Sedangkan di kediaman Shila pagi ini Shila harus membuat sarapan untuk ketiga anak nya karena hari ini tidak ada Bi Inem yang membantu nya .
Keadaan rumah nya begitu berantakan belum harus beres beres rumah , menyiapkan sarapan , dan lain lain .
Untung saja Shila memiliki anak yang genius yang bisa membantu pekerjaan nya dan sedikit mengurangi beban nya .
Pagi ini Shila dan ketiga anak nya bekerja sama untuk membereskan rumah , menyiapkan sarapan dan lainnya Shila berbagi pekerjaan dengan ketiga anak nya itu .
Shila dan Joanna yang memasak di dapur dan menyiapkan sarapan
Jolie mengepel lantai seperti biasa dengan sepatu roda yang di buat khusus oleh Joy untuk nya .
Dan Joy dia duduk di atas sofa dengan wajah dingin andalan nya sambil memainkan remote kontrol nya untuk menjalankan vacum cleaner .
Mereka begitu kompak dan bahagia begitu juga Shila , terlihat jelas dari pancaran mata nya juga senyuman nya
mereka bernyanyi sambil menari seolah tidak ada beban dalam hidup nya .
🎵🎵🎵🎵🎵
Wo ! i feel good ..
I knew that i wouldn't
Of i feel good ,
I knew that i wouldn't of
So good , So good ,
I get you
o..o..o..
Musik dari kamar Jolie begitu keras terdengar mewarnai pagi hari ini mereka bercanda , bernyanyi , tertawa , dan menari bersama sampai lupa waktu .
" Jam 06.30 " Sontak Shila kaget ketika melihat arah jarum jam di jam tangan nya
" Anak anak ayo cepat selesaikan pekerjaan kalian lalu sarapan cepatlah " teriak Shila seraya merapikan dan menyusun makanan di atas meja makan .
"Ah.. mami aku masih ingin menari mami " Ucap Jolie yang belum ingin berhenti menari .
"Jolie ini sudah siang cepat sarapan nanti kalian terlambat sekolah , cepatlah " teriak Shila yang sedang melangkah ke kamar nya untuk mengambil tas dan juga dokumen dokumen penting untuk di bawa ke perusahaan .
" Kau dengar tidak , mami bilang matikan musik nya " Ucap Joy datar tanpa ekspresi lalu melangkahkan kaki nya ke meja makan .
" Huh , menyebalkan "Ucap Jolie kesal lalu melangkah ke kamar nya untuk mematikan mp3 player nya lalu mengambil tas nya dan melangkahkan kaki menuju meja makan .
Tak berapa lama sarapan pun selesai jam sudah menunjukan pukul 07.00 Shila dan ketiga anak nya bergegas pergi dari rumah Shila sengaja memesan dua taksi karena sudah siang Shila tidak mungkin mengantar ketiga anak nya ke sekolah jadi Shila memesan dua taksi yang satu untuk mengantar anak nya dan yang satu lagi untuk diri nya .
Setelah semua nya sudah naik ke dalam taksi mereka pun pergi ke tujuan nya masing masing .
Tanpa Shila ketahui ada sebuah mobil yang mengamati rumah nya sampai Shila pergi .
Ternyata mobil itu mobil Dalia yang sengaja mengunjungi rumah Shila
Dalia di antar asisten pribadi nya , dalam mobil Dalia menatap kepergian mereka.
" Aku harus menemui wanita itu , aku harus bertanya siapa ayah dari anak anak nya . Kalau memang Vero adalah ayah kandung dari anak nya aku akan meminta Vero untuk mempertanggung jawabkan kesalahan nya ." Dalia bergulat dalam hati nya setelah itu menyuruh Erik asisten pribadi nya untuk kembali melajukan mobil nya dan pergi .
Shila sudah sampai di perusahaan Wallandou group , saat di lobby Shila berpapasan dengan Vero karena mereka sampai berbarengan .
Hari ini Shila sedikit berbeda yang biasa nya hanya mengenakan pakaian formal sekarang Shila mengenakan dress hitam yang panjang nya selutut dengan lengan pendek membuat kecantikan Shila semakin terpancar apalagi dengan rambut yang terurai menambah kesan Elegant.
Vero yang menatap Shila dari jauh pun jadi terpukau dan mengagumi kecantikan sekretaris nya itu tapi Vero tidak ingin memperlihatkan kekaguman nya itu Vero mencoba untuk mengontrol dirinya .
" Selamat pagi Tuan muda , selamat pagi Alvin " ucap Shila yang berpapasan dengan mereka refleks Vero langsung memalingkan wajah nya .
" Pagi juga " ucap Alvin tapi tidak dengan Vero dia hanya diam saja dan memasang wajah dingin andalan nya .
" Hari ini kamu berbeda Shila kau terlihat sangat cantik " ucap Alvin yang mengagumi Shila .
" Alvin bisa saja " timpal Shila dengan senyum manis nya , membuat Vero tidak suka melihat nya karena Shila tersenyum pada Alvin .
" Cantik apa nya seperti mau ke pemakaman saja " Ketus Vero , yang melihat pakaian Shila yang serba hitam .
" Terimakasih pujian nya Tuan " cibir Shila karena Vero sudah meledek nya .sedangkan Alvin hanya menghela nafas menghadapi bos nya itu .
" Kamu mau ke pesta atau kerja berpakaian seperti itu " cibir Vero lagi.
" Memang nya kenapa tuan muda ada yang salah dengan pakaian saya ? " tanya Shila heran .
" Saya kan sudah pernah bilang jangan berpakaian ketat di depan saya " ketus Vero
" Maaf Tuan Muda tapi menurut ku pakaian nya biasa saja sama seperti karyawan lain " Ucap Alvin yang membuat Vero kesal karena Alvin selalu membela Shila .
" Kamu lupa Alvin , saya tidak suka di bantah "Ucap Vero mengingatkan bahwa apapun yang dia ucapkan nya itulah yang benar .
Alvin hanya menghela nafas,mendengar perkataan Vero begitu juga Shila dia pasrah dengan cibiran bos nya itu .
" Tuan Muda ini saya kembalikan jas Tuan Muda yang sudah saya cuci " Ucap Shila yang memberikan sebuah paper bag
" Tuan Muda tenang saja saya mencuci nya sangat bersih jadi jangan khawatir jas nya tidak kotor " ucap Shila karena tahu Vero sangat teliti sekali dan dia tidak suka kotor sedikit pun .
" Tanpa kau kembalikan pun , aku tidak akan kekurangan jas ku ,aku masih bisa membeli nya yang baru " Ucap Vero yang begitu sombong .
" Tapi karena sudah terlanjur tidak apa, aku ambil kembali , kau simpan saja dalam mobil untuk pakaian ganti ku besok karena hari ini kita akan ke luar kota " Ucap Vero datar
" Apa ? ke luar kota " sontak Shila terkejut .
"Kenapa? bukan nya kemarin saya sudah bilang kita akan pergi ke luar kota " Ucap Vero dingin .
" Tapi kemarin Tuan Muda bilang lusa " sanggah Shila , karena memang Vero bilang lusa tapi kenapa jadi hari ini bahkan Shila tidak menyiapkan apapun.
" Terserah saya mau merubah jadwal saya kapan saja , kau mau marah " Ujar Vero yang sedikit sinis . Entah ada apa dengan nya seperti sedang terbakar api cemburu .
" Tidak Tuan Muda " Ucap Shila karena takut dengan amarah Vero .
" Ya sudah , kalau begitu siap siap bawa semua dokumen dokumen penting satu jam lagi kita berangkat " Ucap Vero datar lalu pergi begitu saja .
Shila hanya menghela nafas kasar .
Bagaimana bisa mendadak bahkan Shila tidak membawa pakaian ganti untuk nya, belum lagi ketiga anak nya siapa yang menjaga nya nanti malam .
Shila benar benar sudah pusing dengan sikap bos nya itu .
" Sabar nya " Ucap Alvin sambil menepuk bahu Shila lalu melangkah masuk mengikuti Vero .
Pikiran Shila benar benar sangat kacau tidak penting dengan pakaian ganti itu bisa Shila beli nanti yang terpenting sekarang adalah ketiga anak nya .
Shila berlari ke dalam kantor mencari keberadaan Zeni Shila ingin menitipkan anak nya pada Zeni dan berharap Zeni mau membantu nya .
" Zeni " panggil Shila ketika bertemu Zeni .
" Shila, ada apa ? " Tanya Zeni .
"Zeni aku butuh bantuan mu " Ucap Shila
" Bantuan apa ? "
Shila pun menjelaskan dengan rinci bahwa diri nya ada meeting ke luar kota hari ini dan meminta Zeni untuk menginap di rumah nya dan menjaga ketiga anak nya itu .
Zeni pun bersedia membantu Shila
" Baiklah nanti sepulang dari kantor aku akan pulang dulu untuk mengambil baju ganti ku setelah itu aku akan ke rumah mu " Ucap Zeni yang membuat Shila lega .
" Makasih ya Zen , kamu memang sahabat aku yang selalu bisa di andalkan " Ucap Shila yang memeluk Zeni .
Setelah itu Shila bergegas pergi untuk bersiap siap karena sebentar lagi akan berangkat .
Satu jam sudah terlewati Shila dan Vero sudah berangkat menaiki mobil Vero.
Shila duduk di jok depan samping Vero yang melajukan kemudi .
" Wangi apa ini " Gumam Vero yang mencium wangi bunga yang berasal dari rambut Shila.
" Wangi nya seperti tidak asing , aku pernah mencium wangi ini " Gumam Vero yang tidak berpaling dari jalanan depan yang kosong .
" Ini wangi dari rambut ku Tuan , kenapa ? tercium nya " Ucap Shila sambil mencium rambut nya .
" kenapa aroma wangi nya sama " batin Vero yang melirik ke arah Shila sejenak .
Aroma wangi dari rambut Shila mengingatkan Vero pada seorang wanita tapi Vero tidak tahu siapa wanita itu mungkinkah wanita yang ada dalam mimpi nya Vero pun tidak ingat .
" Tuan Muda " Ucap Shila yang membuyarkan lamunan Vero .
Sontak Vero pun kaget " Ada apa ? " ucap Vero yang masih kaget .
" Tuan Muda kenapa ? kok bengong " Tanya Shila yang sedari tadi memperhatikan Vero .
" Aku pusing , karena mencium bau rambut mu " Ucap Vero dingin mata nya masih fokus pada jalanan di depan nya .
" Kenapa ? bukan nya tadi Tuan muda bilang wangi " Ucap Shila
" Wangi apa nya, yang ada aku jadi mual dan pusing " Sanggah Vero yang menampik perkataan Shila .
Shila tidak mengerti dengan bos nya itu kadang baik , kadang cuek , kadang peduli dan perhatian tapi tetap saja sifat sombong nya itu tidak pernah hilang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Aries suratman Suratman
Namanya Cerita fiktif/Novel/Cerita Hallu, kalo ceritanya Semakin Diluar Nalar(Hallu dan Fantasinya) Makin membuat yang Baca jadi makin Penasaran sampai kebawa suasana dalam cerita (Sedih, Lucu, Bahagia, Emosi) makanya aku kasih 💞💞💞💪💪💪👍
2025-02-27
0
Rafanda 2018
tega ya anak kecil 5thn di tinggal ,,takut di pecat,,,walau katanya jenius jg masih balita masa tega di tinggal keluar kota,,,
2024-02-16
2
Ida Lailamajenun
bik inem kayak nya ada yg nyulik nih
2023-10-09
1