb: Tolong tinggalkan komen yang membangun ya, jangan komen yang membuat Author nya down....
...Terima kasih 🙏...
...😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments